C02 : LULUS

...𖣁 ࣪࣪ἨΛⱣⱣὙ ᖇ𝚬Λ𝐃𝐥ṆԌ 𖣁...

Siang itu Zafer dan ketiga temannya yaitu Athaar, Naashir, dan Umar baru saja pulang sekolah. Hari ini mereka berempat lulus dengan nilai yang cukup baik, dan akan melanjutkan sekolah ke tingkat SMA. Langkah ke empat sahabat ini terhenti ketika melihat beberapa preman suruhan Desmon datang ke desa mereka. Alasan mereka ke desa Jabbur hanya untuk mengambil paksa uang penghasilan para warga. Salah satu warga menolak memberikan uang tersebut di karenakan putri mereka sedang sakit, dan uang itu nantinya akan di gunakan untuk membeli obat putri mereka. Mereka kesal dan dengan jahatnya menarik putri mereka dan membawanya keluar.

"Kalian harus membayar pajak karena sudah tinggal di tanah tuan Fikron. Dan jika ada yang membantahnya, maka kalian siap menerim hukuman seperti orang tua itu, " ucap salah satu preman sambil menunjuk ke arah bapak tua yang sedang memohon agar mereka membebaskan putrinya. Mereka tertawa sambil mengelilingi gadis yang sedang sakit tersebut. Gadis itu nampak ketakutan dan sangat lemah. Zafer yang melihatnya ingin sekali menghajar para preman tersebut. "Tidak Zafer. Ingat kata mamah mu, " tegur Umar mengingatkan Zafer pada janjinya terhadap Selin. Zafer hanya bisa memendam amarah dengan meremas sebuah tiang jalanan. Terlihat para preman itu seperti mulai melucuti gadis tersebut di depan umum. Para warga di sana hanya bisa menunduk dan menangis menyaksikan kejadian tersebut di depan mata mereka. Zafer dan teman-temannya juga ikut menunduk dan memejamkan mata mereka. Setelah melucuti gadis tersebut, ketua dari para preman itu mendorong gadis itu hingga ke tanah dan mulai melakukan adegan tak senonoh. Setelah puas, gadis itu kembali di gilir oleh seluruh para preman tersebut. Gadis yang malang. Sialnya dia malah meninggal dunia karena tidak tahan dengan perbuatan yang di lakukan kepadanya. Singkat cerita, para preman itu pergi. Beberapa warga termaksud ayah dari gadis tersebut.

Ayah dari gadis itu tidak kuasa menahan air mata ketika melihat putrinya meninggal dunia di tangan para preman tersebut. Ayah itu terus memukuli dirinya sendiri karena tidak bisa menolong putrinya. Para warga di sana juga begitu menyesal dengan diri mereka sendiri karena tidak bisa menolong gadis tersebut. Jika mereka melawan, maka mereka akan di hukum oleh Desmon putra penguasa kota Dubai dengan cara di bakar hidup-hidup. Zafer dan teman-temannya pergi dari persembunyian mereka. Nampak pada besi tiang jalan tersebut, cap tangan Zafer berbekas di tiang tersebut karena remasan Zafer yang begitu kuat.

...· . . · 𐙚· . . ·𐙚 · . . · 𐙚· . . ·𐙚 · . . · 𐙚· . . ·𐙚 · . . ·...

"Kau baru pulang nak, "

"Ma. Apa yang terjadi? Kenapa para preman itu datang lagi? Bukankah kemarin mereka sudah datang, "

"Untuk apa kau mengurusi mereka. Masuk kamar mu. Ganti bajumu. Setelah itu kita makan siang, "

"Mahh. Kenapa kau terus melarang ku berkelahi? Aku ingin sekali memberi pelajaran pada mereka, "

"Zafer. Jika kau terus membahas ini mamah tidak mau bicara dengan mu lagi, "

Zafer tidak melanjutkan perkataannya dan menurut apa kata mama nya. Setelah berganti pakaian, Zafer keluar dari kamarnya dan duduk di meja makan bersama mamanya.

"Bagaimana hasil raport mu?"

"Bagus mah. Aku lulus dengan nilai yang cukup baik, "

"Kamu mau sekolah di mana setelah ini?"

"Zafer ikut apa kata mamah, "

"Mamah dengar SMA Imperal Dubai adalah sekolah terbaik di kota ini. Kamu mau sekolah di sana?"

"Mah. Sekolah itu termaksud sekolah mahal, "

"Tapi kualitas pendidikannya bagus nak. Lagian Naashir, Athaar, dan Umar juga mamah dengar akan di kirim ke sekolah itu, "

"Mamah. Bagaimana dengan uang SPP nya?"

"Soal itu gak usah di pikirin nak. Yang terpenting itu pendidikan kamu, oke?"

