Perdebatan Rafael dan Tika

Acara pernikahan Chandra dan Audrey berlangsung dengan lancar. Para tamu undangan yang hadir memenuhi gereja, memberikan restu serta harapan bagi pengantin baru. Audrey tampak gugup, sementara Chandra, seperti biasa, tetap menunjukkan wajah dinginnya. Meski pernikahan ini hanyalah perwujudan dari sebuah tanggung jawab, suasana pesta tetap terasa meriah.

Di tengah kegembiraan itu, Tika berdiri di sudut ruangan, mengawasi jalannya acara. Meskipun sahabatnya kini menikah, ada perasaan aneh yang melintas di hatinya. Tika merasa tidak nyaman, seolah ada sesuatu yang tidak beres, namun dia tidak dapat mengartikulasikan dengan pasti apa itu. 

"Kenapa ya, perasaan ini seperti ada yang tidak benar?" gumamnya pelan sambil mengerutkan dahi. 

Saat itulah Rafael, asisten pribadi Chandra, datang mendekat. Rafael adalah pria yang tampan dan selalu tenang dalam menjalankan tugasnya. Namun hari itu, wajahnya terlihat lebih serius dari biasanya. Ia menghampiri Tika yang tampak sedang larut dalam pikirannya.

“Kenapa kamu berdiri di sini sendirian? Sepertinya tidak menikmati acara ini,” sapa Rafael dengan suara rendah namun cukup membuat Tika terkejut.

Tika menghela napas panjang sebelum menjawab. "Aku hanya merasa aneh saja. Audrey menikah, tapi aku tidak bisa merasakan kebahagiaan yang seharusnya kurasakan untuk sahabatku. Tuan tidak merasakan sesuatu yang aneh ?" tanyanya, menatap Rafael dengan tatapan penuh pertanyaan.

Rafael menatapnya balik, raut wajahnya berubah tegang. “Sebenarnya, ada banyak hal yang lebih baik tidak kau ketahui, nona,” jawabnya, sambil mengalihkan pandangannya ke arah Chandra dan Audrey yang sedang berdiri di altar untuk menerima ucapan selamat dari para tamu.

Tika merasa jengkel mendengar jawaban Rafael. "Apa maksudmu, tuan ? Aku sahabat Audrey. Jika ada yang tidak beres, aku harus tahu. Aku tidak bisa diam saja melihat pernikahan ini jika ada sesuatu yang disembunyikan."

Rafael menggelengkan kepalanya dengan napas berat. “Ini bukan urusanmu, nona. Nona Audrey memilih jalan ini. Ini bukan sekadar pernikahan biasa. Ada alasan kenapa tuan Chandra menikahinya, dan itu sudah di luar kendali kita.”

"Apa maksudmu di luar kendali kita?!" Tika mulai merasa kesal. "Aku tahu pernikahan ini bukan karena cinta, tapi tanggung jawab tuanmu yang sudah menodai sahabatku membuat sahabatku hamil. Tapi itu tidak berarti kita harus menutup mata pada semua masalah yang ada. Apa tuan pikir Audrey benar-benar bahagia?"

Rafael menatap Tika dengan tatapan tajam, seolah menimbang kata-kata yang tepat untuk diucapkan. "Kamu tidak tahu apa-apa tentang Nona Audrey. Ada hal-hal yang lebih rumit daripada yang terlihat. Apa nona pikir semua ini semudah itu? Bahagia? Siapa yang peduli tentang kebahagiaan di saat seperti ini?"

Kata-kata Rafael membuat Tika semakin geram. “Kau pikir aku tidak tahu tentang Audrey? Aku sudah bersama dia sejak kami sama-sama tidak punya apa-apa! Aku tahu betul bagaimana perasaannya! Jangan berpura-pura seolah kamu lebih tahu daripada aku,” ucapnya dengan nada tinggi, suaranya mulai mengeras tanpa embel Tuan lagi. 

Rafael tetap tenang meski jelas terlihat ketegangan di wajahnya. "Nona, kamu mungkin tahu masa lalunya, tapi sekarang hidupnya berbeda. Nona Audrey masuk ke dunia yang penuh dengan politik keluarga, warisan, dan tanggung jawab. Kamu harus paham bahwa tidak semua orang bisa hidup dengan kebebasan seperti yang kamu bayangkan."

“Jadi, apa maksudmu? Bahwa Audrey harus hidup dalam kebohongan dan penyesalan hanya karena dia terjebak dalam pernikahan ini? Pernikahan yang bahkan tidak dia inginkan? Dia tidak seharusnya menikah dengan Chandra hanya karena dia merasa harus bertanggung jawab!” Tika mulai mendekati Rafael dengan amarah yang jelas di matanya. Bahkan melupakan bahwa dirinya lah yang meminta Audrey untuk menerima ajakan Chandra untuk menikah. 

Rafael mendesah panjang sebelum menjawab. "Tuan Chandra tidak punya pilihan lain, Tika. Apa kamu tidak lihat? Keluarga besar Maverley punya aturan sendiri, dan Nona Audrey terjebak di dalamnya. Tuan Chandra melakukan apa yang harus dia lakukan. Ini bukan soal cinta atau bahagia, ini soal tanggung jawab yang harus dipenuhi."

