C03 : DI SEKOLAH

...𖣁 ࣪࣪ἨΛⱣⱣὙ ᖇ𝚬Λ𝐃𝐥ṆԌ 𖣁...

Hari pendaftaran sekolah telah tiba. Ramai orang tua yang mengantarkan putra putri mereka untuk mendaftar di SMA Imperal Dubai. Pendaftaran di sekolah itu di lakukan secara tidak adil. Calon siswa siswi dari golongan orang yang mampu di berikan ruangan untuk menunggu, sementara dari golongan orang yang kurang mampu tidak di berikan ruangan apalagi kursi. Namun hal itu tidak jadi masalah bagi Selin yang harus menunggu di halaman depan sekolah untuk melakukan pendaftaran putranya.

"Siapa namanya?"

"Zafer, "

"Zafer apa?"

"Tidak ada marga, "

"Pft. Dasar orang miskin. Lain kali menikahlah dengan pria kaya. Agar putramu mendapatkan marga, " ucap guru pria yang bertugas sebagai panitia pendaftaran. Mendengar itu banyak guru di sana yang tertawa. Zafer merasa kesal dan mengepal keras tangannya.

"Bawa berkas ini ke meja administrasi. Lakukan pembayaran di sana. Kalau mau nyicil di meja kanan samping sana, " lagi dan lagi guru itu menghina Selin. Selin yang mendengarnya sangat sakit hati, tapi dia tidak mau berdebat dan pergi meninggalkan meja pendaftaran.

"Totalnya jadi 700 dirham, "

"700 dirham? Bukankan di brosur sudah di jelaskan totalnya hanya 650 dirham?"

"Hei. Kau ini mau menyekolahkan putra mu atau menitipkannya? Bayar atau pulanglah cari sekolah lain, "

"Mah. Kita ke tempat lain saja, "

"Tidak Zafer. Kita jauh-jauh datang kemari. Dengar pak. Saya hanya membawa uang 650 dirham saja. Saya masih ada tabungan di rumah. Besok saat putra saya masuk sekolah akan saya titipkan padanya, "

"Ah baiklah. Jika kau berbohong kami terpaksa mengeluarkan putramu, "

Selin memberikan uangnya. Setelah mendaftar Zafer pulang bersama Selin. Di tengah perjalan mereka bertemu dengan teman-teman Zafer. Mereka mengajak Zafer untuk bermain di tanah lapang. Selin memperbolehkan dan Zafer pun segera pergi bermain bersama teman-temannya.

"Kalian bayar berapa pendaftaran tadi?"

"650 dirham, "

"Apa?"

"Kalian bayar segitu banyak nya?" Tanya Umar terkejut.

"Iya. Emang kau bayar berapa?"

"Aku hanya membayar 630 dirham, " ucap Umar yang keluarganya merupakan golongan berada.

"Ternyata sekolah itu di kenal mahal karena menggunakan uang rakyat miskin, "

"Tapi ini tetap tidak adil. Kita kesana sama-sama menuntut ilmu. Tapi kenapa mereka mempersulit biaya pendaftaran kita. Jika Umar membayar 500 harusnya kita semua juga 500. Dan kalian berdua. Hanya membayar 650, sementara aku. Membayar 700 dirham, "

"Apa?" Kaget ketiga kawan itu bersama.

"Ya. Ibu ku masih ada hutang 50 dirham kepada sekolah itu. Dan besok ketika kita masuk sekolah aku akan membawa uang kurangan itu, "

...· . . · 𐙚· . . ·𐙚 · . . · 𐙚· . . ·𐙚 · . . · 𐙚· . . ·𐙚 · . . ·...

Keesokan harinya, hari sekolah telah tiba. SMA Imperal Dubai juga nampak mengadakan upacara sekaligus sambutan kepada murid-murid baru. Setelah itu anak kelas 10 di umumkan nama-nama mereka untuk berada di kelas mana. Zafer satu kelas bersama Athaar dan juga Naashir di kelas B. Sementara Umar masuk di kelas A. Kelas A dan B jauh berbeda. Lagi-lagi kelas A di penuhi dengan siswa siswi dari golongan berada. Sementara kelas B berisikan siswa siswi dari golongan kurang mampu. Jam istirahat telah tiba. Walau kelas mereka berbeda, Umar selalu menghampiri ketiga temannya. Zafer meminta teman-temannya untuk ke kantin duluan, karena dia ingin mengantar uang pendaftarannya yang kurang kemarin. Karena Zafer tak menemukan keberadaan guru yang mengurus biaya pendaftaran kemarin, jadi Zafer memutuskan untuk menemui kepala sekolah nya langsung.

"Misi pak, "

"Iya?"

