Bab 5. Kehidupan Baru

Setelah Anhe di nyatakan meninggal oleh tabib, semua orang menangis atas kepergian Anhe, hanya tiga orang yaitu Nyonya Rio ibu dari Gui Milan dan Gui Suan.

Mereka bertiga lah yang terlihat bahagia, Milan dan Suan merasa iri dengan Anhe yang cantik dan di sayang oleh keluarga mereka padahal Anhe adalah anak yang lemah dan tubuhnya yang kecil dan kurus.

Sedangkan nyonya Ruo membenci Anhe karena wajah Anhe mirip sekali dengan nyonya anci ibu dari Anhe, nyonya Rui sangat membenci nyonya Anci karena nyonya Anci Telah merebut tuan Gui Fang pria yang ia cintai tapi justru ia di jodohkan dengan Gui Hong yang sangat bodoh itu.

Jadi nyonya Rui ingin nyonya Anci merasakan kehilangan orang yang di sayang karna aitu Ia meracuni Anhe selama ini hingga ia tidak bisa ber kultivasi dan menyebarkan rumor jika Anhe memiliki kuman yang menjijikan sehingga semua orang membencinya. Hanya keluarganya yang menyayangi nya terutama sang kakek.

"Tidak jangan bawa putriku, dia masih hidup dia hanya tidur... Hiks hiks hiks" ucap nyonya Anci

"Adik jangan begini kasihan Anhe, dia harus di tempat kan di tempat peristirahatan untuk di semayamkan" Ucap nyonya Luaning yang ikut menangis melihat keponakan ya yang baik selalu datang kepada nya untuk menemani nya jika sedang kesepian dan sekarang gadis itu sudah pergi tentu ia juga terpukul dengan kepergian Anhe

Akhirnya Setelah di bersihkan dan di gantikan pakaian kering dan di siapkan akhirnya Ange di masukan kedalam peti, sang ayah Gui Fang terdiam dengan air mata yang tidak mau berhenti.

Begitu juga sang kakak dari Anhe Feng cun Yang sangat terpukul dengan kepergian Anhe.

Saat ini sedang di tenangkan oleh ketiga sepupu ya.

Saat semua orang berkumpul dan mendoakan Anhe tiba tiba mereka di kejutkan Sura dari dalam peti.

"Sssss... kenapa gelap sekali, aku dimana?" suara dalam peti dan semua tiba tiba terdiam dan berhenti menangis.

"Kurang ajar siapa yang mengurung ku di tempat seperti ini jika aku tau siapa dia aku pastikan tangan dan kakinya hilang dari tubuhnya" ucap Suara itu lagi

Mendengar itu, Tuan Gui Fang dan paman Gui Long dn kakak Gui Dewi pun mendekati peti mati Anhe lalu membukanya dengan perlahan.

Saat penutup peti sudah terbuka berdirilah Anhe yang tadi di nyatakan meninggal, semua orang pun terkejut melihat itu.

Gui Milan dan Gui Suan yang melihat itu sangat shock sampai pingsan

"Ssss... Duh sakit sekali kepalaku, dada ku sampai sesak, huuuu! ucap Anhe yang mulai menarik nafas dan membuangnya lagi

Lalu ia menolehkan kepalanya dan ia melihat ternyata disana banyak orang dan membuat ia bingung.

"Aku dimana, kenapa semua orang memakai pakaian kuno seperti ini dan bukanya aku sudah mati, lalu eeehhh... Aku juga menggunakan baju seperti mereka" ucap Anhe dalam hati

"Tunggu apa ini kenapa tubuhku Kecik begini, kenapa tubuhku kecil sekali dimana tubuh gitar sepanyolku kenapa jadi tubuh botol Yakult" keluh nya dalam hati. Lalu ia bertanya pada semua orang dengan bingung

"Kalian siapa dan dimana ini" tanya Anhe dangan wajah dinginnya dan itu membuat semua orang heran

"Nak kau baik baik saja, apa kau lupa jika ini dirumah kita" ucap Nyonya Anci

" Siapa anda nyonya dan rumah siapa" tanya Anhe

Mendengar pertanyaan Anhe membuat semua keluarga nya bingung

"Suami ku ada apa dengan putri kita kenapa dia tidak mengenaliku" ucap nyonya Anci menangis

" Tenang dulu istriku, Anhe apa kau tidak ingat aku adalah ayah mu dan ini ibu mu" tanya tuan Gui Fang

"Ayah... Ibu... Sejak kapan aku punya orang tua" tanya Anhe dengan wajah dingin dan mengintimidasi semua orang.

