C18 : PENYERANGAN

...𖣁 ࣪࣪ἨΛⱣⱣὙ ᖇ𝚬Λ𝐃𝐥ṆԌ 𖣁...

Keesokan harinya. Mereka berkumpul di sebuah markas kepolisian Abu Dhabi untuk membahas misi mereka. Di sana sudah terdapat empat orang dengan keadaan di ikat dan wajah babak belur. Mereka berempat di yakini sebagai kaki tangan Jeff dalam melakukan misi penyelundupan narkoba, penjualan miras oplosan, bahkan sampai penjual obat-obatan terlarang. Jeff di kenal sebagai pria yang cukup kejam pada mereka yang tak mau tunduk dengannya. Berbeda dengan sistem kepemerintahan Dubai, di mana semua masyarakatnya di jadikan budak. Di Abu Dhabi justru masyarakatnya bebas mau melakukan apa saja, tetapi dengan catatan mereka harus tunduk dengan Jeff. Bagi mereka yang menentang Jeff akan di bantai habis bersama dengan keluarganya. Dan berita kematian mereka akan di palsukan hingga tidak ada keadilan bagi mereka.

"Katakan di mana flashdisk itu?" Tanya Veyna.

"Ka-kami tidak tau bu, " jawaban itu membuat Veyna kesal dan dengan gelap hati langsung menembak mereka semua satu persatu hingga tewas.

"Kenapa anda membunuhnya nyonya?"

"Mereka tidak berguna. Kematian pantas untuk mereka sebagai hukuman karena sudah berpihak pada yang salah, " tak lama kemudian. Salah satu anggota kepolisian yang mendapatkan informasi bocoran mengenai Jeff datang dengan wajah panik.

"Pak. Bu. Gawat. Jeff dan anggotanya akan melakukan penyerang pada hotel utama Abu Dhabi. Mereka mendapatkan bocoran tentang keberadaan kalian, "

"Dimana mereka sekarang?"

"Mereka sedang dalam perjalanan menuju hotel itu. Dan saya dengar mereka akan melakukan pengeboman di sana, "

"Kak kita harus cepat. Di sana banyak orang yang tidak bersalah akan menjadi korban, "

"Kau benar Jay. Kalau begitu kita harus cepat ke hotel sebelum mereka datang. Dan aku minta kerja samanya dari kepolisian untuk mengevakuasi orang-orang di dalam hotel, " mereka semua sepakat dan langsung bergegas melakukan tugas masing-masing. Para polisi itu menggunakan jalan pintas agar sampai lebih dulu.

"Umar. Kau bawa Rayla dan lakukan tugas kalian dengan benar, " Umar dan Rayla pergi ke suatu tempat yang aman untuk melakukan tugas mereka. Sementara Jay dan yang lainnya bergegas masuk ke kamar hotel mereka untuk mengambil senjata dan juga menggunakan baju pengaman. Para polisi juga sudah selesai mengevakuasi orang-orang dalam hotel ke tempat yang lebih aman.

"Cepat ambil posisi kalian, " ucap Jay. Altan dan yang lainnya bergegas pergi ke posisi mereka masing-masing untuk bersiap-siap. Tak berselang lama Jeff dan anak buahnya sudah datang di hotel itu. Mereka langsung berlarian masuk ke dalam hotel tersebut. Jeff dan anak buahnya di buat kebingungan saat melihat suasana di hotel cukup sepi. Jeff yakin bahwa mereka sudah tau kalau Jeff akan datang.

"TEMPAT INI SUDAH DI KEPUNG. KELUAR DARI PERSEMBUNYIANNYA KALIAN SEKARANG! " Teriak Jeff. Tidak ada yang menjawab Jeff. Ia kesal dan meminta anak buahnya untuk segera meletakkan bom itu. Jay dan rekannya langsung bergerak diam-diam untuk mengikuti anak buah Jeff yang ingin meletakkan bom-bom tersebut. Semua anak buah Jeff yang ingin meletakkan bom itu berhasil di lumpuhkan oleh mereka tanpa adanya suara sama sekali. Jay mengambil bom-bom itu dan di berikan pada kakaknya Veyna.

"Kau yakin sudah semua?"

"Aku rasa sudah kak, "

"Baiklah. Kau urus mereka. Biar kakak yang mengurus bom ini, "

"Baik kak, " Veyna pun pergi untuk mengurus ke empat bom tersebut.

"Kakak, " panggil Jay.

"Ada apa Jay?"

