"Baammm!"
Thomas memukul meja dengan keras, terlihat sangat marah. "Keterlaluan! Bima dan Harry ini benar-benar keterlaluan!" Mereka menganggap tempat ini apa? Masih bisa berdiskusi ingin makan apa nanti, bahkan ingin membawa pulang Martabak dan Pisang Goren ? Nyawa kalian itu akan berakhir di sini!
Dia melihat Tomo yang menelepon lagi untuk mengurusnya. Harry lalu menyimpan kembali ponselnya, berdiri, lalu berjalan ke tengah arena pertarungan. Jaraknya dengan Master Teddy hanya sekitar lima langkah.
"Anak muda, kamu terlalu sombong sehingga harus terima akibatnya." Kedua tangan Master Teddy masih di belakang punggung. "Aku berikan lagi satu kesempatan......"
Argghhh..!!
Harry sudah menyerang sebelum dia menyelesaikan ucapannya! Harry tidak bergerak sama sekali sebelumnya, namun ketika bergerak, dia langsung bergerak dengan begitu cepat! Pupil mata Master Teddy menyusut, ini
terlalu cepat! Sebelum dia sempat bereaksi, Harry sudah berada di depannya.
Tinju kuatnya langsung menyerang seperti batu karang, ganas dan kuat! Master Teddy merasa dirinya seperti ditelan! Tinju yang begitu kuat itu menyerang dadanya, diiringi dengan suara hantaman yang keras.
Buugghhh..!!
Master Teddy seperti layangan yang talinya terputus, melayang keluar. Dia menabrak dua buah meja, lalu menabrak dinding sehingga menimbulkan suara yang sangat keras! Mulutnya mengeluarkan darah segar dan dia
langsung pingsan di tempat.
Hanya terdengar suara napas lemah sekarang, bahkan sebagian orang lupa untuk bernapas. Mereka sama sekali tidak tahu apa yang terjadi.
Mereka masih menunggu Master Teddy mengeluarkan kehebatannya untuk memukul Harry, tapi...
Hanya dalam sekejap mata! Master Teddy sudah terbang keluar lalu pingsan, sedangkan Harry masih tetap berdiri di sana seperti tidak bergerak sama sekali.
Dalam Dunia kultivator tahapan Core Formation (Pembentukan Inti) , biasa dinamakan Master dan Master Teddy adalah seorang Master yang masih ditingkat Awal sedangkan Harry sudah berada ditahap akhir kesenjangan tujuh tingakat itu seperti langit dan bumi, sangat jauh.
Itu sebabnya mereka tidak bisa membaca kekuatan Harry. sedangkan Harry bisa melihat kekuatan atau tahapan mereka yang berada dibawahnya.
"Berisik banyak sekali omong kosong." Kata Harry dengan datar. Dalam sekejap, ekspresi wajah Thomas langsung menjadi serius.
Beberapa bawahan di sampingnya tanpa sadar mendekat untuk melindungi Thomas. Abdul Pratama dan juga yang lainnya terkejut! Keahlian apa ini? kejam..!! Bahkan penjaga pintu neraka mungkin tidak seperti dia!
"Sebenarnya dari mana Bima mendapatkan master seperti ini, mengerikan sekali," ujar Thomas dengan nada terkejut dan sedikit iri.
"Wah, Thomas, hanya begini kemampuan Master Teddy yang kamu bawa?" Bima mencoba tetap tenang meskipun terkejut. Dia diam-diam meyakinkan dirinya bahwa ini hanya adegan kecil, dan masih banyak ujian yang lebih besar menunggu dengan Harry.
"akiu ingin tanya kamu membelinya di mana ?" Ucapan kasar Bima langsung menyentuh Thomas." bagaimana mungkin bisa begitu lemah? Bahkan tidak sanggup menahan satu pukulan saja."
"Dan sudah menghabiskan sepuluh miliar uangmu," kata Bima lagi, memperburuk ekspresi wajah Thomas. Tangannya mengepal erat sampai urat terlihat, jelas ingin memukul wajah Bima.
"Huh," Thomas akhirnya menahan diri, lalu menoleh ke Abdul. "Tuan Abdul, Bima terlalu sombong. Saatnya melihat
kemampuanmu sekarang."
Master Teddy sudah dikeluarkan dari arena pertarungan, dan ekspresi serius terpancar dari wajah Master Muay Thai. Hati Abdul Pratama merasa ragu setelah melihat insiden tadi.
Master Muay Thai ini dia undang dengan membayar mahal, dan sudah menang dalam beberapa pertarungan melawan preman di sini, bahkan mengalahkan beberapa master. Namun, tinju Harry tadi benar-benar mengejutkan.
