Bab 17 Menjadi Raja Dari Segala Pedang

"Wah wah, nampaknya adik ini bernyali sangat besar, namun sayang sekali, kultivasinya sangat rendah, bahkan baru naik ke tingkat lima alam pemurnian, dan dari energi yang belum stabil, nampaknya adik ini baru mengalami terobosan!" Pria bongkok itu tidak marah atas hinaan Juan Bai, dia justru tersenyum main-main.

 Juan Bai mengamati pria bongkok ini dari atas kebawah, menggelengkan kepala, menggabungkan jempol lalu membalik nya ke bawah dan berkata, "Sayang sekali, aku pikir orang kuat di Alam Pemahaman adalah orang hebat, namun nyatanya hanya seorang pecundang!"

 Lalu dia melanjutkan lagi, "Jika kamu jantan, untuk apa repot-repot membawa pasukan sebanyak ini hanya untuk menghadapi orang-orang lemah seperti kami, itu hanya membuktikan satu hal, kamu tidak memiliki kemampuan."

 Kali ini, pria bongkok tidak bisa lagi tersenyum main-main, wajah tuanya nampak kusam, jelas dia marah kali ini, "Cari mati!"

 Dia meraung, lalu menyerang ke arah Juan Bai dengan sebuah hantaman tinju.

 Juan Bai tidak berani lalai, sebab orang yang berada di tahap Pemahaman adalah eksistensi yang tidak boleh di remehkan. Kemudian dia juga menyerang dengan sebuah tinju.

Baannggg! Baannggg!

 Dua kekuatan bertabrakan di udara hingga membuat suara bergema. Juan Bai terlempar puluhan meter hingga hampir jatuh ke dalam jurang di belakang, mulutnya memuntahkan darah, bahkan organ dalamnya tergeser. Namun lelaki tua itu tetap tidak bergeming seperti batu.

  Merasakan tangannya kesemutan, Juan Bai mengusap tangannya, kekuatan mereka memiliki perbedaan yang terlalu jauh. Dia memperkirakan, pak tua bongkok ini lebih kuat daripada ular berkepala merah yang terakhir kali dia bunuh.

  Melihat Juan Bai yang lemah tapi bisa menahan pukulannya tanpa terluka parah, pak tua bongkok ini mengeluarkan pedang dari dalam cincin penyimpanan.

 Dengan penuh percaya diri, pak tua bongkok itu berkata, "Nak, ini adalah akhir hidupmu, namun kamu harus bersyukur bisa mati di bawah pedangku!" Lalu dia mengayunkan pedang ke arah Juan Bai.

 Melihat lelaki tua itu menyerangnya dengan pedang, ekspresi Juan Bai sedikit aneh, tapi dia tetap memperlihatkan ekspresi wajah ketakutan. Sontak saja ekspresi Juan Bai di sadari oleh pak tua bongkok, dia pun menjadi semakin bersemangat.

  "Matilah!" Pak tua bongkok meraung.

Pedang menusuk Juan Bai, namun adegan tubuh Juan Bai terpotong menjadi dua bagian tidak terjadi, pedang tersebut seolah-olah menghindari tubuh Juan Bai secara mandiri.

 Pak tua bongkok kebingungan, namun hal inilah yang di manfaatkan oleh Juan Bai. Lawannya kini tidak memiliki pertahanan dan kewaspadaan, ini adalah kesempatannya untuk membunuh lawan.

  "Pedang Spiritual."

Juan Bai berteriak kecil, lalu Energi pedang berwarna biru dengan cepat langsung mencabik-cabik tubuh pak tua bongkok sebelum dia sempat bereaksi, bahkan matanya masih melotot seolah tidak percaya, pedang yang di pegang jatuh ke tanah dengan suara 'Ding!'

 Juan Bai bereaksi dengan cepat, mengambil pedang pak tua bongkok, Menebas lagi ke arah pak tua bongkok hingga tubuhnya terbelah dua, mengambil cincin penyimpanannya, lalu membantu Yun Xiao, sebab saat ini Yun Xiao di kelilingi hampir 40 orang.

  Dengan pedang di tangannya, Juan Bai seperti singa yang masuk dalam kandang domba, membantai dengan gila. Hal ini membuat Aliansi Perampok ketakutan, apalagi mereka melihat sendiri Juan Bai membunuh pemimpin mereka, ini membuat moral mereka jatuh.

  "Kabur!"

 "Kabur!"

 Dengan kehadiran Juan Bai, orang-orang yang mengepung Yun Xiao berlari ketakutan, namun disisi lain seorang pemuda juga bertarung dengan gila, dia melawan puluhan orang sendirian.

  Ini adalah orang yang Juan Bai lihat di kedai pangsit sebelumnya, "Tak di sangka dia juga seorang Kultivator yang sangat kuat!" Juan Bai berdecak kagum.

