Nineth : malam pertama

“Ryan benar.. Sebaiknya kalian tidak kemari dan mengganggu pernikahan kami.” Ujar Angie akhirnya setelah sekian lama, membuat Mr. Arylan dan Mrs Weasley terlihat memerah karena marah dengan perkataan dari Angie.

“Apa maksudmu Angie ?! Kau benar-benar akan membuang kedua orang tuamu, hanya demi menikahi lelaki yang kaya ?!” Ujar Mrs. Weasley dengan penuh kemarahan, sementara Angie bergeming dengan tatapan datarnya dan memandang tanpa ekspresi sedikitpun.

“Orang tua kandung, tidak akan tega menjodohkan putrinya dengan lelaki yang kejam, dan kalian menjodohkan dan memaksaku menikahi lelaki yang hampir mel*c*hkanku.” Ujar Angie dengan wajah datar, tapi dalam hatinya ingin berteriak kesal dan emosi di sana, perkataan itu justru membuat kedua orang itu semakin emosi.

“Dan bagaimana dengan lelaki itu ?! Dia bahkan menghamilimu sebelum pernikahan ini !!” Ujar Arylan dengan kesalnya, semua tamu terdiam seakan menunggu jawaban dari Ryan, tetapi lelaki itu malah tersenyum kecil.

“Ya.. Aku memang melakukan kesalahan, aku mabuk dan meniduri putrimu, tapi aku ingin bertanggung jawab atas semuanya. Dan aku..” Tiba-tiba Ryan menundukkan tubuhnya, dan wajahnya tepat di depan perut Angie, sembari tersenyum senang, dia sempat mengecup perut Angie yang terbungkus dengan gaun, membuat Angie merasa sangat malu di sana.

“Dan aku, tidak sabar membangun hubungan keluarga dengan wanita cantik yang menggandung anakku.” Ujar Ryan tersenyum dengan senang, membuat para tamu disana langsung terkejut tapi kemudian ikut senang dan bahkan bertepuk tangan dengan perkataan itu, para tamu malah kini berada dipihak Ryan sendiri.

Mr. Arylan dan Mrs. Weasley mengepalkan tangannya kesal, tapi mereka memilih untuk pergi dari sana, dan otak mereka merencanakan hal lain, yang terpenting bagi mereka adalah mendapatkan uang lebih banyak daripada uang yang diberikan oleh Tom, mengetahui Ryan jauh lebih kaya dan sukses daripada Tom.

Setelah kedua orang itu pergi dari sana, barulah acara pemberkatan kembali dilakukan, setelah sang pendeta mulai berbicara, suara tepuk tangan mulai berhenti, dan para tamu kembali mendengarkan apa yang di ucapkan oleh sang pendeta itu. Hingga sebuah sumpah suci diucapkan.

“Biarkanlah berkat dan kemuliaan Bapa di surga, menyertai setiap langkah perjalanan pernikahan ini, dan hari ini, biarlah kedua belah pihak mengikrarkan janji sumpah suci mereka, di hadapan Tuhan dan juga seluruh sanksi di tempat ini.” Perkataan sang pendeta membuat Angie mulai menetralkan perasaannya yang tidak karuan dan berantakan akibat ulah kedua orang tuanya tadi.

“Ryan Steven Manchelson, apakah kau bersedia menerima wanita ini, sebagai pasanganmu seumur hidup, dalam segala kondisi dan keadaan ??”

“Ya, aku bersedia.”

“Dan.. Angie Christine Stewart, apakah kau menerima lelaki ini, sebagai pasanganmu seumur hidup, dalam segala kondisi dan keadaan ??”

“Ya, aku bersedia.”

“Baiklah, dengan begini, kalian sah sebagai suami dan istri, aku berharap kalian bisa membangun bahtera rumah tangga kalian dengan harmonis.”

Suara tepuk tangan mengisi seluruh ruangan itu, tepuk tangan itu jauh lebih meriah, karena menandakan jika Ryan dan Angie sudah sah sebagai suami istri di hadapan hukum dan agama. Dan tentu saja, raut wajah Ryan terlihat begitu senang dan cerah, bahkan Angie tidak pernah melihat wajah Ryan yang terlihat begitu senang seperti saat ini.

 ...

