C14 : MATI

...𖣁 ࣪࣪ἨΛⱣⱣὙ ᖇ𝚬Λ𝐃𝐥ṆԌ 𖣁...

"HERNANDES SUDAH KEMBALI, " semua orang pun mulai menyoraki nama Hernandes beramai-ramai. Selin yang mendengar itu langsung meminta Umar untuk mengantarkannya menuju istana Desmon. Di tengah kelengahan mereka, Desmon mengambil tanah dan melemparkannya ke hadapan Jay. Desmon juga merebut pistol dari tangan Altan lalu mengancam para warga jika menghalangi jalannya akan di habisi. Warga takut melihat Desmon dengan pistolnya. Desmon berhasil lolos dan melarikan diri. Zafer yang masih kesal pada Desmon tidak bisa tinggal diam. Dia langsung mengejar Desmon. Mijay, Altan, dan yang lainnya ikut menyusul Zafer maupun Desmon. Zafer mengambil sebuah batu yang tidak begitu besar lalu melemparkannya ke arah Desmon hingga dia terjatuh. Zafer lalu menghajar habis-habisan Desmon di hadapan seluruh warga. Zafer juga berkali-kali menghantam Desmon ke gerbang kediaman Hernandes yang sudah lama di tutup.

Gohar yang tinggal dekat kediaman itu mendengar suara kegaduhan tersebut. Dia langsung keluar dan melihat kejadian tersebut. Terlihat Zafer yang hanya anak-anak umur 15 tahun mampu menghabisi Desmon yang umurnya tentu jauh dari umurnya. Gerbang tembok Hernandes hancur karena Zafer. Semuanya tercengang melihat keindahan di dalam bangunan yang sudah 15 tahun tertutup. "Kakek?" Ucap Esmes yang melihat ketiga patung megah yang berbentuk ketiga tokoh utama Hernandes. "Jadi. Kau keturunan Hernandes?" Tanya Zira pada Esmes. Esmes hanya mengangguk dan tersenyum.

Kembali pada Zafer. Dia kini sudah hampir menang mengalahkan Desmon. Zafer menendang Desmon hingga ia tak sadarkan diri lagi. Zafer mematahkan sebuah patung pedang yang ada di patung ketiga tokoh utama.

"AGHHHHH-"

"ZAFER, " teriak Selin.

"LEPASKAN DIA NAK. INI BUKAN DIRIMU NAK, " mohon Selin yang menangis melihat putranya sudah berubah seperti iblis. Kali ini Zafer tidak bisa mendengarkan Selin. Semua perbuatan Desmon sudah tidak bisa di maafkan lagi. Zafer kemudian menusukkan pedang tersebut pada perut Desmon berkali-kali. Desmon akhirnya mati. Kepolisian datang atas panggilan warga. Di sana terdapat Omar yang menjabat sebagai brigadir di kepolisian Dubai.

"Kak Omar, " sapa Mijay.

"Jay. Kau berhasil, "

"Bukan aku kak. Tapi dia, " ucap Jay menunjuk ke arah Zafer.

"Siapa dia?"

"Dia putra kak Selin, "

"Itu artinya-"

"Masih belum terbukti kak. Oh ya kasus ini tolong jangan di siarkan ke televisi. Ayah ku masih belum ketemu, "

"Tapi bagaimana dengan masyarakat di sini?"

"Aku yang akan meminta mereka untuk tidak menyebarluaskan kejadian ini, "

Omar menangguk paham. Zafer berjalan perlahan keluar dari tempat Desmon terbunuh. Zafer menatap ibunya dan bertekuk lutut di hadapan ibunya.

"HUKUM AKU MAH. A-AKU.. AKU SUDAH MELUPAKAN JANJI KU PADAMU, " ucap Zafer. Selin tak kuasa menahan air matanya. Dia langsung memeluk putranya itu. "Ini yang mamah tidak mau nak jika kau berkelahi, " ucap Selin. Gohar yang menyaksikan itu menatap Mijay. Entah apa yang Gohar ingin tanyakan, tapi Mijay seperti mengerti pada apa yang ingin Gohar ketahui dan mengangguk pelan.

"Kalian semua bubar lah. Jangan ada yang menyebarluaskan kejadian ini. Jika sampai ada yang menyebarkannya, maka akan berurusan dengan ku, " ucap Mijay. Semuanya bubar meninggalkan mereka. "Kak Selin-" Selin langsung membawa Zafer pergi tanpa menjawab Mijay sama sekali.

"Kak Selin dengarkan aku dulu-"

"TIDAK. Aku tidak mau putra ku seperti kalian, " ucap Selin. Selin pun pergi bersama Zafer dan juga rekan-rekannya pulang meninggalkan Mijay. Esmes tetap tinggal bersama kedua pamannya.

"Esmes. Kenapa kamu di sini nak?"

