Bab 13 Serangan Ribuan Monster

Juan Bai menutup mata, dia mencoba mempelajari teknik pedang Spiritual yang di berikan SiKocak padanya.

Beberapa orang melihat Juan Bai yang duduk di atas batu seperti biksu tua nampak mencibir.

 "Menutup mata dalam keadaan seperti ini, dia memang pantas menjadi seorang amatir!"

 Seseorang nampak mencibir.

  Juan Bai tidak menghiraukan orang tersebut, dia hanya fokus mendalami teknik pedang dengan cermat.

 Waktu berlalu dengan cepat, semua orang nampak sedang melakukan berbagai hal. Ada yang sedang makan, mengasah golok, ada juga yang mulai tidur karena kelelahan.

 Namun, dari awal hingga akhir Juan Bai masih belum beranjak dari atas batu.

  Dari balik tirai, nampak sepasang mata indah juga menatap ke arah Juan Bai. Meskipun kondisi malam sangat gelap, namun berkat adanya api unggun, samar-samar bisa terlihat wajah Juan Bai yang memiliki kharisma seorang pria tampan.

  "Nona, kenapa kamu terus mengamati anak itu?"

Melihat Yun Xiao terus melihat ke arah Juan Bai, pelayan Yun Xiao mau tidak mau bertanya heran.

 "Anak ini tidak memiliki fluktuasi apapun di tubuhnya, namun dia terlihat sangat tenang. Aku yakin dia juga seorang Kultivator!"

Yun Xiao berbicara dengan suara kecil, namun suara ini terdengar sangat lembut seperti suara kecapi di musim semi.

 Mendengar analisa Yun Xiao, pelayan itu nampak tertarik.

 "Jika dia seorang Kultivator, lalu kenapa memilih menjadi pengawal?"

Pelayan Yun Xiao kembali bertanya.

Tentunya percakapan mereka sangat kecil hingga hanya mereka berdua yang mendengar.

  "Aku juga tidak tahu, jika dia berniat jahat dia tidak mungkin repot-repot menjadi pengawal. Mungkin saja dia hanya memanfaatkan rombongan kita agar tidak terlalu capek berjalan sendiri."

 Yun Xiao nampak menganalisa dan berkata.

  Yun Xiao membuka tirai lagi untuk melihat ke arah Juan Bai, namun kali ini dia melihat Juan Bai telah membuka mata dan melihat ke suatu arah.

Bersamaan dengan itu..

   Bum! Bum! Bum!

 Bumi mulai bergetar dengan ritme yang semakin meningkat.

  "Apa yang terjadi?" Yun Xiao juga merasakan ini dan bertanya.

  "Tidak tahu, nona tidak perlu khawatir soal itu. Biarkan orang-orang itu yang menyelesaikan jika ada bahaya!"

 Pelayan Yun Xiao mencoba menenangkan Yun Xiao.

 Para pengawal yang sebelumnya tidur juga terperanjat kaget saat merasakan getaran yang ada di tanah.

  "Apa yang terjadi? Kenapa aku merasa ini seperti ribuan pasukan berkuda sedang menuju ke arah kita!" Ucap seorang pengawal yang bertubuh sedikit kurus.

 Patrick menghampiri Juan Bai lalu berkata, "Nak, jika ada hal yang berbahaya, kamu sebaiknya lari saja. Jangan ikut bertarung!" ucap Patrick.

 Juan Bai tidak menjawab, dia hanya mengamati dari mana arah getaran ini berasal.

  Seperti yang di katakan pengawal kurus tersebut, ini memang seperti ribuan pasukan berkuda yang sedang melaju kencang ke arah mereka. Namun jelas-jelas ini bukan dalam keadaan perang.

 Hal yang lain yang tidak bisa di abaikan juga mungkin itu kehadiran ribuan binatang Monster.

  Ketika memikirkan hal ini, ekspresi Juan Bai nampak menjadi ngeri.

 Namun dia tidak langsung mengatakan hal ini di depan semua orang, ini hanyalah analisanya sendiri. Jika dia mengatakan hal ini di depan orang-orang tua ini, mereka mungkin akan menertawakan dirinya.

Namun.. Hal yang dia pikirkan ternyata benar-benar terjadi.

 "Ahhh, lari.. Ribuan Binatang Monster menyerang !"

 Barso bersama beberapa orang lain berlari keluar dari kedalaman hutan sambil berteriak.

  "Apa.. Ribuan Monster?"

  "Gawat!"

 Semua orang nampak panik.

 Melihat kepanikan semua orang, dua orang penjaga yang mengenakan baju besi berteriak dengan dingin, "Siaga pertempuran, jangan ada yang lari!"

