Bab 16 Kultivator Alam Pemahaman

Saat semua orang dalam keadaan panik, ratusan anak panah di tembakan dari atas tebing, ratusan panah ini seperti tetesan hujan yang turun dari langit.

  Wush! Wush! Wush!

Suara mendesir, busur panah terus-menerus di tarik berusaha membidik Juan Bai dan yang lainnya.

  Melihat langit yang hitam dengan banyaknya anak panah, kulit kepala semua orang mati rasa, bahkan Juan Bai juga merasa ngeri. Tapi dia dengan cepat bereaksi dan langsung memotong semua anak panah dengan energi pedang.

  Namun tidak semua orang memiliki reaksi seperti dia, ada juga yang berusaha menahan beberapa anak panah tapi dengan banyaknya anak panah yang menghujani mereka, mereka juga terluka parah.

 "Ahhh!" Dari belakang, terdengar suara Fio Ley yang meringis kesakitan.

 "Cepat berlindung!" Patrick dengan cepat berlari ke arah Fio ley, lalu menyeretnya untuk keluar dari jangkauan panah, jika dia tidak menghindar, bukan hanya tangannya yang terkena anak panah, namun tubuh bagian lain juga akan terkena panah.

 "Tidak perlu lari." Seorang dengan baju hitam, menutupi seluruh wajahnya menghalangi di depan mereka, entah orang ini muncul dari mana, tapi tiba-tiba telah menghalangi jalan Patrick yang berusaha melarikan diri, "Hari ini, kalian semua akan mati!" Orang itu berkata, lalu dia mengayunkan pisau sabit ke arah Patrick dan Fio Ley.

 "Matilah!" Senyum dingin terpancar dari mata orang itu.

  "Pedang Spiritual!" Dari arah kejauhan, Juan Bai berteriak kencang, lalu.. Wushh!

 Puluhan energi pedang berwarna biru berkelebat dengan kecepatan cahaya, ini adalah pertama kalinya dia menggunakan teknik pedang ini setelah dia mempelajarinya beberapa waktu lalu.

  Energi pedang yang tajam mengaum ke arah orang berbaju hitam, berusaha ingin memotong tubuhnya menjadi beberapa bagian.

 Merasakan hal ini, orang itu berkata dengan ngeri, "Bagaimana bisa?" Dia ingin bereaksi menghindari kilatan cahaya biru yang sangat cepat, namun saat otaknya merespon, dia hanya melihat tubuhnya miring lalu dia jatuh ketanah, lebih tepatnya kepalanya yang terpenggal.

  Melihat dia lagi-lagi di selamatkan oleh Juan Bai, Fio Ley merasakan perasaan bersukur di hatinya, kini dia merasa menyesal telah meremehkan Juan Bai sebelumnya.

Patrick juga menghela nafas lega, dia langsung berbalik ingin mengucapkan terimakasih pada Juan Bai, namun saat dia berbalik, dia melihat Lu Xin telah tergeletak di tanah, tubuhnya terdapat beberapa anak panah yang masih menancap.

  "Tidak, Lu Xin!" Patrick berteriak, langsung berlari menghampiri Lu Xin yang sudah terkapar lemas, "Cepat selamatkan dia, tolong, selamatkan dia!" Patrick meraung dengan suara nyaring, air matanya menetes tanpa sadar.

 Lu Xin adalah sahabat terbaiknya, mereka bahkan telah berjanji akan menjadi saudara selamanya, namun kini saudaranya harus mati, tentu dia tidak ingin hal ini terjadi.

  Dengan terbatuk-batuk, Lu Xin yang sudah lemah, berkata pada Patrick, "Saudara Patrick, tolong jaga adikku dengan baik!" Kemudian Lu Xin menutup matanya dan tidak bernafas lagi.

  "Tidak tidak!" Fio ley berlari dan langsung memeluk Lu Xin yang sudah tak bernyawa, kesedihan tak terlukiskan di alaminya saat ini. Dia dan Lu Xin adalah kerabat, meskipun itu hanya saudara tiri, namun Lu Xin selama ini terus melindunginya dan berusaha mencukupi keperluannya.

  Melihat kedua orang itu masih sempat-sempatnya berduka dalam keadaan seperti ini, Juan Bai mengerutkan keningnya. Dia melihat sekeliling, saat ini sudah banyak orang yang mati, kini hanya tersisa sepuluh orang yang masih hidup.

Juan Bai melihat ke arah Yun Xiao lalu berkata, "Nona Xiao, kita harus bertahan jangan berpencar seperti ini, jika hal ini terus terjadi, maka semua orang akan mati satu persatu."

