Bab 20 Membunuh Penjaga Kota

Itu adalah kerabat satu-satunya yang tersisa,dan itulah tujuannya datang ke kota Wumei.

 "Paman Ling Zhei!" Juan Bai berlari, membantu penjual buah yang gerobaknya di hancurkan oleh beberapa lelaki yang memerasnya.

 Pria tua yang di sebut paman Ling Zhei ini tidak punya waktu untuk mendengarkan kata-kata Juan Bai, dia hanya fokus memungut buah yang berceceran dengan cepat.

    Di kerumunan, melihat ada yang ikut campur, penonton di sekitar semakin menggelengkan kepala, "Nampaknya, hari ini akan ada orang yang bernasib sial."

 "Haha, coba tebak, apa yang akan terjadi pada anak itu?"

 "Aku bertaruh kakinya patah!"

  "Aku bertaruh tangannya akan di amputasi."

 "Aku bertaruh kepalanya akan di gantung di gerbang kota!"

 Satu-persatu kerumunan mulai bergosip dan memasang taruhan, tentu saja Juan Bai juga mendengar obrolan semua orang, namun dia tidak perduli.

  Juan Bai tidak mengetahui seperti apa kehidupan asli paman Ling Zhei, namun di lihat dari seberapa pedulinya dia pada buah-buahan ini, dia sudah bisa menebak sedikit.

  Melihat Juan Bai ikut campur dalam urusan mereka, salah satu penjaga kota mengangguk memberikan isyarat pada rekannya.

   Rekannya itu juga langsung paham lalu dia mengulurkan tangannya ingin menarik rambut Juan Bai, sementara di tangan kirinya terdapat pisau pendek, dia jelas ingin membunuh Juan Bai di tempat untuk memberitahu bahwa otoritas keamanan kota Wumei tidak boleh di abaikan.

   Alis Juan Bai berkerut, dia merasakan tangan mencoba meraihnya, dan orang ini memiliki niat membunuh. Juan Bai tidak berbalik, dia hanya melambaikan tangannya, dengan suara ledakan, orang itu langsung terlempar beberapa meter. Namun orang itu tidak mengalami luka berat, ini karena Juan Bai sengaja menahan kekuatannya, jika tidak mungkin orang itu akan mati dalam sekali tamparan.

   Orang-orang yang mengganggu paman Ling Zhei hanyalah Kultivator alam rendah, yang tertinggi juga baru di tahap ke dua Alam Pemurnian, tentu saja mereka seperti kertas di depan Juan Bai yang telah mencapai Alam Pemahaman.

    Menyaksikan rekannya di pukul mundur puluhan meter, penjaga keamanan kota merasa murka, masing-masing mereka mengeluarkan pisau menyerang Juan Bai, "Berani-beraninya menyerang orang penguasa kota, maka matilah!"

     Syiuu!

  Mereka semua melambaikan tangannya, menutup ruang pelarian Juan Bai, berusaha ingin membunuh Juan Bai di tempat.

  "Ternyata memang tidak bisa bersikap lunak, kadang kala orang harus melihat mayat agar merasakan rasa takut." Juan Bai menggeleng, menghindar secepat kilat dan muncul di belakang salah satu dari mereka.

   Juan Bai meninju punggung salah satu penjaga kota dengan 10% kekuatannya, Klik! Suara patah tulang terdengar.

   "Pufft!" Penjaga itu memuntahkan darah dan langsung mati di tempat.

   "Kamu, Kamu berani membunuh penjaga kota? Kamu akan mati, kamu akan mati!" Salah satu penjaga dengan mata tajam menunjuk ke arah Juan Bai dengan tangan bergetar, matanya melotot tajam, entah karena dia marah atau ketakutan, Juan Bai tidak perduli.

   "Pergi dari sini, jika tidak, kalian akan bernasib sama!" Juan Bai berkata dingin, kemudian dia mengajak paman Ling Zhei pergi, "Paman, ayo pergi dulu."

  Mata paman Ling Zhei nampak ketakutan melihat pemuda di depannya, meskipun dia merasa pernah bertemu pemuda ini, namun dia tidak bisa mengingat, belum lagi pemuda ini bahkan berani membunuh penjaga kota, "Nak, cepat pergi dari sini, jika tidak maka komandan dari para penjaga kota itu akan datang membunuhmu." Paman Ling Zhei berusaha mendorong Juan Bai untuk pergi.

 Juan Bai ingin menangis saat mendengar pamannya masih menyuruhnya untuk pergi saat seperti ini, padahal jika dia pergi, mungkin paman Ling Zhei akan di bunuh oleh para penjaga kota.

 "Paman Ling Zhei, apakah kamu mengenalku?" Juan Bai tersenyum hangat pada paman Ling Zhei dan berkata.