“Hmm~ aku sengaja tidak mengadakan resepsi besar. Apakah itu masalah ??”

“Tidak sama sekali.. Aku bisa bersantai, bahkan aku bisa langsung melepaskan gaun yang terasa berat itu.” Ujar Angie, membuat Ryan terkekeh pelan.

Malam ini, Ryan berbicara dengan Angie, mereka sudah menyelesaikan pemberkatan tadi siang, dan Angie merasa lega karena tidak harus menggunakan gaun yang  membuatnya merasa keberatan. Dan Angie sudah bisa melepaskan gaun itu dari kemarin siang.

“Angie..”

“Ya ??”

“Ini adalah malam pertama kita.”

Angie terdiam disana, dia bisa melihat Ryan yang duduk di atas kursi tidak jauh darinya melihat ke arahnya, sementara Angie yang sedang duduk di atas kasur hanya berdiam, jantungnya mulai berdegap antara bingung, dan merasa sedikit takut.

“La.. Lalu ??”

Ryan tidak berkata apapun, dirinya mulai melepaskan pakaian tidurnya di bagian atas, dan berdiri melangkahkan kakinya ke arah Angie, sementara wanita itu semakin merasa was-was, dan salah tingkah saat menatap dada bidang dan perut sixpack milik Ryan yang terlihat sangat menawan dan seksi. Astaga, Angie menggelengkan kepalanya, dia enggan untuk memikirkan hal-hal yang kotor di dalam pikirannya, tapi apa daya tubuh Ryan dan perilakunya justru membuat Angie semakin tidak berdaya.

Angie kemudian tersadar saat Ryan sudah berada di depannya, Angie menatap malu-malu ke arah Ryan.

“Ryan.. Apa yang kau lakukan ??”

Ryan tidak berkata apapun, dia kemudian mendorong Angie hingga terjatuh di atas tempat tidur, dengan lelaki itu berada di atasnya, tetapi tidak menindihnya, bahkan Ryan menahan tubuhnya dengan kedua tangannya agar tidak menindih tubuh mungil Angie di bawahnya.

“Ryan..”

“Aku menginginkanmu sayang~” Ujar Ryan menyeringai licik di sana, sembari berbisik lembut di telinga Angie, membuat wanita itu memerah malu dan salah tingkah disana.

Hingga Ryan kemudian membawa wajah Angie, seakan memaksa wanita itu untuk melihat ke arahnya, dan saat Angie menatap Ryan dengan wajah yang memerah malu, Ryan kemudian mencium bibir Angie dengan lembut, lagi ciuman itu membuat Angie terkejut dan kaget, dia hendak melepaskan diri tetapi gagal, ciuman itu seakan memaksa Angie untuk mengikuti permainan lelaki itu, seketika Angie akhirnya mau mengikuti permainan lembut nan mematikan Ryan kepadanya.

Ciuman itu membuat Angie tidak menyadari jika kedua tangan Ryan mulai bergerak melepaskan pakaian yang berada ditubuh Angie, dan seakan menelusuri tubuh mungil itu di bawahnya, tubuh Angie menggeliat setiap kali jari Ryan menyentuh bagian titik sensitifnya itu.

Hingga ciuman itu terlepas, dan Angie menarik nafas panjang karena kehabisan nafasnya, dan Ryan seketika menyerang bagian lehernya, mengecupi dan menj***t* jenjang leher putih itu, membuat Angie merasakan sensasi rasa geli di sana.

Angie memberontak kecil, tetapi Ryan tetap melakukan kegiatannya, dia sudah menahan perasaan ini sejak tadi, apalagi saat tahu dress gaun Angie sedikit terbuka (tidak benar-benar terbuka) tapi cukup untuk membuat Ryan merasa sedikit h*r** dan kali ini biarkan Ryan melampiaskan hasratnya itu.

Apalagi wajah Angie terlihat sangat cantik dan imut, saat wajahnya memerah erotis seperti ini, membuat Ryan semakin memanas hasratnya. Angie menyebut nama Ryan dengan malu-malu, dan mengeluarkan sedikit d*s***n disana, membuat Ryan semakin bersemangat.

“Kau sangat cantik, mungil~”

“Hen.. Hentikan.. Ryan..” Ujar Angie merengek sembari memelas disana, Ryan hanya terkekeh puas di sana.