“Lalu bagaimana dengan Audrey? Di mana kebahagiaannya dalam semua ini? Apakah dia hanya pion dalam permainan keluarga besar ini?!” Tika semakin marah. “Aku tidak bisa membiarkan sahabatku hidup dalam kebohongan seperti ini!”

“Kamu tidak mengerti, nona !” Rafael akhirnya menaikkan suaranya. “Ini bukan permainan sederhana. Ini adalah hidup yang dipenuhi dengan intrik dan kekuasaan. Kamu pikir Nona Audrey punya pilihan? Kalau Tuan Chandra tidak menikahinya, apa yang akan terjadi padanya? Kamu tidak tahu seberapa dalam masalah ini.”

Tika terdiam sesaat, mencoba memahami apa yang sebenarnya Rafael katakan. Namun, amarah dan kebingungan masih mendominasi pikirannya. “Lalu, apa gunanya pernikahan ini jika tidak ada cinta? Bagaimana bisa kalian, terutama kamu sebagai asisten yang selalu ada di dekat Tuan Chandra, membiarkan ini terjadi?”

Rafael terdiam sejenak, sebelum akhirnya menjawab dengan nada lebih tenang, namun tajam. “Nona, kau sangat cerewet ! ini bukan tentang membiarkan sesuatu terjadi atau tidak. Nona Audrey membuat pilihannya, dan Tuan Chandra juga melakukan yang terbaik untuk memperbaiki keadaan. Ini bukan hanya soal mereka berdua. Ada banyak hal yang dipertaruhkan, lebih dari sekadar perasaan mereka.”

Tika menggelengkan kepalanya, masih tidak bisa menerima penjelasan Rafael. "Aku tidak peduli apa pun yang terjadi di balik layar, tuan. Yang aku tahu, Audrey tidak pantas diperlakukan seperti ini. Dia pantas mendapatkan kebahagiaan yang sebenarnya, bukan kebahagiaan yang dipaksakan oleh situasi."

Rafael menatap Tika dengan tatapan penuh empati, meski kata-katanya tetap tegas. “Nona, aku mengerti kamu ingin melindungi sahabatmu. Tapi kadang-kadang, ada hal-hal yang tidak bisa kita kendalikan, tidak peduli seberapa keras kita berusaha. Nona Audrey harus menjalani hidupnya sendiri, meski itu berarti dia harus menjalani pernikahan yang tidak sempurna.”

Tika merasa kelelahan oleh semua argumen ini, namun tetap tidak bisa menerima kenyataan. "Aku akan memastikan Audrey tahu apa yang terjadi, tuan. Aku tidak akan membiarkan dia terperangkap dalam pernikahan ini tanpa tahu apa yang sebenarnya terjadi."

Rafael menghela nafas panjang. “Kamu bisa mencoba, tapi jangan harap akan mudah. Ada banyak hal yang bahkan Nona Audrey mungkin belum siap untuk menerimanya.”

Tika menatap Rafael dengan tatapan penuh ketegasan. "Aku akan lakukan apapun demi sahabatku. Aku tidak akan diam melihat dia menderita."

Rafael tidak menjawab, hanya menatap Tika dengan penuh pertimbangan. Meski dalam hatinya dia tahu bahwa Tika tidak sepenuhnya mengerti situasinya, dia juga menghargai loyalitas yang dimiliki gadis itu terhadap Audrey. Itu adalah sesuatu yang, meskipun mungkin berbahaya, ia hormati.

Pertarungan batin antara mereka masih terasa di udara, meski percakapan mereka telah berakhir. Tika memutuskan untuk segera menemui Audrey, sementara Rafael berdiri diam, mengawasi langkah Tika dengan pandangan penuh kekhawatiran. Ia tahu, hari ini mungkin akan berubah menjadi lebih rumit dari yang ia pikirkan.

“Tidak ! Tidak bisa ! Tuan Chandra menikahi Audrey karena tanggung jawab bukan ada maksud lain ! “

Terpopuler

Comments

C2nunik987

C2nunik987

ia kan Chandra menikah selain tanggung jawab dia juga pengin lps dra Aruna dan melupakan aurelly...
mang ada apalagi ?

2024-11-26

0

Ima Kristina

Ima Kristina

asisten Rafael berbelit-belit ngomongnya bikin q bingung sama kayak Tika

2025-03-09

0

Evy

Evy

Asisten Candra berseteru dengan Tika ..lama2 jadi jodoh tuh kayaknya..