"Rudy, bunuh dia!" Abdul langsung berkata. Rudy, master Muay Thai dengan tubuh otot yang terlihat sangat kuat, mengenakan celana pendek dan tanpa alas kaki, bergerak maju dengan perban putih dan coklat melilit di tubuhnya.
Matanya yang tajam seperti serigala haus darah menatap Harry dengan dingin. Suasana di arena pertarungan semakin tegang, seakan ada bom yang siap meledak.
"Hahhhh!"
Rudy tidak banyak bicara. Ekspresinya semakin serius. Setelah melihat tinju Harry sebelumnya, dia tahu bahwa lawannya di depan ini lebih dari sekadar lawan biasa. Harry adalah lawan yang tangguh!
Rudy menggeram rendah, tubuhnya tegang. Tinjunya meluncur dengan kecepatan tinggi, dan terdengar suara keras di udara!
“Plak..!! Plak..!! Plak..!!”
Harry tetap berdiri dengan ekspresi serius, menghadapi serangan Rudy.
"Baam."
Dua tinju bertabrakan dengan keras dalam sekejap! Dapat dilihat kalau sudut mulut Rudy berkedut, wajahnya menjadi pucat dalam seketika, tapi dia tetap tidak mundur dan menendang lagi!
"Bam!"
Akan tetapi, tendangan Hans lebih cepat dan langsung menyapu ke pundak Rudy sehingga membuat Rudy terbang keluar.
"Krakk..!!" Suara tulang patah!
"Arghhh!"
Suara jeritan kesakitan itu membuat Abdul dan lainnya menjadi tegang! Rudy meraung keras, dia tetap melambaikan tinjunya
tanpa memedulikan tulang pundaknya yang telah retak dan matanya memancarkan aura ingin membunuh!
Orang ini baru orang kejam yang sebenarnya. Sangat disayangkan, Rudy bertemu dengan Harry yang sekarang lebih kejam!
"Baamm..!!"
"Baamm..!!"
"Baamm..!!"
Tiga pukulan berturut-turut mengenai pundak dan kedua kaki Rudy, juga bisa mendengar suara patah tulang dengan jelas.
Dalam sekejap mata, Rudy terjatuh kelantai dan tidak bisa bergerak, selain tubuhnya meronta dan hanya terdengar teriakan sakit!
Semua anggota tubuhnya telah patah. Cangkir teh di tangan Abdul terjatuh ke lantai.
Thomas ingin berdiri, tapi dia merasa sepasang kakinya lemas jadi tidak bisaberdiri. Beberapa bos lainnya menahan napas, ada juga yang menarik napas dengan dalam, juga ada yang memegang pegangan kursi dengan
erat, seperti akan menghadapi kematian!
Bawahan mereka yang berdiri di samping mereka seperti akan menghadapi musuh yang tangguh! Melihat tatapan Harry menyapu kemari, rasa takut yang muncul dari lubuk hati, membuat mereka hanya memiliki satu pikiran dalam hatinya.
Mereka akan mati kalau bermusuhan dengan Harry, paling tidak cacat.
Bima dan Tomo juga merasa kaget meskipun mereka sudah mengetahui kemampuan Harry.
Sedangkan rasa hormat Tomo terhadap Harry telah mencapai sesuatu tanpa batas. Tomo bahkan melihat sekujur tubuh Harry memancarkan kilauan!
Apakah Harry itu seorang dewa?
"Orang begini ... juga disebut master?" Harry bertepuk tangan, lalu dia melirik ke sekitar, akhirnya tatapannya tertuju pada Thomas dan Abdul. Tatapan Harry membuat mereka ketakutan,
"Jangan-jangan kalian berdua telah menyembunyikan Master “ Thomas dan Abdul tidak bisa menahan untuk marah dalam hatinya.
‘Aku mana ada master lagi yang bisa disembunyikan? Aku pasti suruh mereka keluar untuk membantaimu jika masih memiliki master! ‘
Namun, mereka tidak berani mengatakannya! Harry saat ini bagaikan seorang dewa pencabut nyawa!
Dari mana Bima mendapatkan orang seperti ini? Mereka memandang Bima dan melihat wajah Bima yang penuh dengan rasa khawatir. Apakah Bima juga terkejut?
"Siapa lagi!" teriak Harry.
"Keluarlah kalau ingin bertarung!" Dia tidak punya banyak waktu lagi, dia harus membawa dua kekasihnya untuk makan malam.
Seluruh aula menjadi hening. Bahkan orang yang merasa dirinya hebat pada hari-hari biasanya juga hanya bisa diam pada saat ini, dan tidak berani mengatakan dirinya bisa bertarung.
Mereka akan bertarung dengan manusia, bukan dengan dewa! Melihat tidak ada orang yang ingin bertarung, Harry membalikkan tubuhnya pergi!.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 154 Episodes
Comments