Malam hari pukul 20.00 Brandon yang telah kembali dari menemui Sonya usai di pijat oleh Santos mulai menaiki anak tangga menuju kamar nya melihat bagaimana kondisi Angel. Dengan perlahan dan sangat hati hati ia menekan handle pintu dan membuka nya. Dilihat nya Angel yang tertidur pulas di atas ranjang bersama selimut menutupi tubuh penuh lebam.
Langkah Brandon perlahan menghampiri tubuh Angel dan mulai menatap nya lekat sembari duduk di samping ranjang Angel. Jari jari Brandon mulai menyibakkan rambut yang menutupi wajah cantik nan polos Angel.
" Apa aku benar mencintai mu?" gumam Brandon dalam hati dengan mata yang terus mengamati wajah lelap Angel.
Bibir lembut Brandon mulai mendaratkan ciuman hangat lama pada kening Angel hingga membangunkan gadis tersebut lalu menatap pada leher Brandon yang berada tepat di hadapan mata nya.
" Aku mencintai mu " gumam Brandon pelan dengan membelai rambut indah Angel usai ia mencium lembut kening gadis yang sudah mulai terbangun namun tak di sadari oleh Brandon.
Angel yang terkejut tak percaya mendengar perkataan lembut Brandon jika lelaki tersebut telah jatuh cinta kepada nya, membuat Angel harus menutup mata kembali dan berpura pura tertidur ketika Brandon mulai mengangkat kepala nya dari atas wajah Angel.
Brandon mengusap lembut pipi Angel dengan tatapan penuh perasaan ia mengulangi lagi perkataan jika ia mencintai Angel dan beranjak pergi ke kamar mandi untuk membersihkan diri sebelum ia tidur. Brandon yang memang merasa lelah dan mengantuk sebab dari semalam ia tak dapat tidur memikirkan tentang Angel.
Mendengar pernyataan Brandon membuat jantung nya berdetak tak menentu, seakan ada hawa panas yang menyerang pada tubuh Angel hingga membuat nya melepaskan selimut yang menutupi tubuh nya.
" Apa dia bilang jika dia mencintai ku? " gumam Angel pelan ketika Brandon sudah memasuki kamar mandi.
Angel menggigit tipis bibir bawah nya tak mempercayai apapun yang ia dengar barusan. Sikap lembut Brandon yang baru saja ia rasakan seakan seperti sebuah mimpi yang membuat nya harus cepat tersadar agar tak hanyut dalam perasaan yang sama dengan Brandon. Ia mencoba mengingatkan diri nya jika Brandon adalah pria yang telah membeli nya dan mengambil segala yang pertama dalam hidup nya. Angel tak ingin mencintai orang kejam dan dingin seperti Brandon, ia begitu ingin pergi dari sisi Brandon secepat nya.
Tubuh Angel seketika berpaling ketika mendengar pintu kamar mandi yang terbuka. Ia mulai memejamkan mata nya paksa karena tak ingin menatap Brandon dan berbicara dengan nya usai apa yang ia dengar dan alami tadi.
Dengan mencoba mengeringkan rambut basah nya menggunakan handuk, Brandon duduk di ujung tempat tidur yang ada Angel membelakangi nya. Ia menatap tiap bagian tubuh Angel yang mulai tersibak rok nya hingga memperlihatkan paha mulus Angel dan membuat Brandon harus menelan ludah kasar. Menurut Brandon tubuh Angel terlihat lebih menggoda ketika dalam posisi miring.
" Berhentilah berpikir dan tidur lah" seru Brandon lirih memukul pelan kepala nya sendiri.
Karena tak ingin berbuat macam macam pada tubuh lemah Angel yang penuh luka, Brandon memutuskan untuk merebahkan tubuh di samping Angel lalu menarik selimut untuk mereka berdua menutupi seluruh tubuh Angel.
Brandon tidur dengan memiringkan tubuh nya di belakang tubuh Angel lalu memeluk perut gadis tersebut menenggelamkan wajah tampan di balik tengkuk Angel hingga membuat setiap hembusan nafas Brandon mampu Angel rasakan.
