Bab 11
"Nanti saat acara kau akan tetap ikut hadir agar mereka tidak curiga jika ini konspirasi kita untuk membatalkan acara itu" ucap Sean
"Kenapa gak dari jauh jauh hari jika aku berada di acara itu akan jauh lebih susah untuk kabur" ucap Mayra
"Karena bukan hanya papa tapi kakek juga ikut campur tangan dalam perjodohan ini dan kakek kamu benar benar setuju untuk menjodohkan kamu dengan calon kamu" ucap Rio
"Huh apa dia sebaik itu dimata kakek" ucap Mayra
"Entahlah"
"Jelas saja papa tak bisa berkutik kakek saja bersikeras untuk menjodohkan aku" ucap Mayra
"Maaf tuan nyonya ada tuan besar datang kesini" ucap salah satu pelayan yang menghampiri mereka
"Hm baiklah" Pelayan tersebut pergi menjauh dan kembali bekerja
"Baru saja kita bahas bagaimana bisa kita lepas dari pantauan kakek mu itu" ucap Rio
Mayra mendengus sebal benar apa yang di katakan oleh papanya
"Kita temui kakekmu dulu" ucap Diana mengajak anak anaknya untuk menemui kakek mereka
"Malem kek" sapa Vito dan mencium punggung tangan kakeknya
"Mayra" panggil sang Kakek
"Ya?" tanya Mayra dan duduk di sofa samping kakeknya
"Kakek tau kamu sudah mengetahui rencana perjodohan yang di lakukan papa kamu sama kakek" ucap Kakek, Delon Mahendra
"Dan aku menolaknya" ucap Mayra to the poin
"Sayang percaya sama pilihan kakek" ucap Delon Mahendra dengan nada lembut
"Kek aku gamau di jodohin aku gamau nikah sama orang yang gak aku kenal" ucap Mayra tetap kekeh pada pendiriannya
"Kalian akan ketemu saat acara pertunangan nanti" ucap Delon pada cucunya
"No!! Aku tetap ti..."
"Nurut pada kakek" ucap Delon tak terbantahkan
Mayra menghela nafasnya kasar dan akhirnya mengangguk pasrah. Tidak masalah asal keluarganya telah berpihak pada dirinya kecuali kakeknya
"Oh ya pa mama gak ikut?" tanya Diana yang tak melihat tanda tanda mamanya ikut datang
"Besok dia akan menyusul kesini" ucap Delon
"Oh sekarang lebih baik kakek istirahat dulu udah malem" ucap Sean
Delon beranjak dari duduknya dan masuk ke dalam kamarnya. Sedangkan barang barangnya di bawa masuk oleh para pelayan
Sean duduk di samping Mayra dan wanita itu langsung menyandarkan kepalanya pada pundak Sean
"Huftt apa bisa aku kabur jika ada kakek" ucap Mayra mulai ragu
"Pasti bisa kita akan bantu kamu" ucap Diana dengan tersenyum lembut pada putrinya
"Lebih baik kalian juga istirahat" ucap Rio dan di patuhi oleh ketiga anaknya
Vito, Mayra dan Sean beranjak dari duduknya dan menaiki satu persatu anak tangga. Vito masuk ke dalam kamarnya sedangkan Sean masuk ke dalam kamar Mayra
"Kenapa lo masuk ke dalam kamarku hah" tanya Mayra
"Hm" tanpa menjawab apapun Sean masuk ke dalam kamar kakaknya begitu saja dan tidur di atas ranjang
"Keluarlah gue mau istirahat Sean" ucap Mayra dengan lemas
"Gimana sama pacar lo" tanya Sean
Mayra duduk di atas kursi riasnya dan menatap Sean datar
"Dia masih salah paham sama lo" ucap Mayra sedikit kesal
"Biarin aja lama lama dia juga tau lagian dia berpendidikan tinggi tapi mikir hal sepele kek gini aja gak bisa" cibir Sean
"Maksud lo?" tanya Mayra dengan mengernyit
"Huh lihat aja sendiri wajah gue aja masih wajah wajah anak SMA dan dia nuduh lo selingkuh sama gue? Hahaha" ucap Sean di selingi tawa mengejeknya
"Gara gara lo tau gak" ucap Mayra kesal dan berjalan menuju ranjang
"Pergi lo gue ngantuk mau tidur" ucap Mayra mengusir Sean agar keluar dari dalam kamarnya
"Pw Eyra" ucap Sean malas
Mayra berkacak pinggang di hadapan Sean dan menarik tangan Sean agar bangun lalu menyeretnya keluar dari dalam kamarnya
"Bye good night Se" ucap Mayra lalu menutup pintu kamarnya
"Aelah"
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 80 Episodes
Comments
ig@taurusdi_author
semangat up. saya bawa boom like yaaa
2020-11-01
1