8. Mafia Kota Seroja

Ketegangan baru mulai terasa di Kota Seroja. Ketenangan yang sempat tercipta setelah kasus pencemaran lingkungan kini terusik oleh bayangan sinister kelompok mafia pimpinan Raja.

Kekalahan beruntun dari Harry dan Larasati jelas bukan sesuatu yang mudah mereka lupakan. Dendam membara di dada Raja, terlebih setelah kehilangan bayaran besar akibat gagalnya rencana busuk mereka di kasus limbah.

Di tengah gemerlap Klub Malam Atlanta, sosok Riko Pratama memancarkan aura kekuasaan yang mengintimidasi. Dikelilingi wanita cantik, minuman mewah, dan pengawal setia, ia tampak seperti raja yang menikmati kemewahan tanpa batas.

Raja, sang bos mafia, berdiri dengan sikap hormat di hadapannya, menunjukkan siapa sebenarnya pemilik kekuasaan sejati di Kota Seroja.

“Tiga hari,” ucap Riko dingin, suaranya datar namun mengandung ancaman yang tak terbantahkan. “Temukan siapa saja yang telah merugikan perusahaan. Aku ingin mereka menyesali hari kelahiran mereka.”

Perintah itu  disampaikan dengan santai, namun membuat bulu kuduk merinding. Riko Pratama dan keluarganya dikenal kejam dan berpengaruh. Hukum tak berarti di mata mereka. Penculikan, intimidasi, bahkan pembunuhan menjadi alat bagi mereka untuk menyingkirkan siapa pun yang berani menentang.

Harry dan Larasati memang berhasil memenangkan pertempuran di ranah hukum, namun mereka kini harus berhadapan dengan musuh yang bermain di luar aturan. Ancaman yang nyata dan berbahaya menghantui mereka. Perjuangan mereka sebagai Tabib Ajaib sepertinya baru saja dimulai.

Kini Keluarga Pratama membuat perseteruan ini menjadi perseteruan pribadi, antara Harry, Larasati dan

Keluarga Pratama, untuk itu Riko kali ini memanggil Boss Mafia Kota Seroja untuk turun tangan langsung.

Malam berikutnya, kelompok mafia kota Seroja memutuskan untuk menghabisi Harry dan Larasati sekali untuk selamanya. Mereka merencanakan serangan malam itu juga, ketika keduanya sedang bersantai di sebuah kafe di pinggiran kota.

Rencana mereka adalah menyerang tanpa ampun dan memastikan tidak ada yang bisa mengganggu operasi mereka lagi. Di kafe tersebut, Harry dan Larasati sedang santai menghilangkan rasa lelah sehabis bekerja.

Kafe itu terletak di pinggiran kota, dengan lampu-lampu temaram yang menciptakan suasana hangat dan nyaman. Meja-meja kayu berderet rapi, dihiasi vas bunga kecil. Musik instrumental Saxophone lembut mengalun di latar belakang, menambah kesan santai pada malam itu.

Tiba-tiba, pintu kafe terbuka dengan keras, memecah keheningan malam. Sekelompok pria bersenjata masuk dan mulai menembak ke arah mereka. Suara tembakan yang memekakkan telinga bercampur dengan teriakan panik para pengunjung. Kaca jendela pecah berserakan, dan beberapa meja serta kursi terbalik akibat kepanikan.

Harry dan Larasati segera bereaksi. Tanpa ragu-ragu, Harry langsung menggunakan perisai energinya

untuk melindungi diri mereka berdua.

Dia menciptakan perisai ajaib yang mampu menahan serangan peluru dan melemparkan balik serangan ke arah para penyerang. Cahaya berpendar dari perisai tersebut, memantulkan kilatan peluru yang menghantamnya.

"Sialan! Mereka belum jera dan mengacau ke sini!" seru Larasati sambil menyerang balik ke arah para mafia dengan tendangan beruntunnya.

Larasati bergerak dengan lincah, tubuhnya seakan menari di antara peluru-peluru yang beterbangan.

Setiap tendangannya menghasilkan bunyi "buugghh" yang keras saat mengenai tubuh para penyerang.

