Hoax

Setelah selesai dengan tugasnya membersihkan ruangan Troy, Tia pamit meninggalkan ruangan itu. Menyisakan dua orang pria yang terdiam dan tampak sinis.

Setelah Tia menutup pintu, sontak Okta tertawa terpingkal-pingkal, membuat Troy menatapnya heran.

"Sorry, gue nggak bisa menahannya lagi..." Okta menutup wajahnya dengan map dan melanjutkan tawanya, bahunya sampai bergetar naik turun karena dia berusaha keras menahan tawanya agar tak meledak.

"Apa yang lucu, sih!" Troy mengambil sebutir permen menthol yang tersedia dalam toples kaca yang ada di atas meja kerjanya. Mengunyah nya hingga hancur dan menatap laporan yang menumpuk di mejanya.

"Baru kali ini, gue lihat Lo bicara panjang lebar gara-gara adik Rani barusan. Dia bener-bener beda dari kakaknya, dia kocak parah!" Okta menghapus air mata yang sedikit meleleh di ujung matanya karena tertawa barusan.

"Segala macam amuba di bawa-bawa dan hewan apa tadi? Lo nggak ngarang, kan?"

"Nggak, lah! gini-gini gue pinter! pengetahuan gue luas! nggak kaya Lo yang taunya ngitung laba rugi!" geram Troy sambil menyalakan laptopnya.

"Oh, ya. Kapan hasil tes DNA nya keluar? gue sudah nggak sabar!"

"Besok siang, pokoknya setelah gue dapat kabar, gue langsung ambil," jawab Okta.

Troy menarik napas panjang.

"Lo, beneran sudah siap jadi 'ayah', Troy? nggak mudah loh jadi orang tua!" ingat Okta.

Troy menghembuskan napas, "Entahlah... Gue juga bingung... tapi kalau benar Bintang anak gue, nggak mungkin gue biarkan dia hidup menderita. Lo, lihat kan rumah mereka? kecil banget! kotor, kumuh! masa anak seorang Troy tinggal seperti gelandangan!"

Okta mengangguk, "Kalau dia bukan anak, Lo?"

"Nggak mungkin!" sambar Troy.

"Lo, nggak lihat! wajah Bintang persis banget gue sewaktu gue kecil. Dan namanya, Rani memberikan petunjuk di nama Bintang! masa aku sebodoh itu untuk tidak paham!"

"Kalau Tia nekat, dan tak mengijinkan Bintang di bawa, bagaimana?"

"Gue bakal ambil paksa!" geram Troy sambil mengepalkan tangannya.

"Lo yakin bisa merawat Bintang?"

Pertanyaan Okta membuat Troy terdiam untuk beberapa saat. Ya, dia memang belum pernah menjadi seorang Ayah, tapi bukan berarti dia tidak bisa, bukan? Apa sih yang tidak bisa di pelajari di dunia ini?

"Gue bisa bayar suster buat mengurus Bintang, nanti. Beres kan?" jawab Troy dengan santai.

Okta hanya mengangguk-anggukkan kepalanya meng-iya-kan.

Lagi pula Okta sendiri pun tak tau bagaimana kesulitan yang muncul saat mengurus anak, dia belum pernah mengalaminya. Dia jomblo akut dan belum pernah pacaran sampai usianya 30an. Dia merasa tidak begitu tertarik dengan wanita, karena menurutnya, wanita itu makhluk yang super ribet.

Apalagi saat melihat Ross. Okta semakin ilfil dengan para wanita. Dia pun heran, kenapa bisa Troy mau bersama wanita aneh seperti itu. Kasihan sekali temannya itu, sepertinya otaknya berkurang satu ons gara-gara di tinggal Rani, hingga selera wanitanya berubah drastis.

"Troy!" Pintu ruang kerja Troy terbuka dan muncullah seorang wanita paruh baya mengenakan setelan berwarna salem dan tampak sangat anggun dengan sanggul kecil di kepalanya, menyeruak masuk dan mendekati Troy yang masih terdiam di singgasananya.

"Mommy... ada apa kemari?" tanya Troy ogah-ogahan.

"Sayang, kenapa sudah pulang ke Indonesia nggak langsung pulang ke rumah, sih? kamu tidur di mana?"

"Di apartemen," jawab Troy dengan singkat.

Setelah masalah Rani yang menerima uang dari Mommy, Troy pun sedikit membuat jarak dengan Mommy nya, mungkin karena dia merasa marah.

"Oh ya, Mom.. sebentar lagi Mommy mau punya cucu," sambung Troy sambil tersenyum smirk.

"Hah? apa maksudnya?" kejut Mommy.

Troy hanya diam sambil kembali melanjutkan aktivitas nya di depan laptop.

...***...

"Sst! sst!"

Prita menoleh ke kanan dan kiri, karena merasa ada seseorang yang memanggilnya.

"Sini! sini! sebelah sini!" Tia melambaikan tangannya sambil berteriak pelan.