Jika Kultivator seperti mereka mungkin masih ada kesempatan untuk melarikan diri, namun bagaimana manusia biasa? Jelas-jelas mereka pasti akan mati.

  Yun Xiao juga langsung bereaksi dengan cepat, lalu memerintahkan dua orang berbaju besi dan pelayannya untuk berkumpul.

Juan Bai juga dengan cepat menghampiri Patrick dan Fio ley, lalu dia melambaikan tangannya, seketika jasad Lu Xin langsung dia simpan di dalam Cincin Penyimpanan, "Senior, jangan lengah, saat ini posisi kita dalam bahaya!" Juan Bai mencoba mengingatkan dua orang ini agar tidak lalai.

  "Ck ck ck!"

 "Tidak disangka, di antara rombongan kali ini ada beberapa Kultivator." Dari atas tebing, seorang pria tua bongkok melompat dari atas dan muncul di depan Juan Bai, "Namun hal itu tidak akan menyelamatkan kalian, sebab Kultivator yang hadir adalah Kultivator dengan tingkat yang sangat rendah!"

 Pria itu berkata dengan mengejek, lalu dia bertepuk tangan, prok prok prok.

  Kemudian ratusan orang berbaju hitam muncul, ada yang merangkak dari bawah jurang, ada yang turun dari atas tebing, mereka semua mengepung Juan Bai dan yang lainnya.

  "Alam Pemahaman!" Yun Xiao berkata dengan ekspresi ngeri, pupil matanya mengecil seolah-olah tidak menyangka seorang alam Pemahaman yang bermartabat akan menjadi perampok.

 Alam Pemahaman berada di atas alam pemurnian. dan alam Pemahaman terbagi menjadi Tingkat dasar, menengah, atas, dan puncak, dan pria tua bongkok ini adalah alam Pemahaman tingkat dasar.

 "Tidak disangka, alam Pemahaman yang bermartabat juga tertarik menjadi perampok!" Juan Bai mencibir dari belakang.

 Mendengar Juan Bai berani berkata seperti ini pada Kultivator alam Pemahaman, nafas Yun Xiao dan semua orang membeku, terutama pelayan di samping Yun Xiao, bahkan tubuhnya gemetar ketakutan.

Terpopuler

Comments

Umar Muhdhar

Umar Muhdhar

5

2024-10-30

0

Nurul Pky

Nurul Pky

bantai semua perampok

2024-10-25

0

玫瑰

玫瑰

begitulah.. kalau dah serakah

2024-09-25

2

lihat semua
Episodes
1 Bab 1 Dewi Pedang
2 Bab 2 Jalan Pedang Adalah Yang Tak Terkalahkan
3 Bab 3 Jangan Mau Menjadi Tahanan Istri
4 Bab 4 Memusnahkan Keluarga Zhao
5 Bab 5 Cincin Penyimpanan
6 Bab 6 Kultivator Lepas
7 Bab 7 Sobat Cepat Lari
8 Bab 8 Membunuh Ular
9 Bab 9 Master Rune
10 Bab 10 Membutuhkan Pengawal
11 Bab 11 Dua Orang Baik
12 Bab 12 Memfitnah Orang
13 Bab 13 Serangan Ribuan Monster
14 Bab 14 Menerobos Ranah
15 Bab 15 Penyergapan
16 Bab 16 Kultivator Alam Pemahaman
17 Bab 17 Menjadi Raja Dari Segala Pedang
18 Bab 18 Tiba Di Kota Wumei
19 Bab 19 Membangkitkan Garis Keturunan
20 Bab 20 Membunuh Penjaga Kota
21 Bab 21 Paman Ling Zhei
22 Bab 22 Buronan
23 Bab 23 Di kota Wumei Airnya Terlalu Dalam
24 Bab 24 Teknik Seribu Tongkat
25 Bab 25 Sosok Menakutkan
26 Bab 26 Ayo Pergi Temui Kakekku
27 Bab 27 Menambah Musuh
28 Bab 28 Menginginkan Banyak Pedang
29 Bab 29 Membunuh Dengan Mudah
30 Bab 30 Panggung Hidup Dan Mati
31 Bab 31 Aturan Yang Tidak Bisa Dilanggar
32 Bab 32 Pembunuhan Instan
33 Bab 33 Masalah Selesai
34 Bab 34 Mencari Tempat Berlatih
35 Bab 35 Membuat Jimat
36 Bab 36 Rencana Keluarga Chang
37 Bab 37 Sekte Hantu
38 Bab 38 Mencari Kelompok
39 Bab 39 Masuk ke Hutan Ribuan Monster
40 Bab 40 Gelombang Monster
41 Bab 41 Kelompok Lain
42 Bab 42 Bertarung
43 Bab 43 Anggap Sebagai Teman
44 Bab 44 Serigala Darah
45 Bab 45 Kemunculan Tiga Orang Alam Kebangkitan
46 Bab 46 Raja Monster
47 Bab 47 Peningkatan
48 Bab 48 Terkena Bubuk Peledak Nafsu
49 Bab 49 Kemarahan Wanita Cantik
50 Bab 50 Beruang Bumi
51 Bab 51 Setengah Alam Kebangkitan
52 Bab 52 Pertarungan Murid Sekte
53 Bab 53 Orang Yang Bertarung, Aku Yang Memetik Hasil
54 Bab 54 Menantang Semua Jenius Keluarga Qin
55 Bab 55 Terlalu Lemah
56 Bab 56 Aura Alam Kebangkitan Puncak
57 Bab 57 Apakah Kamu Terbiasa Berbicara Seperti Wanita
58 Bab 58 Ayo Pergi Ke Keluarga Zianmeng
59 Bab 59 Berikan Pelajaran Pada Mereka
Episodes