"Buugghh...!!"

"Buugghh...!!"

"Deesshh...!!"

Gerakan Larasati sangat cepat, bagaikan bayangan, membuat beberapa pria yang memegang senjata api

terkapar sebelum sempat melepaskan pelurunya lagi. Mereka berdua saling melindungi dan berjuang melawan serangan kelompok mafia tersebut.

Kafe itu berubah menjadi medan perang, dengan tembakan peluru dan suara benturan senjata yang menggema di sepanjang ruangan. Meja-meja yang sebelumnya teratur kini berantakan, pecahan kaca berserakan di lantai, dan beberapa pengunjung yang terluka merintih kesakitan di sudut ruangan.

Di tengah kekacauan, aroma kopi yang sedap bercampur dengan bau mesiu, menciptakan kontras yang aneh

namun menegangkan. Lampu-lampu yang sebelumnya menyala hangat kini berkelip-kelip akibat serangan, menambah suasana tegang pada pertempuran tersebut.

Mereka berdua saling melindungi dan berjuang melawan serangan kelompok mafia tersebut. Kafe itu berubah menjadi medan perang, dengan tembakan peluru dan suara benturan senjata yang menggema di sepanjang ruangan.

“Serahkan diri atau mati!” teriak Raja, suaranya menggelegar di tengah kafe yang kacau. Pistol di tangannya bergetar, menunjukkan kemarahan dan ketakutan yang bercampur aduk.

Harry hanya tersenyum dingin. “Kau yang akan menyesal, Raja,” ucapnya tenang, namun tersirat ancaman yang tak terbantahkan.

*Dengan gerakan cepat\, Harry menjentikkan jarinya.* Sebuah gelombang energi tak terlihat menyebar\, menghantam para mafia yang masih berdiri. Mereka terpental seperti boneka kain\, menghantam dinding dan berjatuhan dengan erangan kesakitan.

Larasati tak menyia-nyiakan kesempatan. Ia bergerak laksana angin puyuh, tendangan dan

pukulannya menghantam titik vital para mafia dengan presisi mematikan. Suara tulang patah dan jeritan kesakitan memenuhi ruangan.

Raja, yang melihat anak buahnya tumbang satu per satu, mulai panik. Ia mencoba menembak Harry dan Larasati, namun peluru-pelurunya seolah terhisap oleh pusaran angin tak terlihat yang melindungi kedua Tabib Ajaib itu.

Perkelahian itu berakhir dengan cepat. Raja, yang kehabisan peluru dan tenaga, akhirnya berhasil ditangkap oleh Larasati. Tatapan tajam penuh dendam ia layangkan pada Harry dan Larasati.

“Ini belum berakhir!” serunya geram sebelum akhirnya diseret keluar oleh polisi.

Meskipun berhasil menang, Harry dan Larasati tak merasa lega. Ancaman Raja bukanlah gertakan kosong. Mereka sadar, pertempuran sebenarnya baru saja dimulai.

Sebulan berlalu, Harry dan Larasati tak tinggal diam. Mereka aktif mengumpulkan informasi tentang jaringan mafia Raja. Hingga akhirnya, mereka menemukan petunjuk penting: sebuah gudang terpencil di pinggiran kota yang diduga menjadi markas besar kelompok mafia itu.

“Kita harus mengakhiri ini, Laras,” ucap Harry dengan tatapan serius. “ Sebelum mereka sempat merencanakan serangan balasan.”

Larasati mengangguk mantap. “Aku setuju. Sudah saatnya kita membersihkan Kota Seroja dari ancaman mereka.”

Rencana disusun, persiapan dimatangkan. Harry dan Larasati siap menyusup ke sarang musuh, menghancurkan jaringan mafia itu dari akarnya. Pertempuran pamungkas akan segera terjadi.

 “Ingat, Laras, kita harus tetap waspada,” bisik Harry, matanya memperhatikan sekeliling dengan tajam. Gudang tua itu terlihat bobrok dan mengancam, menyimpan aura berbahaya di balik dinding-dindingnya yang

kusam.

