kecurigaan Natasha part 2

Malika yang diberitahu oleh Thomas tentang Louis sedang bersama Natasha, Malika langsung bergerak cepat menuju toko eskrim untuk menjemput Louis tanpa diketahui Natasha.

Malika tidak menyangka jika Louis anaknya akan bertemu Natasha, bahkan Louis terlihat akrab dengannya. Malika penasaran dengan Louis bagaimana anaknya itu bisa akrab dengan wanita yang menjadi saingannya terdahulu.

Ketika sampai dirumah Malika langsung menanyakan perihal Natasha kepada Louis tanpa basa-basi.

"Louis sayang, apakah ibu boleh bertanya padamu?."

Louis mengangkat bahunya sambil berkata.

"tentu saja ibu, karena hari ini aku sedang senang ibu boleh menanyakan hal apapun padaku!."

"benarkah itu sayang?, memangnya hari ini hal apa yang membuatmu senang?." tanya Malika penasaran.

"aku senang karena hari ini aku dapat makan eskrim sepuas hatiku." jawabnya polos.

Malika tersenyum mendengar ucapan putranya, walaupun terkadang sikap Louis lebih dewasa dari usianya tapi tetap saja dia seorang anak-anak yang terkadang polos akan ucapannya.

"bagaimana bisa kau makan eskrim sepuasnya?, bukankah ibu tidak memberikan uang jajan lebih kepadamu?, apakah kau membongkar tabunganmu agar dapat membeli eskrim?." tanya Malika pura-pura tidak tahu, dan bersikap curiga kepada Louis.

Louis tersenyum kepada ibunya, lalu ia mengambil tasnya dan menunjukkan uang jajan yang diberikan Malika saat Louis pergi kursus. "aku tidak mungkin melakukan hal yang dikatakan ibu, dan ini uang jajanku masih utuh dan tidak terpakai." jawab Louis lesu merasa kecewa karena Malika menudingnya.

Malika langsung memeluk Louis merasa bersalah akan ucapannya, sehingga anaknya terlihat sangat sedih.

"maafkan ibu Louis, ibu bukannya ingin menudingmu."

Louis menepuk-nepuk pundak ibunya.

"tidak apa-apa ibu, dan apakah ibu tahu jika tadi aku bertemu dengan wanita yang pernah bersama dengan ayah?."

"Wanita . . . ?, wanita mana yang kau maksud?."

"tentu saja Tante yang mentraktirku makan eskrim."

"Louis apa maksudmu, dan bagaimana kau bisa mengenalnya?."

Louis tersenyum kepada ibunya.

"secara tidak sengaja aku mengenalnya, dan apakah ibu tahu jika aku dapat bertemu dengannya setiap hari pasti aku akan dapat bertemu dengan ayah dan bersama dengannya setiap hari." jawab Louis polos.

Malika terdiam mendengar ucapan putranya."ucapanmu memang benar Louis, kau dapat bertemu dengan ayahmu setiap hari jika kau bersama Natasha. akan tetapi akankah Natasha menerima kehadiranmu jika dia tahu kau anak dariku dan juga suaminya?." ucap Malika didalam hatinya.

"kenapa ibu terdiam?, apakah ibu tidak senang jika aku dapat bertemu dengan ayah setiap harinya?."

Malika tersenyum dan mencium pipi Louis.

"tentu saja ibu senang sayang, karena ibu akan bahagia jika kau juga bahagia."

Louis merasa senang karena Ibunya tidak memarahinya, Louis juga sengaja tidak memberitahukan rencananya tentang mendekatkan kembali hubungan antara ibu dengan dan ayahnya. karena Louis merasa yakin jika ia dapat melaksanakan rencana tanpa harus ibunya tahu.

****************

Natasha yang masih marah terhadap Thomas mencoba menenangkan diri dengan pergi ke mall. namun bukannya suaminya yang diajak, Natasha justru meminta bantuan Jonathan untuk menemaninya. ia berbelanja sangat banyak agar hatinya merasa senang, dan itu membuat Jonathan kewalahan untuk membawa barang-barang belanjaannya.

"Natasha mengapa kau mengajakku untuk membeli barang-barang ini?." tanya Jo protes.

