C08 : DENAH

...𖣁 ࣪࣪ἨΛⱣⱣὙ ᖇ𝚬Λ𝐃𝐥ṆԌ 𖣁...

Setelah mobil jalan. Zafer nampak terus memandangi bangunan besar yang nampak sudah tua. Setibanya di kediaman Elma yang tidak begitu jauh dari bangunan tua tadi. Mereka cukup takjub melihat kemegahan istana Emla.

"Wah Emla. Apa ini benar istana?"

"Aku rasa ini bukan istana. Ini lebih dari istana, "

"Kalian tunggu apa lagi? Ayo masuk, "

Saat mereka hendak masuk, tiba-tiba Jay datang dan menghalang mereka.

"Siapa kalian?"

"Kak Jay. Mereka ini teman-teman ku. Kami mau kerja kelompok, "

"Emla kau tentu tau kakak mu tidak akan suka jika kau membawa orang asing masuk ke rumah ini, "

"Iya kak Jay. Emla tau itu. Tapi kak Jay tau kan kalau Emla tidak suka main ke rumah anak-anak desa? Jadi Emla memberi saran untuk mengerjakan tugas itu di rumah ini. Nanti Emla deh yang bicara sama kak Desmon, " ucap Emla meyakinkan Jay. Jay akhirnya memperbolehkan mereka masuk. Namun tetap Jay akan terus mengawasi pergerakan mereka semua.

"Zafer katakan apa rencana mu sekarang?" Bisik Emla.

"Umm.. Emla. Kau harus memberikan aku denah sudut-sudut di rumah ini, "

"Bentar. Sepertinya di dapur ada denahnya, " Emla ke dapur dan mengecek sebuah kertas yang merupakan denah sudut-sudut rumah tersebut. Kertas bekas pembangunan rumah itu kemudian di bawa oleh Emla ke kamarnya. "Apa yang ingin di lakukan mereka, " batin Jay yang diam-diam memperhatikan mereka.

Saat di kamar Emla. Zafer mengambil foto denah tersebut, dan mulai menyusun rencana tersebut. "Apa? Mereka ingin menentang Desmon?" Batin Jay yang mendengar semua rencana mereka diam-diam. Jay kemudian pergi meninggalkan Elma dan kawannya. Saat melintasi kamar Desmon. Jay tidak sengaja mendengar perbincangan antara Desmon dengan Eshma yang melaporkan tentang kedatang Zafer. Jay terkejut dan langsung menghampiri Elma di kamarnya.

"Elma. Aku rasa teman-teman mu itu harus segera pergi dari sini, "

"T-tapi kenapa kak?"

"Kakak mu sudah tau maksud kedatangan teman-teman mu, "

"Apa? Gawat ini Zafer. Kita harus segera kabur sebelum ketahuan, "

"Kalian ikut aku, " sahut Jay yang mengajak mereka semua keluar. Jay mengajak Zafer dan kawan-kawannya keluar melalui pintu rahasia dari belakang istana.

"Kurang lebih jalan poros sedikit lagi dari sini. Berhati-hatilah. Oh ya ini ongkos untuk kalian pulang, " ucap Jay memberikan sedikit uang kepada Zafer.

"Terima kasih kak, " jawab mereka bersama lalu lari menyelamatkan diri sebelum Desmon melihat mereka.

...· . . · 𐙚· . . ·𐙚 · . . · 𐙚· . . ·𐙚 · . . · 𐙚· . . ·𐙚 · . . ·...

"EMLA, " teriak Desmon yang langsung membuka kamar Emla.

"DIMANA TEMAN-TEMAN MU ITU? JAWAB, "

"Me-mereka sudah pulang kak, "

"APA YANG KAU BERIKAN PADA MEREKA?"

"A-aku... "

"TIDAK USAH BERBOHONG. Eshma mengatakan kalau kau memberikan denah rumah ini kepada mereka. UNTUK APA?"

"A-anu kak. Kami ada tugas membuat desain rumah. Aku rasa desain ini bisa menjadi model untuk tugas kami, "

"Dimana denah itu? DIMANA, "

"I-ini kak, " Emla memberikan denah rumah itu kepada Desmon. Untungnya Zafer sudah memotret gambar denah tersebut.

"Mulai sekarang. Kalian bertiga tidak boleh mengajak siapapun orang datang ke rumah ini. Entah untuk kerja kelompok atau hal lainnya. Dan kalian juga tidak boleh berteman dengan anak-anak desa itu. KALIAN MENGERTI?"

"Iya kak, " jawab ketiga gadis itu serentak dengan nada ketakutan. Desmon kemudian pergi meninggalkan mereka.

"Apa yang kau lakukan Eshma?"