"Aku ikut membantu Zafer paman, "

"Paman aku minta maaf. Aku yang pertama memberitahukan pada mereka semua tentang keluarga kita, " Mijay hanya tersenyum dan memeluk keponakannya itu.

Singkat cerita. Berkat Zafer dan teman-temannya kota Dubai terbebas dari penindasan. Bukan cuma desanya melainkan seluruh warga kota juga mendapatkan kebebasan. Istana Desmon di sita dan di gusur. Sementara Elma, Rayla, dan Eshma di bawa ke sebuah panti asuhan khusus putri. Kenapa mereka tidak di pulangkan? Itu semua karena ketiga gadis ini masih ada sangkut pautnya dengan keempat target negara lainnya. Sebagai rasa terima kasih kepada Zafer dan rekannya. Mereka semua di beri hadiah berupa rumah dan fasilitas sekolah mulai dari peralatan sampai kendaraan.

"Zafer. Gimana keadaan mu?" Sapa Zira yang menjenguk Zafer di rumahnya bersama yang lainnya.

"Aku sudah agak mendingan, "

"Oh ya. Ada satu hal yang ingin aku tanyakan soal kemarin. Bagaimana bisa kalian mengajak para warga untuk ikut menyerang anak buah Desmon?"

"Ini semua karena Esmes. Dia adalah cucu Hernandes. Kau ingat? Keluarga besar yang pernah aku ceritakan? Ternyata keluarga itu adalah keluarga Hernandes, "

"Bagaimana Esmes melakukannya? Maksudku. Bagaimana bisa dia membuat semua orang langsung percaya kalau dia adalah cucu Hernandes?"

"Dia punya kalung simbol keluarga Hernandes. Dan kau juga ingat kan? Dia memanggil Jay dan Altan sebagai pamannya?"

"Iya aku dengar soal itu. Tapi di situ aku masih belum mengerti. Ngomong-ngomong di mana Esmes?"

"Dia sudah pulang kembali ke India, "

"Apa?"

"Kedua pamannya memberitahukan pada orang tua Esmes tentang apa yang sudah Esmes lakukan. Dan kata Esmes orang tuanya khawatir lalu meminta Esmes untuk pulang, "

"Lalu sekolahnya?"

"Ya. Esmes kembali ke sekolahnya lagi, "

"Tapi kita masih bisa menghubungi Esmes. Dia memberikan nomor ponselnya padaku, " ucap Zira.

...· . . · 𐙚· . . ·𐙚 · . . · 𐙚· . . ·𐙚 · . . · 𐙚· . . ·𐙚 · . . ·...

"Hallo Mijay. Paman Zyan ingin bicara dengan mu, " ucap Veyna kakak Mijay yang langsung memberikan ponsel itu pada Zyan.

"Hallo Mijay. Ini paman, "

"Hallo paman, "

"Apa ini Mijay? Kau keluar dari misi mu. Kau ingat kau datang ke Dubai hanya untuk menyelamatkan ayahmu. Kau sudah berjanji tidak akan mengeluarkan amarahmu sebelum menemukan ayahmu, "

"Paman kau tau itu. Tapi semua ini bukan karena rencana ku. Seorang anak bernama Zafer. Dia yang sudah menghabisi Desmon, "

"Apa pun itu Mijay, kau mesti tau konsekuensi nya. Bagaimana jika media meliput kematian Desmon? Bagaimana kalau Fikron tau ini semua? Nyawa ayahmu dalam bahaya, "

"Aku tau soal itu paman. Itu sebabnya aku bekerja sama dengan kak Omar untuk menutup kasus ini. Mayat Desmon dan anak buahnya juga masih kami simpan di kurungan bawah tanah kediaman Hernandes, "

"Baguslah. Setelah ini paman tidak mau ada kecerobohan lagi. Ingat pada tujuan mu Mijay. Ayahmu, "

"Iya paman, "

"Yasudah kalau begitu-"

"Paman sebentar. Ada yang mau aku sampaikan, "

"Apa itu Mijay?"

"Zafer. Dia-"

"Kak Jay, ayok. Kak Omar menunggu kita di kantor polisi, " ucap Altan memotong perbincangan Mijay dan Zyan.

"Em paman. Aku ada urusan sebentar. Nanti ku kabari lagi, " Mijay kemudian menutup panggilan itu dan pergi bersama Altan untuk mengurus kasus kematian Desmon.