Natasha tidak menjawab pertanyaan dari Jonathan, ia hanya memelototkan matanya agar Jonathan tidak protes kepadanya.

"ini semua pasti karena Thomas yang melakukan kesalahan, tapi kenapa harus aku yang menanggung hukumannya. awas kau Thomas !!!! aku nanti akan membalasmu !!!." ucap Jo pelan.

Natasha tertawa kecil mendengar Jonathan mengomel didalam hatinya. "kau bicara apa Jo?."

"aku tidak bicara apa-apa Cha, apakah masih ada barang yang ingin kau beli?."

Natasha menaruh ujung jarinya dipelipis dan itu membuat Jonathan ketakutan karena pasti istri temannya ini masih ingin membeli banyak barang jika berekspresi seperti itu.

"hmmmmmmmmm . . . . kurasa hari ini sudah cukup, dan kita bisa pulang sekarang." ucap Natasha.

Jonathan menghempaskan nafas panjang.

"syukurlah . . . oh ya Cha untuk apa semua barang-barang yang kau beli ini?."

Natasha juga merasa bingung mau diapakan barang-barang yang ia beli.

"kau tidak perlu tahu Jo!." jawab Natasha merasa bingung sendiri.

Jonathan langsung menutup mulutnya "tampaknya hari ini Natasha sangat sensitif, pasti Thomas melakukan kesalahan besar sehingga Natasha terlihat sangat ganas hari ini." pikir Jonathan.

"apa yang kau pikirkan Jo?, oh ya Jo bagaimana jika kau membawa barang-barang tersebut kedalam bagasi mobil?, aku akan menunggumu dikafetaria itu, aku kan mentraktir apapun yang kau inginkan." ucap Natasha mencoba merayu Jo agar dapat mengorek informasi tentang masalah suaminya yang dirahasiakan darinya.

Tentu saja Jonathan tidak dapat menolak jika ditawarkan makanan, apalagi sangat jarang Natasha menawarinya seperti ini.

"baiklah Nyonya Chadwick, akan akan melayani apapun permintaanmu." ucap Jonathan tersenyum tanpa henti.

Natasha amat yakin ada suatu hal yang disembunyikan Thomas darinya, dan sikap suaminya akhir-akhir ini semakin mencurigakan. Natasha yang lebih dulu tiba dikafetaria memesan satu meja penuh dengan makanan-makanan lezat hanya untuk mendapatkan informasi dari Jonathan.

Setelah Jonathan menaruh barang-barang belanjaan Natasha, ia segera bergegas masuk kembali kedalam Mall untuk menyusul Natasha. namun disaat ia akan masuk kedalam Mall, Jonathan melihat Malika sedang bersama seorang pria.

"bukankah itu Malika?, siapa lelaki yang ada disampingnya itu?, ahhhh . . . .mungkin itu suaminya Malika, tapi mengapa sosok lelaki tersebut dari belakang mirip dengan Thomas?." tanya Jonathan sendiri.

Hati Jonathan sangat penasaran sekali dan ingin menghampiri Malika, namun sayangnya cacing didalam perut Jonathan sudah berbunyi. "Kau selamat hari ini Malika, jika saja perutku ini tidak lapar, aku pasti sudah menginterogasimu saat ini juga." ucap Jonathan sendiri.

Akhirnya Jonathan memutuskan untuk masuk kedalam kafetaria, dan betapa terkejutnya Jonathan saat melihat meja yang sudah dipenuhi makanan-makanan lezat.

"Natasha apa semua ini untukku?." tanya Jonathan sambil menelan ludah karena melihat makanan yang terlihat lezat didepan matanya.

Natasha tersenyum kecil. "tentu saja Jo, aku dengan sengaja memesankan menu-menu spesial yang ada dikafetaria ini hanya untukmu."

"kau memang yang terbaik Cha, apakah aku boleh memakannya sekarang."

"kau boleh menghabiskan semuanya saat ini juga Jo, silahkan Jo kau duduklah di sampingku."ucap Natasha.