Kakek Gui Dwei yang melihat itu sangat terkejut, cucu manisnya berubah dan ia merasakan aura dari seorang pemimpin yang sangat kuat dari sorot mata Anhe.

"Cepat panggil tabib, jika perlu panggil lima tabib sekarang cepat" teriak Kakek Gui Dwei

"Ayo nak keluar lah dulu dari sini kita akan bicarakan nanti sekarang biar tabib yang memeriksa mu" ucap nyonya Anci

Anhe yang melihat itu pun tidak tega walau bingung akhirnya mengikuti wanita yang mengaku sebagai ibunya ini.

Tapi baru beberapa langkah tiba tiba Anhe berteriak kencang sembari memegangi kepalanya, hingga jatuh pingsan dan membuat ibu dan ayahnya menjerit kaget lalu mereka membawa Anhe kekamarnya

Tidak lama tabib pun datang dan memeriksa keadaan Anhe ang ternya baik baik saja

"Tuan, nona ketiga baik baik saja mungkin dia hanya kaget dan juga karena benturan itu membuat ia kehilangan ingatannya" ucap sang tabib.

Apa hilang ingatan, suamiku putri kita hilang ingatan aku tidak terima tolong beri keadilan pada putri ku ayah mertua" tangisan nyonya Anci membuat Kakek Dwei pun semakin marah karena ia juga tidak terima jika cucu manisnya berubah seperti ini.

Tenang kan dirimu menantu, kita akan cari tau siapa yang membuat cucuku menjadi seperti ini dan jika aku tau aku tidak akan melepaskan nya sampai keneraka sekalipun" marah Kakak Dwei

Sedangkan Anhe saat ini di bawah alam sadarnya sedang menerima dan melihat ingatan ingat yang sangat banyak seperti kaset.

"Hai Liana terima kasih sudah datang, maaf sudah membuat mu bingung" ucap seorang gadis kecil

"Siapa kau?" Liana

Aku adalah jiwa yang tubuhnya kau tempati saat ini, maaf jika akan merepotkan mu tapi aku butuh bantuan mu dan hanya kamu yang bisa karena kamu lah yang asli" ucap Anhe

"Apa maksudnya aku tidak mengerti" jawab Liana dan itu membuat Anhe tersenyum

"Kau akan tau nantinya karena bukan karena aku saja kau kemari, itu karena takdir mu sudah menunggumu di sini. Tapi aku juga mohon bantuan darimu sebelum kau pergi untuk mengungkap jati dirimu, aku mohon untuk membalas dan membuktikan kesalahan seseorang di depan semua orang" ucap seseorang

Liana yang mendengar itu pun berpikir, "Baiklah karena aku di beri kesempatan kedua untuk hidup aku akan menerima nya dan amembantu mu, jadi setelah itu aku bebas menggunakan tubuhmu selamanya kan?" tanya Liana

"Iya tentu saja, karena ku tidak bisa kembali lagi aku. Terima kasih Liana dan tolong sayangi keluarga ku kecuali ketiga orang itu selamat tinggal Liana. Kau memiliki Keberuntungan besar" ucap Anhe lalu menghilang.

Dan tiba tiba Liana pun menghilang dari sana kembali tersadar di tubuh Anhe

Setelah semua ingatan itu ia terima sekarang ia pun tersadar tapi hanya diam dan tanpa di ketahui orang lain

"Jadi aku sekarang masuk ketubuh gadis lemah dan bodoh ini, ya ampun apa tidak ada tubuh yang elit sedikit apa. Aku seorang pemimpin dari dunia modern harus masuk ketubuh gadis ini" ucap Nya pelan.

"Baiklah aku Liana Tan akan menggunakan tubuh ini dengan baik dan akan membalas dendam mu pada gadis gadis bodoh itu" ucap Liana atau sekarang menjadi Anhe

Bersambung

Terpopuler

Comments

Alan Banghadi

Alan Banghadi

Akhirnya jiwa Liana sudah datang dan masuk ketubuh Anhe.
balas dendam tunggu saja tanggal mainnya 😡😡😡

