Pertemuan Chandra & Tika

Keesokan harinya setelah Audrey mengantar kedua putri kembarnya sekolah, Audrey tak langsung pergi ke restoran dimana Tika sedang mem-briefing karyawan mereka. Sesampainya di sebuah tempat, Audrey tak langsung turun melainkan menunggu di dalam mobil sambil melihat seseorang duduk dikursi roda tengah menatap lurus kedepan disebelahnya ada seorang suster yang sedang menyuapinya makan. 

Tatapannya begitu lekat, dia ingin turun untuk menghampiri wanita yang duduk disana, namun dirinya takut begitu tiba disana malah diusir pergi. Tak lama seorang pria tua yang sangat dikenalnya, menatap wanita yang duduk dikursi roda dengan wajah tersenyum. Audrey yang melihat itu tentu saja ikut tersenyum. 

Namun, senyumnya luntur ketika melihat seorang wanita cantik yang pernah dia temui lima tahun yang lalu. 

“Dia disini ? Siapa dia sebenarnya ? Apa anak kandung ayah dan bunda yang hilang ? “ ucapnya lirih. 

Entah firasat atau karena terlalu rindu, pria paru baya itu sontak menoleh ke arah mobil yang berhenti di depan gerbang rumah mereka. 

Dia tak tahu siapa pemilik mobil itu, namun hatinya mengatakan putrinya pulang. Serindu itukah mereka kepada anak yang mereka usir karena suatu kesalahan ?. 

Audrey langsung menekan gas untuk meninggalkan rumah ayah dan bundanya, saat seorang pria yang dia panggil ayah berjalan ke arahnya. 

“Ayah, maafin Audrey hiks… “

Sementara itu, pria paru baya tadi penasaran siapa pemilik mobil itu dan ada urusan apa. Namun langkahnya terhenti saat anak tertua ya memanggilnya. 

“Ayah, ayah sedang melihat apa ? “ tanya wanita cantik berambut pendek yang keluar rumah dengan penampilan elegan. 

Pria paru baya  itu menggelengkan kepalanya, ‘aku merasa Audrey pulang, ‘ucapnya dalam hati. 

‘Ayah rindu, Audrey. ‘

‘Dley juga cayang ayah banak-banak. Ayah jangan cibuk telus, Audley kangen loh cama ayah… ‘

‘Ayah lembul lagi ? Kayak bang na toyib dong, kan bunda ? “ kata Audrey kepada bundanya yang mengelus rambut Audrey dengan sayang. 

‘Benar kata putriku, ayahnya sudah seperti bang toyib’

Pria yang dipanggil ayah tak terima dikatai bang toyib sehingga dia menggelitiki putrinya hingga tawanya terdengar menggelegar di seluruh ruangan. 

“Ampun, ayah ! Ampunnn !! “ teriak Audrey menggelegar,  tawanya membuat seorang gadis kecil menatapnya dengan tatapan tak terbaca. 

“Dia merebut kebahagiaanmu, usir dia ! “ bisik seseorang kepadanya. 

“Ayah, ayah kenapa melamun ? “ tanya wanita cantik itu lagi. 

“Iya papa, papa kenapa melamun. Apa papa tengah mengingat sesuatu ? “ tanya wanita berambut panjang itu. 

Wanita cantik berambut pendek langsung menatap adiknya dengan kesal, “ Sudah aku katakan panggil ayah jangan merubah panggilan di keluarga ini ! “

Wanita berambut panjang itu melengos, dia tak suka diatur. Dia ingin mengikuti kemauannya. 

“Aurelly, sudahlah. Ayah, tidak apa-apa. Jangan marah sama adikmu, “ tegurnya. 

“Ayah… “

Wanita berambut panjang itu tersenyum mengejek. Dia berjalan masuk ke dalam rumah seperti biasanya akan memerintah pelayan rumah untuk menjadi babunya. Aurelly menatap tak suka. 