Ryan semakin berani melepaskan seluruh kain yang menutupi tubuh Angie, hingga tubuhnya terpampang jelas di depan matanya, Angie awalnya merasa malu-malu dan ingin menutupi tubuhnya dengan kedua tangannya, tapi kedua tangannya di cekal dan ditahan oleh Ryan.

Episodes
1 First : Hamil ?!
2 Second : Ketahuan
3 Third : Pertikaian kecil
4 Fourth : Menikah dengan Ryan ??
5 Fifth : Rumah Ryan ??
6 Sixth : Perilaku brutal Ryan
7 Seventh : Pernikahan 1
8 Eighth : Pernikahan 2
9 Nineth : malam pertama
10 Tenth : Sarapan bersama
11 Eleventh : sarapan bersama 2
12 Twelveth : Bertemu mantan
13 Thirdteenth : alasan sesungguhnya
14 Forthteenth : perilaku asli Ryan
15 fifteenth : Sisi gelap Tom
16 Sixteenth : Musuh baru ??
17 seventeenth : Bertemu Kelly
18 Eighteenth : bertemu Tom
19 Nineteenth : keromantisan Ryan dan Angie
20 Twentieth : perkataan aneh Kelly
21 Twentieth - One : Kejujuran Ryan
22 Twentieth - Two : Mencari masalah ??
23 Twentieth Three : Mencari masalah (2)
24 Twentieth Fourth : Hukuman Angie
25 Twentieth Fifth : Sisi misterius Ryan
26 Twentieth Sixth : Pertemuan pertama
27 Twentieth Seven : kebimbangan Angie
28 Twentieth Eight : Si licik Tom
29 Twentieth Nine : si licik Tom 2
30 Thirty : kegilaan Tom
31 Thirty - One : Acara pesta 1
32 Thirty Two : acara pesta 2
33 Thirty Three : Hubungan dimasa lalu
34 Thirty Four : sisi asli Ryan
35 Thirty Five : Ryan mabuk
36 Thirty Six : Pengakuan Ryan
37 Thirty Seven : Sampai di jepang
38 Thirty Eight : Angie sakit ??
39 Thirty Nine : sisi gelap suamiku
40 Forty : Sisi gelap suamiku 2
41 Forty One : Kelicikan Ryan
42 Forthy - Two : Fakta lain suamiku
43 forty three : belanja bersama
44 Forty - Four : Serangan mendadak
45 Forthy Five : Diculik ??
46 Forty Six : Menyelamatkan Angie
47 Forthy Seven : Hot desert
48 Forthy Eight : Minum darah
49 Forthy Nine : Sifat bumil Angie
50 fifty : muncul masalah ??
51 fifthy one : Kehamilan Aillan
52 Fifthy Two : Saudara Ryan ?!
53 Fifthy Three : Saudara Ryan ?! 2
54 Forthy Four : Sama sakitnya !!
55 Fifthy Five : Rencana pertemuan
56 fifthy six : Pertemuan dua saudara
57 Fifthy Seven : Aillan melahirkan
58 Fifthy Eight : mulai di teror
59 Fifthy Nine : Tamu spesial ??
60 Sixty : Angie cemburu
61 Sixty One: Ryan selingkuh ??
62 Sixty Two : Ryan selingkuh ?? 2
63 Sixty Three : menenangkan Angie
64 Sixty Four : Masalah selesai ??
65 Sixty Five : Siapa dia ??
66 Sixty Six : kembaran Ryan
67 Sixty seven : Keinginan Paman Sammy
68 Sixty Eight : serangan dari Tom
69 Sixty Nine : Angie diculik ??
70 Seventy : Angie diculik 2
71 Seventy One : Bantuan dari Lucas ??
72 Seventy Two : Ryan tersadar
73 Seventy Three : Penyelamatan
74 Seventy Fourth : Penyelamatan 2
75 Seventy Five : Pertarungan sengit
76 Seventy Six : Kelahiran anak Angie
77 Seventy - Seven : Sudah selesai ??
78 Seventy Eight : Tamu ??
79 Seventy Nine : Tamu 2
80 Eighty : Keputusan Ryan
81 Eighty One : masa lalu yang rumit
82 Eighty two : kehidupan keluarga Ryan
83 Eighty Three : undangan dari Aillan
84 eighty four : persiapan pemberkatan
85 Ending
Episodes

