kerisauan dihati Thomas

Thomas yang sedang merasa sedih karena kepergian istrinya sedikit terhibur dengan kehadiran Louis disampingnya, sebenarnya Thomas tak bermaksud untuk memisahkan antara Louis dengan ibu kandungnya. namun Thomas juga tak mau berpisah dari anaknya walaupun hanya sebentar. dan Thomas juga tidak mungkin membawa Malika untuk ikut tinggal bersamanya.

Thomas sangat berterimakasih kepada Malika karena telah mengizinkan membawa Louis untuk tinggal bersamanya, dan ia berjanji akan menjaga dan menyayangi Louis sepenuh hatinya.

Setelah sampai dikota, Thomas langsung pulang kerumah untuk bertemu Natasha dan menceritakan semua masalahnya. namun kepulangannya kekota telah sia-sia karena kenyataannya istrinya tidak ada dirumah.

Thomas semakin mencemaskan istrinya, ia sangat takut dan pasti akan menyalahkan dirinya sendiri jika sesuatu hal buruk menimpa Natasha.

Louis yang baru pertama kali menginjakkan kaki dikota besar, merasa takjub saat melihat rumah ayahnya yang bak istana. Louis tak menyangka jika ayahnya tinggal dirumah besar seperti ini.

Ada begitu banyak pertanyaan yang ingin diajukan Louis kepada ayahnya, namun saat ia melihat ayahnya. ia sangat bingung karena wajah ayahnya tampak sedih.

"ayah kenapa wajahmu sedih, apakah kau tidak senang aku berada disini?." tanya Louis yang sangat penasaran dengan isi hati ayahnya.

Thomas menatap Louis dan langsung memeluknya.

"tidak nak, ayah sangat senang dapat tinggal bersamamu. namun . . . ." kata-kata Thomas terhenti sesaat.

Louis menarik tangan ayahnya saat ucapannya terhenti"kenapa ayah, apakah ada sesuatu yang ingin ayah ceritakan padaku?."

Thomas tampak kagum putranya, sebab Louis dapat mengerti jika dirinya mempunyai masalah. walaupun usianya masih kecil Louis tampak dewasa dari usianya saat ini.

"apakah kau mau mendengarkan cerita ayah?."

"tentu saja ayah, aku akan jadi pendengar yang baik." jawaban Louis begitu antusias membuat Thomas berpikir jika anaknya akan dapat menerima Natasha sebagai pengganti ibunya.

Thomas berjalan kekamar dan menunjukkan foto pernikahannya dengan Natasha kepada Louis.

"Louis . . . ini foto ayah bersama Natasha, istri ayah."

Louis mengambil foto yang diberikan ayahnya, dan ia sangat terkejut saat melihat istri ayahnya ternyata adalah seseorang yang ia kenal.

Thomas melihat putranya sangat terkejut melihat foto tersebut.

"ada apa nak?, apakah kau tidak senang padanya?, namun kau jangan khawatir sebab ibu Natasha akan menyayangimu seperti ibu Malika."

"aku tahu ayah, Tante Acha adalah orang baik. dan ia pernah mentraktirku eskrim."

Thomas begitu terkejut saat mendengar pernyataan Louis jika dirinya sudah mengenal Natasha. "akankah ini pertanda baik?." ucap Thomas dalam hati.

"benarkah itu sayang?, dimana kau mengenalnya?."

"tentu saja dikota kecil tempat tinggalku, tampaknya Tante Acha begitu heran saat bertemu denganku saat pertama kalinya.

apakah karena wajahku yang mirip dengan ayah?."

Thomas menaruh tangan dipelipisnya seolah-olah sedang berpikir serius.

"itu mungkin saja nak, sebab wajahmu mengingatkan ayah pada masa kecilku terdahulu."

"benarkah itu ayah, bisakah kau menceritakan bagaimana masa kecilmu?."

"mmmmm . . . tentu saja nak, tapi tidak sekarang. sebab ayah masih mempunyai urusan yang sangat penting. lebih baik kau pergi kekamarmu untuk istirahat."

"baiklah ayah." ujar Louis sedikit kecewa.

Thomas langsung menyuruh pembantunya untuk menyiapkan kamar Louis serta apapun yang dibutuhkannya, sementara itu Thomas langsung bergegas pergi untuk mencari informasi mengenai kemana istrinya pergi.