"Baik mah, " jawab Zafer tersenyum. Inilah yang di suka Zafer dari mamahnya. Selain kebaikan dan kasih sayang. Selin lebih mengutamakan pendidikan Zafer ketimbang dirinya sendiri. "Mah. Nanti sore Zafer mau pergi main sama Umar dan teman-teman lainnya, " Selin mengangguk memperbolehkan dirinya pergi bermain dengan kawan-kawannya.

Sore harinya di tanah lapang, nampak puluhan anak-anak bermain di sana. Ada yang bermain bola, ada yang bermain badminton, dan berbagai mainan tradisional di desa mereka. Tiba-tiba salah satu anak bersama beberapa temannya datang dan membubarkan mereka.

"Pergi tinggalkan lapangan ini. Karena aku ingin bermain di sini, " mendengar itu tentu membuat anak-anak yang bermain di sana kebingungan terutama Zafer dan kawan-kawannya.

"Hai kawan. Tanah lapang ini cukup luas. Apakah masih kurang untuk dirimu bermain?" Tegur Athaar.

"Lagipula, tanah lapangan ini juga umum. Siapa saja boleh bermain di sini, " sambung Athaar.

"Hei. Apa kau tidak tau aku siapa?"

"Tau. Kau anak kepala desa ini bukan? Lalu apa masalahnya? Kau ingin mengadu pada ayahmu begitu?"

"Begini. Ku tantang kalian bermain umpan lari. Yang menang boleh bermain di sini dan yang kalah harus pergi bermain di tempat lain, "

"Athaar. Lebih baik kita mengalah saja. Jangan membuang-buang waktu dengan melawan anak itu. Lebih baik kita pergi ke pinggir pantai dan bermain di sana saja, " bisik Zafer. Athaar menurut dan mereka menolak ajakan anak kepala desa lalu pergi.

"Kenapa kalian menolak? Apakah kalian takut?"

"Tentu mereka takut. Apalagi Zafer. Dia kan tidak punya ayah. Kalau kalah dia tidak bisa mengadu pada ayahnya. Apalagi terhadap ibunya yang sibuk berjualan roti, " ucap kawan anak kepala desa tersebut mengejek Zafer. Mendengar itu tentu membuat Zafer kesal dan menatap tajam ke arah mereka semua. Zafer kesal dan langsung menghampirinya. Ia juga mencengkram kerah baju anak itu.

"Jangan pernah menyebut ayahku apalagi ibuku, " gerutu Zafer. Di saat yang bersamaan, Umar melihat Selin ibu Zafer datang ke lapangan. "Zafer. Mama mu, " tegur Umar. Mendengar itu mendadak Zafer melepaskan kerah baju anak itu, dan berpura-pura seperti menjalin pertemanan dengan anak itu.

"Zafer. Kau masih ingin bermain?"

"Iya mah,, "

"Hai nak. Ada apa dengan mu. Kenapa wajah mu seperti ketakutan?" Tegur Selin pada anak yang tadi Zafer gertak. Zafer menginjak kuat kaki anak itu mengancam untuk tidak memberitahukan apa yang terjadi sebenarnya.

"Ah. Ti-tidak bibi. Aku kalah permainan dengan Zafer. Dan sekarang aku takut untuk melakukan permainan selanjutnya, "

"Hei kawan. Untuk apa kau takut? Jadilah pria sejati. Satu ronde permainan lagi bagaimana?"

"Ti-tidak Zafer. Kau hebat. Aku tidak mau melawan mu lagi, " anak itu kemudian mengajak teman-temannya untuk pergi meninggalkan lapangan tersebut.

"Mamah kenapa kemari?"

"Mau menjemput mu. Malam ini kita akan ke kota untuk membeli peralatan sekolah mu, "

"Mah. Pendaftarannya akan di buka seminggu lagi. Kenapa terburu-buru, "

"Yang ingin melanjutkan sekolah bukan cuma dirimu nak. Ada ribuan calon siswa baru juga yang akan membeli semua peralatan sekolah. Jika kamu membelinya nanti pas sudah waktunya. Sudah tidak ada lagi yang tersisa, "

"Yang di katakan mamah mu benar Zafer. Aku saja sudah beli peralatan sekolah baru, " sahut Umar. Sebenarnya Zafer hanya beralasan. Dia tidak mau menggunakan barang-barang baru untuk sekolahnya. Dia tidak mau uang ibunya habis hanya untuk membelikan keperluan dirinya. Zafer sekarang tidak tau harus beralasan apalagi, dan menuruti permintaan ibunya.