 Akhirnya setelah perjuangan berat, mereka berhasil selamat, namun kini hanya tersisa 6 orang yang masih hidup. Yun Xiao dan pelayan nya masih hidup, sementara dua orang berbaju besi sebelumnya mati. Juan Bai, Patrick, Fio Ley, dan pemuda yang berhasil melawan banyak perampok juga selamat, tentu saja Patrick dan Fio Ley bisa selamat karena Juan Bai menolong mereka dan bertarung di dekat mereka.

 Melihat sudah tidak ada lagi perampok, Juan Bai langsung ambruk karena kelelahan, namun dengan cepat tubuhnya di tahan oleh Yun Xiao, "Cepat, angkat dia kedalam kereta kuda!" Yun Xiao berkata pada pelayannya.

  Patrick dan Fio Ley juga langsung datang memapah Juan Bai, meskipun mereka kelelahan tapi kondisi mereka masih jauh lebih baik.

 Juan Bai kembali memasuki alam mimpi, kini dia bertemu lagi dengan kak Dewi pedang setelah sekian lama tidak bertemu.

 "Kita bertemu lagi!" Kak Dewi pedang masih mengambang di udara dan menggoyangkan kakinya, namun kini ekspresinya tidak selembut sebelumnya.

 Melihat kak Dewi pedang di kehampaan, Juan langsung bersemangat, banyak hal yang ingin dia tanyakan. Tentunya itu semua berhubungan dengan cara menggunakan pedang, teknik pedang, dan apa saja kelebihan menjadikan Diafragma sebagai pedang.

 "Kak Dewi pedang, aku belum terlalu mengerti banyak hal tentang menjadikan Diafragma sebagai pedang, bahkan ketika aku melatih energi pedang itu masih memiliki banyak hal yang tidak aku pahami!" Juan Bai bertanya dengan sedikit bingung, terakhir kali andai pak tua bongkok itu tidak menyerangnya dengan pedang tapi dengan senjata lain, mungkin dia akan mati, selain itu dia tidak tahu cara menyerap pedang seperti apa.

Kak Dewi pedang melihat ke arah langit, lalu berkata, “Setelah menjadikan diafragma sebagai pedang, kamu bukanlah seniman beladiri seperti kultivator pada umumnya, tapi kamu Kultivator pedang. Pedang adalah diafragma mu, dan semakin baik pedang, semakin kuat dan luas diafragma mu.”

“Tidak hanya itu, kamu menyerap pedang saat orang lain menyerap energi spiritual, meskipun kamu juga bisa melakukan itu, tapi prosesnya sangat lambat. Mungkin di tingkat dasar seperti sekarang masih berguna, namun semakin tinggi tingkatan alam, efeknya akan semakin kecil."

 "Ketika kamu berlatih di masa depan, kamu tidak perlu bermeditasi untuk menyerap energi spiritual, kamu hanya perlu mencari pedang untuk diserap, semakin baik pedang yang diserap, semakin cepat juga kultivasi akan meningkat. Hal yang paling hebat menjadi kultivator pedang adalah kamu akan menjadi raja dari segala pedang, saat pedang melihatmu, mereka akan menyerah.”

Terpopuler

Comments

Shaiya_Eet

Shaiya_Eet

Maaf apakah mash ada kereta yang selamat dari reruntuhan batu? hmmm....menarik.