Semenjak Jonathan marah padanya, Thomas tidak dapat menghubungkannya lagi. kini Thomas harus berpikir keras agar hubunganya dengan Natasha dan juga Jonathan kembali seperti dahulu lagi.

Thomas mendapatkan informasi bahwa Jonathan telah kembali kerumahnya, dan tentu hal tersebut menjadi kesempatan bagi Thomas untuk membicarakan tentang masalah demi masalah agar hubunganya dapat kembali lagi seperti dahulu. sehingga Thomas dapat meminta bantuannya untuk mencari keberadaan istrinya.

Thomas mendatangi kediaman Jonathan dengan membawa berbagai macam kue dan makanan kesukaannya, namun sayangnya Jonathan tidak menghiraukan kehadirannya. bahkan ia menyuruh pembantunya untuk memberi tahu kepada Thomas bahwa sedang tidak ada dirumah.

Thomas amat kecewa dengan sikap Jonathan, ia tak menyangka sahabatnya sangat marah kepadanya. kini Thomas harus berusaha sendiri untuk mencari istrinya.

kemudian teringat akan sesuatu, jika mungkin saja istrinya kini berada dirumah ayahnya. dan tentu saja Thomas harus berusaha keras untuk membawanya pulang kembali kerumah mereka.

Thomas menggaruk-garuk kepalanya, membayangkan bagaimana kecewanya tuan Anthony addrew Kat telah membuat anaknya terluka. didalam hatinya Thomas takut jika ayah mertuanya akan memutuskan hubungan pernikahannya dengan putrinya.

Setelah tiba didepan rumah tuan Anthony, hati Thomas merasa ada sedikit keraguan untuk masuk kedalam rumah tersebut. sudah lama sekali ia tak pernah menginjakkan kakinya kerumah ini. Thomas mengintip melalui gerbang untuk melihat apakah istrinya berada didalam atau tidak, dan disaat ia ingin mengintip ia sangat amat terkejut karena tuan Anthony addrew keluar rumah.

*********

Anthony addrew melihat ada orang yang mencurigakan yang mengintip rumahnya, dan dengan perlahan ia jalan kearah gerbang. dan ia sangat terkejut melihat menantunya berdiri didepan gerbang.

"Thomas . . . apa yang kau lakukan?, apakah kau sedang mengawasi rumahku?." pertanyaan langsung keluar dari mulutnya begitu saja, kemudian ia melihat kearah belakang Thomas. namun Anthony tidak melihat putrinya bersama dengan suaminya.

"Tu . . . tu . . . tuan Anthony, aku tidak bermaksud apa-apa, aku hanya ingin main kemari untuk melihat keadaanmu."

"apa maksudmu nak, apa kau berharap aku segera mati?."

"te . . . ten . . . tentu tidak tuan, mana mungkin aku mempunyai pikiran semacam itu." ujar Thomas terbata-bata.

"benarkah itu?, lalu dimanakah putriku?, apa dia tidak ikut bersamamu?."

Thomas sangat terkejut mendengar pertanyaan dari ayah mertuanya, ia tak menyangka jika istrinya tidak berada dirumah ayahnya.

"Natasha?, . . . mmmmmmmmm apa dia tak memberitahu anda tuan dia sedang berada dimana?."

Anthony tak mengerti dan bingung dengan pertanyaan Thomas, ia membuka pintu gerbang dan mempersilahkan Thomas untuk masuk kedalam rumah.

"apa maksudmu nak, masuklah kedalam rumah terlebih dahulu untuk menjelaskan maksud ucapanmu tadi."

Thomas semakin merasa bersalah kepada tun Anthony, ia merasa bingung bagaimana harus menceritakan tentang putrinya yang menghilang begitu saja.

"ba . . . ba . . . baiklah tuan."

Thomas melangkahkan kakinya masuk kedalam rumah untuk menceritakan masalah yang dialaminya bersama Natasha, namun ketika ia melangkahkan kakinya ia berpikir akan lebih jika tuan Anthony tidak tahu masalah yang sebenarnya.

Setelah duduk diruang tamu, Anthony memanggil simbok untuk menyiapkan minuman untuk Thomas. ambil menunggu minuman datang Anthony menanyai Thomas tentang keadaannya dan juga keadaan putrinya.

"mmmmmm Thomas bagaimana kabarmu nak, dan hal apa yang membawamu kerumahku seorang diri tanpa membawa Natasha."

Thomas semakin gugup mendengar pertanyaan dari Anthony, kali ini ia harus berbohong agar Papanya Natasha tidak kecewa dengannya.

