Third : Pertikaian kecil

“Tom.. Ini..”

“Kau hamil ?! Jadi kau benar-benar hamil dari lelaki b**ng*** !”

Angie menghela nafasnya berat, dia tahu Tom akan sangat marah kepadanya, tapi Angie tidak bisa berbuat apapun untuk saat ini.

“Apa yang akan kau lakukan selanjutnya ??” Ujar Angie dengan pasrah saja, karena dirinya tahu Tom pasti akan marah atau kecewa dan mencoba melakukan sesuatu. Benar saja, Tom memberikan tatapan dingin dan marahnya itu.

“Besok kita akan menemui kedua orang tuamu, aku akan mengatakan semuanya.” Ujar Tom dengan dingin.

“Begitu ?? Baiklah..” Ujar Angie dengan pasrah, seakan tidak terusik dengan perkataan itu.

“Kau tidak merasa menyesal atau kecewa ?!”

“Tom, semua sudah terjadi, oke ?? Dan apapun yang terjadi ke depan, aku sudah tidak peduli lagi.” Ujar Angie dengan nada tidak peduli. Angie berjalan melewati Tom, seakan tidak memperdulikan apapun yang dikatakan oleh Tom.

“Dan meskipun itu, akan merusak hubungan pertunangan kita ??” Ujar Tom dengan kesal, Angie membuka pintu ruangan itu, dan sempat menoleh ke arah Tom, dengan tatapan malasnya.

“Ya.. Aku tidak akan terusik meskipun itu akan merusak pertunangan, yang tidak aku inginkan sejak awal.” Ujar Angie, lalu menutup pintu ruangan dan berlalu dari sana. Tom hanya menggeram kesalnya, dia tidak habis pikir dengan Angie yang mulai memberontak kepadanya.

“Lihat saja, aku tidak akan tinggal diam Angie !!” Ujar Tom dengan penuh emosinya.

...

Keesokan harinya...

“Angie, kau mau kemana ??” Tanya Malie melihat Angie yang bersiap seakan hendak pergi.

“Ah, orang tuaku ingin menemuiku, aku tadi sudah meminta ijin kepada Tuan Manager Tom, untuk bisa pergi sebentar.” Ujar Angie dengan sopan, Malie hanya mengangguk.

Tidak banyak yang tahu, mengenai hubungan pertunangan antara Angie dan juga Tom, karena Angie enggan untuk mengekspose hubungan yang sebenarnya tidak dia inginkan sejak awal, Angie berusaha untuk bisa melepaskan dirinya dari perjodohan gila ini, tapi apa daya.. Berbagai alasan, tidak membuat Angie bisa lolos dari pertunangan paksa itu.

“Begitukah ?? Baiklah, sampaikan salamku kepada kedua orang tuamu.” Ujar Malie tersenyum ramah.

“Tentu saja. Ah itu, taxinya sudah datang, aku pergi dulu.” Ujar Angie melihat taksi yang dia pesan sudah ada di bagian lobby rumah sakit.

“Ya, hati-hati !!”

“Yaa....”

Angie mendekati taxi tersebut, lalu kaca jendela mobil itu turun, dan memperlihatkan wajah sang sopir, yang kemudian bertanya kepadanya.

“Atas nama Nona Angie Stewart ??”

“Iya, itu saya.”

“Baiklah, Nona. Silahkan masuk.”

Lalu Angie melangkahkan kakinya untuk masuk ke dalam mobil taxi itu, dan duduk di bagian belakang. Setelah memastikan semua aman, sang sopir kemudian mulai menginjak pedal gas, dan mobil mulai bergerak keluar dari wilayah rumah sakit. Sepanjang perjalanan, Angie tidak bisa berpikir jernih, karena tadi dia mendapatkan telepon penuh amarah dari ayahnya, yang tentu saja sudah mendengarkan berita dari Tom. Ah, lelaki itu pasti mengadu yang tidak-tidak, agar keinginannya untuk menguasai Angie sepenuhnya.

Sepanjang perjalanan itu juga, Angie memikirkan Ryan. Dia tidak melihat lelaki itu sedari tadi, bahkan pagi ini Angie mendapati ruangan milik Ryan sudah kosong, tidak ada barang apapun yang tertinggal disana. Angie bahkan tidak tahu, kapan dan bagaimana Ryan keluar dari sana.