  "Jika aku melihat ada yang lari, aku akan memusnahkan keluarganya hingga tujuh turunan!"

  Namun, kata-kata itu seolah tidak ada artinya bagi beberapa orang.

 Jika itu hanya perampok, mereka masih memiliki kepercayaan diri, namun jika itu ribuan monster maka sama saja bunuh diri.

  Dari 80 orang yang menjadi pengawal, 20 orang sudah melarikan diri dengan panik.

  "Bajingan!" seseorang mengutuk.

 "Lari.. Aku tidak ingin mati!"

 Keadaan semakin kacau, mereka berlari tanpa memperdulikan ancaman penjaga yang menggunakan baju besi.

   Tapi, meskipun ada yang melarikan diri, tetap ada juga yang terlihat sangat berani.

  "Untuk apa lari, kita memiliki banyak orang. Kita lawan saja semua binatang monster yang datang!"

  Pengawal yang memiliki badan kekar seperti Patrick mencoba menaikan moral semua orang, kemudian dia mengangkat palu besar di punggungnya.

 Tapi, baru saja mengangkat palu besar di punggungnya, serigala dengan bulu putih langsung menggigit tangannya hingga putus.

 Setelah menggigit pria kekar itu, dia langsung mengaum.

 "Auuum!"

  Kemudian mulai silih berganti suara serigala yang mengaum.

 "Cepat lindungi Nona Yun Xiao!"

Penjaga keluarga Qin berkata pada Juan Bai dan yang lainnya, lalu dia mencabut pedang di pinggangnya.

  Semakin lama, serigala semakin banyak dan sudah mengelilingi semua orang di tengah-tengah.

Patrick dan Lu Xin juga memiliki ekspresi serius di wajah masing-masing.

"Habislah sudah!" Lu Xin berujar dengan suara bergetar.

Pertarungan antara serigala dan manusia pun tak bisa di hindari lagi.

"Tidakk!"

Seorang pengawal tergigit oleh serigala di kakinya, lalu sebelum dia bisa melawan, kepalanya sudah di makan.

Tapi tidak ada pilihan lain, semua orang hanya bisa melawan dengan pasrah, tidak ada jalan untuk melarikan diri lagi.

"Dimana bocah itu!"

Patrik bertanya pada Lu Xin dimana keberadaan Juan Bai.

Srashh!

Srashh!

Srashh!

Ketika semua orang dalam keadaan putus asa, bayangan pedang tidak henti-hentinya memotong kepala serigala..

Terpopuler

Comments

Umar Muhdhar

Umar Muhdhar

2

2024-10-30

0

Ternyata Juan Bai yang diremehkan justru menjDi penyelamat

2024-10-23

1

Madan

Madan

gacorr

2024-09-24

2

lihat semua
Episodes
1 Bab 1 Dewi Pedang
2 Bab 2 Jalan Pedang Adalah Yang Tak Terkalahkan
3 Bab 3 Jangan Mau Menjadi Tahanan Istri
4 Bab 4 Memusnahkan Keluarga Zhao
5 Bab 5 Cincin Penyimpanan
6 Bab 6 Kultivator Lepas
7 Bab 7 Sobat Cepat Lari
8 Bab 8 Membunuh Ular
9 Bab 9 Master Rune
10 Bab 10 Membutuhkan Pengawal
11 Bab 11 Dua Orang Baik
12 Bab 12 Memfitnah Orang
13 Bab 13 Serangan Ribuan Monster
14 Bab 14 Menerobos Ranah
15 Bab 15 Penyergapan
16 Bab 16 Kultivator Alam Pemahaman
17 Bab 17 Menjadi Raja Dari Segala Pedang
18 Bab 18 Tiba Di Kota Wumei
19 Bab 19 Membangkitkan Garis Keturunan
20 Bab 20 Membunuh Penjaga Kota
21 Bab 21 Paman Ling Zhei
22 Bab 22 Buronan
23 Bab 23 Di kota Wumei Airnya Terlalu Dalam
24 Bab 24 Teknik Seribu Tongkat
25 Bab 25 Sosok Menakutkan
26 Bab 26 Ayo Pergi Temui Kakekku
27 Bab 27 Menambah Musuh
28 Bab 28 Menginginkan Banyak Pedang
29 Bab 29 Membunuh Dengan Mudah
30 Bab 30 Panggung Hidup Dan Mati
31 Bab 31 Aturan Yang Tidak Bisa Dilanggar
32 Bab 32 Pembunuhan Instan
33 Bab 33 Masalah Selesai
34 Bab 34 Mencari Tempat Berlatih
35 Bab 35 Membuat Jimat
36 Bab 36 Rencana Keluarga Chang
37 Bab 37 Sekte Hantu
38 Bab 38 Mencari Kelompok
39 Bab 39 Masuk ke Hutan Ribuan Monster
40 Bab 40 Gelombang Monster
41 Bab 41 Kelompok Lain
42 Bab 42 Bertarung
43 Bab 43 Anggap Sebagai Teman
44 Bab 44 Serigala Darah
45 Bab 45 Kemunculan Tiga Orang Alam Kebangkitan
46 Bab 46 Raja Monster
47 Bab 47 Peningkatan
48 Bab 48 Terkena Bubuk Peledak Nafsu
49 Bab 49 Kemarahan Wanita Cantik
50 Bab 50 Beruang Bumi
51 Bab 51 Setengah Alam Kebangkitan
52 Bab 52 Pertarungan Murid Sekte
53 Bab 53 Orang Yang Bertarung, Aku Yang Memetik Hasil
54 Bab 54 Menantang Semua Jenius Keluarga Qin
55 Bab 55 Terlalu Lemah
56 Bab 56 Aura Alam Kebangkitan Puncak
57 Bab 57 Apakah Kamu Terbiasa Berbicara Seperti Wanita
58 Bab 58 Ayo Pergi Ke Keluarga Zianmeng
59 Bab 59 Berikan Pelajaran Pada Mereka
Episodes