"tidak ada apa-apa tuan, aku kemari karena Natasha yang memintaku untuk menjengukmu."

Anthony menaikkan alisnya sebelah mendengar jawaban Thomas yang terasa aneh baginya.

"benarkah itu? sejak kapan putriku menyuruh orang lain untuk menjenguk Papanya sendiri?."

"benar tuan, dan aku lupa jika aku membawakanmu makanan yang masih tertinggal dimobilku."

Anthony menyipitkan matanya melihat Thomas yang berlari keluar untuk mengambil oleh-olehnya, namun ia tak dapat mencurigai menantunya sendiri.

Thomas yang berlari keluar untuk membawa makanan yamg ditolak oleh Jonathan untuk diserahkan kepada buah mertuanya, dan tanpa berlama-lama Thomas langsung berpamitan kepadanya.

Thomas yang merasa bersalah tidak mau berlama-lama berada dirumah ayah mertuanya, ia takut keceplosan dan menceritakan masalah yang sebenarnya kepada Anthony. yang akan membuat masalah menjadi lebih besar lagi.

Episodes
1 Membuka masa lalu
2 pertemuan tak terduga
3 sesuatu yang mengusik hati
4 perasaan kecewa
5 Kebenaran yang tak terduga
6 kebohongan yang tiada akhir part.1
7 Kebohongan yang tiada akhir part.2
8 kehebatan seorang ayah
9 kebahagiaan untuk anakku
10 keterkejutan Thomas
11 Kecurigaan Natasha
12 kecurigaan Natasha part 2
13 Ketakutan Jonathan
14 kekecewaan Jonathan
15 kekalutan dihati Thomas
16 Kekhawatiran seorang ibu
17 kerisauan dihati Thomas
18 ketulusan hati James
19 Pengakuan Thomas
20 penjelasan yang tiada akhir
21 kebahagiaan menjadi seorang ibu
22 Kebahagian yang kembali bersemi
23 pengorbanan seorang ibu
24 pikiran jahat seorang ibu
25 Hari buruk bagi Natasha
26 Kesadaran diri Natasha
27 Kerja keras seorang ibu
28 Kebimbangan hati Malika
29 Hati yang risau
30 Kewaspadaan diri Thomas
31 kehangatan hati Malika
32 Perasaan yang selalu terpendam
33 Rasa sayang yang semakin kuat
34 Kesalahan pahaman
35 kesalahan pahaman part.2
36 Ketakutan seorang ibu
37 awal kehancuran
38 Godaan untuk Thomas
39 kekhilafan Thomas
40 Niat buruk Malika
41 Akal bulus Bernard
42 isi hati Bernard
43 siasat Malika
44 kedamaian sesaat
45 Kedamaian sesaat part.2
46 kebahagiaan sekejap
47 Kelalaian Malika
48 Pilihan sulit untuk Malika
49 keegoisan Bernard
50 Kelalaian Malika
51 Kesalahan Thomas
52 Ketidakberdayaan Thomas
53 Kesadaran diri Malika
54 Kesedihan Malika part.1
55 Kesedihan Malika part.2
56 kebimbangan Malika
57 Kebohongan Bernard
58 Kisah pilu masa lalu Natasha
59 keputusasaan Malika
60 kesalahpahaman Louis
61 Kebimbangan Thomas
62 Perhatian Thomas
63 Kemarahan Thomas
64 Rencana jahat Malika
65 Rasa syukur Thomas
66 Kecemasan seorang ayah
67 kecemasan seorang ayah part.2
68 Hari sial bagi Malika
69 Hari sial bagi Malika part.2
70 Berita buruk untuk Thomas part. 1