Bagaimanakah kabar lelaki itu ?? Apakah dia-

“Nona Angie, maaf tapi kita sudah sampai di tempat tujuan.”

“Hah ?? Oh.. Maafkan aku..” Ujar Angie kemudian tersadar dirinya sudah sampai di tempat tujuan, dia melihat ke arah argometer, dan mulai mengeluarkan uang dari dompetnya, dan menyerahkannya kepada sang sopir.

“Ini uangnya, maafkan aku melamun.” Ujar Angie dengan sopan.

“Tidak apa, Nona.. Ah kembaliannya ??”

“Ambil saja, untuk anda.”

“Terima kasih Nona, dan semoga anda menikmati pelayanan kami.” Ujar sang sopir dengan ramah, saat Angie keluar dari taksi.

“Sama-sama, terima kasih.” Ujar Angie menutup pintu mobil itu, dan kemudian membalik badan melihat ke arah rumah yang cukup besar itu. Bukan rumah Angie, melainkan rumah Tom.

Angie tahu, kedua orang tuanya pasti sudah diberikan bisikan-bisikan oleh Tom, sehingga mereka marah besar. Hah sebenarnya siapa yang anak mereka ?? Tom atau dirinya ?? Bahkan Tom lebih dibanggakan daripada dirinya yang merupakan anak dari mereka.

Angie kemudian berjalan perlahan untuk masuk ke dalam rumah tersebut, yang sepertinya memang sudah terdapat beberapa orang di dalam. Dan benar saja, saat Angie hendak mengetuk pintu, seorang pelayan tiba-tiba membuka pintunya terlebih dulu.

“Nona Angie, Tuan Tom sudah menunggu anda di dalam.” Ujar pelayan itu dengan sopan, Angie menatap penuh curiga.

“Apakah Mr. Arylan Stewart dan Mrs. Weasley Steward juga ada di dalam ??” Ujar Angie dengan nada sedikit sinis disana.

Pelayan itu mengangguk, dia tahu yang dimaksud adalah kedua orang tua Angie, karena orang tua Tom sendiri sedang pergi dan tidak ada disana.

“Iya, Nona mereka ada disini.”

“Hah.. Baiklah kalau begitu..” Ujar Angie kemudian berjalan masuk melewati sang pelayan.

Dia kemudian melewati rumah mewah yang sedari awal tidak dia minati, padahal rencananya Angie akan menikah dengan Tom, dan tinggal di dalam rumah itu, tapi Angie sejak awal tidak menginginkan pernikahan dan hubungan dengan Tom sedikitpun.

“Apa aku terlambat ??” Ujar Angie dengan santai, menunjukkan dirinya di tengah Tom yang sedang berbicara dengan kedua orang tuanya. Angie hanya menatap malas kepada kedua orang tuanya itu.

“Angie.. Apa benar yang dikatakan oleh Tom ?? Kau hamil dengan lelaki lain ??” Ujar Mrs. Weasley Stewart bangkit berdiri, memandangi putrinya.

“Ya.. Itu benar. Dan apa sekarang ?? Membatalkan pertunangan ??” Ujar Angie dengan nada santai. Seakan memang tidak terjadi masalah.

Jika memang ini cara untuk melepaskan diri dari pertunangan gila ini, maka aku tidak masalah merawat anak ini sendirian. Batin Angie dalam hatinya.

Plak !!!

“Kau akan melangsungkan pernikahanmu dengan Tom, dan kau tidur dengan lelaki lain ?!”

Angie tidak menjawab apapun, tapi wajahnya tidak terbesit sedikitpun perasaan bersalah, atau takut, dia hanya berdiam seakan menunggu apa perkataan yang diucapkan wanita yang pernah melahirkannya itu.

“Kau benar-benar wanita yang murahan dan tidak tahu diri Angie !! Aku menyesal telah melahirkanmu !!”

“Aku lebih menyesal, karena lahir darimu..”

“Apa ??”

“Aku bilang, aku menyesal karena telah lahir dari rahim seorang perempuan yang egois, dan hanya memikirkan masalah uang saja !! Aku tahu, kau sengaja menjodohkanku dengan Tom karena dia kaya, bukan ?? Karena lelaki itu memberikan kalian uang, bukan ?!”

“Angie, jaga bicaramu !! Dia bukan hanya memberikan uang tetapi harga diri untukmu !! Sebagai seorang suami, dia akan berjanji mencukupi seluruh kehidupanmu setelah pernikahan nanti !!”