Dia hanya sekali bertemu paman Ling Zhei, saat itu Juan Bai baru berusia 8 tahun, namun sampai saat ini dia masih mengingat jelas wajah paman Ling Zhei.

Paman Ling Zhei melihat ke arah Juan Bai dengan wajah kebingungan, di kepalanya tidak ada ingatan tentang pemuda tampan di depannya ini, "Kamu siapa, aku sepertinya belum pernah melihatmu!"

  "Aku adalah Juan Bai, anak dari Wiliam Bai dan Felicia." Setelah berkata, Juan Bai memperlihatkan giok dengan simbol keluarga Bai yang dia ikat di lehernya menjadi kalung.

 Sontak saja, saat melihat Giok bulat tertulis dengan kata Bai, paman Ling Zhei merasa sangat bahagia, "Ternyata kamu sudah besar, ternyata kamu sudah besar. Bagaimana kabar ayah dan ibumu sekarang?" Paman Ling Zhei memegang erat baju Juan Bai dengan antusias, dia sudah sangat lama tidak mengetahui kabar dari orang-orang keluarga Bai.

  "Paman, ayo pergi dulu, kita akan mengobrol nanti saat kita sudah sampai di rumah!" Alasan Juan Bai ingin mengajak paman Ling Zhei pergi, karena dia tidak ingin berlama-lama disini, jika mereka terus disini maka cepat atau lambat akan ada perkelahian kelompok.

Dengan pergi dari sini, itu bisa menghindari masalah untuk sementara waktu, selain itu agar paman Ling Zhei tidak perlu terlibat.

 Kemudian, paman Ling Zhei langsung membungkus semua buah-buahan yang di jual, lalu mengajak Juan Bai pergi ke rumahnya.

 "Kalian jangan pergi!" Penjaga kota yang sebelumnya menunjuk Juan Bai mencoba menghalangi mereka agar tidak pergi.

Namun yang menjawabnya adalah sebuah hantaman tinju..

Bangg! Klik! Klik!

 Dada penjaga itu langsung cekung oleh tinjuan Juan Bai, tulang dadanya patah, matanya langsung kehilangan warna, dia mati.

 "Gila, orang ini benar-benar gila."

 "Siapa orang ini, kenapa begitu arogan membunuh penjaga kota?"

 "Hust, kalian sudah tinggal di kota Wumei seumur hidup, tapi hal seperti ini saja masih belum tahu. Kemungkinan besar remaja itu adalah murid Sekte Pedang Kabut, hanya murid Sekte yang akan berani bersikap semena-mena di kota Wumei."

 Seiring dengan perginya Juan Bai dan paman Ling Zhei, suara bisik-bisik di kerumunan terus terdengar. Para penjaga kota yang lain juga tidak lagi berani menghalangi Juan Bai, meskipun mereka biasanya sangat arogan, itu hanya untuk orang-orang kecil, bagi orang gila seperti Juan Bai, pilihan terbaik adalah diam.

. . .

Terpopuler

Comments

Umar Muhdhar

Umar Muhdhar

5

2024-10-30

0

Nurul Pky

Nurul Pky

bantai bantai

2024-10-25

1

Inara Cantik

Inara Cantik

bertemu paman.. saat situasi yg tdk kondusif....

2024-09-27

1

lihat semua
Episodes
1 Bab 1 Dewi Pedang
2 Bab 2 Jalan Pedang Adalah Yang Tak Terkalahkan
3 Bab 3 Jangan Mau Menjadi Tahanan Istri
4 Bab 4 Memusnahkan Keluarga Zhao
5 Bab 5 Cincin Penyimpanan
6 Bab 6 Kultivator Lepas
7 Bab 7 Sobat Cepat Lari
8 Bab 8 Membunuh Ular
9 Bab 9 Master Rune
10 Bab 10 Membutuhkan Pengawal
11 Bab 11 Dua Orang Baik
12 Bab 12 Memfitnah Orang
13 Bab 13 Serangan Ribuan Monster
14 Bab 14 Menerobos Ranah
15 Bab 15 Penyergapan
16 Bab 16 Kultivator Alam Pemahaman
17 Bab 17 Menjadi Raja Dari Segala Pedang
18 Bab 18 Tiba Di Kota Wumei
19 Bab 19 Membangkitkan Garis Keturunan
20 Bab 20 Membunuh Penjaga Kota
21 Bab 21 Paman Ling Zhei
22 Bab 22 Buronan
23 Bab 23 Di kota Wumei Airnya Terlalu Dalam
24 Bab 24 Teknik Seribu Tongkat
25 Bab 25 Sosok Menakutkan
26 Bab 26 Ayo Pergi Temui Kakekku
27 Bab 27 Menambah Musuh
28 Bab 28 Menginginkan Banyak Pedang
29 Bab 29 Membunuh Dengan Mudah
30 Bab 30 Panggung Hidup Dan Mati
31 Bab 31 Aturan Yang Tidak Bisa Dilanggar
32 Bab 32 Pembunuhan Instan
33 Bab 33 Masalah Selesai
34 Bab 34 Mencari Tempat Berlatih
35 Bab 35 Membuat Jimat
36 Bab 36 Rencana Keluarga Chang
37 Bab 37 Sekte Hantu
38 Bab 38 Mencari Kelompok
39 Bab 39 Masuk ke Hutan Ribuan Monster
40 Bab 40 Gelombang Monster
41 Bab 41 Kelompok Lain
42 Bab 42 Bertarung
43 Bab 43 Anggap Sebagai Teman
44 Bab 44 Serigala Darah
45 Bab 45 Kemunculan Tiga Orang Alam Kebangkitan
46 Bab 46 Raja Monster
47 Bab 47 Peningkatan
48 Bab 48 Terkena Bubuk Peledak Nafsu
49 Bab 49 Kemarahan Wanita Cantik
50 Bab 50 Beruang Bumi
51 Bab 51 Setengah Alam Kebangkitan
52 Bab 52 Pertarungan Murid Sekte
53 Bab 53 Orang Yang Bertarung, Aku Yang Memetik Hasil
54 Bab 54 Menantang Semua Jenius Keluarga Qin
55 Bab 55 Terlalu Lemah
56 Bab 56 Aura Alam Kebangkitan Puncak
57 Bab 57 Apakah Kamu Terbiasa Berbicara Seperti Wanita
58 Bab 58 Ayo Pergi Ke Keluarga Zianmeng
59 Bab 59 Berikan Pelajaran Pada Mereka
Episodes