Tanpa basa-basi Jonathan langsung menarik kursi dan duduk disampingnya, dan tanpa malu-malu lagi Jonathan langsung menikmati hidangan yang disediakan Natasha untuknya.

"aku tidak menyangka akan semudah ini merayu Jonathan, dan tidak lama lagi aku akan mengetahui rahasia yang kau sembunyikan Thomas." ucap Natasha didalam hatinya.

Episodes
1 Membuka masa lalu
2 pertemuan tak terduga
3 sesuatu yang mengusik hati
4 perasaan kecewa
5 Kebenaran yang tak terduga
6 kebohongan yang tiada akhir part.1
7 Kebohongan yang tiada akhir part.2
8 kehebatan seorang ayah
9 kebahagiaan untuk anakku
10 keterkejutan Thomas
11 Kecurigaan Natasha
12 kecurigaan Natasha part 2
13 Ketakutan Jonathan
14 kekecewaan Jonathan
15 kekalutan dihati Thomas
16 Kekhawatiran seorang ibu
17 kerisauan dihati Thomas
18 ketulusan hati James
19 Pengakuan Thomas
20 penjelasan yang tiada akhir
21 kebahagiaan menjadi seorang ibu
22 Kebahagian yang kembali bersemi
23 pengorbanan seorang ibu
24 pikiran jahat seorang ibu
25 Hari buruk bagi Natasha
26 Kesadaran diri Natasha
27 Kerja keras seorang ibu
28 Kebimbangan hati Malika
29 Hati yang risau
30 Kewaspadaan diri Thomas
31 kehangatan hati Malika
32 Perasaan yang selalu terpendam
33 Rasa sayang yang semakin kuat
34 Kesalahan pahaman
35 kesalahan pahaman part.2
36 Ketakutan seorang ibu
37 awal kehancuran
38 Godaan untuk Thomas
39 kekhilafan Thomas
40 Niat buruk Malika
41 Akal bulus Bernard
42 isi hati Bernard
43 siasat Malika
44 kedamaian sesaat
45 Kedamaian sesaat part.2
46 kebahagiaan sekejap
47 Kelalaian Malika
48 Pilihan sulit untuk Malika
49 keegoisan Bernard
50 Kelalaian Malika
51 Kesalahan Thomas
52 Ketidakberdayaan Thomas
53 Kesadaran diri Malika
54 Kesedihan Malika part.1
55 Kesedihan Malika part.2
56 kebimbangan Malika
57 Kebohongan Bernard
58 Kisah pilu masa lalu Natasha
59 keputusasaan Malika
60 kesalahpahaman Louis
61 Kebimbangan Thomas
62 Perhatian Thomas
63 Kemarahan Thomas
64 Rencana jahat Malika
65 Rasa syukur Thomas
66 Kecemasan seorang ayah
67 kecemasan seorang ayah part.2
68 Hari sial bagi Malika
69 Hari sial bagi Malika part.2
70 Berita buruk untuk Thomas part. 1
71 Kehancuran hati Natasha
72 mimpi buruk Natasha
73 Mimpi buruk Natasha part.2
74 Kehangatan hati James
75 Kecemasan seorang kakak
76 Ketegasan seorang ayah
77 kehangatan hati seorang ayah
78 kepedihan seorang ayah
79 Keputusan berat untuk James
80 Hari keberuntungan Thomas