“Tenang saja\, Sayang\,” jawab Larasati\, seulas senyum percaya diri tersungging di bibirnya. “Kita bisa mengatasi mereka.” *Ia meraih tangan Harry\, menggenggamnya erat seolah memberikan kekuatan.*

Pintu belakang gudang terbuka perlahan, menimbulkan derit mengerikan yang memecah keheningan malam. Harry dan Larasati menyelinap masuk dengan gesit, tubuh mereka bergerak tanpa suara di tengah bayangan pekat.

“Hei, siapa di sana?” Sebuah suara kasar memecah keheningan, diikuti sorotan senter yang

menari-nari di kegelapan. Dua orang berbadan tegap, anggota mafia yang sedang berjaga, menghampiri mereka dengan curiga.

*Tanpa membuang waktu, Harry mengangkat tangannya. empat jarum kecil terbuat dari energi biru muncul di atas telapak tangannya, kemudian melesat dengan kecepatan tinggi ke arah kedua penjaga itu. Jarum-jarum itu menancap tepat di titik-titik syaraf, melumpuhkan mereka seketika tanpa menimbulkan suara berisik.

“Ayo, Laras!” seru Harry, menarik tangan Larasati dan berlari menelusuri lorong-lorong gudang yang gelap dan berdebu.

Suara tembakan meletus tiba-tiba dari arah belakang mereka\, menandai bahwa keberadaan mereka telah diketahui. *Harry dengan sigap menciptakan dinding energi yang menahan hujaman peluru panas.*

Larasati tak tinggal diam. Ia berbalik dan meluncurkan serangan balasan yang mematikan. Tendangan kakinya melesat dengan kecepatan kilat, menghantam dada seorang mafia hingga terpental dan menghancurkan tumpukan peti di belakangnya.

Pertempuran berlangsung sengit. Harry dan Larasati bergerak dengan sangat cepat, kombinasi kekuatan keuatan dan keahlian bertarung mereka membuat para mafia kewalahan. Satu per satu mereka tumbang, meringkuk kesakitan di lantai gudang yang dingin.

Akhirnya, Harry dan Larasati berhasil mencapai ruang tengah gudang. Di sana, duduk dengan angkuh di atas kursi kebesarannya, Raja mengamati mereka dengan senyum mengejek.

“Kalian lagi,” ucapnya sinis. “Kalian memang nekat, tapi sayangnya, kalian datang ke tempat yang salah.”

Harry dan Larasati, bagai dua prajurit tangguh yang saling melengkapi, menyerang Raja dan sisa anak buahnya.

Harry, dengan gerakan tangannya yang cepat dan tepat, menghujani mereka dengan bola-bola energi yang meledak saat bersentuhan. Larasati, lincah bagai harimau, menerjang dengan tendangan dan pukulan yang

menghancurkan tulang.

Raja, yang sebelumnya begitu percaya diri, kini terlihat panik. Ia menghindari serangan Harry dan Larasati dengan susah payah, namun tetap saja beberapa kali terkena serangan. Anak buahnya yang tersisa tumbang satu persatu, tak berdaya menghadapi kekuatan dua Tabib Ajaib itu.

Ruangan itu berubah menjadi pusat kehancuran. Meja dan kursi hancur berantakan, pecahan kaca dan serpihan kayu berserakan di mana-mana. Bau mesiu menyengat hidung, bercampur dengan bau darah dan keringat.

Akhirnya, setelah pertarungan yang penuh dengan aksi dan ketegangan, Raja dan semua anak buahnya terkapar tak berdaya. Harry dan Larasati, dengan napas tersengal-sengal namun tatapan mata penuh kemenangan, berdiri di tengah kekacauan itu.

“Selesai sudah,” ucap Harry, suaranya lelah namun penuh kepuasan. Ia menatap Larasati, wajah gadis itu berkilau oleh keringat, namun tetap terpancar kecantikan dan kekuatan yang luar biasa.

“Kita berhasil, Harry ” jawab Larasati, senyum letih tersungging di bibirnya. Ia bersandar sejenak di bahu Harry, merasakan lega yang mendalam.

