Bab 4

Bab 4

"Jemput gue" ucap Mayra dari balik telepon

"Iya bentar gue masih di jalan" ucap Sean dan menutup sambungan teleponnya

Mayra duduk di sebuah bangku untuk menunggu kedatangan Sean yang akan menjemput dirinya

Sebuah mobil berjalan mendekati Mayra dan berhenti. Mayra menoleh dan melihat jika mobil itu adalah mobil Ariel

"Ariel" sapa Mayra

Namun bukannya membalas sapaan Mayra, Ariel melajukan mobilnya meninggalkan kekasihnya itu

"Apa dia masih marah" gumam Mayra

Menunggu beberapa saat akhirnya Sean datang dengan motor kesayangan nya

"Lu nunggu lama" tanya Sean

"Hm lumayan" jawab Mayra

"Jadi beli mobil nya" tanya Sean

"Jadilah anterin sekarang" ucap Mayra

Mayra naik ke atas motor Sean dan pria itu mengendarai motor tersebut menuju sebuah deler

.

Sean menepikan motornya di sebuah taman

"Ngapain berhenti" tanya Mayra

"Duduk di sini dulu biar otak lu tenang" ucap Sean dan menarik tangan Mayra

Tanpa mereka sadari mata tajam seorang pria menatap kedua manusia itu

"Bagaimana bisa Mayra melarangku cemburu sedangkan diri nya selingkuh dengan orang lain" ucap seorang pria dengan menahan gemuruh di hatinya

"Siapa sih cowok yang mau di jodohin sama gue" ucap Mayra lirih

Sean tersenyum tipis dan mengusap dengan lembut puncak kepala kakaknya. Hal itu tak luput dari pandangan Ariel

"Entahlah gue juga gatau" ucap Sean

"Apa sih yang lu tau huh" decak kesal Mayra sedangkan Sean hanya tertawa puas melihat kekesalan Mayra

Ariel melangkah maju dan mendekati Mayra dan Sean yang duduk dengan tenang

"Kaya gini masih mau ngeles apa lagi" bentak Ariel langsung

Mayra dan Sean sontak langsung berdiri karena terkejut dengan kedatangan Ariel yang secara tiba tiba

"Ariel" gumam Mayra dengan wajah terkejutnya

"Cowok lu?" tanya Sean dan dibalas anggukan oleh Mayra pertanda iya

Ariel tertawa sinis di hadapan Mayra dia benar benar kecewa karena dia mengira Mayra telah menghianati dirinya

"Kau salah paham" ucap Mayra

"Apa yang salah paham" teriak Ariel

"Turunkan nada bicaramu" bentak Sean balik

"Kalian selingkuhkan" ucap Ariel menuduh

"Jika iya kenapa" ucap Sean membuat Mayra menatap tajam adiknya itu

"Enggak!!" ucap Mayra cepat

"Selingkuhanmu saja mengaku kenapa kamu enggak Mayra" ucap Ariel menatap jijik pada wanita di depannya itu

"Tapi memang enggak karena dia adalah..."

"Udah gue gak mau denger alesan apapun" ucap Ariel dan pergi begitu saja

"Sean!!" pekik Mayra

"Ha?" tanya Sean tanpa dosa

"Lo gila berbicara kaya gitu lo bikin dia salah paham" teriak Mayra frustasi

"Gue gak suka ada cowok yang kasar kaya dia" ucap Sean santai

"Arkhh terserah lo hancurin aja hidup gue" teriak Mayra dan berlari pergi meninggalkan Sean

"Eyra" teriak Sean dan berlari mengejar Mayra namun terlambat kakaknya itu sudah masuk ke dalam sebuah taksi yang langsung pergi menjauh

Sean mengusap wajahnya kasar dia sadar dia salah di saat kakaknya frustasi karena akan di jodohkan dirinya malah menambah masalah dengan membuat kesalahpahaman di antara hubungan kakaknya dengan orang yang dia sayang

"Maafin gue tapi gue gak suka ada cowok yang berani bentak lo dia gak pantes sama lo Eyra" ucap Sean pelan dengan menendang bebatuan kecil yang ada di kakinya

Sean berjalan pelan menuju motornya yang dia letakkan di pinggir taman

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!