Updated 59 Episodes

1
Bab 1 Dewi Pedang
2
Bab 2 Jalan Pedang Adalah Yang Tak Terkalahkan
3
Bab 3 Jangan Mau Menjadi Tahanan Istri
4
Bab 4 Memusnahkan Keluarga Zhao
5
Bab 5 Cincin Penyimpanan
6
Bab 6 Kultivator Lepas
7
Bab 7 Sobat Cepat Lari
8
Bab 8 Membunuh Ular
9
Bab 9 Master Rune
10
Bab 10 Membutuhkan Pengawal
11
Bab 11 Dua Orang Baik
12
Bab 12 Memfitnah Orang
13
Bab 13 Serangan Ribuan Monster
14
Bab 14 Menerobos Ranah
15
Bab 15 Penyergapan
16
Bab 16 Kultivator Alam Pemahaman
17
Bab 17 Menjadi Raja Dari Segala Pedang
18
Bab 18 Tiba Di Kota Wumei
19
Bab 19 Membangkitkan Garis Keturunan
20
Bab 20 Membunuh Penjaga Kota
21
Bab 21 Paman Ling Zhei
22
Bab 22 Buronan
23
Bab 23 Di kota Wumei Airnya Terlalu Dalam
24
Bab 24 Teknik Seribu Tongkat
25
Bab 25 Sosok Menakutkan
26
Bab 26 Ayo Pergi Temui Kakekku
27
Bab 27 Menambah Musuh
28
Bab 28 Menginginkan Banyak Pedang
29
Bab 29 Membunuh Dengan Mudah
30
Bab 30 Panggung Hidup Dan Mati
31
Bab 31 Aturan Yang Tidak Bisa Dilanggar
32
Bab 32 Pembunuhan Instan
33
Bab 33 Masalah Selesai
34
Bab 34 Mencari Tempat Berlatih
35
Bab 35 Membuat Jimat
36
Bab 36 Rencana Keluarga Chang
37
Bab 37 Sekte Hantu
38
Bab 38 Mencari Kelompok
39
Bab 39 Masuk ke Hutan Ribuan Monster
40
Bab 40 Gelombang Monster
41
Bab 41 Kelompok Lain
42
Bab 42 Bertarung
43
Bab 43 Anggap Sebagai Teman
44
Bab 44 Serigala Darah
45
Bab 45 Kemunculan Tiga Orang Alam Kebangkitan
46
Bab 46 Raja Monster
47
Bab 47 Peningkatan
48
Bab 48 Terkena Bubuk Peledak Nafsu
49
Bab 49 Kemarahan Wanita Cantik
50
Bab 50 Beruang Bumi
51
Bab 51 Setengah Alam Kebangkitan
52
Bab 52 Pertarungan Murid Sekte
53
Bab 53 Orang Yang Bertarung, Aku Yang Memetik Hasil
54
Bab 54 Menantang Semua Jenius Keluarga Qin
55
Bab 55 Terlalu Lemah
56
Bab 56 Aura Alam Kebangkitan Puncak
57
Bab 57 Apakah Kamu Terbiasa Berbicara Seperti Wanita
58
Bab 58 Ayo Pergi Ke Keluarga Zianmeng
59
Bab 59 Berikan Pelajaran Pada Mereka

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!