Episodes
1 C01 : AWALAN
2 C02 : LULUS
3 C03 : DI SEKOLAH
4 C04 : GELANG
5 C05 : PERKELAHIAN
6 C06 : MISI
7 C07 : MISI KEDUA
8 C08 : DENAH
9 C09 : PINDAH SEKOLAH
10 C10 : MISI PENANGKAPAN
11 C11 : TERBAKAR
12 C12 : BEBAS
13 C13 : KEBENARAN
14 C14 : MATI
15 C15 : BUKU
16 C16 : KEBENARAN
17 C17 : ABU DHABI
18 C18 : PENYERANGAN
19 C19 : BOM
20 C20 : SELANG OKSIGEN
21 C21 : KERAS KEPALA
22 C22 : RESTAURANT
23 C23 : ISSAM
24 C24 : KAMPUS
25 C25 : SALAH PAHAM
26 C26 : MEMBANTU
27 C27 : DAPUR KANTIN
28 C28 : PERUBAHAN RENCANA
29 C29 : PENYERANGAN
30 C30 : TUMBANG
31 C31 : PESTA
32 C32 : PELECEHAN
33 C33 : MENGHILANGKAN BUKTI
34 C34 : ZYAN & DICTO
35 C35 : RESTAURAN
36 C36 : HOTEL
37 C37 : PENJARA
38 C38 : OPERASI
39 C39 : LEDAKAN
40 C40 : BURJ KHALIFAH
41 C41 : TERTANGKAP
42 C42 : MUSEUM
43 C43 : PENJARA BAWAH TANAH
44 C44 : RUMAH SAKIT
45 C45 : ZEHRA
46 C46 : LOS ANGELES
47 C47 : HOTEL
48 C48 : PERTEMUAN
49 C49 : RUMAH CANDRA
50 C50 : HUTANG
51 C51 : CALIANNA
52 C52 : SIRKUS
53 C53 : PENYELAMATAN
54 C54 : TES DNA
55 C55 : PERSYARATAN
56 C56 : HASIL
57 C57 : PULANG
58 C58 : KEDAI
59 C59 : ADYKIRANA
60 C60 : BERKUMPUL
61 C61 : HADIAH
62 C62 : KEDIAMAN HERNANDES
63 C63 : SURAT TANAH
64 C64 : LOS ANGELES
65 C65 : KEMBALI
66 C66 : EKSEKUSI
67 C67 : KELAHIRAN
68 C68 : BUNGA
69 C69 : LEDAKAN
70 C70 : RENCANA PERNIKAHAN
71 C71 : PERNIKAHAN (END)
Episodes

Updated 71 Episodes

1
C01 : AWALAN
2
C02 : LULUS
3
C03 : DI SEKOLAH
4
C04 : GELANG
5
C05 : PERKELAHIAN
6
C06 : MISI
7
C07 : MISI KEDUA
8
C08 : DENAH
9
C09 : PINDAH SEKOLAH
10
C10 : MISI PENANGKAPAN
11
C11 : TERBAKAR
12
C12 : BEBAS
13
C13 : KEBENARAN
14
C14 : MATI
15
C15 : BUKU
16
C16 : KEBENARAN
17
C17 : ABU DHABI
18
C18 : PENYERANGAN
19
C19 : BOM
20
C20 : SELANG OKSIGEN
21
C21 : KERAS KEPALA
22
C22 : RESTAURANT
23
C23 : ISSAM
24
C24 : KAMPUS
25
C25 : SALAH PAHAM
26
C26 : MEMBANTU
27
C27 : DAPUR KANTIN
28
C28 : PERUBAHAN RENCANA
29
C29 : PENYERANGAN
30
C30 : TUMBANG
31
C31 : PESTA
32
C32 : PELECEHAN
33
C33 : MENGHILANGKAN BUKTI
34
C34 : ZYAN & DICTO
35
C35 : RESTAURAN
36
C36 : HOTEL
37
C37 : PENJARA
38
C38 : OPERASI
39
C39 : LEDAKAN
40
C40 : BURJ KHALIFAH
41
C41 : TERTANGKAP
42
C42 : MUSEUM
43
C43 : PENJARA BAWAH TANAH
44
C44 : RUMAH SAKIT
45
C45 : ZEHRA
46
C46 : LOS ANGELES
47
C47 : HOTEL
48
C48 : PERTEMUAN
49
C49 : RUMAH CANDRA
50
C50 : HUTANG
51
C51 : CALIANNA
52
C52 : SIRKUS
53
C53 : PENYELAMATAN
54
C54 : TES DNA
55
C55 : PERSYARATAN
56
C56 : HASIL
57
C57 : PULANG
58
C58 : KEDAI
59
C59 : ADYKIRANA
60
C60 : BERKUMPUL
61
C61 : HADIAH
62
C62 : KEDIAMAN HERNANDES
63
C63 : SURAT TANAH
64
C64 : LOS ANGELES
65
C65 : KEMBALI
66
C66 : EKSEKUSI
67
C67 : KELAHIRAN
68
C68 : BUNGA
69
C69 : LEDAKAN
70
C70 : RENCANA PERNIKAHAN
71
C71 : PERNIKAHAN (END)

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!