“Mending adikku Audrey saja bukan dia, “ ujar Aurelly tanpa sadar membuat wanita tersayangnya menoleh. 

“Sangat menyusahkan ! “ Setelah mengatakan itu, Aurelly berjalan menuju mobilnya yang sudah terparkir di halaman rumah tak lupa dia berpamitan kepada ayah dan bundanya. 

Chandra dan asistennya kini telah sampai di restoran viral yang terletak tidak jauh dari desa Symphony desa dimana dia bertemu dengan dua bocah kembar. 

Keduanya akan mengadakan pertemuan dengan tuan Roberto yang meminta untuk bertemu di restoran viral. 

“Restoran Twins A2”

“Ini tempatnya ? “ tanya Chandra kepada asistennya tak yakin. 

“Iya tuan. Tuan Roberto sudah menunggu kita di dalam, “ kata Asisten Rafael. 

“Ayo kesana, “ Asisten Rafael mengangguk. 

Keduanya berjalan masuk ke dalam. Asisten Rafael terpukau dengan seni di dalam restoran yang terlihat sangat unik. Di space menuju outdoor terdapat beberapa gambar tangan yang terlihat menggemaskan. 

Bukan hanya Asisten Rafael yang terpukau, Chandra juga terpukau dengan design unik konsep dari restoran tersebut. Sesampainya di outdoor, seorang pria paruh baya sudah menunggu di ujung dekat kolam ikan. 

“Tuan Chandra ! Asisten Rafael ! “ serunya memanggil dua pria dihadapannya. 

“Tuan Roberto, “ Chandra dan Tuan Roberto berjabat tangan, Asisten Rafael juga melakukan hal tersebut. 

Keduanya duduk dihadapan Tuan Roberto. Asisten Chandra mulai membicarakan bisnis sesekali bertanya soal pribadi yang sewajarnya. 

Pembicaraan mereka cukup menguras waktu dan energi. Tiba jam makan siang, asisten Rafael memanggil waiters  untuk memesan makanan dan minuman. 

Setelah memesan beberapa makanan, ketiganya kembali terlibat obrolan hingga Chandra tak sengaja melihat seseorang yang sangat di carinya. Sontak Chandra berdiri dan mengejar wanita itu yang berjalan menuju lorong restoran. 

“Tuan mau kemana ? “ tanya Asisten Rafael kaget. Namun, Chandra tidak menggubrisnya dan bergegas mengejar wanita itu. 

“Tunggu ! “ teriak Chandra. 

Merasa ada yang memanggilnya, wanita itu menoleh dan terkejut saat melihat Chandra berada di belakangnya. 

“Tunggu ! Saya ingin bicara denganmu ! “ serunya dengan nafas sedikit terengah. 

“A–ada apa tuan ? “ tanyanya gugup. 

“Dimana perempuan yang bersamamu malam itu ? “ tanya Chandra dengan penuh keingintahuan. 

“Perempuan mana yang bapak maksud ? “

“Perempuan yang bersamamu lima tahun yang lalu. Tolong katakan pada saya dimana dia ? Saya ada perlu dengannya, “ kata Chandra penuh harap. 

Tahu jika wanita di hadapannya ini tak mau menjawab, Chandra segera memberikan ukti kepada wanita dihadapannya itu. 

“Tuan, anda tidak bisa bertindak seperti ini kepada saya ! Jika pun saya tidak mau memberitahukan dimana orang yang anda cari, itu hak saya ! “

“Saya bisa saja menghancurkan bisnismu, nona ! “

“Anda bisa menghancurkan bisnis saya, tapi anda tetap tidak bisa menemukan wanita yang anda cari ! “ sarkas Tika emosi. 

Darah Chandra mendidih mendengar ucapan Tika. Benar, menghancurkan bisnis bukanlah tindakan yang benar membuatnya harus meredamkan emosi dan meminta secara baik-baik kepada wanita dihadapannya. 