Jantung Angel seakan ingin melompat keluar karena pelukan hangat yang di berikan Brandon dari balik tubuh nya. Ia mulai menggigit kembali bibir bawah nya mencoba memaksa mata nya terpejam kembali namun tak bisa.
" Ayolah Angel sadar, jangan jatuh cinta pada pria ini " gumam Angel dalam hati karena jantung yang terus berdetak kuat merasakan setiap hembusan hangat nafas Brandon.
Entah mengapa tubuh Angel menginginkan untuk berbalik dan menatap ke arah Brandon meski hati dan perasaan nya mencoba menolak. Perlahan Angel membalikkan tubuh nya hingga kini leher Brandon berada tepat di depan mata nya.
" Apa kamu terbangun? " terdengar suara berat yang mengejutkan Angel dan membuat nya mengangkat wajah menatap ke arah wajah Brandon yang ternyata masih membuka mata lebar.
" A... a.. anda belum tidur? " tanya Angel terbata menatap mata Brandon yang tertuju pada nya.
" Belum, apa aku mengejutkan mu? " tanya Brandon merasa jika Angel terbangun karena tubuh nya berada dekat dengan tubuh gadis di hadapan nya.
"Sa... sa... saya hanya meras haus" sahut Angel mulai melonggarkan pelukan Brandon dan meraih satu gelas air minum di meja kecil samping tempat tidur nya lalu meminum nya hingga habis.
Mata Brandon yang terus tertuju pada Angel, semakin membuat gadis tersebut merasa tak nyaman.
" Kenapa Anda terus menatap saya? " tanya Angel.
" Tidur lah, aku sangat lelah dan mengantuk " sahut Brandon menarik tangan Angel pelan.
Brandon meletakkan tangan kanan nya lurus agar dapat di gunakan sandaran kepala oleh Angel, tubuh sintal yang ia tarik mendekat mulai ia lingkarkan tangan nya pada pinggang ramping tersebut. Wajah Angel yang berada di atas dada Brandon mampu mencium aroma sabun yang entah mengapa ketika aroma tersebut menempel pada tubuh Brandon terasa benar benar membuat Angel melayang hingga mampu menimbulkan pikiran dewasa di kepala nya. Dada bidang dengan aroma maskulin serta parfum yang masih sedikit tercium dari leher Brandon membuat jiwa Angel bergejolak dan semakin berdebar.
Angel meraih wajah Brandon dengan kedua tangan nya dan mencium lembut bibir Brandon. Angel sendiri tak mengerti mengapa tubuh nya begitu tergerak berlawanan dengan kata hati nya ketika ia sudah berada dalam dekapan hangat Brandon.
Mata Brandon yang terbuka seketika menyadarkan Angel yang langsung membalikkan tubuh nya memunggungi Brandon seraya mengutuk diri nya sendiri.
" Dasar bodoh, apa yang aku lakukan? mati lah kau Angel " gumam Angel dalam hati.
Brandon yang terkejut dengan ciuman hangat bibir Angel menatap lekat pada balik tubuh gadis tersebut dengan senyum yang mengembang.
" Sembuh lah lebih dulu, baru kiat akan memulai nya lagi " ucap Brandon memeluk tubuh Angel dari belakang makin membuat Angel mengutuk keras diri nya yang mudah saja terhanyut hanya karena pelukan serta aroma tubuh Brandon.
" Saya hanya ingin berterimakasih atas bantuan Anda hari ini " kilah Angel agar Brandon tak mengartikan lain ciuman yang ia berikan.
" Hm, baiklah sekarang mari kita tidur " sahut Brandon yang tak mampu lagi membuka mata.
Tangan yang masih melingkar pada perut Angel mengantarkan Brandon dan Angel dalam mimpi indah bersama malam ini.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 257 Episodes
Comments
Yuliana Susilowati
seruu
2022-05-09
0
Franki Lengkey
brandon jatuh cinta sama anak SMA waw ❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤
2021-08-18
0
Yuni Audy
romantice
2021-07-24
1