Bab 9
Empat wanita bersahabat itu melangkah bersamaan menuju basement parkir. Namun di tengah perjalanan mereka bertemu dengan Ariel dan teman temannya yang sepertinya juga akan menuju tempat parkir
Dengan pandangan sinis Ariel menatap Mayra dan berlalu begitu saja tanpa sapaan apapun
"Udah gila tuh cowok kemarin kemarin aja keliatan sayang banget giliran sekarang huh gak ada tuh percaya percayanya pada ceweknya" cibir Raysa
"Biasa kerjaan semua cowok gue aja udah ngalamin sendiri" ucap Mita
Mereka berempat melanjutkan langkah mereka dan benar saja saat berada di basement Ariel dan teman temannya juga ada disana
Mayra, Ara dan Mita masuk ke dalam mobil mereka masing masing lain hal nya dengan Raysa. Wanita itu melangkah mendekati Ariel dan berbicara sesuatu pada pria itu
"Terserah sekarang lo gak percaya sama cewek lo gue yakin suatu saat lo akan nyesel karena berbuat kaya gitu ke Mayra" ucap Raysa membuat Ariel mendesis kesal
"Udah deh diem lo gue gak butuh penjelasan dari siapapun" ucap Ariel
Raysa berjalan menuju mobilnya dan masuk ke dalam mobil tersebut. Mereka berempat pergi meninggalkan area kampus dan menuju mall tujuan mereka
Beberapa saat kemudian mereka sampai di sebuah mall terbesar di kota itu. Mereka berempat masuk ke dalam mall itu dan mulai berburu barang barang yang mereka inginkan
Setelah puas berbelanja mereka menyempatkan untuk menonton sebuah film. Hingga dua jam kemudian mereka keluar dari gedung bioskop
"Bye gue duluan ya" ucap Mayra dan masuk ke dalam mobilnya
Wanita itu meletakkan seluruh barang belanjaannya di bagian belakang. Sebuah panggilan masuk ke dalam ponsel milik Mayra
"Papa" gumam Mayra dan menjawab panggilan itu
"Iya pa ada apa" tanya Mayra
"Cepat pulang" ucap Rio
"Iya pa" Mayra mematikan sambungan teleponnya dan mulai menjalankan mobilnya memecah jalanan kota yang cukup padat
Dua puluh menit kemudian Mayra sampai di rumahnya dan langsung masuk ke ruang keluarga karena dia yakin jika keluarganya tengah menunggu dirinya di ruangan itu.
"Malam ma pa kak Se" sapa Mayra dan duduk di sofa yang kosong
"Sayang" panggil Rio dengan lembut
"Iya pa"
"Maafin papa ya soal kemarin" ucap Rio
"Gak apa apa tapi papa mau batalin perjodohan itu" tanya Mayra
"Papa mau membatalkan perjodohan itu jika kamu menolaknya..." ucap Rio membuat Mayra tersenyum
"Tapi..."
"Tapi apa pa" tanya Mayra
"Tapi papa sudah terlanjur janji dengan teman papa" ucap Rio dengan menyesal
"Sayang maafin papa ya karena gak tanya dulu sama kamu" lanjut Rio
Mayra terdiam mendengar ucapan papanya. Apa yang harus dia lakukan dia tidak ingin menikah dengan seseorang yang tidak dia kenal bahkan papanya pun sampai saat ini belum menunjukkan siapa yang akan di jodohkan dengan dirinya
Mayra menganggukkan kepalanya bagaimana pun papanya tidak bersalah sepenuhnya. Dalam urusan bisnis banyak sekali perjodohan yang di lakukan untuk sama sama mencapai keuntungan. Namun dia yakin papanya tidak akan memanfaatkan dirinya untuk mendapatkan keuntungan pribadi
"Yaudah aku ke kamar dulu ya capek" ucap Mayra
"Iya kamu istirahat ya" ucap Diana dengan tersenyum lembut
Mayra berjalan meninggalkan ruang keluarga dan menaiki satu persatu anak tangga untuk menuju kamarya yang ada di lantai dua
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 80 Episodes
Comments