“Baiklah, tolong kerja samanya. Saya menanyakan keberadaannya karena saya ingin bertanggung jawab. Sudah lima tahun saya mencari keberadaan kalian. Saya mencari kalian berbekal cctv yang hanya menampilkan jelas wajahmu, “

“Dari keterangan manager, saya juga berusaha mencari keberadaan kalian Tapi setelah saya menemukan tempat tinggal kalian, ternyata kalian sudah pindah setelah kejadian itu. “

“Saya takut, temanmu melahirkan anak tanpa saya ketahui. Saya ingin bertanggung jawab, saya mohon katakan dimana keberadaannya, “ pintanya merendahkan diri. 

Membuang segala ego diotaknya untuk mencari tahu dimana keberadaan gadis yang sudah dia nodai lima tahun yang lalu. Kali ini dia serius dan juga sangat membutuhkan wanita itu untuk menjauhkan Aruna dari dirinya. 

“Anda ingin tahu dimana sahabat saya tinggal ? Apa anda bisa menjaminkan kebahagiaan untuk sahabat saya ? Jika tidak, jangan datang untuk menemuinya karena saya orang pertama yang ingin melihat sahabat saya bahagia dengan pria yang bisa bertanggung jawab, saya tidak ingin sahabat saya di sakiti oleh siapapun “ ucap Tika tegas. 

Dia benar-benar ingin melihat sahabatnya bahagia tanpa di sakiti oleh siapapun, apalagi sahabatnya memiliki anak kembar yang sangat lucu dan menggemaskan. 

“Maafkan gue, Audrey. Gue pengen lo dan keponakan kembar gue bahagia.. “

Terpopuler

Comments

Sandisalbiah

Sandisalbiah

Audry rdk ingin bertemu dgn Chandra it's OK.. mungkin dia masih yrauma dgn kejadian 5 thn lalu, juga rasa khawatir kalau si kembar bakal di sambil dr-nya tp Tika.. dia lebih berpikir positif demi masa depan si kembar juga utk Audry sendiri.. emang bestie terbaik si Tika mah..

2024-11-19

0

C2nunik987

C2nunik987

mendingan ksh tau Tika drpd nti Aurely dtg menghancurkan hidup sahabat mu utk kedua kalinya 😡😡😡

2024-11-26

0

evvylamora

evvylamora

ini gimana sih thor, masa anak2nya manggil ayah, istrinya maggil papa

2025-03-08

0

lihat semua
Episodes
1 Uang lembur
2 Malah bocor
3 Dijebak
4 Pertemuan Chandra dengan si kembar
5 Kerisihan Chandra
6 Calon daddy balu
7 Piknik keluarga
8 Audrey
9 Pertemuan Chandra & Tika
10 Aruna tantrum
11 Kedatangan Chandra
12 Ancaman Aurelly
13 Pernikahan Audrey dan Candra
14 Rencana Aurelly
15 Perdebatan Rafael dan Tika
16 Cebol badak
17 Aruna mengamuk lagi
18 Kemarahan Aurelly
19 Bubu (Buyut Buntal)
20 Wanita misterius
21 Mandi bersama daddy
22 Tidur bersama bubu
23 kembali berdebat
24 Bertemu sahabat buyut
25 Janan pelit sama cicit sendili
26 Gara-gara Alana
27 Janan centuh diliku !
28 Insiden
29 Kemarahan Chandra
30 Kemarahan Chandra (2)
31 Kecurigaan Chandra dan Papi Cakro
32 Kesedihan Tuan Maverley
33 Menjenguk Alana
34 Hadiah si kembar
35 Penolakan Chandra
36 Tuan Maverley jatuh sakit.
37 Kedatangan kembaran Chandra
38 Salah masuk kamar
39 Lugi kali diliku
40 datang ke perusahaan suami
41 Berkeliling perusahaan.
42 Kedatangan Legendaris perusahaan MCGroup
43 Bubu ! Belenang, yuk!
44 Ulang tahun, Tuan Maverley !
45 Kejadiannya
46 Doy4n H4rta dan T4hta
47 Tangisan Tuan Maverley
48 Hari pertama belajar disekolah baru
49 Antusias Tuan Maverley
50 Gara-gara foto
51 Ketakutan Audrey
52 Alana menghilang
53 Flashback
54 Pencarian Alana
55 KUNTI CEBOL
56 Cembunyiin Ana
57 Kedatangan Ayah Roberto
58 Gagal !
59 Kembalinya Alana
60 Ikan telbang indocial
61 Kekacauan
62 Selesai
63 Kisah sebenarnya
64 Benih-benih cinta
65 Lomba Labu
66 Keseharian tiga cebol badak
67 Badak mini vs cebol badak
68 Kecemburuan Cherry
69 Kepolosan Cherry
70 Kejahilan Cio&Cherry
71 Lomba menghias kelas
72 Kedatangan Ayah Roberto dan istrinya
73 Kesedihan Alana
74 Dua kabar bahagia dihari yang sama
75 Vatur dan Vara
76 Kedewasaan Azalea
77 Kekhawatiran orang tua
78 Vatur yang aktif
79 Peringatan Papa Regan
80 Akhir yang bahagia
81 KARYA BARU
Episodes