“Ehem.. Permisi, bisakah aku masuk ??” Ujar seseorang yang sepertinya sudah masuk sedari tadi, dan mendengarkan percakapan mereka.

Segera, Keempat orang itu menoleh, termasuk Angie juga menoleh dan terkejut mendapati sosok yang berdiri di sana, dan memandang ke arah mereka, Tom hanya bisa mengepalkan tangannya melihat sosok lelaki itu, Ryan berada disana sembari menyeringai dengan licik.

“Ryan... ??” Angie hampir tidak percaya dengan kehadiran sosok lelaki itu.

Episodes
1 First : Hamil ?!
2 Second : Ketahuan
3 Third : Pertikaian kecil
4 Fourth : Menikah dengan Ryan ??
5 Fifth : Rumah Ryan ??
6 Sixth : Perilaku brutal Ryan
7 Seventh : Pernikahan 1
8 Eighth : Pernikahan 2
9 Nineth : malam pertama
10 Tenth : Sarapan bersama
11 Eleventh : sarapan bersama 2
12 Twelveth : Bertemu mantan
13 Thirdteenth : alasan sesungguhnya
14 Forthteenth : perilaku asli Ryan
15 fifteenth : Sisi gelap Tom
16 Sixteenth : Musuh baru ??
17 seventeenth : Bertemu Kelly
18 Eighteenth : bertemu Tom
19 Nineteenth : keromantisan Ryan dan Angie
20 Twentieth : perkataan aneh Kelly
21 Twentieth - One : Kejujuran Ryan
22 Twentieth - Two : Mencari masalah ??
23 Twentieth Three : Mencari masalah (2)
24 Twentieth Fourth : Hukuman Angie
25 Twentieth Fifth : Sisi misterius Ryan
26 Twentieth Sixth : Pertemuan pertama
27 Twentieth Seven : kebimbangan Angie
28 Twentieth Eight : Si licik Tom
29 Twentieth Nine : si licik Tom 2
30 Thirty : kegilaan Tom
31 Thirty - One : Acara pesta 1
32 Thirty Two : acara pesta 2
33 Thirty Three : Hubungan dimasa lalu
34 Thirty Four : sisi asli Ryan
35 Thirty Five : Ryan mabuk
36 Thirty Six : Pengakuan Ryan
37 Thirty Seven : Sampai di jepang
38 Thirty Eight : Angie sakit ??
39 Thirty Nine : sisi gelap suamiku
40 Forty : Sisi gelap suamiku 2
41 Forty One : Kelicikan Ryan
42 Forthy - Two : Fakta lain suamiku
43 forty three : belanja bersama
44 Forty - Four : Serangan mendadak
45 Forthy Five : Diculik ??
46 Forty Six : Menyelamatkan Angie
47 Forthy Seven : Hot desert
48 Forthy Eight : Minum darah
49 Forthy Nine : Sifat bumil Angie
50 fifty : muncul masalah ??
51 fifthy one : Kehamilan Aillan
52 Fifthy Two : Saudara Ryan ?!
53 Fifthy Three : Saudara Ryan ?! 2
54 Forthy Four : Sama sakitnya !!
55 Fifthy Five : Rencana pertemuan
56 fifthy six : Pertemuan dua saudara
57 Fifthy Seven : Aillan melahirkan
58 Fifthy Eight : mulai di teror
59 Fifthy Nine : Tamu spesial ??
60 Sixty : Angie cemburu
61 Sixty One: Ryan selingkuh ??
62 Sixty Two : Ryan selingkuh ?? 2
63 Sixty Three : menenangkan Angie
64 Sixty Four : Masalah selesai ??
65 Sixty Five : Siapa dia ??
66 Sixty Six : kembaran Ryan
67 Sixty seven : Keinginan Paman Sammy
68 Sixty Eight : serangan dari Tom
69 Sixty Nine : Angie diculik ??
70 Seventy : Angie diculik 2
71 Seventy One : Bantuan dari Lucas ??
72 Seventy Two : Ryan tersadar
73 Seventy Three : Penyelamatan
74 Seventy Fourth : Penyelamatan 2
75 Seventy Five : Pertarungan sengit
76 Seventy Six : Kelahiran anak Angie
77 Seventy - Seven : Sudah selesai ??
78 Seventy Eight : Tamu ??
79 Seventy Nine : Tamu 2
80 Eighty : Keputusan Ryan
81 Eighty One : masa lalu yang rumit
82 Eighty two : kehidupan keluarga Ryan
83 Eighty Three : undangan dari Aillan
84 eighty four : persiapan pemberkatan
85 Ending
Episodes