2024-12-13

0

Umar Muhdhar

Umar Muhdhar

1

2024-10-30

0

Nurul Pky

Nurul Pky

wow raja pedang... taguh tu

2024-10-25

0

lihat semua
Episodes
1 Bab 1 Dewi Pedang
2 Bab 2 Jalan Pedang Adalah Yang Tak Terkalahkan
3 Bab 3 Jangan Mau Menjadi Tahanan Istri
4 Bab 4 Memusnahkan Keluarga Zhao
5 Bab 5 Cincin Penyimpanan
6 Bab 6 Kultivator Lepas
7 Bab 7 Sobat Cepat Lari
8 Bab 8 Membunuh Ular
9 Bab 9 Master Rune
10 Bab 10 Membutuhkan Pengawal
11 Bab 11 Dua Orang Baik
12 Bab 12 Memfitnah Orang
13 Bab 13 Serangan Ribuan Monster
14 Bab 14 Menerobos Ranah
15 Bab 15 Penyergapan
16 Bab 16 Kultivator Alam Pemahaman
17 Bab 17 Menjadi Raja Dari Segala Pedang
18 Bab 18 Tiba Di Kota Wumei
19 Bab 19 Membangkitkan Garis Keturunan
20 Bab 20 Membunuh Penjaga Kota
21 Bab 21 Paman Ling Zhei
22 Bab 22 Buronan
23 Bab 23 Di kota Wumei Airnya Terlalu Dalam
24 Bab 24 Teknik Seribu Tongkat
25 Bab 25 Sosok Menakutkan
26 Bab 26 Ayo Pergi Temui Kakekku
27 Bab 27 Menambah Musuh
28 Bab 28 Menginginkan Banyak Pedang
29 Bab 29 Membunuh Dengan Mudah
30 Bab 30 Panggung Hidup Dan Mati
31 Bab 31 Aturan Yang Tidak Bisa Dilanggar
32 Bab 32 Pembunuhan Instan
33 Bab 33 Masalah Selesai
34 Bab 34 Mencari Tempat Berlatih
35 Bab 35 Membuat Jimat
36 Bab 36 Rencana Keluarga Chang
37 Bab 37 Sekte Hantu
38 Bab 38 Mencari Kelompok
39 Bab 39 Masuk ke Hutan Ribuan Monster
40 Bab 40 Gelombang Monster
41 Bab 41 Kelompok Lain
42 Bab 42 Bertarung
43 Bab 43 Anggap Sebagai Teman
44 Bab 44 Serigala Darah
45 Bab 45 Kemunculan Tiga Orang Alam Kebangkitan
46 Bab 46 Raja Monster
47 Bab 47 Peningkatan
48 Bab 48 Terkena Bubuk Peledak Nafsu
49 Bab 49 Kemarahan Wanita Cantik
50 Bab 50 Beruang Bumi
51 Bab 51 Setengah Alam Kebangkitan
52 Bab 52 Pertarungan Murid Sekte
53 Bab 53 Orang Yang Bertarung, Aku Yang Memetik Hasil
54 Bab 54 Menantang Semua Jenius Keluarga Qin
55 Bab 55 Terlalu Lemah
56 Bab 56 Aura Alam Kebangkitan Puncak
57 Bab 57 Apakah Kamu Terbiasa Berbicara Seperti Wanita
58 Bab 58 Ayo Pergi Ke Keluarga Zianmeng
59 Bab 59 Berikan Pelajaran Pada Mereka
Episodes

Updated 59 Episodes

1
Bab 1 Dewi Pedang
2
Bab 2 Jalan Pedang Adalah Yang Tak Terkalahkan
3
Bab 3 Jangan Mau Menjadi Tahanan Istri
4
Bab 4 Memusnahkan Keluarga Zhao
5
Bab 5 Cincin Penyimpanan
6
Bab 6 Kultivator Lepas
7
Bab 7 Sobat Cepat Lari
8
Bab 8 Membunuh Ular
9
Bab 9 Master Rune
10
Bab 10 Membutuhkan Pengawal
11
Bab 11 Dua Orang Baik
12
Bab 12 Memfitnah Orang
13
Bab 13 Serangan Ribuan Monster
14
Bab 14 Menerobos Ranah
15
Bab 15 Penyergapan
16
Bab 16 Kultivator Alam Pemahaman
17
Bab 17 Menjadi Raja Dari Segala Pedang
18
Bab 18 Tiba Di Kota Wumei
19
Bab 19 Membangkitkan Garis Keturunan
20
Bab 20 Membunuh Penjaga Kota
21
Bab 21 Paman Ling Zhei
22
Bab 22 Buronan
23
Bab 23 Di kota Wumei Airnya Terlalu Dalam
24
Bab 24 Teknik Seribu Tongkat
25
Bab 25 Sosok Menakutkan
26
Bab 26 Ayo Pergi Temui Kakekku
27
Bab 27 Menambah Musuh
28
Bab 28 Menginginkan Banyak Pedang
29
Bab 29 Membunuh Dengan Mudah
30
Bab 30 Panggung Hidup Dan Mati
31
Bab 31 Aturan Yang Tidak Bisa Dilanggar
32
Bab 32 Pembunuhan Instan
33
Bab 33 Masalah Selesai
34
Bab 34 Mencari Tempat Berlatih
35
Bab 35 Membuat Jimat
36
Bab 36 Rencana Keluarga Chang
37
Bab 37 Sekte Hantu
38
Bab 38 Mencari Kelompok
39
Bab 39 Masuk ke Hutan Ribuan Monster
40
Bab 40 Gelombang Monster
41
Bab 41 Kelompok Lain
42
Bab 42 Bertarung
43
Bab 43 Anggap Sebagai Teman
44
Bab 44 Serigala Darah
45
Bab 45 Kemunculan Tiga Orang Alam Kebangkitan
46
Bab 46 Raja Monster
47
Bab 47 Peningkatan
48
Bab 48 Terkena Bubuk Peledak Nafsu
49
Bab 49 Kemarahan Wanita Cantik
50
Bab 50 Beruang Bumi
51
Bab 51 Setengah Alam Kebangkitan
52
Bab 52 Pertarungan Murid Sekte
53
Bab 53 Orang Yang Bertarung, Aku Yang Memetik Hasil
54
Bab 54 Menantang Semua Jenius Keluarga Qin
55
Bab 55 Terlalu Lemah
56
Bab 56 Aura Alam Kebangkitan Puncak
57
Bab 57 Apakah Kamu Terbiasa Berbicara Seperti Wanita
58
Bab 58 Ayo Pergi Ke Keluarga Zianmeng
59
Bab 59 Berikan Pelajaran Pada Mereka

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!