Updated 59 Episodes

1
Bab 1 Dewi Pedang
2
Bab 2 Jalan Pedang Adalah Yang Tak Terkalahkan
3
Bab 3 Jangan Mau Menjadi Tahanan Istri
4
Bab 4 Memusnahkan Keluarga Zhao
5
Bab 5 Cincin Penyimpanan
6
Bab 6 Kultivator Lepas
7
Bab 7 Sobat Cepat Lari
8
Bab 8 Membunuh Ular
9
Bab 9 Master Rune
10
Bab 10 Membutuhkan Pengawal
11
Bab 11 Dua Orang Baik
12
Bab 12 Memfitnah Orang
13
Bab 13 Serangan Ribuan Monster
14
Bab 14 Menerobos Ranah
15
Bab 15 Penyergapan
16
Bab 16 Kultivator Alam Pemahaman
17
Bab 17 Menjadi Raja Dari Segala Pedang
18
Bab 18 Tiba Di Kota Wumei
19
Bab 19 Membangkitkan Garis Keturunan
20
Bab 20 Membunuh Penjaga Kota
21
Bab 21 Paman Ling Zhei
22
Bab 22 Buronan
23
Bab 23 Di kota Wumei Airnya Terlalu Dalam
24
Bab 24 Teknik Seribu Tongkat
25
Bab 25 Sosok Menakutkan
26
Bab 26 Ayo Pergi Temui Kakekku
27
Bab 27 Menambah Musuh
28
Bab 28 Menginginkan Banyak Pedang
29
Bab 29 Membunuh Dengan Mudah
30
Bab 30 Panggung Hidup Dan Mati
31
Bab 31 Aturan Yang Tidak Bisa Dilanggar
32
Bab 32 Pembunuhan Instan
33
Bab 33 Masalah Selesai
34
Bab 34 Mencari Tempat Berlatih
35
Bab 35 Membuat Jimat
36
Bab 36 Rencana Keluarga Chang
37
Bab 37 Sekte Hantu
38
Bab 38 Mencari Kelompok
39
Bab 39 Masuk ke Hutan Ribuan Monster
40
Bab 40 Gelombang Monster
41
Bab 41 Kelompok Lain
42
Bab 42 Bertarung
43
Bab 43 Anggap Sebagai Teman
44
Bab 44 Serigala Darah
45
Bab 45 Kemunculan Tiga Orang Alam Kebangkitan
46
Bab 46 Raja Monster
47
Bab 47 Peningkatan
48
Bab 48 Terkena Bubuk Peledak Nafsu
49
Bab 49 Kemarahan Wanita Cantik
50
Bab 50 Beruang Bumi
51
Bab 51 Setengah Alam Kebangkitan
52
Bab 52 Pertarungan Murid Sekte
53
Bab 53 Orang Yang Bertarung, Aku Yang Memetik Hasil
54
Bab 54 Menantang Semua Jenius Keluarga Qin
55
Bab 55 Terlalu Lemah
56
Bab 56 Aura Alam Kebangkitan Puncak
57
Bab 57 Apakah Kamu Terbiasa Berbicara Seperti Wanita
58
Bab 58 Ayo Pergi Ke Keluarga Zianmeng
59
Bab 59 Berikan Pelajaran Pada Mereka

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!