"Jaga dirimu kak, "

"Kau juga, " Jay dan Veyna pun berpisah melakukan tugas masing-masing. Jeff yang curiga anak buahnya tak kunjung datang langsung meminta semua anak buahnya untuk berpencar mencari keberadaan Jay dan kawan-kawannya.

"Al. Kau bawa Naashir dan Athaar ke lantai atas, " Altan langsung mengajak kedua rekannya untuk naik ke lantai atas. Saat semua musuh sudah dekat, Jay dan Zafer ketahuan. Saat hendak bersiap menembak, tiba-tiba seluruh anak buah Jeff lebih dulu menodongkan pistol ke arah mereka berdua. Jay dan Zafer tidak bisa berbuat apa-apa. Mereka terpaksa menjatuhkan senjata dan langsung menyerahkan diri.

"Bos. Kami menemukan 2 orang, " ujar anak buah Jeff sambil membawa Jay dan Zafer kehadapan Jeff. Melihat mereka berdua Jeff malah tertawa dengan angkuhnya.

"Jadi kalian yang ingin menentang ku?"

"Kalian bisa apa? Lihat dia. Tubuh sekecil itu ingin menentang ribuan anak buah Jeff?" Jeff tertawa begitu juga dengan semua anak buah Jeff yang ikut menertawakan mereka berdua. Jay dan Zafer di paksa berlutut dan meletakkan kedua tangan mereka di belakang kepala.

"Aku ingin menjadi pria yang baik. Jadi untuk itu, aku bebaskan kalian tapi dengan syarat. Kalian harus merangkak seperti anjing dan memohon ampunan ku, " ucap Jeff.

"Tidak baik bagi seekor anjing memperbudak anjing kecil, " sahut Zafer. Mendengar ucapan Zafer, Jeff terdiam sedikit tersinggung. Namun dia tetap harus memperlihatkan bahwa dirinya tidak akan tersinggung hanya karena anak kecil.

"Kau ini bicara apa nak? Hentikan omong kosong ini dan lakukan apa yang ku perintahkan, "

"Kau yang harusnya menghentikan semua tindakan kriminal mu, " ucap Jay.

"Kau ini siapa. Berani-beraninya meminta ku untuk menghentikan hobiku sendiri. Tidak ada yang bisa menghentikan hobiku kecuali ajal ku, "

"Kalau begitu ajal mu sudah tiba, " ucap Jay yang kemudian di susul oleh tembakan dari Altan, Naashir, dan juga Athaar. Jay dan Zafer juga langsung menyerang anak buah yang berada di samping mereka. Mereka berdua juga langsung mengambil senjata milik anak buah Jeff lalu menembaki satu persatu anak buah Jeff. Melihat itu Jeff merasa kesal, dan berusaha berlindung dari balik beberapa anak buahnya. Salah satu anak buah Jeff melemparkan granat ke arah Naashir dan Athaar yang membuat mereka terpaksa melompat dari lantai dua. Walau sedikit cedera, mereka tetap bangkit untuk kembali memberikan penyerangan.

"Ah gawat. Mereka semakin banyak, " gumam Altan. Ia tidak mau tinggal diam. Dia turun ke bawah dan kini menggunakan belati milik ayahnya yang sudah di wariskan ke pada dirinya. Satu persatu tewas di tusuk oleh Altan menggunakan belati tersebut. Pertarungan itu hampir sepenuhnya di menangkan oleh Jay dan timnya. Namun itu semua tak berselang lama, ketika Altan dengan cerobohnya langsung menyerang Jeff. Altan lupa dengan apa yang di katakan oleh Gohar bahwa kemampuan Altan masih di bawah standar Jeff. Namun karena situasi dan emosi membuat Altan lupa dan melakukan kesalahan. Jeff langsung menendang tangan Altan hingga menjatuhkan belati tersebut. Jeff langsung menyilangkan kedua tangan Altan di belakang dan mengancam Jay, jika tidak menghentikan aksinya maka Altan akan dia habisi.