"Aku hanya melakukan apa yang harus aku lakukan, "

"Eshma kau salah. Kau tau kan kalau Zafer datang kemari untuk menyelamatkan kita, "

"Mereka hanya ingin menyelamatkan orang-orang di desa mereka. Bukan menyelamatkan kita, "

"Eshma di mana hati mu? Kau sudah liat sendiri kan apa yang kak Desmon lakukan waktu itu? Dia memperkosa gadis-gadis yang bahkan umurnya tidak jauh dari kita, " sahur Rayla.

Eshma tidak menjawab dan pergi meninggalkan mereka berdua masuk ke kamarnya.

...· . . · 𐙚· . . ·𐙚 · . . · 𐙚· . . ·𐙚 · . . · 𐙚· . . ·𐙚 · . . ·...

"Tuan. Ada ratusan anak sekolah dasar beramai-ramai datang ke kediaman Hernandes, "

"Ngapain mereka di sana?"

"Mereka beramai-ramai mendoakan agar pemimpin mereka kembali, "

"Cepat kau kesana. Dan habisi semua anak-anak yang melakukan doa tersebut. CEPAT, " perintah Desmon.

Sementara itu di kediaman Hernandes ramai sekali anak-anak sekolah dasar mengetuk-ngetuk gerbang pintu Hernandes sambil berteriak-teriak menyebut nama Hernandes. Mereka bahkan menangis histeris meminta keadilan kepada Hernandes. Gerbang yang terbuat dari besi tebal mampu menahan diri dari ribuan tangan anak-anak Hernandes yang mencoba untuk membuka gerbang itu. Ternyata banyak warga yang mempercayainya bahwa Hernandes tidak kemana-mana, mereka hanya menutup diri di kediaman itu.

Zafer dan teman-temannya yang melihat kejadian itu tidak kuasa menahan air mata di saat anak-anak itu mulai menyanyikan lagu khusus untuk Hernandes. Lagu ini dulu nya sering sekali di nyanyikan sebagai tanda hormat untuk keluarga Hernandes. Namun semenjak Hernandes menghilang 15 tahun lamanya, lirik dari lagu itu pun di ubah.

 

"Kebaikanmu akan tetap terukir sepanjang waktu, seperti menggoreskan huruf pada batu, "

"Kekuranganmu akan di hapus, seperti goresan di pasir, "

 

Tak berselang lama, Jay bersama anak buahnya datang membubarkan anak-anak tersebut. Jay berada paling depan untuk memburu anak-anak itu. Melihat kedatangan mereka, anak-anak itu berlarian kesana kemari karena ketakutan. Untungnya tidak ada yang tertangkap dan di sakiti. Setelah semua bubar, Jay dan anak buahnya kembali ke istana Desmon. Sementara Zafer dan kawan-kawannya kembali pulang. Saat melintasi kediaman Hernandes, Zafer menghentikan langkah kakinya dan menatap tinggi ke arah kediaman Hernandes. "Mau sampai kapan kami terus mengharap kau datang menolong kami?" Batin Zafer. "Zafer. Ayoo, " tegur Zira.

...· . . · 𐙚· . . ·𐙚 · . . · 𐙚· . . ·𐙚 · . . · 𐙚· . . ·𐙚 · . . ·...

...POV : BERALIH KE NEGERI INDIA...

"Esmes. Keluarga ibumu kan berasal dari kota Dubai. Apa kau tidak mau sekolah di sana?"

"Kalian betul. Tapi ibu dan juga ayah ku pasti tidak mau, "

"Kenapa tidak mau? Kedua paman mu saja di bolehkan melanjutkan kuliah di sana. Masa kamu tidak?"

Esmes terdiam memikirkan perkataan teman-temannya. "Esmes itu ayahmu, " ucap salah satu teman Esmes. Ia kemudian berpamitan pada temannya dan segera pulang karena jemputannya sudah tiba.

"Gimana sekolah mu hari ini?"

"Baba. Aku sangattttt capek, "

"Baba tau. Tadi ada pelajaran olahraga. Dan mamah sepertinya lupa membawakan aku air mineral. Jadi tadi aku beli di kantin. Tapi baba air nya kurang, "

"Oh ya?"

"Iyaaa. Dan aku membeli lagi. Jadi, heheh hari ini Esmes tidak menabung tidak papa kan? Uangnya sudah habis Esmes belikan air, "

"Iya sayang, " Esmes tersenyum dengan respond ayahnya.