Prita tersenyum, lalu bangkit dari duduknya dan berjalan menemui Tia yang berdiri di balik dinding kaca yang memisahkan ruang kerja Prita dan lorong kantor.

"Ada apaan?" tanyanya sambil tersenyum bangga karena temannya sudah mulai bekerja.

"Aku mau beli makan, mau nitip, nggak?" tawar Tia.

"Kamu mau makan apa?"

"Kayaknya nasi padang deh, aku laper banget, Prita. Kamu tau nggak? ruang CEO nya gede banget dan aku bersihin sendirian! bayangkan betapa capeknya diriku! aku butuh protein hewani biar stamina ku kembali. Aku harus makan rendang!" celoteh Tia.

Prita tersenyum, namun sedetik kemudian dia terdiam, "ruang CEO?"

"Iya."

"Kamu dapat bagian di ruang CEO?" tanya Prita tak percaya.

"Kamu ketemu sama Pak Troy, nggak?" tanyanya penasaran.

"Ketemu," jawab Tia santai.

"Serius? ya ampun.. orangnya gimana? ganteng, nggak?" tanya Prita, sedikit memekik histeris.

"B aja, tuh!" jawab Tia asal.

"Serius? gosipnya tuh, dia super ganteng. Aku penasaran banget, pengen ketemu!"

"Nggak usah! ngapain! dia nggak seganteng itu! gosip itu cuma hoax!"

"Masa, sih?" Prita tampak kecewa.

"Padahal aku sudah beli skincare mahal, biar mukaku glowing dan bikin Pak Troy jatuh cinta..."

"Ih! beli skincare cuma buat dia? nih, aku kasih tau ya, yang namanya Troy itu kayak Om-om yang suka cabe-cabean. Mesum. Udah gitu perutnya buncit dan rambutnya botak! udah deh, nggak usah naksir!" ucap Tia berdusta.

"Serius? sial! sial!" kesal Prita.

"Jadinya gimana? mau nitip, nggak?" tanya Tia mengalihkan pembicaraan.

"Nggak, aku nggak napsu makan gara-gara CEO botak itu," Prita lemas dan berjalan gontai kembali ke kubikelnya.

Sedangkan Tia menatap sahabatnya sambil menggigit bibir, mencoba menahan senyumnya.

"Tia? ayo maksi," ajak Mbak Tuti yang tiba-tiba muncul.

"Ayo..." belum selesai Tia bicara, bahunya di tabrak seseorang sehingga membuatnya oleng dan terjatuh.

"Makanya jangan berdiri di tengah jalan!" kesal si ibu paruh baya yang menabraknya.

Tia mengernyit heran, "gila! dunia sudah terbalik! yang nabrak dia, yang marah juga dia? ebuset! Padahal Ibu itu berpenampilan sangat anggun tapi nggak ada attitudenya sama sekali!" gumam Tia kesal.

"Kamu nggak apa-apa, Tia?" tanya Mbak Tuti sambil membantu Tia agar bangun.

"Aku nggak apa-apa kok, Terima kasih."

"Maklum lah, kan memang orang kaya pasti begitu."

"Memangnya dia siapa?" tanya Tia, penasaran.

"Dia itu, Mommynya Tuan Troy," bisik Tuti.

Tia memandang Tuti dengan heran. Bukannya mereka berdua masuk di hari yang sama yaitu hari ini, tapi kenapa Tuti tahu lebih banyak dari pada dirinya.

"Mbak Tuti, up-to-date sekali ya?" gurau Tia sambil tersenyum.

"Jelas dong! emak-emak!" ucapnya bangga sambil menepuk dadanya.

Tia pun mencibir sambil melayangkan senyum.