"Saya Zafer dari kelas 10B, "

"Oh. Ayo masuk, " Zafer masuk ke dalam ruangan kepala sekolah, dan duduk di depan meja kepala sekolah.

"Ada apa nak?"

"Pak. Mama saya kemarin kurang membayar pendaftaran. Saya mau bayar sekarang, "

"Kenapa tidak bayar ke panitianya langsung?"

"Saya tidak menemukannya pak, "

"Oh ya sudah. Biar saya yang berikan pada panitianya nanti. Siapa tadi nama mu? Bapak lupa, "

"Zafer pak dari kelas 10B, "

"Ya sudah. Kamu boleh pergi sekarang, "

"Em pak. Saya mau menanyakan sesuatu boleh?"

"Apa itu?"

"Kenapa biaya pendaftaran kami berbeda dengan biaya pendaftaran golongan atas? Maksud saya. Kenapa kami yang dari golongan miskin harus membayar banyak sementara mereka yang dari golongan kaya raya harus membayar sedikit, "

"Zafer apa yang kau bicarakan ini? Sekolah ini sekolah terpandang. Tidak mungkin kami memberikan ketidak adilan pada siswa siswi kami, "

"Pak. Kemarin pendaftaran saya biayanya 700 dirham. Teman-teman saya membayar dengan jumlah di bawah biaya saya. Bahkan ada yang 630 dirham, "

"Zafer. Mungkin ada kesalahpahaman. 630 itu adalah pembayaran utama. 20 nya untuk pembayaran ongkos antar jemput bagi siswa siswi yang rumahnya jauh dari sekolah. Jadi siswa siswa bebas mau membayar antara 650 atau 630 sesuai kondisi jarak dan kendaraan mereka. Tapi kalau sampai 700, apakah kau ada bukti jelas? Maksud bapak berupa kertas kuitansi bukti pembayaran?" Mendengar itu Zafer hanya diam. Bukti pembayaran sekolahnya hanya di pegang oleh Selin.

"Itu benar pak, " jawab seorang gadis dari luar ruangan.

"Em maaf pak saya lantang, "

"Tidak apa-apa. Masuklah, " gadis itu masuk dan kini duduk di sebelah Zafer.

"Siapa namamu? Dan apa yang kamu maksud barusan?"

"Nama saya Zira pak. Saya dari kelas yang sama dengan Zafer. Kelas 10B. Kedatangan saya kemari ingin menanyakan soal pembayaran itu juga pak. Bibi dan paman saya juga harus membayar jumlah yang sama dengan Zafer sebanyak 700 dirham. Tapi kenapa teman-teman saya tidak?"

"Kamu ada bawa kuitansi bukti pembayaran?"

"Ada pak, " Zira memberikan bukti pembayaran tersebut kepada kepala sekolah. "Zira. Kau yakin mereka memberikan bukti pembayaran dengan tulis tangan?" Tanya kepala sekolah.

"Pak. Mereka sendiri yang menulisnya, "

"Tunggu sebentar, " kepala sekolah itu menggunakan telepon sekolah untuk memanggil seluruh panitia pendaftaran yang mengurus pembayaran ke ruangannya. Setelah semua berkumpul, Zafer dan Zira di minta untuk menunjuk siapa orang yang sudah melakukan korupsi pada mereka.

"Dia pak, " ucap Zafer dan Zira bersama.

"Apa benar pak. Bapak meminta kedua anak ini membayar pendaftaran sebesar 700 dirham, " guru tersebut hanya tunduk dan diam tidak mengeluarkan sepatah kata pun. Kepala sekolah kecewa dan meminta maaf kepada Zafer maupun Zira.

"Zafer. Uang mu ini bapak kembalikan. Dan Zira, nanti siang uang mu akan bapak uruskan di bendahara sekolah, "

"Em pak. Saya mau membayar 630 dirham saja. Jadi saya minta 20 dirham punya mamah saya juga di kembalikan, "

"Baiklah, " setelah semua masalah selesai. Zafer dan Zira keluar ruangan kepala sekolah. Zafer ingin mengucapkan terima kasih pada Zira, tapi Zira dengan kepribadian cuek meninggalkan Zafer.