2025-01-01

0

lihat semua
Episodes
1 Uang lembur
2 Malah bocor
3 Dijebak
4 Pertemuan Chandra dengan si kembar
5 Kerisihan Chandra
6 Calon daddy balu
7 Piknik keluarga
8 Audrey
9 Pertemuan Chandra & Tika
10 Aruna tantrum
11 Kedatangan Chandra
12 Ancaman Aurelly
13 Pernikahan Audrey dan Candra
14 Rencana Aurelly
15 Perdebatan Rafael dan Tika
16 Cebol badak
17 Aruna mengamuk lagi
18 Kemarahan Aurelly
19 Bubu (Buyut Buntal)
20 Wanita misterius
21 Mandi bersama daddy
22 Tidur bersama bubu
23 kembali berdebat
24 Bertemu sahabat buyut
25 Janan pelit sama cicit sendili
26 Gara-gara Alana
27 Janan centuh diliku !
28 Insiden
29 Kemarahan Chandra
30 Kemarahan Chandra (2)
31 Kecurigaan Chandra dan Papi Cakro
32 Kesedihan Tuan Maverley
33 Menjenguk Alana
34 Hadiah si kembar
35 Penolakan Chandra
36 Tuan Maverley jatuh sakit.
37 Kedatangan kembaran Chandra
38 Salah masuk kamar
39 Lugi kali diliku
40 datang ke perusahaan suami
41 Berkeliling perusahaan.
42 Kedatangan Legendaris perusahaan MCGroup
43 Bubu ! Belenang, yuk!
44 Ulang tahun, Tuan Maverley !
45 Kejadiannya
46 Doy4n H4rta dan T4hta
47 Tangisan Tuan Maverley
48 Hari pertama belajar disekolah baru
49 Antusias Tuan Maverley
50 Gara-gara foto
51 Ketakutan Audrey
52 Alana menghilang
53 Flashback
54 Pencarian Alana
55 KUNTI CEBOL
56 Cembunyiin Ana
57 Kedatangan Ayah Roberto
58 Gagal !
59 Kembalinya Alana
60 Ikan telbang indocial
61 Kekacauan
62 Selesai
63 Kisah sebenarnya
64 Benih-benih cinta
65 Lomba Labu
66 Keseharian tiga cebol badak
67 Badak mini vs cebol badak
68 Kecemburuan Cherry
69 Kepolosan Cherry
70 Kejahilan Cio&Cherry
71 Lomba menghias kelas
72 Kedatangan Ayah Roberto dan istrinya
73 Kesedihan Alana
74 Dua kabar bahagia dihari yang sama
75 Vatur dan Vara
76 Kedewasaan Azalea
77 Kekhawatiran orang tua
78 Vatur yang aktif
79 Peringatan Papa Regan
80 Akhir yang bahagia
81 KARYA BARU
Episodes

Updated 81 Episodes

1
Uang lembur
2
Malah bocor
3
Dijebak
4
Pertemuan Chandra dengan si kembar
5
Kerisihan Chandra
6
Calon daddy balu
7
Piknik keluarga
8
Audrey
9
Pertemuan Chandra & Tika
10
Aruna tantrum
11
Kedatangan Chandra
12
Ancaman Aurelly
13
Pernikahan Audrey dan Candra
14
Rencana Aurelly
15
Perdebatan Rafael dan Tika
16
Cebol badak
17
Aruna mengamuk lagi
18
Kemarahan Aurelly
19
Bubu (Buyut Buntal)
20
Wanita misterius
21
Mandi bersama daddy
22
Tidur bersama bubu
23
kembali berdebat
24
Bertemu sahabat buyut
25
Janan pelit sama cicit sendili
26
Gara-gara Alana
27
Janan centuh diliku !
28
Insiden
29
Kemarahan Chandra
30
Kemarahan Chandra (2)
31
Kecurigaan Chandra dan Papi Cakro
32
Kesedihan Tuan Maverley
33
Menjenguk Alana
34
Hadiah si kembar
35
Penolakan Chandra
36
Tuan Maverley jatuh sakit.
37
Kedatangan kembaran Chandra
38
Salah masuk kamar
39
Lugi kali diliku
40
datang ke perusahaan suami
41
Berkeliling perusahaan.
42
Kedatangan Legendaris perusahaan MCGroup
43
Bubu ! Belenang, yuk!
44
Ulang tahun, Tuan Maverley !
45
Kejadiannya
46
Doy4n H4rta dan T4hta
47
Tangisan Tuan Maverley
48
Hari pertama belajar disekolah baru
49
Antusias Tuan Maverley
50
Gara-gara foto
51
Ketakutan Audrey
52
Alana menghilang
53
Flashback
54
Pencarian Alana
55
KUNTI CEBOL
56
Cembunyiin Ana
57
Kedatangan Ayah Roberto
58
Gagal !
59
Kembalinya Alana
60
Ikan telbang indocial
61
Kekacauan
62
Selesai
63
Kisah sebenarnya
64
Benih-benih cinta
65
Lomba Labu
66
Keseharian tiga cebol badak
67
Badak mini vs cebol badak
68
Kecemburuan Cherry
69
Kepolosan Cherry
70
Kejahilan Cio&Cherry
71
Lomba menghias kelas
72
Kedatangan Ayah Roberto dan istrinya
73
Kesedihan Alana
74
Dua kabar bahagia dihari yang sama
75
Vatur dan Vara
76
Kedewasaan Azalea
77
Kekhawatiran orang tua
78
Vatur yang aktif
79
Peringatan Papa Regan
80
Akhir yang bahagia
81
KARYA BARU

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!