Episodes
1 C01 : AWALAN
2 C02 : LULUS
3 C03 : DI SEKOLAH
4 C04 : GELANG
5 C05 : PERKELAHIAN
6 C06 : MISI
7 C07 : MISI KEDUA
8 C08 : DENAH
9 C09 : PINDAH SEKOLAH
10 C10 : MISI PENANGKAPAN
11 C11 : TERBAKAR
12 C12 : BEBAS
13 C13 : KEBENARAN
14 C14 : MATI
15 C15 : BUKU
16 C16 : KEBENARAN
17 C17 : ABU DHABI
18 C18 : PENYERANGAN
19 C19 : BOM
20 C20 : SELANG OKSIGEN
21 C21 : KERAS KEPALA
22 C22 : RESTAURANT
23 C23 : ISSAM
24 C24 : KAMPUS
25 C25 : SALAH PAHAM
26 C26 : MEMBANTU
27 C27 : DAPUR KANTIN
28 C28 : PERUBAHAN RENCANA
29 C29 : PENYERANGAN
30 C30 : TUMBANG
31 C31 : PESTA
32 C32 : PELECEHAN
33 C33 : MENGHILANGKAN BUKTI
34 C34 : ZYAN & DICTO
35 C35 : RESTAURAN
36 C36 : HOTEL
37 C37 : PENJARA
38 C38 : OPERASI
39 C39 : LEDAKAN
40 C40 : BURJ KHALIFAH
41 C41 : TERTANGKAP
42 C42 : MUSEUM
43 C43 : PENJARA BAWAH TANAH
44 C44 : RUMAH SAKIT
45 C45 : ZEHRA
46 C46 : LOS ANGELES
47 C47 : HOTEL
48 C48 : PERTEMUAN
49 C49 : RUMAH CANDRA
50 C50 : HUTANG
51 C51 : CALIANNA
52 C52 : SIRKUS
53 C53 : PENYELAMATAN
54 C54 : TES DNA
55 C55 : PERSYARATAN
56 C56 : HASIL
57 C57 : PULANG
58 C58 : KEDAI
59 C59 : ADYKIRANA
60 C60 : BERKUMPUL
61 C61 : HADIAH
62 C62 : KEDIAMAN HERNANDES
63 C63 : SURAT TANAH
64 C64 : LOS ANGELES
65 C65 : KEMBALI
66 C66 : EKSEKUSI
67 C67 : KELAHIRAN
68 C68 : BUNGA
69 C69 : LEDAKAN
70 C70 : RENCANA PERNIKAHAN
71 C71 : PERNIKAHAN (END)
Episodes

Updated 71 Episodes

1
C01 : AWALAN
2
C02 : LULUS
3
C03 : DI SEKOLAH
4
C04 : GELANG
5
C05 : PERKELAHIAN
6
C06 : MISI
7
C07 : MISI KEDUA
8
C08 : DENAH
9
C09 : PINDAH SEKOLAH
10
C10 : MISI PENANGKAPAN
11
C11 : TERBAKAR
12
C12 : BEBAS
13
C13 : KEBENARAN
14
C14 : MATI
15
C15 : BUKU
16
C16 : KEBENARAN
17
C17 : ABU DHABI
18
C18 : PENYERANGAN
19
C19 : BOM
20
C20 : SELANG OKSIGEN
21
C21 : KERAS KEPALA
22
C22 : RESTAURANT
23
C23 : ISSAM
24
C24 : KAMPUS
25
C25 : SALAH PAHAM
26
C26 : MEMBANTU
27
C27 : DAPUR KANTIN
28
C28 : PERUBAHAN RENCANA
29
C29 : PENYERANGAN
30
C30 : TUMBANG
31
C31 : PESTA
32
C32 : PELECEHAN
33
C33 : MENGHILANGKAN BUKTI
34
C34 : ZYAN & DICTO
35
C35 : RESTAURAN
36
C36 : HOTEL
37
C37 : PENJARA
38
C38 : OPERASI
39
C39 : LEDAKAN
40
C40 : BURJ KHALIFAH
41
C41 : TERTANGKAP
42
C42 : MUSEUM
43
C43 : PENJARA BAWAH TANAH
44
C44 : RUMAH SAKIT
45
C45 : ZEHRA
46
C46 : LOS ANGELES
47
C47 : HOTEL
48
C48 : PERTEMUAN
49
C49 : RUMAH CANDRA
50
C50 : HUTANG
51
C51 : CALIANNA
52
C52 : SIRKUS
53
C53 : PENYELAMATAN
54
C54 : TES DNA
55
C55 : PERSYARATAN
56
C56 : HASIL
57
C57 : PULANG
58
C58 : KEDAI
59
C59 : ADYKIRANA
60
C60 : BERKUMPUL
61
C61 : HADIAH
62
C62 : KEDIAMAN HERNANDES
63
C63 : SURAT TANAH
64
C64 : LOS ANGELES
65
C65 : KEMBALI
66
C66 : EKSEKUSI
67
C67 : KELAHIRAN
68
C68 : BUNGA
69
C69 : LEDAKAN
70
C70 : RENCANA PERNIKAHAN
71
C71 : PERNIKAHAN (END)

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!