Episodes
1 C01 : AWALAN
2 C02 : LULUS
3 C03 : DI SEKOLAH
4 C04 : GELANG
5 C05 : PERKELAHIAN
6 C06 : MISI
7 C07 : MISI KEDUA
8 C08 : DENAH
9 C09 : PINDAH SEKOLAH
10 C10 : MISI PENANGKAPAN
11 C11 : TERBAKAR
12 C12 : BEBAS
13 C13 : KEBENARAN
14 C14 : MATI
15 C15 : BUKU
16 C16 : KEBENARAN
17 C17 : ABU DHABI
18 C18 : PENYERANGAN
19 C19 : BOM
20 C20 : SELANG OKSIGEN
21 C21 : KERAS KEPALA
22 C22 : RESTAURANT
23 C23 : ISSAM
24 C24 : KAMPUS
25 C25 : SALAH PAHAM
26 C26 : MEMBANTU
27 C27 : DAPUR KANTIN
28 C28 : PERUBAHAN RENCANA
29 C29 : PENYERANGAN
30 C30 : TUMBANG
31 C31 : PESTA
32 C32 : PELECEHAN
33 C33 : MENGHILANGKAN BUKTI
34 C34 : ZYAN & DICTO
35 C35 : RESTAURAN
36 C36 : HOTEL
37 C37 : PENJARA
38 C38 : OPERASI
39 C39 : LEDAKAN
40 C40 : BURJ KHALIFAH
41 C41 : TERTANGKAP
42 C42 : MUSEUM
43 C43 : PENJARA BAWAH TANAH
44 C44 : RUMAH SAKIT
45 C45 : ZEHRA
46 C46 : LOS ANGELES
47 C47 : HOTEL
48 C48 : PERTEMUAN
49 C49 : RUMAH CANDRA
50 C50 : HUTANG
51 C51 : CALIANNA
52 C52 : SIRKUS
53 C53 : PENYELAMATAN
54 C54 : TES DNA
55 C55 : PERSYARATAN
56 C56 : HASIL
57 C57 : PULANG
58 C58 : KEDAI
59 C59 : ADYKIRANA
60 C60 : BERKUMPUL
61 C61 : HADIAH
62 C62 : KEDIAMAN HERNANDES
63 C63 : SURAT TANAH
64 C64 : LOS ANGELES
65 C65 : KEMBALI
66 C66 : EKSEKUSI
67 C67 : KELAHIRAN
68 C68 : BUNGA
69 C69 : LEDAKAN
70 C70 : RENCANA PERNIKAHAN
71 C71 : PERNIKAHAN (END)
Episodes

Updated 71 Episodes

1
C01 : AWALAN
2
C02 : LULUS
3
C03 : DI SEKOLAH
4
C04 : GELANG
5
C05 : PERKELAHIAN
6
C06 : MISI
7
C07 : MISI KEDUA
8
C08 : DENAH
9
C09 : PINDAH SEKOLAH
10
C10 : MISI PENANGKAPAN
11
C11 : TERBAKAR
12
C12 : BEBAS
13
C13 : KEBENARAN
14
C14 : MATI
15
C15 : BUKU
16
C16 : KEBENARAN
17
C17 : ABU DHABI
18
C18 : PENYERANGAN
19
C19 : BOM
20
C20 : SELANG OKSIGEN
21
C21 : KERAS KEPALA
22
C22 : RESTAURANT
23
C23 : ISSAM
24
C24 : KAMPUS
25
C25 : SALAH PAHAM
26
C26 : MEMBANTU
27
C27 : DAPUR KANTIN
28
C28 : PERUBAHAN RENCANA
29
C29 : PENYERANGAN
30
C30 : TUMBANG
31
C31 : PESTA
32
C32 : PELECEHAN
33
C33 : MENGHILANGKAN BUKTI
34
C34 : ZYAN & DICTO
35
C35 : RESTAURAN
36
C36 : HOTEL
37
C37 : PENJARA
38
C38 : OPERASI
39
C39 : LEDAKAN
40
C40 : BURJ KHALIFAH
41
C41 : TERTANGKAP
42
C42 : MUSEUM
43
C43 : PENJARA BAWAH TANAH
44
C44 : RUMAH SAKIT
45
C45 : ZEHRA
46
C46 : LOS ANGELES
47
C47 : HOTEL
48
C48 : PERTEMUAN
49
C49 : RUMAH CANDRA
50
C50 : HUTANG
51
C51 : CALIANNA
52
C52 : SIRKUS
53
C53 : PENYELAMATAN
54
C54 : TES DNA
55
C55 : PERSYARATAN
56
C56 : HASIL
57
C57 : PULANG
58
C58 : KEDAI
59
C59 : ADYKIRANA
60
C60 : BERKUMPUL
61
C61 : HADIAH
62
C62 : KEDIAMAN HERNANDES
63
C63 : SURAT TANAH
64
C64 : LOS ANGELES
65
C65 : KEMBALI
66
C66 : EKSEKUSI
67
C67 : KELAHIRAN
68
C68 : BUNGA
69
C69 : LEDAKAN
70
C70 : RENCANA PERNIKAHAN
71
C71 : PERNIKAHAN (END)

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!