Updated 59 Episodes

1
Bab 1 Dewi Pedang
2
Bab 2 Jalan Pedang Adalah Yang Tak Terkalahkan
3
Bab 3 Jangan Mau Menjadi Tahanan Istri
4
Bab 4 Memusnahkan Keluarga Zhao
5
Bab 5 Cincin Penyimpanan
6
Bab 6 Kultivator Lepas
7
Bab 7 Sobat Cepat Lari
8
Bab 8 Membunuh Ular
9
Bab 9 Master Rune
10
Bab 10 Membutuhkan Pengawal
11
Bab 11 Dua Orang Baik
12
Bab 12 Memfitnah Orang
13
Bab 13 Serangan Ribuan Monster
14
Bab 14 Menerobos Ranah
15
Bab 15 Penyergapan
16
Bab 16 Kultivator Alam Pemahaman
17
Bab 17 Menjadi Raja Dari Segala Pedang
18
Bab 18 Tiba Di Kota Wumei
19
Bab 19 Membangkitkan Garis Keturunan
20
Bab 20 Membunuh Penjaga Kota
21
Bab 21 Paman Ling Zhei
22
Bab 22 Buronan
23
Bab 23 Di kota Wumei Airnya Terlalu Dalam
24
Bab 24 Teknik Seribu Tongkat
25
Bab 25 Sosok Menakutkan
26
Bab 26 Ayo Pergi Temui Kakekku
27
Bab 27 Menambah Musuh
28
Bab 28 Menginginkan Banyak Pedang
29
Bab 29 Membunuh Dengan Mudah
30
Bab 30 Panggung Hidup Dan Mati
31
Bab 31 Aturan Yang Tidak Bisa Dilanggar
32
Bab 32 Pembunuhan Instan
33
Bab 33 Masalah Selesai
34
Bab 34 Mencari Tempat Berlatih
35
Bab 35 Membuat Jimat
36
Bab 36 Rencana Keluarga Chang
37
Bab 37 Sekte Hantu
38
Bab 38 Mencari Kelompok
39
Bab 39 Masuk ke Hutan Ribuan Monster
40
Bab 40 Gelombang Monster
41
Bab 41 Kelompok Lain
42
Bab 42 Bertarung
43
Bab 43 Anggap Sebagai Teman
44
Bab 44 Serigala Darah
45
Bab 45 Kemunculan Tiga Orang Alam Kebangkitan
46
Bab 46 Raja Monster
47
Bab 47 Peningkatan
48
Bab 48 Terkena Bubuk Peledak Nafsu
49
Bab 49 Kemarahan Wanita Cantik
50
Bab 50 Beruang Bumi
51
Bab 51 Setengah Alam Kebangkitan
52
Bab 52 Pertarungan Murid Sekte
53
Bab 53 Orang Yang Bertarung, Aku Yang Memetik Hasil
54
Bab 54 Menantang Semua Jenius Keluarga Qin
55
Bab 55 Terlalu Lemah
56
Bab 56 Aura Alam Kebangkitan Puncak
57
Bab 57 Apakah Kamu Terbiasa Berbicara Seperti Wanita
58
Bab 58 Ayo Pergi Ke Keluarga Zianmeng
59
Bab 59 Berikan Pelajaran Pada Mereka

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!