Piknik keluarga

Pagi ini, Audrey berniat membawa kedua putrinya untuk pergi ke wisata alam yang tak jauh dari rumah mereka. Weekend ini dia habiskan waktunya untuk anak kembarnya. Tika tak mau ketinggalan bahkan dari subuh tadi dia dan Audrey sibuk mempersiapkan makanan yang akan dibawa ke wisata. 

Anggap saja mereka hari ini sedang menikmati suasana di alam terbuka. Sekitar pukul tujuh tiga puluh keempatnya berangkat menggunakan mobil menuju tempat wisata. 

Alana yang masih mengantuk melanjutkan tidurnya sementara Azalea tengah mengumpulkan nyawanya sambil menatap jalanan dengan menempelkan wajahnya di kaca jendela mobil. 

Setibanya di tempat wisata, Audrey membantu kedua putrinya untuk turun dari mobil. Alana yang masih mengantuk enggan berjalan sendiri sehingga Audrey mau tak mau harus menggendong putrinya itu. Sementara Azalea bergandeng tangan dengan Tika yang sebelah tangannya membawa keranjang makanan. 

“Onti, kita mau ngapain di sini ? “ tanya Azalea penasaran. 

“Mau piknik, “

“Piknik itu apa onti ? Apa semacam jualan ? “ tanya Azalea polos. 

Tika Tertawa kecil, dia menjelaskan kepada Azalea sepanjang jalan masuk ke tempat loket. Setelah membayar tiket, Audrey dan Tika mencari tempat yang nyaman untuk mereka duduk. 

Suasana pagi masih sepi hanya terdengar kicauan burung. Tika segera menggelar tikar di bawah pohon sementara Audrey mulai mengeluarkan makanan yang mereka bawa dari rumah. 

Sedangkan si kembar yang terpukau dengan keindahan alam tak henti-hentinya memuji keindahan ciptaan Tuhan. 

“Hiiiiiii hijau naaa masih segellll, nda jadi ngantuk Ana. Lugi kali kalau tidul, “  ujarnya menikmati suasana pagi yang sangat memanjakan matanya. 

“Ana coba kesini, lihat ada payung miniiiiii ! “ pekik Azalea membuat Alana segera berlari menghampiri kembarannya. 

“Mana payungnya ? Mana payung mini naaaaa, Ana mau liat. Ana mau liattt ! “ pekiknya heboh. 

Tika dan Audrey saling tatap, namun keduanya kembali menyiapkan makanan dan minuman. 

“Sini, nih liat. Kelen kannnn, walna na olen. Batangna kayak cobekan keltas.. “ ujar Azalea menyentuh batang jamur. 

“Bentukna kayak payung, tapi nda bisa dipakai, “ kata Alana menyentuh kepala jamur. 

“ihhh ada telol naaaa, bica di goleng nda yaaa ? “ tanya Alana heboh. 

Kehebohan Alana membuat Audrey dan Tika penasaran. Azalea masih terfokus melihat bentuk jamur. 

“Sayang, apa yang sedang kalian bicarakan ? “ tanya Audrey lembut. 

“Payung mini mommy, “

“Payung mini ? “ tanya Audrey bingung. 

“Iya payung mini, bentuknya sama dengan payung di lumah kita mommy. Cuma keldil aja, “

Perkataan Alana membuat Tika berjalan menghampiri kedua keponakannya. Dia penasaran dengan payung mini. Audrey tak mau ketinggalan dia juga mengikuti Tika dari belakang. 

Saat melihat dan paham dengan maksud Alana dan Azalea, Tika tertawa kecil. 

“Ini namanya jamur, bukan payung mini gentong” kata Tika. 

“Milip payung kok ya, onti. Coba di liat benel-benal, “ protes Alana. 

“Ya serah lah ya, “

Matahari mulai menaik, satu persatu rombongan keluarga datang ke tempat wisata. Padang rumput hijau yang semulanya sepi kini mulai didatangi banyak orang.  Bahkan banyak anak seusia Alana dan Azalea dibawa orang tuanya untuk piknik di wisata itu. 

