Ryan memberikan tatapan tidak suka ke arah Mrs. Weasley Stewart, dia kemudian melangkahkan kakinya, dan mendekati Angie, tangannya terangkat membelai bagian pipi Angie yang ditampar tadi.
“Kau baik-baik saja ??” Tanya Ryan dengan lembut, membuat Angie hampir saja tidak mengenali sosok pasiennya itu, dia kemudian mengangguk perlahan sembari terlihat bingung.
“Siapa kau ?!” Ujar Mrs. Weasley dengan tatapan curiga, Ryan kemudian melirik ke arah wanita tua itu, sembari berbicara sinis kepadanya.
“Aku adalah lelaki yang telah menghamili Angie, berani sekali kau menyentuh calon istriku !!” Ujar Ryan dengan nada tidak suka, Angie hanya bisa membulatkan matanya terkejut disana, tidak hanya Angie, tapi Mrs. Weasley, Mr. Arylan, dan Tom juga terkejut disana.
“Jadi kau lelaki b**ng*** yang telah menghamili putriku !!”
“Jadi kau orang tua s**l** yang telah menjual putrimu kepada mafia gila itu ?! Oh sungguh ironis.” Ujar Ryan dengan santainya, membuat Angie menatap bingung ke arah Ryan. Mrs. Weasley semakin tersinggung.
“Jaga ucapanmu !! Aku hanya ingin memberikan putriku sosok lelaki yang terbaik untuknya !!”
“Oh.. Benarkah ??” Ryan kemudian mulai memasukkan tangannya ke dalam saku jaketnya seakan meraih sesuatu disana, hingga dia mengeluarkan sebuah surat disana.
“Lalu.. Surat perjanjian apa ini ??? Disini tertulis kau dan suamimu memiliki hutang senilai 250 Milliar dan memberikan Angie, putrimu sebagai jaminan dan penutup hutangmu, apakah ini yang kau maksud ingin memberikan yang terbaik untuk putrimu ??” Ujar Ryan dengan sinis, membuat Angie terkejut menatap ke arah ayah dan ibunya dengan tidak percaya.
“Angie.. Kau.. Kau tidak akan mendengarkan perkataan lelaki itu, bukan ?? Itu hanya akal-akalannya saja untuk membohongimu.” Ujar Mrs. Weasley menatap ke arah putrinya.
Angie meraih surat itu dari tangan Ryan, membacanya sendiri untuk dirinya, dan kemudian menyadari jika perkataan Ryan benar. Disana tertulis, jika Mrs. Weasley dan Mr. Arylan Stewart memiliki hutang begitu besar dan banyak, anehnya Angie sama sekali tidak tahu apapun mengenai hutang itu ?! Kedua orang tuanya bahkan selalu meminta uang dari Angie, seakan keduanya selalu membutuhkan uang, tapi ini apa ?!
“Jika bukan karena perjanjian ini, kenapa kalian bersikeras untuk menikahkan aku dengan Tom ?! Demi kebahagiaanku ?? Apakah kalian bisa melihat kebahagiaanku saat bersama dengan Tom ?? Aku tidak bahagia sedikitpun !!” Ujar Angie menatap ke arah kedua orang tuanya dengan penuh kebencian, selama ini dia selalu mengalah dan mengalah, oh tidak, dia terpaksa harus mengalah, dan setelah semua terungkap, seperti inikah faktanya ??
Kedua orang tuanya, menjual Angie secara tidak langsung kepada Tom ?!
“Ryan.. Kau tidak bisa melakukan apapun !!” Kali ini, Tom yang angkat bicara, seakan dirinya tidak terima jika akhirnya Angie justru jatuh ke tangan Ryan.
“Tidak bisa melakukan apapun ?? Kau lupa, bagaimana kau bisa memiliki seluruh kekayaanmu ini, jika tanpa bantuan dari keluargaku ?!” Ujar Ryan menaikkan alisnya, seakan menantang Tom, mendengar perkatan itu, membuat Tom tidak bisa melakukan apapun kecuali mengepalkan tangannya dengan kesal.
“A.. Apa maksud perkataannya Tom ??” Kali ini, Mr. Arylan yang bertanya, tapi Tom sama sekali tidak bisa menjawab atau enggan untuk menjawab pertanyaan itu, matanya menatap tajam ke arah Ryan, sementara di balas senyuman meremehkan oleh Ryan.
Tidak lama, seseorang masuk ke dalam sana, dan berbicara kepada Ryan.
“Tuan muda, mobilnya sudah kami persiapkan.” Ujar lelaki itu dengan sopan ke arah Ryan.
