Cinta Dalam Kebencian (Season 2 Cek IG Ilona_Shanum)

BAB 6

Rasa trauma yang begitu besar akan kejadian malam terburuk dalam hidup nya membulatkan tekad Angel untuk kembali mengurungkan niat berterimakasih secara langsung pada pria yang telah memberi kehidupan dan harapan baru untuk Olivia. Dengan cepat Ia membalikkan tubuh nya untuk mulai membuka pintu kamar tersebut, namun ke dua tangan kekar tiba tiba menekan kuat pada perut Angel hingga membuat nya sangat terkejut dan memebelalakan kedua mata indah nya, tangan kecil yang berusaha sekuat tenaga berusaha melepaskan tangan yang terus menarik nya ke belakang sampai tak tersisa jarak antara dia dan orang di belakang nya.

" Kamu mau pergi kemana ?" terdengar suara serak dan berat menusuk telinga Angel. Suara yang begitu sangat ia kenal, suara yang telah merenggut kesucian nya, suara yang begitu ia benci dan tak ingin ia dengar dalam sisa hidupnya.

Angel semakin merasa ketakutan mulai menggigit bibir bawah nya serta memejamkan mata rapat tak ingin melihat wajah yang sama malam ini.

" Tolong lepaskan Saya " pinta Angel menitikkan air mata sembari menahan geli dengan kelakuan pria di belakang nya yang terus mempermainkan tengkuk nya.

Mendengar ucapan Angel yang terasa begitu ketakutan dan pilu di telinga Brandon membuatnya cepat membalikkan tubuh gadis yang sangat Ia rindukan.

" Apa ini yang kamu lakukan untuk seseorang yang telah memberikan nyawa baru bagi orang terpenting dalam hidup mu ?" seru Brandon mendorong pelan tubuh sintal Angel hingga membentur pintu.

" A...A..Anda Tuan Brandon ?" tanya Angel terbata tak mempercayai jika orang yang ia anggap sebagai malaikat untuk hidup nya adalah orang yang begitu ia benci.

" Tentu " singkat Brandon mulai membungkuk dan mendekatkan wajah nya pada wajah Mulus Angel.

Di sisi lain Angel begitu berterimakasih atas bantuan Brandon, namun rasa benci yang teramat dalam membuat nya ingin berlari menjauh dari pria kejam yang telah menodai diri nya.

" Kenapa Anda melakukan semua itu ?" tanya Angel dengan wajah berpaling dari hadapan Brandon.

" Tentu saja untuk memiliki mu sepenuh nya " jawab Brandon menarik pinggang Angel mendekat pada tubuh nya.

" Saya akan membalas setiap uang Anda dengan cara apapun tapi tolong jangan dengan cara seperti ini " pinta Angel yang tak ingin memuaskan kembali hasrat Brandon.

" Oh ya ?" jawab Brandon langsung menarik wajah Angel dan mulai menggoda gadis yang terus meronta dengan air mata di hadapan nya.

" Kamu adalah milik ku, kamu hanya memiliki satu pilihan yaitu menemani ketika aku membutuhkan mu atau aku akan menghentikan semua pengobatan Olivia dan melempar nya keluar malam ini " ancam Brandon tegas ketika Angel semakin meronta.

" Jangan, saya mohon jangan lakukan itu. Baiklah saya akan menuruti semua keinginan Anda " seru Angel semakin menitikkan air mata nya deras.

Dengan air mata yang terus menetes Angel mencoba membuka semua nya di hadapan Brandon. Entah mengapa Brandon menjadi tak tega, perasaan nya begitu terluka menyaksikan Angel seperti sekarang. Tangan kokoh Brandon mulai menarik tubuh Angel mendekat dan memeluk nya erat.

" Hentikan " seru Brandon lirih di balik tubuh Angel yang ia dekap dengan kuat.

Hasrat yang begitu besar ingin menikmati kembali tubuh sintal gadis yang entah mengapa telah mengisi hati nya dari hari pertama mereka bertemu seketika lenyap dengan perasaan menyiksa ketika melihat gadis yang mampu membuat nya terpikat itu mulai membuka pakaian dihadapan nya dengan wajah sedih dan air mata yang melinang. Brandon membimbing tubuh Angel menuju sebuah ruangan besar di dalam kamar tersebut, tangan Brandon mulai menarik satu buah kemeja berwarna putih yang tergantung dalam ruang ganti pribadi nya dan memakaikan pada tubuh Angel yang hanya mengenakan pakaian dalam. Dengan perlahan Brandon memakaikan kemeja miliknya menutup rapat tubuh sintal yang selalu menghantui pikiran nya selama ini. Jari jari nya mulai mengancingkan setiap biji kancing kemeja yang terlihat begitu besar ketika di kenakan oleh Angel.

Mata Angel tak percaya melihat tingkah Brandon yang memperlakukannya dengan begitu lembut hingga merelakan kemeja mahal nya untuk menutupi tubuh gadis yang telah ia beli.

" Kenapa ?" tanya Angel menatap heran ke arah mata Brandon.

" Tidur lah, ini sudah larut " jawab Brandon mengantar Angel pada tempat tidur besar yang terdapat beberapa ukiran indah di atas nya sebagai sandaran.

Angel mulai menaiki ranjang tersebut dengan pikiran yang penuh dengan pertanyaan tentang sikap Brandon. Tubuh sintal yang begitu halus mulai di tutupi selimut oleh Brandon yang mencium lembut kening Angel semakin membuat Angel merasa aneh. Brandon mulai mengambil posisi di samping Angel dan mendekap erat tubuh gadis tersebut menghadap ke arah nya dengan wajah cantik yang ia letakkan pada dada bidang nya.

" Kenapa Anda melakukan semua ini ? bukankah Anda memanggil saya untuk melakukan hal itu ?" tanya Angel di hadapan dada bidang Brandon.

" Aku menginginkan mu tapi aku tak ingin memaksa mu seperti seorang penjahat " seru Brandon mendekap tubuh Angel.

" Bisakah kamu belajar mencintaiku mulai hari ini ?" tanya Brandon yang menginginkan Angel mencintai nya dan melakukan hubungan tersebut atas dasar cinta bukan dengan ancaman.

" Kenapa ?" tanya Angel tak mengerti.

" Belajarlah " singkat Brandon dengan dagu yang berada di atas ujung kepala Angel.

" Tidur lah " tambah Brandon.

Dengan perasaan aneh atas permintaan Brandon, Angel masih tetap tak mengerti kenapa Brandon begitu baik pada nya dan malah meminta nya untuk mulai mencintai pria tersebut. Angel membiarkan tubuh nya di dekap oleh pria dengan dada bidang yang memiliki tangan kokoh dan terasa hangat ketika memeluk nya. Dada yang terasa sangat nyaman untuk merebahkan kepala yang begitu penuh dengan pemikiran akan hidup. Tubuh yang lelah dengan kehidupan seketika menjadi sangat rileks dalam dakapan hangat pria yang telah mengambil kesucian nya. Dalam dekapan Brandon, Angel merasa seluruh beban hidup yang ia tanggung selama ini hilang begitu saja tergantikan dengan rasa aman dan nyaman. Ia mencoba menutup mata dan terlelap dalam dekapan hangat pria yang meminta untuk di cintai oleh nya. Tanpa sadar Angel telah terlelap dengan rasa nyaman dan pikiran yang tenang untuk pertama kali dalam hidup nya setelah Carlos mencampakkan dia dan Olivia.