Episodes
1 C01 : AWALAN
2 C02 : LULUS
3 C03 : DI SEKOLAH
4 C04 : GELANG
5 C05 : PERKELAHIAN
6 C06 : MISI
7 C07 : MISI KEDUA
8 C08 : DENAH
9 C09 : PINDAH SEKOLAH
10 C10 : MISI PENANGKAPAN
11 C11 : TERBAKAR
12 C12 : BEBAS
13 C13 : KEBENARAN
14 C14 : MATI
15 C15 : BUKU
16 C16 : KEBENARAN
17 C17 : ABU DHABI
18 C18 : PENYERANGAN
19 C19 : BOM
20 C20 : SELANG OKSIGEN
21 C21 : KERAS KEPALA
22 C22 : RESTAURANT
23 C23 : ISSAM
24 C24 : KAMPUS
25 C25 : SALAH PAHAM
26 C26 : MEMBANTU
27 C27 : DAPUR KANTIN
28 C28 : PERUBAHAN RENCANA
29 C29 : PENYERANGAN
30 C30 : TUMBANG
31 C31 : PESTA
32 C32 : PELECEHAN
33 C33 : MENGHILANGKAN BUKTI
34 C34 : ZYAN & DICTO
35 C35 : RESTAURAN
36 C36 : HOTEL
37 C37 : PENJARA
38 C38 : OPERASI
39 C39 : LEDAKAN
40 C40 : BURJ KHALIFAH
41 C41 : TERTANGKAP
42 C42 : MUSEUM
43 C43 : PENJARA BAWAH TANAH
44 C44 : RUMAH SAKIT
45 C45 : ZEHRA
46 C46 : LOS ANGELES
47 C47 : HOTEL
48 C48 : PERTEMUAN
49 C49 : RUMAH CANDRA
50 C50 : HUTANG
51 C51 : CALIANNA
52 C52 : SIRKUS
53 C53 : PENYELAMATAN
54 C54 : TES DNA
55 C55 : PERSYARATAN
56 C56 : HASIL
57 C57 : PULANG
58 C58 : KEDAI
59 C59 : ADYKIRANA
60 C60 : BERKUMPUL
61 C61 : HADIAH
62 C62 : KEDIAMAN HERNANDES
63 C63 : SURAT TANAH
64 C64 : LOS ANGELES
65 C65 : KEMBALI
66 C66 : EKSEKUSI
67 C67 : KELAHIRAN
68 C68 : BUNGA
69 C69 : LEDAKAN
70 C70 : RENCANA PERNIKAHAN
71 C71 : PERNIKAHAN (END)
Episodes

Updated 71 Episodes

1
C01 : AWALAN
2
C02 : LULUS
3
C03 : DI SEKOLAH
4
C04 : GELANG
5
C05 : PERKELAHIAN
6
C06 : MISI
7
C07 : MISI KEDUA
8
C08 : DENAH
9
C09 : PINDAH SEKOLAH
10
C10 : MISI PENANGKAPAN
11
C11 : TERBAKAR
12
C12 : BEBAS
13
C13 : KEBENARAN
14
C14 : MATI
15
C15 : BUKU
16
C16 : KEBENARAN
17
C17 : ABU DHABI
18
C18 : PENYERANGAN
19
C19 : BOM
20
C20 : SELANG OKSIGEN
21
C21 : KERAS KEPALA
22
C22 : RESTAURANT
23
C23 : ISSAM
24
C24 : KAMPUS
25
C25 : SALAH PAHAM
26
C26 : MEMBANTU
27
C27 : DAPUR KANTIN
28
C28 : PERUBAHAN RENCANA
29
C29 : PENYERANGAN
30
C30 : TUMBANG
31
C31 : PESTA
32
C32 : PELECEHAN
33
C33 : MENGHILANGKAN BUKTI
34
C34 : ZYAN & DICTO
35
C35 : RESTAURAN
36
C36 : HOTEL
37
C37 : PENJARA
38
C38 : OPERASI
39
C39 : LEDAKAN
40
C40 : BURJ KHALIFAH
41
C41 : TERTANGKAP
42
C42 : MUSEUM
43
C43 : PENJARA BAWAH TANAH
44
C44 : RUMAH SAKIT
45
C45 : ZEHRA
46
C46 : LOS ANGELES
47
C47 : HOTEL
48
C48 : PERTEMUAN
49
C49 : RUMAH CANDRA
50
C50 : HUTANG
51
C51 : CALIANNA
52
C52 : SIRKUS
53
C53 : PENYELAMATAN
54
C54 : TES DNA
55
C55 : PERSYARATAN
56
C56 : HASIL
57
C57 : PULANG
58
C58 : KEDAI
59
C59 : ADYKIRANA
60
C60 : BERKUMPUL
61
C61 : HADIAH
62
C62 : KEDIAMAN HERNANDES
63
C63 : SURAT TANAH
64
C64 : LOS ANGELES
65
C65 : KEMBALI
66
C66 : EKSEKUSI
67
C67 : KELAHIRAN
68
C68 : BUNGA
69
C69 : LEDAKAN
70
C70 : RENCANA PERNIKAHAN
71
C71 : PERNIKAHAN (END)

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!