Episodes
1 Lelaki satu Milyar
2 Kabar mengejutkan.
3 Tiara Putri
4 Upaya Tia
5 Kekuatan Orang Dalam
6 Kedatangan orang yang tak di kenal.
7 Tuan 'Troy'ble maker.
8 Hoax
9 Perkara uang lima puluh ribu
10 Surga dunia
11 Tertipu
12 New Sitter
13 Asyiknya menggoda Tia.
14 Kisah yang terkuak
15 Bintang sakit.
16 Pertolongan dari Okta.
17 Amukan Tia.
18 Pembalasan.
19 Bobok bareng.
20 Kebencian Tia.
21 Rencana Okta dan Prita.
22 Bukan Istri Troy!
23 Aku akan membantu menjaga Bintang.
24 Malam pertama di rumah Troy.
25 Kegilaan Mommy.
26 Keturunan Timur Tengah.
27 kemunculan uget uget.
28 Orang mencurigakan.
29 Mau kerja atau kencan?
30 Kalut.
31 Pernyataan yang mengejutkan.
32 Ide Gila.
33 Perhatian Troy.
34 Petuah Tia.
35 Lina berulah.
36 Pergolakan batin.
37 Tau diri.
38 Pede tingkat Dewa.
39 curhatan para pria
40 Troy si usil.
41 Nikmat Tuhan mana lagikah yang kau dustakan.
42 persyaratan tersembunyi.
43 Terciduk.
44 Butuh Healing.
45 Pria Tua?
46 Pembalasan Okta.
47 Jatuh cinta?
48 Rencana Troy, gagal?
49 Mommy murka.
50 Okta sakit.
51 Kerokan maut Prita.
52 Penyamaran Tia.
53 Reuni.
54 Lelaki lurus.
55 Calon Pengantin sempurna.
56 Ajaran sesat Troy.
57 Sarang Burung.
58 Rencana Mommy.
59 Hari H.
60 Kembali bekerja.
61 Area Baru.
62 Lelaki sejati harus memimpin!
63 Troy si Arogan.
64 Perlawanan Tia.
65 Troy marah.
66 Perasaan aneh.
67 Tia menang.
68 Troy menang.
69 Ketahuan.
70 Tanda Bahaya.
71 Troy mulai waspada.
72 Gosip.
73 Bantuan Daddy.
74 Hasutan Lina.
75 Akal bulus Lina.
76 Duel maut.
77 Akal bulus Prita.
78 Bodyguard.
79 Rahasia umum.
80 bodyguard part 2
81 Penyerangan.
82 Penyerangan part 2
83 Kisah Hendra.
84 Gagal maning.
85 Troy ngambek.
86 Troy keceplosan.
87 Gagal maning bagian 2
88 Kemarahan emak Tia
89 Troy selalu salah.
90 Kemunculan uget-uget Internasional.
91 Ross yang tak tahu malu.
92 Rindu... siapa?
93 Curiga.
94 Keceplosan.
95 Kamu di mana, Tia?
96 Pertolongan datang tepat waktu.
97 Terjebak masalah Hendra.
98 Tia, ayo pulang...
99 Minta Cerai.
100 the end.
101 promo karya baru.
Episodes

Updated 101 Episodes

1
Lelaki satu Milyar
2
Kabar mengejutkan.
3
Tiara Putri
4
Upaya Tia
5
Kekuatan Orang Dalam
6
Kedatangan orang yang tak di kenal.
7
Tuan 'Troy'ble maker.
8
Hoax
9
Perkara uang lima puluh ribu
10
Surga dunia
11
Tertipu
12
New Sitter
13
Asyiknya menggoda Tia.
14
Kisah yang terkuak
15
Bintang sakit.
16
Pertolongan dari Okta.
17
Amukan Tia.
18
Pembalasan.
19
Bobok bareng.
20
Kebencian Tia.
21
Rencana Okta dan Prita.
22
Bukan Istri Troy!
23
Aku akan membantu menjaga Bintang.
24
Malam pertama di rumah Troy.
25
Kegilaan Mommy.
26
Keturunan Timur Tengah.
27
kemunculan uget uget.
28
Orang mencurigakan.
29
Mau kerja atau kencan?
30
Kalut.
31
Pernyataan yang mengejutkan.
32
Ide Gila.
33
Perhatian Troy.
34
Petuah Tia.
35
Lina berulah.
36
Pergolakan batin.
37
Tau diri.
38
Pede tingkat Dewa.
39
curhatan para pria
40
Troy si usil.
41
Nikmat Tuhan mana lagikah yang kau dustakan.
42
persyaratan tersembunyi.
43
Terciduk.
44
Butuh Healing.
45
Pria Tua?
46
Pembalasan Okta.
47
Jatuh cinta?
48
Rencana Troy, gagal?
49
Mommy murka.
50
Okta sakit.
51
Kerokan maut Prita.
52
Penyamaran Tia.
53
Reuni.
54
Lelaki lurus.
55
Calon Pengantin sempurna.
56
Ajaran sesat Troy.
57
Sarang Burung.
58
Rencana Mommy.
59
Hari H.
60
Kembali bekerja.
61
Area Baru.
62
Lelaki sejati harus memimpin!
63
Troy si Arogan.
64
Perlawanan Tia.
65
Troy marah.
66
Perasaan aneh.
67
Tia menang.
68
Troy menang.
69
Ketahuan.
70
Tanda Bahaya.
71
Troy mulai waspada.
72
Gosip.
73
Bantuan Daddy.
74
Hasutan Lina.
75
Akal bulus Lina.
76
Duel maut.
77
Akal bulus Prita.
78
Bodyguard.
79
Rahasia umum.
80
bodyguard part 2
81
Penyerangan.
82
Penyerangan part 2
83
Kisah Hendra.
84
Gagal maning.
85
Troy ngambek.
86
Troy keceplosan.
87
Gagal maning bagian 2
88
Kemarahan emak Tia
89
Troy selalu salah.
90
Kemunculan uget-uget Internasional.
91
Ross yang tak tahu malu.
92
Rindu... siapa?
93
Curiga.
94
Keceplosan.
95
Kamu di mana, Tia?
96
Pertolongan datang tepat waktu.
97
Terjebak masalah Hendra.
98
Tia, ayo pulang...
99
Minta Cerai.
100
the end.
101
promo karya baru.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!