Updated 85 Episodes

1
First : Hamil ?!
2
Second : Ketahuan
3
Third : Pertikaian kecil
4
Fourth : Menikah dengan Ryan ??
5
Fifth : Rumah Ryan ??
6
Sixth : Perilaku brutal Ryan
7
Seventh : Pernikahan 1
8
Eighth : Pernikahan 2
9
Nineth : malam pertama
10
Tenth : Sarapan bersama
11
Eleventh : sarapan bersama 2
12
Twelveth : Bertemu mantan
13
Thirdteenth : alasan sesungguhnya
14
Forthteenth : perilaku asli Ryan
15
fifteenth : Sisi gelap Tom
16
Sixteenth : Musuh baru ??
17
seventeenth : Bertemu Kelly
18
Eighteenth : bertemu Tom
19
Nineteenth : keromantisan Ryan dan Angie
20
Twentieth : perkataan aneh Kelly
21
Twentieth - One : Kejujuran Ryan
22
Twentieth - Two : Mencari masalah ??
23
Twentieth Three : Mencari masalah (2)
24
Twentieth Fourth : Hukuman Angie
25
Twentieth Fifth : Sisi misterius Ryan
26
Twentieth Sixth : Pertemuan pertama
27
Twentieth Seven : kebimbangan Angie
28
Twentieth Eight : Si licik Tom
29
Twentieth Nine : si licik Tom 2
30
Thirty : kegilaan Tom
31
Thirty - One : Acara pesta 1
32
Thirty Two : acara pesta 2
33
Thirty Three : Hubungan dimasa lalu
34
Thirty Four : sisi asli Ryan
35
Thirty Five : Ryan mabuk
36
Thirty Six : Pengakuan Ryan
37
Thirty Seven : Sampai di jepang
38
Thirty Eight : Angie sakit ??
39
Thirty Nine : sisi gelap suamiku
40
Forty : Sisi gelap suamiku 2
41
Forty One : Kelicikan Ryan
42
Forthy - Two : Fakta lain suamiku
43
forty three : belanja bersama
44
Forty - Four : Serangan mendadak
45
Forthy Five : Diculik ??
46
Forty Six : Menyelamatkan Angie
47
Forthy Seven : Hot desert
48
Forthy Eight : Minum darah
49
Forthy Nine : Sifat bumil Angie
50
fifty : muncul masalah ??
51
fifthy one : Kehamilan Aillan
52
Fifthy Two : Saudara Ryan ?!
53
Fifthy Three : Saudara Ryan ?! 2
54
Forthy Four : Sama sakitnya !!
55
Fifthy Five : Rencana pertemuan
56
fifthy six : Pertemuan dua saudara
57
Fifthy Seven : Aillan melahirkan
58
Fifthy Eight : mulai di teror
59
Fifthy Nine : Tamu spesial ??
60
Sixty : Angie cemburu
61
Sixty One: Ryan selingkuh ??
62
Sixty Two : Ryan selingkuh ?? 2
63
Sixty Three : menenangkan Angie
64
Sixty Four : Masalah selesai ??
65
Sixty Five : Siapa dia ??
66
Sixty Six : kembaran Ryan
67
Sixty seven : Keinginan Paman Sammy
68
Sixty Eight : serangan dari Tom
69
Sixty Nine : Angie diculik ??
70
Seventy : Angie diculik 2
71
Seventy One : Bantuan dari Lucas ??
72
Seventy Two : Ryan tersadar
73
Seventy Three : Penyelamatan
74
Seventy Fourth : Penyelamatan 2
75
Seventy Five : Pertarungan sengit
76
Seventy Six : Kelahiran anak Angie
77
Seventy - Seven : Sudah selesai ??
78
Seventy Eight : Tamu ??
79
Seventy Nine : Tamu 2
80
Eighty : Keputusan Ryan
81
Eighty One : masa lalu yang rumit
82
Eighty two : kehidupan keluarga Ryan
83
Eighty Three : undangan dari Aillan
84
eighty four : persiapan pemberkatan
85
Ending

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!