Tak lama Audrey memanggil kedua putrinya yang asyik bermain bersama anak-anak yang lain. Dia mengajak kedua putrinya untuk menikmati hidangan yang dibawa. Alana dan Azalea menikmati piknik hari itu. 

*

*

*

*

“Tante, gimana ? Apa Chandra mau bertunangan dengan Aruna ? “ tanya Aruna manja. 

Pagi-pagi sekali Aruna sudah datang ke kediaman Maverley hanya untuk menanyakan keputusan Chandra. Mami Cellia dibuat berdenyut oleh keinginan Aruna. Dulunya dia yakin putranya dengan Aruna adalah sepasang kekasih akan tetapi saat melihat sendiri bagaimana Aruna mendesaknya untuk meminta Chandra bertunangan dengan Aruna membuat Mami Cellia sedikit ragu. 

Ditambah lagi, dia mengetahui sosok Aruna yang sebenarnya membuat Mami Cellia semakin merinding dibuatnya. 

“Tanteeee, “ rengek Aruna. 

“Sabar ya, Aruna. Tante lagi usaha, “ kata Mami Cellia lembut. ‘ usaha bagaimana caranya kamu tidak merengek terus,‘

“Jangan lama-lama ya tante, “

Dua pria beda usia turun dari lantai dua, Aruna yang tak sengaja menoleh terkejut melihat penampilan Chandra. Dia terpana dengan penampilan Chandra yang beda dari biasanya. 

“Ganteng banget, “ ceplosnya. 

Mami Cellia sontak mengalihkan pandangannya. Saat kedua pria itu melihat mereka, Mami Cellia langsung melotot. Entah apa artinya yang jelas kedua pria itu berbalik naik ke lantai atas. 

Aruna yang melihat itu tentu dibuat heran. Belum sempat mengalihkan pandangannya, Mami Cellia meminta Aruna untuk pulang terlebih dahulu karena dirinya hari ini akan sibuk dan berjanji akan membujuk Chandra untuk bertunangan dengannya. 

Mendengar janji Mami Cellia membuat Aruna tak lagi protes, dia pergi dengan langkah riang. Tanpa Mami Cellia sadari, senyuman kecil terbit dibibir Aruna sebelum akhirnya dia benar-benar pergi. 

“Haisss, akhirnya” kata Mami Cellia lega. 

Tak lama, Chandra dan Papi Cakro turun kebawah. Melihat itu Mami Cellia berdiri dan berkacak pinggang menatap suami dan putranya. 

“Sengaja kan ! Sengaja kalian berdua mancing rasa kepo Aruna sama kalian ! Benar-benar ya ! “ omel Mami Cellia membuat kedua pria itu meringis. 

“Ya, maaf mi. Kita nggak tahu Aruna bakal datang ke rumah, “ sahut Chandra. 

“Sudahlah, orangnya juga sudah pulang. Ayo, kita pergi ! Di sana pasti sudah ramai ! “ ajak Papi Cakro. 

Chandra dan Mami Cellia  mengangguk. Ketiganya pergi dengan membawa perlengkapan piknik. Hubungan Chandra dan maminya sudah baik walau sebenarnya Chandra kesal dengan maminya yang terlihat tidak tegas menolak keberadaan Aruna. 

Satu jam perjalanan, akhirnya mobil yang dikendarai Asisten Rafael telah sampai di sebuah tempat wisata yang sedang viral di media sosial. 

Keempatnya turun dengan pelan membuat beberapa pasang mata menatap tak percaya jika keluarga nomor satu terkaya di negara mereka turut datang ketempat wisata. 

“Wah lihat, orang terkaya di negara kita datang”

“Wah, tuan Chandra sangat tampan”

“Benar, bisa tidak aku menikah dengannya. Lumayan keuanganku akan terjamin” bisik yang lain. 

Desas desus kedatangan mereka menjadi pusat perhatian terutama si kembar yang sudah kembali bermain bersama anak-anaknya yang lain. 

“Om Candelaaaaaaaaa !! “ 

Namun, pria yang dipanggil oleh Alana tak mengalihkan pandangannya. Alana merasa panggilannya tidak mendapatkan respon segera datang menghampiri dengan memegang ujung gaun kuning keorenan miliknya. 