Updated 81 Episodes

1
Uang lembur
2
Malah bocor
3
Dijebak
4
Pertemuan Chandra dengan si kembar
5
Kerisihan Chandra
6
Calon daddy balu
7
Piknik keluarga
8
Audrey
9
Pertemuan Chandra & Tika
10
Aruna tantrum
11
Kedatangan Chandra
12
Ancaman Aurelly
13
Pernikahan Audrey dan Candra
14
Rencana Aurelly
15
Perdebatan Rafael dan Tika
16
Cebol badak
17
Aruna mengamuk lagi
18
Kemarahan Aurelly
19
Bubu (Buyut Buntal)
20
Wanita misterius
21
Mandi bersama daddy
22
Tidur bersama bubu
23
kembali berdebat
24
Bertemu sahabat buyut
25
Janan pelit sama cicit sendili
26
Gara-gara Alana
27
Janan centuh diliku !
28
Insiden
29
Kemarahan Chandra
30
Kemarahan Chandra (2)
31
Kecurigaan Chandra dan Papi Cakro
32
Kesedihan Tuan Maverley
33
Menjenguk Alana
34
Hadiah si kembar
35
Penolakan Chandra
36
Tuan Maverley jatuh sakit.
37
Kedatangan kembaran Chandra
38
Salah masuk kamar
39
Lugi kali diliku
40
datang ke perusahaan suami
41
Berkeliling perusahaan.
42
Kedatangan Legendaris perusahaan MCGroup
43
Bubu ! Belenang, yuk!
44
Ulang tahun, Tuan Maverley !
45
Kejadiannya
46
Doy4n H4rta dan T4hta
47
Tangisan Tuan Maverley
48
Hari pertama belajar disekolah baru
49
Antusias Tuan Maverley
50
Gara-gara foto
51
Ketakutan Audrey
52
Alana menghilang
53
Flashback
54
Pencarian Alana
55
KUNTI CEBOL
56
Cembunyiin Ana
57
Kedatangan Ayah Roberto
58
Gagal !
59
Kembalinya Alana
60
Ikan telbang indocial
61
Kekacauan
62
Selesai
63
Kisah sebenarnya
64
Benih-benih cinta
65
Lomba Labu
66
Keseharian tiga cebol badak
67
Badak mini vs cebol badak
68
Kecemburuan Cherry
69
Kepolosan Cherry
70
Kejahilan Cio&Cherry
71
Lomba menghias kelas
72
Kedatangan Ayah Roberto dan istrinya
73
Kesedihan Alana
74
Dua kabar bahagia dihari yang sama
75
Vatur dan Vara
76
Kedewasaan Azalea
77
Kekhawatiran orang tua
78
Vatur yang aktif
79
Peringatan Papa Regan
80
Akhir yang bahagia
81
KARYA BARU

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!