81 Awal kehidupan yang baru
82 kekhawatiran seorang teman lama
83 Kekecewaan Jonathan
84 hari keberuntungan Malika
85 Getaran hati part.1
86 kekhawatiran seorang ibu
87 Ikatan hati
88 Kepanikan seorang ibu
89 Kesedihan seorang ibu
90 kebohongan yang tiada akhir
91 kegundahan hati
92 Ketakutan Malika
93 kecemasan Malika
94 kecurigaan Thomas
95 Kedamaian hati
96 kebingungan Natasha
97 Kenangan yang telah hilang
98 Pertemuan yang membingungkan
99 Kenangan yang memudar
100 Kerisauan hati James
101 Penderitaan Thomas
102 Penderitaan Thomas part.2
103 Kemalangan Malika
104 Kemandirian Malika
105 Hari bahagia Malika
106 Pertemuan yang tak terduga
107 pertemuan yang rumit
108 keromantisan cinta James
109 dusta yang tiada akhir
110 Kebingungan Malika
111 kegundahan hati Malika
112 tingkah aneh James
113 kecemasan yang berlebih
114 rasa syok Malika
115 kebahagiaan kecil Malika
116 kecemasan berlebih
117 antusiasme Malika
118 keegoisan Natasha
119 Kemalangan hidup Malika
120 kekhawatiran James
121 rasa ingin tahu Natasha
122 kemarahan Anthony
123 kewaspadaan Malika
124 Rasa segan Malika
125 Kegigihan Malika
126 rasa penasaran James
127 kebahagiaan seorang Kakek
128 kekompakan keluarga
129 Persiapan pesta
130 Sentuhan hati
131 pesona Malika
132 Cinta tak terbalas
133 Perpisahan yang menyakitkan
134 kecemburuan James
135 hari bahagia Natasha
136 harapan-harapan Anthony
137 rahasia James
138 Kecemasan James
139 ketenaran James Cameron
140 rasa penasaran James
141 Cinta kasih James
142 kecemasan Malika
143 Dendam Malika
144 kesadaran diri James
145 Kesabaran Malika
146 keceriaan Malika
147 Sentuhan lembut
148 rasa penasaran Thomas
149 kebahagiaan Malika part.1
150 kebahagiaan Malika part.2
151 Kebahagiaan Malika part.3
152 hari bahagia James
153 pertemuan tak terduga
154 kekecewaan Natasha
155 ketakutan Malika
156 kemarahan James
157 kegelisahan hati Natasha
158 Kehancuran hati Natasha
159 kegigihan Natasha
160 getaran hati yang tak terduga
161 kebingungan Thomas
162 keteguhan hati
163 keegoisan James
164 persiapan Malika
165 beban hati Malika
166 ketenangan hati Malika
167 pertemuan tak terduga
168 pertengkaran antara ayah dan anak
169 perbuatan baik Malika
170 kesialan Malika
171 rasa yang harus dipendam
172 berubahnya sikap Thomas
173 kegelisahan Natasha yang tak berakhir
174 kasih tersembunyi Thomas tuk putrinya
175 Akhir yang bahagia
Episodes