Mereka meninggalkan gudang itu dengan langkah tegap, meninggalkan kehancuran dan kematian di belakang mereka. Malam itu, Kota Seroja kembali tenang, terbebas dari cengkerama kejahatan Raja dan kelompok mafianya. Kemenangan ini adalah bukti nyata bahwa kebaikan dan keadilan akan selalu menang, meskipun harus dibayar dengan perjuangan dan pengorbanan.

Terpopuler

Comments

💟《Pink Blood》💟

💟《Pink Blood》💟

Jantung berdegup kencang.

2024-07-22

1

lihat semua
Episodes
1 1. Larasati dan Harry
2 2. Hujan Badai dan Cinta
3 3. Keajaiban itu datang
4 4. Ketika Ketenaran Menjadi Ancaman
5 5. Konflik
6 6. Wabah Misterius
7 7. Akar Masalah
8 8. Mafia Kota Seroja
9 9. Purnama Yang Indah
10 10. Menolong Walikota Permai
11 11. Berlatih
12 12. Dokter Rina.
13 13. Wajib Militer.
14 14. Berangkat
15 15. Tabib Atau Kultivator.?
16 16. Berlatih.
17 17. Pulang Melepas Rindu
18 18. Penculikan Rina
19 19. Mafia Kota Seroja
20 20. Hukuman
21 21.Sebuah Komitmen
22 22. Mengikuti Turnamen
23 23. Turnamen yang Mudah
24 24. Anggota Baru
25 25. Li Hua
26 26. Keluarga Bangsawan
27 27. Memenuhi tantangan
28 28. Provokasi
29 29. Satu Tamparan
30 30. Master Yang Sebenarnya.
31 31. Klan Bangsawan
32 32. Mansion Bangsawan
33 33. Sampah
34 34. Tusuk Gigi
35 35. Berlutut
36 36. Ambil Alih
37 37. Tamu tak diundang
38 38. Larasati dan Rina Pulang
39 39. Undangan Klan Xiao
40 40. Kota Tersembunyi
41 41. Chimera
42 42.Teman.
43 43. Jantung Kota
44 44. Sang Penjaga
45 45. Pembebasan
46 46. Dimensi Lain
47 47. Olah Kekuatan Dewa
48 48. Tujuh Penjaga
49 49. Cinta Adalah Segalanya
50 50. Kemenangan dan Dilema
51 51. Pertemuan Di Gubug Kenangan
52 51. Reaksi Emosional
53 53. Xiao Lin
54 54. Cinta dan Tradisi
55 55. Harapan Baru
56 56. Kun Lun
57 57. Amukan Sang Immortal Ascension
58 58. Sekte Teratai Putih
59 59. Permintaan Harry
60 60. Tablet Hati Teratai
61 61. Elemen Cahaya
62 62. Pengorbanan
63 63. Lin Wei
64 64. Sebuah Keluarga
65 65. Elemen
66 66. Perjalanan
67 67. Demon Beast
68 68. Hukum Ruang Dan Waktu
69 69. Esensi Aether
70 70. Lembah Teratai
71 71. Kebangkitan Sang Penjaga
72 72. Hutan Bambu Berbisik
73 73. Makhluk Kecil Bersayap Kupu-kupu.