71 Kehancuran hati Natasha
72 mimpi buruk Natasha
73 Mimpi buruk Natasha part.2
74 Kehangatan hati James
75 Kecemasan seorang kakak
76 Ketegasan seorang ayah
77 kehangatan hati seorang ayah
78 kepedihan seorang ayah
79 Keputusan berat untuk James
80 Hari keberuntungan Thomas
81 Awal kehidupan yang baru
82 kekhawatiran seorang teman lama
83 Kekecewaan Jonathan
84 hari keberuntungan Malika
85 Getaran hati part.1
86 kekhawatiran seorang ibu
87 Ikatan hati
88 Kepanikan seorang ibu
89 Kesedihan seorang ibu
90 kebohongan yang tiada akhir
91 kegundahan hati
92 Ketakutan Malika
93 kecemasan Malika
94 kecurigaan Thomas
95 Kedamaian hati
96 kebingungan Natasha
97 Kenangan yang telah hilang
98 Pertemuan yang membingungkan
99 Kenangan yang memudar
100 Kerisauan hati James
101 Penderitaan Thomas
102 Penderitaan Thomas part.2
103 Kemalangan Malika
104 Kemandirian Malika
105 Hari bahagia Malika
106 Pertemuan yang tak terduga
107 pertemuan yang rumit
108 keromantisan cinta James
109 dusta yang tiada akhir
110 Kebingungan Malika
111 kegundahan hati Malika
112 tingkah aneh James
113 kecemasan yang berlebih
114 rasa syok Malika
115 kebahagiaan kecil Malika
116 kecemasan berlebih
117 antusiasme Malika
118 keegoisan Natasha
119 Kemalangan hidup Malika
120 kekhawatiran James
121 rasa ingin tahu Natasha
122 kemarahan Anthony
123 kewaspadaan Malika
124 Rasa segan Malika
125 Kegigihan Malika
126 rasa penasaran James
127 kebahagiaan seorang Kakek
128 kekompakan keluarga
129 Persiapan pesta
130 Sentuhan hati
131 pesona Malika
132 Cinta tak terbalas
133 Perpisahan yang menyakitkan
134 kecemburuan James
135 hari bahagia Natasha
136 harapan-harapan Anthony
137 rahasia James
138 Kecemasan James
139 ketenaran James Cameron
140 rasa penasaran James
141 Cinta kasih James
142 kecemasan Malika
143 Dendam Malika
144 kesadaran diri James
145 Kesabaran Malika
146 keceriaan Malika
147 Sentuhan lembut
148 rasa penasaran Thomas
149 kebahagiaan Malika part.1
150 kebahagiaan Malika part.2
151 Kebahagiaan Malika part.3
152 hari bahagia James
153 pertemuan tak terduga
154 kekecewaan Natasha
155 ketakutan Malika
156 kemarahan James
157 kegelisahan hati Natasha
158 Kehancuran hati Natasha
159 kegigihan Natasha
160 getaran hati yang tak terduga
161 kebingungan Thomas
162 keteguhan hati
163 keegoisan James
164 persiapan Malika
165 beban hati Malika
166 ketenangan hati Malika
167 pertemuan tak terduga
168 pertengkaran antara ayah dan anak
169 perbuatan baik Malika
170 kesialan Malika
171 rasa yang harus dipendam
172 berubahnya sikap Thomas
173 kegelisahan Natasha yang tak berakhir
174 kasih tersembunyi Thomas tuk putrinya
175 Akhir yang bahagia
Episodes