“Hiii, danteng-danteng telinga na budek. Kulang kolekan telinga nya” omel Alana. Tak lupa dia mengajak kembarannya untuk menghampiri om candela mereka. 

Keduanya berlari menghampiri lapak pria itu, sesampainya di sana Alana kembali memanggil ‘om candela nya, “. Lagi-lagi tidak di respon oleh pria itu membuat Alana kesal setengah hari. 

“ ommmm !! “ panggil Alana setelah berada disisi Chandra. 

Chandra menoleh begitu juga dengan yang lainnya. Mami Cellia membulatkan matanya saat melihat kelucuan Alana dan Azalea. Kedua bocah itu langsung menempel dengan Chandra. Terlihat jika Chandra tidak keberatan dengan kedua anak itu. 

Mami Cellia yang kepo mencoba menanyakan nama keduanya. Setelah tahu, dia memanggil keduanya untuk duduk bersama dia dan suaminya. 

Alana dan Azalea menurut. Keduanya duduk di tengah-tengah Papi Cakro dan Mami Cellia. Keempatnya seperti keluarga seolah sedang berfoto dengan cucunya sendiri. 

“Foto ! Fotoin dong ! “ seru Mami Cellia mengeluarkan ponsel mewahnya. 

Dia terlihat senang dan tidak mau melewati kesempatan langka. Banyak orang yang iri melihat Alana dan Azalea bisa dekat dengan keluarga terkaya itu tapi mereka sungkan takut malah terjadi hal yang sebaliknya. 

Asisten Rafael segera membidik kamera untuk memfoto tuan besarnya bersama dua bocah kembar menggemaskan.  Di sisi lain, Audrey dan Tika tengah panik saat tidak melibat Alana dan Azalea bermain dengan anak-anak lain. 

Keduanya mencoba mencari, sampai akhirnya Audrey melihat kedua putrinya sedang bersama seseorang yang tampak tak asing baginya. Audrey segera menghampiri dan memanggil putrinya. 

“Ana ! Lea ! “

Keenam orang tersebut sontak mengalihkan pandangan mereka. “ mommmyyyy !! “ pekik keduanya bergegas menghampiri Audrey yang merentangkan kedua tangannya. 

“Diaaaa… “

Terpopuler

Comments

C2nunik987

C2nunik987

oma opa itu cucumu darah daging mu anak anak chandra yg menggemaskan.....mrk ga tau klo om candelaaa daddy mrk 😅😅😅🙈🙈

2024-11-26

0

Sweet Girl

Sweet Girl

Akhirnya Suami dan Daddy yang lama terpisahkan, dipertemukan kembali.

2024-11-29

0

Ima Kristina

Ima Kristina

akhirnya Audrey bertemu dengan Chandra

2025-03-08

0

lihat semua
Episodes
1 Uang lembur
2 Malah bocor
3 Dijebak
4 Pertemuan Chandra dengan si kembar
5 Kerisihan Chandra
6 Calon daddy balu
7 Piknik keluarga
8 Audrey
9 Pertemuan Chandra & Tika
10 Aruna tantrum
11 Kedatangan Chandra
12 Ancaman Aurelly
13 Pernikahan Audrey dan Candra
14 Rencana Aurelly
15 Perdebatan Rafael dan Tika
16 Cebol badak
17 Aruna mengamuk lagi
18 Kemarahan Aurelly
19 Bubu (Buyut Buntal)
20 Wanita misterius
21 Mandi bersama daddy
22 Tidur bersama bubu
23 kembali berdebat
24 Bertemu sahabat buyut
25 Janan pelit sama cicit sendili
26 Gara-gara Alana
27 Janan centuh diliku !
28 Insiden
29 Kemarahan Chandra
30 Kemarahan Chandra (2)
31 Kecurigaan Chandra dan Papi Cakro
32 Kesedihan Tuan Maverley
33 Menjenguk Alana
34 Hadiah si kembar
35 Penolakan Chandra
36 Tuan Maverley jatuh sakit.
37 Kedatangan kembaran Chandra
38 Salah masuk kamar
39 Lugi kali diliku
40 datang ke perusahaan suami
41 Berkeliling perusahaan.
42 Kedatangan Legendaris perusahaan MCGroup
43 Bubu ! Belenang, yuk!
44 Ulang tahun, Tuan Maverley !
45 Kejadiannya
46 Doy4n H4rta dan T4hta
47 Tangisan Tuan Maverley
48 Hari pertama belajar disekolah baru
49 Antusias Tuan Maverley
50 Gara-gara foto
51 Ketakutan Audrey
52 Alana menghilang
53 Flashback
54 Pencarian Alana
55 KUNTI CEBOL
56 Cembunyiin Ana
57 Kedatangan Ayah Roberto
58 Gagal !
59 Kembalinya Alana
60 Ikan telbang indocial
61 Kekacauan
62 Selesai
63 Kisah sebenarnya
64 Benih-benih cinta
65 Lomba Labu
66 Keseharian tiga cebol badak
67 Badak mini vs cebol badak
68 Kecemburuan Cherry
69 Kepolosan Cherry
70 Kejahilan Cio&Cherry
71 Lomba menghias kelas
72 Kedatangan Ayah Roberto dan istrinya
73 Kesedihan Alana
74 Dua kabar bahagia dihari yang sama
75 Vatur dan Vara
76 Kedewasaan Azalea
77 Kekhawatiran orang tua
78 Vatur yang aktif
79 Peringatan Papa Regan
80 Akhir yang bahagia
81 KARYA BARU
Episodes