74 74. Fire Drake - Naga Api
75 75. Api dan Tanah Yang Terpilih
76 76. Bisikan Kegelapan
77 77. Lembah Bayangan
78 78. Makhluk Kegelapan
79 79. Kekuatan Aether
80 80. Kebangkitan Bayangan
81 81. Bayangan dan Kenangan.
82 82. Warisan Tersembunyi
83 83. Badai Pemusnah Kegelapan.
84 84. Kerinduan Sarang Cinta
85 85. Bayang-Bayang di Balik Cahaya
86 86. Goa Kristal dan Bisikan Kegelapan
87 87. Murka Sang Putri Bayangan
88 88. Kebangkitan Cahaya
89 89. Berbagi Kisah
90 90. Konspirasi
91 91. Pertempuran Di Mulut Gua
92 92. Amarah Rina
93 93. Jejak Gerbang Semesta
94 94. Pembersihan
95 95. Legenda Avalon
96 96. Ikatan Tak Terpisahkan
97 97. Magma Collossus - Raksasa Lava
98 98. Shadow Fang - Srigala Iblis
99 99. Drakorin Naga Api Avalon
100 100. Tantangan Drakorin
101 101. Bayangan Diri
102 102. Jeritan Hati
103 103. Sangkar Mistis
104 104. Goblin
105 105. Orc Raksasa
106 106. Pion
107 107. Pedang Avalon
108 108. Membuat Aliansi
109 109. Menantang Asosiasi
110 110. Musuh Kuat
111 111. Antek Malthazar
112 112. Jejak Gelap di Jalur Suci
113 113. Gerbang Bintang
114 114. Leluhur Sekte Teratai Putih.
115 115. Nebula Pelangi
116 116. Makhluk Kosmik
117 117. Kristal Langit
118 118. Artefak Elemental
119 119. Larasati
120 120. Kristal Es
121 121. Rina
122 122. Gurita Emas
123 123. Xiao Lin
124 124. Li Hua
125 125. Reuni Keluarga Poliamori.
126 126. Suasana Ceria
127 127. Menemui Dewa Kehidupan
128 128. Peleburan Kristal Langit
129 129. Bulan Madu
130 130. Mengundang Tokoh
131 131. Jenderal Lin Dan Tokoh Penting
132 132. Lin Wei Vs Tanaka
133 133. Rina
134 134. Rina 2
135 135. Li Hua
136 136. Xiao Lin
137 137. Larasati
138 138. Harry
139 139. Pembersihan
140 140. Aliansi Dengan Ratu Elf.
141 141. Dwarf
142 142. Makhluk Berinsekta
143 143. Kelicikan
144 144. Aliansi dan Sarang Cinta
145 145. Diambang Pertempuran
146 146. Kekuatan Cinta dan Aliansi Yang Kuat
147 147. Di Aethelhum
148 148. Pemberontakan Chimera.!
149 149. Lembah Abbysal
150 150. Ratu Peri Dan Hutan Kristal.
151 151. Demi Cinta
152 152. Kembali ke Cinta
153 153. Gubug Kenangan dan Cinta yang Abadi
154 154.Legenda Penjaga Gerbang Semesta - Tamat.
Episodes