Updated 175 Episodes

1
Membuka masa lalu
2
pertemuan tak terduga
3
sesuatu yang mengusik hati
4
perasaan kecewa
5
Kebenaran yang tak terduga
6
kebohongan yang tiada akhir part.1
7
Kebohongan yang tiada akhir part.2
8
kehebatan seorang ayah
9
kebahagiaan untuk anakku
10
keterkejutan Thomas
11
Kecurigaan Natasha
12
kecurigaan Natasha part 2
13
Ketakutan Jonathan
14
kekecewaan Jonathan
15
kekalutan dihati Thomas
16
Kekhawatiran seorang ibu
17
kerisauan dihati Thomas
18
ketulusan hati James
19
Pengakuan Thomas
20
penjelasan yang tiada akhir
21
kebahagiaan menjadi seorang ibu
22
Kebahagian yang kembali bersemi
23
pengorbanan seorang ibu
24
pikiran jahat seorang ibu
25
Hari buruk bagi Natasha
26
Kesadaran diri Natasha
27
Kerja keras seorang ibu
28
Kebimbangan hati Malika
29
Hati yang risau
30
Kewaspadaan diri Thomas
31
kehangatan hati Malika
32
Perasaan yang selalu terpendam
33
Rasa sayang yang semakin kuat
34
Kesalahan pahaman
35
kesalahan pahaman part.2
36
Ketakutan seorang ibu
37
awal kehancuran
38
Godaan untuk Thomas
39
kekhilafan Thomas
40
Niat buruk Malika
41
Akal bulus Bernard
42
isi hati Bernard
43
siasat Malika
44
kedamaian sesaat
45
Kedamaian sesaat part.2
46
kebahagiaan sekejap
47
Kelalaian Malika
48
Pilihan sulit untuk Malika
49
keegoisan Bernard
50
Kelalaian Malika
51
Kesalahan Thomas
52
Ketidakberdayaan Thomas
53
Kesadaran diri Malika
54
Kesedihan Malika part.1
55
Kesedihan Malika part.2
56
kebimbangan Malika
57
Kebohongan Bernard
58
Kisah pilu masa lalu Natasha
59
keputusasaan Malika
60
kesalahpahaman Louis
61
Kebimbangan Thomas
62
Perhatian Thomas
63
Kemarahan Thomas
64
Rencana jahat Malika
65
Rasa syukur Thomas
66
Kecemasan seorang ayah
67
kecemasan seorang ayah part.2
68
Hari sial bagi Malika
69
Hari sial bagi Malika part.2
70
Berita buruk untuk Thomas part. 1
71
Kehancuran hati Natasha
72
mimpi buruk Natasha
73
Mimpi buruk Natasha part.2
74
Kehangatan hati James
75
Kecemasan seorang kakak
76
Ketegasan seorang ayah
77
kehangatan hati seorang ayah
78
kepedihan seorang ayah
79
Keputusan berat untuk James
80
Hari keberuntungan Thomas
81
Awal kehidupan yang baru
82
kekhawatiran seorang teman lama
83
Kekecewaan Jonathan
84
hari keberuntungan Malika
85
Getaran hati part.1
86
kekhawatiran seorang ibu
87
Ikatan hati
88
Kepanikan seorang ibu
89
Kesedihan seorang ibu
90
kebohongan yang tiada akhir
91
kegundahan hati
92
Ketakutan Malika
93
kecemasan Malika
94
kecurigaan Thomas
95
Kedamaian hati
96
kebingungan Natasha
97
Kenangan yang telah hilang
98
Pertemuan yang membingungkan
99
Kenangan yang memudar
100
Kerisauan hati James
101
Penderitaan Thomas
102
Penderitaan Thomas part.2
103
Kemalangan Malika
104
Kemandirian Malika
105
Hari bahagia Malika
106
Pertemuan yang tak terduga
107
pertemuan yang rumit
108
keromantisan cinta James
109
dusta yang tiada akhir
110
Kebingungan Malika
111
kegundahan hati Malika
112
tingkah aneh James
113
kecemasan yang berlebih
114
rasa syok Malika
115
kebahagiaan kecil Malika
116
kecemasan berlebih
117
antusiasme Malika
118
keegoisan Natasha
119
Kemalangan hidup Malika
120
kekhawatiran James
121
rasa ingin tahu Natasha
122
kemarahan Anthony
123
kewaspadaan Malika
124
Rasa segan Malika
125
Kegigihan Malika
126
rasa penasaran James
127
kebahagiaan seorang Kakek
128
kekompakan keluarga
129
Persiapan pesta
130
Sentuhan hati
131
pesona Malika
132
Cinta tak terbalas
133
Perpisahan yang menyakitkan
134
kecemburuan James
135
hari bahagia Natasha
136
harapan-harapan Anthony
137
rahasia James
138
Kecemasan James
139
ketenaran James Cameron
140
rasa penasaran James
141
Cinta kasih James
142
kecemasan Malika
143
Dendam Malika
144
kesadaran diri James
145
Kesabaran Malika
146
keceriaan Malika
147
Sentuhan lembut
148
rasa penasaran Thomas
149
kebahagiaan Malika part.1
150
kebahagiaan Malika part.2
151
Kebahagiaan Malika part.3
152
hari bahagia James
153
pertemuan tak terduga
154
kekecewaan Natasha
155
ketakutan Malika
156
kemarahan James
157
kegelisahan hati Natasha
158
Kehancuran hati Natasha
159
kegigihan Natasha
160
getaran hati yang tak terduga
161
kebingungan Thomas
162
keteguhan hati
163
keegoisan James
164
persiapan Malika
165
beban hati Malika
166
ketenangan hati Malika
167
pertemuan tak terduga
168
pertengkaran antara ayah dan anak
169
perbuatan baik Malika
170
kesialan Malika
171
rasa yang harus dipendam
172
berubahnya sikap Thomas
173
kegelisahan Natasha yang tak berakhir
174
kasih tersembunyi Thomas tuk putrinya
175
Akhir yang bahagia

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!