Episodes
1 C01 : AWALAN
2 C02 : LULUS
3 C03 : DI SEKOLAH
4 C04 : GELANG
5 C05 : PERKELAHIAN
6 C06 : MISI
7 C07 : MISI KEDUA
8 C08 : DENAH
9 C09 : PINDAH SEKOLAH
10 C10 : MISI PENANGKAPAN
11 C11 : TERBAKAR
12 C12 : BEBAS
13 C13 : KEBENARAN
14 C14 : MATI
15 C15 : BUKU
16 C16 : KEBENARAN
17 C17 : ABU DHABI
18 C18 : PENYERANGAN
19 C19 : BOM
20 C20 : SELANG OKSIGEN
21 C21 : KERAS KEPALA
22 C22 : RESTAURANT
23 C23 : ISSAM
24 C24 : KAMPUS
25 C25 : SALAH PAHAM
26 C26 : MEMBANTU
27 C27 : DAPUR KANTIN
28 C28 : PERUBAHAN RENCANA
29 C29 : PENYERANGAN
30 C30 : TUMBANG
31 C31 : PESTA
32 C32 : PELECEHAN
33 C33 : MENGHILANGKAN BUKTI
34 C34 : ZYAN & DICTO
35 C35 : RESTAURAN
36 C36 : HOTEL
37 C37 : PENJARA
38 C38 : OPERASI
39 C39 : LEDAKAN
40 C40 : BURJ KHALIFAH
41 C41 : TERTANGKAP
42 C42 : MUSEUM
43 C43 : PENJARA BAWAH TANAH
44 C44 : RUMAH SAKIT
45 C45 : ZEHRA
46 C46 : LOS ANGELES
47 C47 : HOTEL
48 C48 : PERTEMUAN
49 C49 : RUMAH CANDRA
50 C50 : HUTANG
51 C51 : CALIANNA
52 C52 : SIRKUS
53 C53 : PENYELAMATAN
54 C54 : TES DNA
55 C55 : PERSYARATAN
56 C56 : HASIL
57 C57 : PULANG
58 C58 : KEDAI
59 C59 : ADYKIRANA
60 C60 : BERKUMPUL
61 C61 : HADIAH
62 C62 : KEDIAMAN HERNANDES
63 C63 : SURAT TANAH
64 C64 : LOS ANGELES
65 C65 : KEMBALI
66 C66 : EKSEKUSI
67 C67 : KELAHIRAN
68 C68 : BUNGA
69 C69 : LEDAKAN
70 C70 : RENCANA PERNIKAHAN
71 C71 : PERNIKAHAN (END)
Episodes

Updated 71 Episodes

1
C01 : AWALAN
2
C02 : LULUS
3
C03 : DI SEKOLAH
4
C04 : GELANG
5
C05 : PERKELAHIAN
6
C06 : MISI
7
C07 : MISI KEDUA
8
C08 : DENAH
9
C09 : PINDAH SEKOLAH
10
C10 : MISI PENANGKAPAN
11
C11 : TERBAKAR
12
C12 : BEBAS
13
C13 : KEBENARAN
14
C14 : MATI
15
C15 : BUKU
16
C16 : KEBENARAN
17
C17 : ABU DHABI
18
C18 : PENYERANGAN
19
C19 : BOM
20
C20 : SELANG OKSIGEN
21
C21 : KERAS KEPALA
22
C22 : RESTAURANT
23
C23 : ISSAM
24
C24 : KAMPUS
25
C25 : SALAH PAHAM
26
C26 : MEMBANTU
27
C27 : DAPUR KANTIN
28
C28 : PERUBAHAN RENCANA
29
C29 : PENYERANGAN
30
C30 : TUMBANG
31
C31 : PESTA
32
C32 : PELECEHAN
33
C33 : MENGHILANGKAN BUKTI
34
C34 : ZYAN & DICTO
35
C35 : RESTAURAN
36
C36 : HOTEL
37
C37 : PENJARA
38
C38 : OPERASI
39
C39 : LEDAKAN
40
C40 : BURJ KHALIFAH
41
C41 : TERTANGKAP
42
C42 : MUSEUM
43
C43 : PENJARA BAWAH TANAH
44
C44 : RUMAH SAKIT
45
C45 : ZEHRA
46
C46 : LOS ANGELES
47
C47 : HOTEL
48
C48 : PERTEMUAN
49
C49 : RUMAH CANDRA
50
C50 : HUTANG
51
C51 : CALIANNA
52
C52 : SIRKUS
53
C53 : PENYELAMATAN
54
C54 : TES DNA
55
C55 : PERSYARATAN
56
C56 : HASIL
57
C57 : PULANG
58
C58 : KEDAI
59
C59 : ADYKIRANA
60
C60 : BERKUMPUL
61
C61 : HADIAH
62
C62 : KEDIAMAN HERNANDES
63
C63 : SURAT TANAH
64
C64 : LOS ANGELES
65
C65 : KEMBALI
66
C66 : EKSEKUSI
67
C67 : KELAHIRAN
68
C68 : BUNGA
69
C69 : LEDAKAN
70
C70 : RENCANA PERNIKAHAN
71
C71 : PERNIKAHAN (END)

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!