Updated 154 Episodes

1
1. Larasati dan Harry
2
2. Hujan Badai dan Cinta
3
3. Keajaiban itu datang
4
4. Ketika Ketenaran Menjadi Ancaman
5
5. Konflik
6
6. Wabah Misterius
7
7. Akar Masalah
8
8. Mafia Kota Seroja
9
9. Purnama Yang Indah
10
10. Menolong Walikota Permai
11
11. Berlatih
12
12. Dokter Rina.
13
13. Wajib Militer.
14
14. Berangkat
15
15. Tabib Atau Kultivator.?
16
16. Berlatih.
17
17. Pulang Melepas Rindu
18
18. Penculikan Rina
19
19. Mafia Kota Seroja
20
20. Hukuman
21
21.Sebuah Komitmen
22
22. Mengikuti Turnamen
23
23. Turnamen yang Mudah
24
24. Anggota Baru
25
25. Li Hua
26
26. Keluarga Bangsawan
27
27. Memenuhi tantangan
28
28. Provokasi
29
29. Satu Tamparan
30
30. Master Yang Sebenarnya.
31
31. Klan Bangsawan
32
32. Mansion Bangsawan
33
33. Sampah
34
34. Tusuk Gigi
35
35. Berlutut
36
36. Ambil Alih
37
37. Tamu tak diundang
38
38. Larasati dan Rina Pulang
39
39. Undangan Klan Xiao
40
40. Kota Tersembunyi
41
41. Chimera
42
42.Teman.
43
43. Jantung Kota
44
44. Sang Penjaga
45
45. Pembebasan
46
46. Dimensi Lain
47
47. Olah Kekuatan Dewa
48
48. Tujuh Penjaga
49
49. Cinta Adalah Segalanya
50
50. Kemenangan dan Dilema
51
51. Pertemuan Di Gubug Kenangan
52
51. Reaksi Emosional
53
53. Xiao Lin
54
54. Cinta dan Tradisi
55
55. Harapan Baru
56
56. Kun Lun
57
57. Amukan Sang Immortal Ascension
58
58. Sekte Teratai Putih
59
59. Permintaan Harry
60
60. Tablet Hati Teratai
61
61. Elemen Cahaya
62
62. Pengorbanan
63
63. Lin Wei
64
64. Sebuah Keluarga
65
65. Elemen
66
66. Perjalanan
67
67. Demon Beast
68
68. Hukum Ruang Dan Waktu
69
69. Esensi Aether
70
70. Lembah Teratai
71
71. Kebangkitan Sang Penjaga
72
72. Hutan Bambu Berbisik
73
73. Makhluk Kecil Bersayap Kupu-kupu.
74
74. Fire Drake - Naga Api
75
75. Api dan Tanah Yang Terpilih
76
76. Bisikan Kegelapan
77
77. Lembah Bayangan
78
78. Makhluk Kegelapan
79
79. Kekuatan Aether
80
80. Kebangkitan Bayangan
81
81. Bayangan dan Kenangan.
82
82. Warisan Tersembunyi
83
83. Badai Pemusnah Kegelapan.
84
84. Kerinduan Sarang Cinta
85
85. Bayang-Bayang di Balik Cahaya
86
86. Goa Kristal dan Bisikan Kegelapan
87
87. Murka Sang Putri Bayangan
88
88. Kebangkitan Cahaya
89
89. Berbagi Kisah
90
90. Konspirasi
91
91. Pertempuran Di Mulut Gua
92
92. Amarah Rina
93
93. Jejak Gerbang Semesta
94
94. Pembersihan
95
95. Legenda Avalon
96
96. Ikatan Tak Terpisahkan
97
97. Magma Collossus - Raksasa Lava
98
98. Shadow Fang - Srigala Iblis
99
99. Drakorin Naga Api Avalon
100
100. Tantangan Drakorin
101
101. Bayangan Diri
102
102. Jeritan Hati
103
103. Sangkar Mistis
104
104. Goblin
105
105. Orc Raksasa
106
106. Pion
107
107. Pedang Avalon
108
108. Membuat Aliansi
109
109. Menantang Asosiasi
110
110. Musuh Kuat
111
111. Antek Malthazar
112
112. Jejak Gelap di Jalur Suci
113
113. Gerbang Bintang
114
114. Leluhur Sekte Teratai Putih.
115
115. Nebula Pelangi
116
116. Makhluk Kosmik
117
117. Kristal Langit
118
118. Artefak Elemental
119
119. Larasati
120
120. Kristal Es
121
121. Rina
122
122. Gurita Emas
123
123. Xiao Lin
124
124. Li Hua
125
125. Reuni Keluarga Poliamori.
126
126. Suasana Ceria
127
127. Menemui Dewa Kehidupan
128
128. Peleburan Kristal Langit
129
129. Bulan Madu
130
130. Mengundang Tokoh
131
131. Jenderal Lin Dan Tokoh Penting
132
132. Lin Wei Vs Tanaka
133
133. Rina
134
134. Rina 2
135
135. Li Hua
136
136. Xiao Lin
137
137. Larasati
138
138. Harry
139
139. Pembersihan
140
140. Aliansi Dengan Ratu Elf.
141
141. Dwarf
142
142. Makhluk Berinsekta
143
143. Kelicikan
144
144. Aliansi dan Sarang Cinta
145
145. Diambang Pertempuran
146
146. Kekuatan Cinta dan Aliansi Yang Kuat
147
147. Di Aethelhum
148
148. Pemberontakan Chimera.!
149
149. Lembah Abbysal
150
150. Ratu Peri Dan Hutan Kristal.
151
151. Demi Cinta
152
152. Kembali ke Cinta
153
153. Gubug Kenangan dan Cinta yang Abadi
154
154.Legenda Penjaga Gerbang Semesta - Tamat.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!