2025-01-28

0

٭ 𝕰𝖑𝖑𝖊 ٭ ᵉᶠ ​᭄

٭ 𝕰𝖑𝖑𝖊 ٭ ᵉᶠ ​᭄

ini yg aku suka walau lemah tapi kelurga yg lain msh menyayangi nya dgn tulus

2024-12-14

0

kaylla salsabella

kaylla salsabella

lanjut thor semangat berkarya thor 🥰❤️❤️❤️

yah kira " paman lian rekangnasi kemana ya

2024-11-19

0

lihat semua
Episodes
1 Bab 1.Menyelesaikan Misi
2 Bab 2 kegelisahan
3 Bab 3. peristiwa
4 Bab 4. Kematian
5 Bab 5. Kehidupan Baru
6 Bab 6. Ruang dimensi galaxy
7 Bab 7. Selesai Berkultivasi
8 Bab 8.Mencari tau
9 Bab Menyingkirkan
10 Bab 10. Permintaan
11 Bab 11. Setuju
12 Bab 12
13 Bab 13 membeli budak
14 Bab 14 Membantu seseorang
15 Bab 15 Lien Na
16 Bab 16
17 Bab 17, izin
18 Bab. 18 Wei Lu
19 Bab 19 Pertemuan
20 Bab 20 latihan
21 Bab 21
22 Bab. 22
23 Bab 23
24 Bab 24 hukuman
25 Bab 25 lulus ujian
26 Bab 26 ujian ketiga
27 Bab 27, hutan ilusi
28 Bab 28 Chan bersaudara
29 Bab 29 Berlatih
30 Bab 30 Membantu
31 Bab 31 Hukuman
32 Bab 32. Menghukum 2
33 Bab 33 Rencana
34 Bab 34 Keluar Hutan Ilusi
35 Bab 35 Bertemu
36 Bab 36 Bangkit
37 Bab 37 menerima token
38 Bab 38 Pedang Phoenix
39 Bab 39 Wujud Wei Lu
40 Bab 40
41 Bab 41 Cang Tian
42 Bab 42 Kedatangan
43 Bab 43 Bertemu Kembali
44 Bab 44. Membantu dewa tumbuhan
45 Bab 45
46 Bab 46 Undangan
47 Bab 47 Datang ke istana
48 Bab 48 Acara
49 Bab 49 Bertemu Cang Tian
50 Bab 50 Pergi
51 Bab 51 Cambuk Petir Surgawi
52 Bab 52 pecahan jiwa
53 Bab 53 Desa mati
54 Bab 54 sampai
55 Bab 55 pertemuan
56 Bab 56
57 Bab 57
58 Bab 58
59 Bab 59
60 Bab 60 perperangan
61 Bab 61 perperangan 2
62 Bab 62 kemenangan dan kembali
63 Bab 63
64 Bab 64
65 Bab 65
66 Bab 66
67 Bab 67
Episodes

Updated 67 Episodes

1
Bab 1.Menyelesaikan Misi
2
Bab 2 kegelisahan
3
Bab 3. peristiwa
4
Bab 4. Kematian
5
Bab 5. Kehidupan Baru
6
Bab 6. Ruang dimensi galaxy
7
Bab 7. Selesai Berkultivasi
8
Bab 8.Mencari tau
9
Bab Menyingkirkan
10
Bab 10. Permintaan
11
Bab 11. Setuju
12
Bab 12
13
Bab 13 membeli budak
14
Bab 14 Membantu seseorang
15
Bab 15 Lien Na
16
Bab 16
17
Bab 17, izin
18
Bab. 18 Wei Lu
19
Bab 19 Pertemuan
20
Bab 20 latihan
21
Bab 21
22
Bab. 22
23
Bab 23
24
Bab 24 hukuman
25
Bab 25 lulus ujian
26
Bab 26 ujian ketiga
27
Bab 27, hutan ilusi
28
Bab 28 Chan bersaudara
29
Bab 29 Berlatih
30
Bab 30 Membantu
31
Bab 31 Hukuman
32
Bab 32. Menghukum 2
33
Bab 33 Rencana
34
Bab 34 Keluar Hutan Ilusi
35
Bab 35 Bertemu
36
Bab 36 Bangkit
37
Bab 37 menerima token
38
Bab 38 Pedang Phoenix
39
Bab 39 Wujud Wei Lu
40
Bab 40
41
Bab 41 Cang Tian
42
Bab 42 Kedatangan
43
Bab 43 Bertemu Kembali
44
Bab 44. Membantu dewa tumbuhan
45
Bab 45
46
Bab 46 Undangan
47
Bab 47 Datang ke istana
48
Bab 48 Acara
49
Bab 49 Bertemu Cang Tian
50
Bab 50 Pergi
51
Bab 51 Cambuk Petir Surgawi
52
Bab 52 pecahan jiwa
53
Bab 53 Desa mati
54
Bab 54 sampai
55
Bab 55 pertemuan
56
Bab 56
57
Bab 57
58
Bab 58
59
Bab 59
60
Bab 60 perperangan
61
Bab 61 perperangan 2
62
Bab 62 kemenangan dan kembali
63
Bab 63
64
Bab 64
65
Bab 65
66
Bab 66
67
Bab 67

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!