Updated 85 Episodes

1
First : Hamil ?!
2
Second : Ketahuan
3
Third : Pertikaian kecil
4
Fourth : Menikah dengan Ryan ??
5
Fifth : Rumah Ryan ??
6
Sixth : Perilaku brutal Ryan
7
Seventh : Pernikahan 1
8
Eighth : Pernikahan 2
9
Nineth : malam pertama
10
Tenth : Sarapan bersama
11
Eleventh : sarapan bersama 2
12
Twelveth : Bertemu mantan
13
Thirdteenth : alasan sesungguhnya
14
Forthteenth : perilaku asli Ryan
15
fifteenth : Sisi gelap Tom
16
Sixteenth : Musuh baru ??
17
seventeenth : Bertemu Kelly
18
Eighteenth : bertemu Tom
19
Nineteenth : keromantisan Ryan dan Angie
20
Twentieth : perkataan aneh Kelly
21
Twentieth - One : Kejujuran Ryan
22
Twentieth - Two : Mencari masalah ??
23
Twentieth Three : Mencari masalah (2)
24
Twentieth Fourth : Hukuman Angie
25
Twentieth Fifth : Sisi misterius Ryan
26
Twentieth Sixth : Pertemuan pertama
27
Twentieth Seven : kebimbangan Angie
28
Twentieth Eight : Si licik Tom
29
Twentieth Nine : si licik Tom 2
30
Thirty : kegilaan Tom
31
Thirty - One : Acara pesta 1
32
Thirty Two : acara pesta 2
33
Thirty Three : Hubungan dimasa lalu
34
Thirty Four : sisi asli Ryan
35
Thirty Five : Ryan mabuk
36
Thirty Six : Pengakuan Ryan
37
Thirty Seven : Sampai di jepang
38
Thirty Eight : Angie sakit ??
39
Thirty Nine : sisi gelap suamiku
40
Forty : Sisi gelap suamiku 2
41
Forty One : Kelicikan Ryan
42
Forthy - Two : Fakta lain suamiku
43
forty three : belanja bersama
44
Forty - Four : Serangan mendadak
45
Forthy Five : Diculik ??
46
Forty Six : Menyelamatkan Angie
47
Forthy Seven : Hot desert
48
Forthy Eight : Minum darah
49
Forthy Nine : Sifat bumil Angie
50
fifty : muncul masalah ??
51
fifthy one : Kehamilan Aillan
52
Fifthy Two : Saudara Ryan ?!
53
Fifthy Three : Saudara Ryan ?! 2
54
Forthy Four : Sama sakitnya !!
55
Fifthy Five : Rencana pertemuan
56
fifthy six : Pertemuan dua saudara
57
Fifthy Seven : Aillan melahirkan
58
Fifthy Eight : mulai di teror
59
Fifthy Nine : Tamu spesial ??
60
Sixty : Angie cemburu
61
Sixty One: Ryan selingkuh ??
62
Sixty Two : Ryan selingkuh ?? 2
63
Sixty Three : menenangkan Angie
64
Sixty Four : Masalah selesai ??
65
Sixty Five : Siapa dia ??
66
Sixty Six : kembaran Ryan
67
Sixty seven : Keinginan Paman Sammy
68
Sixty Eight : serangan dari Tom
69
Sixty Nine : Angie diculik ??
70
Seventy : Angie diculik 2
71
Seventy One : Bantuan dari Lucas ??
72
Seventy Two : Ryan tersadar
73
Seventy Three : Penyelamatan
74
Seventy Fourth : Penyelamatan 2
75
Seventy Five : Pertarungan sengit
76
Seventy Six : Kelahiran anak Angie
77
Seventy - Seven : Sudah selesai ??
78
Seventy Eight : Tamu ??
79
Seventy Nine : Tamu 2
80
Eighty : Keputusan Ryan
81
Eighty One : masa lalu yang rumit
82
Eighty two : kehidupan keluarga Ryan
83
Eighty Three : undangan dari Aillan
84
eighty four : persiapan pemberkatan
85
Ending

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!