“Baiklah, tunggu sebentar aku akan segera keluar.” Ujar Ryan dengan acuh.
“Baik, tuan.”
Lalu lelaki itu dengan sopan keluar dari sana, membuat semua yang ada di sana terkejut bukan main, terutama saat lelaki itu memanggil Ryan dengan sebutan ‘Tuan Muda'. Angie hanya terdiam, tidak bisa berkata apapun, seakan tidak percaya jika pasiennya yang dianggap tidak waras itu ternyata adalah tuan muda ??
“Aku akan menikahi putrimu, jika sampai kau dan suamimu, berusaha menggagalkan pernikahanku, maka aku tidak segan-segan akan menghancurkan kalian, termasuk kau juga, Tom !!” Ujar Ryan dengan nada penuh penekanan, dan penuh ancaman, dia kemudian berbalik ke arah Angie, dan mendekati wanita itu, kemudian..
“Kyaa !! Ryan, turunkan aku !!”
Ryan secara langsung menggendong Angie secara bridal untuk keluar dari ruangan itu, tapi Ryan menulikan telinganya seakan-akan tidak mendengarkan perkataan Angie yang sedikit memberontak dan berusaha untuk melepaskan diri dari gendongan Ryan. Angie sempat melirik ke arah kedua orang tuanya dan Tom, tapi kemudian mengalihkan pandangannya seakan enggan melihat ketiga orang itu.
Tom yang melihat Ryan membawa Angie keluar dari sana, hanya bisa menggeram kesal, “Cih, sialan !!! Beraninya dia !!” Ujar Tom dengan nada geramnya, tapi Tom tidak bisa melakukan apapun.
Mrs. Weasley dan Mr. Arylan Stewart hanya bisa berdiam diri tanpa melakukan perlawanan apapun, karena jika Tom tidak berani berbuat apapun, maka sudah pasti Ryan adalah sosok yang lebih berkuasa dan hebat ketimbang Tom.
Mungkin.. Kita bisa mendapatkan uang lebih banyak dari lelaki itu Batin kedua orang itu dalam hati mereka mengenai Ryan, yang sepertinya memang jauh lebih sukses ketimbang Tom.
...
“Tuan, kemana kita akan pergi ??”
“Kembali ke rumah, aku akan mempersiapkan semuanya.”
Disisi lain, Angie sendiri di bawa oleh Ryan masuk ke dalam mobilnya, Angie benar-benar berdecak kagum saat mengetahui mobil milik Ryan, yang merupakan mobil mahal nan mewah, disisi lain Ryan memiliki sopir sendiri ?? Apakah selama ini, Ryan hanya berpura-pura menjadi gila, atau apa ??
“Setelah ini, kau tidak perlu bekerja, dan cukup berada di rumah.. Jadilah ibu yang baik, menjaga kandunganmu, dan menjaga hubungan pernikahan kita.” Ujar Ryan ke arah Angie, membuat wanita itu sedikit tersadar akan perkataan dari Ryan.
“Huh ?? Pernikahan ?? Maksudmu antara aku dan kau ?!” Ujar Angie dengan mata membulat sempurna.
“Tentu saja, siapa lagi ?! Kau hamil dariku, maka aku bertanggung jawab.” Ujar Ryan dengan tegas dan seakan tidak menerima penolakan.
“Ryan dengar, aku tidak ingin terjebak pernikahan tanpa cinta, jikalau aku hamil, aku tetap bisa merawat anak ini sendirian. Oke ?? Kau boleh bertanggung jawab, tapi aku-”
“Dan aku tidak menerima penolakan apapun !” Ujar Ryan dengan tegas, membuat Angie hanya menghela nafasnya berat.
“Aku bukan wanita matre yang menginginkan uang.”
“Dan aku bukan lelaki rendahan, yang membuang perempuan setelah memakainya.”
Angie baru menyadari sifat keras kepala Ryan, apakah dirinya benar-benar akan menikahi lelaki seperti Ryan ?? Astaga, seperti apa kehidupan pernikahannya nanti ?! Angie kemudian menghela nafasnya berat.
“Baiklah, terserah kau saja. Aku hanya mengingatkan.” Ujar Angie dengan pasrah, dia tidak suka berdebat dengan orang yang tidak bisa mengalah. Dia lebih memilih untuk mengalah daripada harus berdebat, dengan orang yang keras kepala, berterima kasih kepada kedua orang tuanya yang membuat Angie lebih memilih untuk mengalah.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 85 Episodes
Comments