Updated 81 Episodes

1
Uang lembur
2
Malah bocor
3
Dijebak
4
Pertemuan Chandra dengan si kembar
5
Kerisihan Chandra
6
Calon daddy balu
7
Piknik keluarga
8
Audrey
9
Pertemuan Chandra & Tika
10
Aruna tantrum
11
Kedatangan Chandra
12
Ancaman Aurelly
13
Pernikahan Audrey dan Candra
14
Rencana Aurelly
15
Perdebatan Rafael dan Tika
16
Cebol badak
17
Aruna mengamuk lagi
18
Kemarahan Aurelly
19
Bubu (Buyut Buntal)
20
Wanita misterius
21
Mandi bersama daddy
22
Tidur bersama bubu
23
kembali berdebat
24
Bertemu sahabat buyut
25
Janan pelit sama cicit sendili
26
Gara-gara Alana
27
Janan centuh diliku !
28
Insiden
29
Kemarahan Chandra
30
Kemarahan Chandra (2)
31
Kecurigaan Chandra dan Papi Cakro
32
Kesedihan Tuan Maverley
33
Menjenguk Alana
34
Hadiah si kembar
35
Penolakan Chandra
36
Tuan Maverley jatuh sakit.
37
Kedatangan kembaran Chandra
38
Salah masuk kamar
39
Lugi kali diliku
40
datang ke perusahaan suami
41
Berkeliling perusahaan.
42
Kedatangan Legendaris perusahaan MCGroup
43
Bubu ! Belenang, yuk!
44
Ulang tahun, Tuan Maverley !
45
Kejadiannya
46
Doy4n H4rta dan T4hta
47
Tangisan Tuan Maverley
48
Hari pertama belajar disekolah baru
49
Antusias Tuan Maverley
50
Gara-gara foto
51
Ketakutan Audrey
52
Alana menghilang
53
Flashback
54
Pencarian Alana
55
KUNTI CEBOL
56
Cembunyiin Ana
57
Kedatangan Ayah Roberto
58
Gagal !
59
Kembalinya Alana
60
Ikan telbang indocial
61
Kekacauan
62
Selesai
63
Kisah sebenarnya
64
Benih-benih cinta
65
Lomba Labu
66
Keseharian tiga cebol badak
67
Badak mini vs cebol badak
68
Kecemburuan Cherry
69
Kepolosan Cherry
70
Kejahilan Cio&Cherry
71
Lomba menghias kelas
72
Kedatangan Ayah Roberto dan istrinya
73
Kesedihan Alana
74
Dua kabar bahagia dihari yang sama
75
Vatur dan Vara
76
Kedewasaan Azalea
77
Kekhawatiran orang tua
78
Vatur yang aktif
79
Peringatan Papa Regan
80
Akhir yang bahagia
81
KARYA BARU

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!