Bab 18
"Maksud kamu apa? Aku gak ngelakuin itu kenapa kamu nuduh aku" ucap wanita itu dengan suara bergetar ketakutan karena melihat tatapan Sean yang begitu tajam
Tatapan yang tak pernah di tunjukkan pada siapapun selama ini
"Gausah pura pura lagi" teriak Sean semakin membuat tubuh wanita itu bergetar ketakutan
"Oh ya? Lo gak lakuin apa yang gue tuduhin?" tanya Sean dengan alis naik sebelah dan semakin memajukan langkahnya seiring dengan langkah mundur wanita itu
"Percaya sama gue Se buat apa gue lakuin itu" ucap wanita itu dengan menelan ludahnya kasar
"Yakin?" tanya Sean memastikan dan wanita itu mengangguk
"Ok" Sean berhenti sejenak dan tersenyum sinis
"Kamu percaya kan sama aku" tanya wanita itu pelan
Sean menggelengkan kepalanya sambil berjalan menuju garasi rumah itu dan membukanya tanpa izin
"Wow masih mau ngeles?" tanya Sean dengan nada sinis
Wanita itu meneguk ludahnya kasar dia sudah tidak bisa berkata apa apa lagi
"Sean plis gue bisa jelasin" ucap wanita itu
"Lo bilang bukan lo yang nabrak Eyra tapi coba lihat ini dimana salah satu plat nomor mobil lo dan kenapa juga keadaan mobil lo sampai kaya gini" tanya Sean dengan bersedekap dada
"Se sumpah gue minta maaf gue akui gue yang nabrak cewek itu tapi gue jamin gue gak akan ulangi lagi tapi plis jangan laporin gue ke polisi ya" ucap wanita itu dengan meminta maaf pada Sean
"Lo tau akibat perbuatan lo ini Jenny" teriak Sean emosi
Jenny membelalakkan matanya terkejut dengan nada tinggi yang keluar dari mulut Sean
"Aku minta maaf Se" ucap Jenny pelan
"Eyra gue hampir mati gara gara ulah lo" bentak Sean membuat tangis Jenny pecah
"Maaf Se gue gak akan lakuin lagi tapi jangan laporin gue ke kantor polisi" ucap Jenny
"Lo harus tanggung jawab atas apa yang lo lakuin lagian tanpa gue laporin pun polisi akan tau siapa penyebab kecelakaan Eyra" ucap Sean sinis
"Rasakan akibat dari perbuatan lo sendiri" ucap Sean sinis dan melangkah pergi
"Se Se Se plis plis plis tolong bantu gue ya" pinta Jenny dengan menahan tangan Sean
"Lepas" ucap Sean kesal
"Bantu gue dulu gue gamau masuk penjara Sean" ucap Jenny dengan memohon
"Gue gak bisa lakuin apapun" ucap Sean datar dan melanjutkan langkahnya setelah mengibaskan genggaman tangan Jenny
"Apa lo secinta itu sama cewek itu sampe sampe lo lakuin ini sama gue hah?" teriak Jenny membuat langkah Sean terhenti
"Apa lo sesayang itu sama cewek sialan itu" teriak Jenny lagi
"Tutup mulut lo" bentak Sean
"Jangan pernah bilang dia cewek sialan" tegas Sean
"Kalau iya kenapa" ucap Sean santai
"Tega lo Se gue kurang apa hah? Kenapa lo ninggalin gue hanya gara gara cewek itu" teriak Jenny
"Lo lupa? Amnesia? Lo yang minta putus duluan jadi jangan pernah bilang gue ninggalin lo" ucap Sean dengan menunjuk wajah Jenny
"Tapi itu karena gue liat lo selingkuh sama dia dan gue gamau kehilangan lo Sean" ucap Jenny
"Itu bukan urusan gue lo tau itu" ucap Sean santai
"Selamat menjalani hukuman" ucap Sean sebelum pergi membuat Jenny berdecak kesal
"Arrkkhhh sial!! Gue mau dia mati tapi kenapa rencana gue berbalik ke diri gue sendiri kalau gue di penjara gimana" ucap Jenny dengan bergetar ketakutan
Selama ini dia tidak pernah memiliki masalah yang berhubungan dengan hukum
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 80 Episodes
Comments
Mamax Garissa
cemburu buta
2022-12-05
0