Updated 175 Episodes

1
Membuka masa lalu
2
pertemuan tak terduga
3
sesuatu yang mengusik hati
4
perasaan kecewa
5
Kebenaran yang tak terduga
6
kebohongan yang tiada akhir part.1
7
Kebohongan yang tiada akhir part.2
8
kehebatan seorang ayah
9
kebahagiaan untuk anakku
10
keterkejutan Thomas
11
Kecurigaan Natasha
12
kecurigaan Natasha part 2
13
Ketakutan Jonathan
14
kekecewaan Jonathan
15
kekalutan dihati Thomas
16
Kekhawatiran seorang ibu
17
kerisauan dihati Thomas
18
ketulusan hati James
19
Pengakuan Thomas
20
penjelasan yang tiada akhir
21
kebahagiaan menjadi seorang ibu
22
Kebahagian yang kembali bersemi
23
pengorbanan seorang ibu
24
pikiran jahat seorang ibu
25
Hari buruk bagi Natasha
26
Kesadaran diri Natasha
27
Kerja keras seorang ibu
28
Kebimbangan hati Malika
29
Hati yang risau
30
Kewaspadaan diri Thomas
31
kehangatan hati Malika
32
Perasaan yang selalu terpendam
33
Rasa sayang yang semakin kuat
34
Kesalahan pahaman
35
kesalahan pahaman part.2
36
Ketakutan seorang ibu
37
awal kehancuran
38
Godaan untuk Thomas
39
kekhilafan Thomas
40
Niat buruk Malika
41
Akal bulus Bernard
42
isi hati Bernard
43
siasat Malika
44
kedamaian sesaat
45
Kedamaian sesaat part.2
46
kebahagiaan sekejap
47
Kelalaian Malika
48
Pilihan sulit untuk Malika
49
keegoisan Bernard
50
Kelalaian Malika
51
Kesalahan Thomas
52
Ketidakberdayaan Thomas
53
Kesadaran diri Malika
54
Kesedihan Malika part.1
55
Kesedihan Malika part.2
56
kebimbangan Malika
57
Kebohongan Bernard
58
Kisah pilu masa lalu Natasha
59
keputusasaan Malika
60
kesalahpahaman Louis
61
Kebimbangan Thomas
62
Perhatian Thomas
63
Kemarahan Thomas
64
Rencana jahat Malika
65
Rasa syukur Thomas
66
Kecemasan seorang ayah
67
kecemasan seorang ayah part.2
68
Hari sial bagi Malika
69
Hari sial bagi Malika part.2
70
Berita buruk untuk Thomas part. 1
71
Kehancuran hati Natasha
72
mimpi buruk Natasha
73
Mimpi buruk Natasha part.2
74
Kehangatan hati James
75
Kecemasan seorang kakak
76
Ketegasan seorang ayah
77
kehangatan hati seorang ayah
78
kepedihan seorang ayah
79
Keputusan berat untuk James
80
Hari keberuntungan Thomas
81
Awal kehidupan yang baru
82
kekhawatiran seorang teman lama
83
Kekecewaan Jonathan
84
hari keberuntungan Malika
85
Getaran hati part.1
86
kekhawatiran seorang ibu
87
Ikatan hati
88
Kepanikan seorang ibu
89
Kesedihan seorang ibu
90
kebohongan yang tiada akhir
91
kegundahan hati
92
Ketakutan Malika
93
kecemasan Malika
94
kecurigaan Thomas
95
Kedamaian hati
96
kebingungan Natasha
97
Kenangan yang telah hilang
98
Pertemuan yang membingungkan
99
Kenangan yang memudar
100
Kerisauan hati James
101
Penderitaan Thomas
102
Penderitaan Thomas part.2
103
Kemalangan Malika
104
Kemandirian Malika
105
Hari bahagia Malika
106
Pertemuan yang tak terduga
107
pertemuan yang rumit
108
keromantisan cinta James
109
dusta yang tiada akhir
110
Kebingungan Malika
111
kegundahan hati Malika
112
tingkah aneh James
113
kecemasan yang berlebih
114
rasa syok Malika
115
kebahagiaan kecil Malika
116
kecemasan berlebih
117
antusiasme Malika
118
keegoisan Natasha
119
Kemalangan hidup Malika
120
kekhawatiran James
121
rasa ingin tahu Natasha
122
kemarahan Anthony
123
kewaspadaan Malika
124
Rasa segan Malika
125
Kegigihan Malika
126
rasa penasaran James
127
kebahagiaan seorang Kakek
128
kekompakan keluarga
129
Persiapan pesta
130
Sentuhan hati
131
pesona Malika
132
Cinta tak terbalas
133
Perpisahan yang menyakitkan
134
kecemburuan James
135
hari bahagia Natasha
136
harapan-harapan Anthony
137
rahasia James
138
Kecemasan James
139
ketenaran James Cameron
140
rasa penasaran James
141
Cinta kasih James
142
kecemasan Malika
143
Dendam Malika
144
kesadaran diri James
145
Kesabaran Malika
146
keceriaan Malika
147
Sentuhan lembut
148
rasa penasaran Thomas
149
kebahagiaan Malika part.1
150
kebahagiaan Malika part.2
151
Kebahagiaan Malika part.3
152
hari bahagia James
153
pertemuan tak terduga
154
kekecewaan Natasha
155
ketakutan Malika
156
kemarahan James
157
kegelisahan hati Natasha
158
Kehancuran hati Natasha
159
kegigihan Natasha
160
getaran hati yang tak terduga
161
kebingungan Thomas
162
keteguhan hati
163
keegoisan James
164
persiapan Malika
165
beban hati Malika
166
ketenangan hati Malika
167
pertemuan tak terduga
168
pertengkaran antara ayah dan anak
169
perbuatan baik Malika
170
kesialan Malika
171
rasa yang harus dipendam
172
berubahnya sikap Thomas
173
kegelisahan Natasha yang tak berakhir
174
kasih tersembunyi Thomas tuk putrinya
175
Akhir yang bahagia

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!