12. Dokter Rina.

Malam ini sangat indah..bulan bersinar terang, dalam kamar Tidur, Laras meringkuk manja dan lelah dalam pelukan Harry, Pakaian yang berserakan di lantai menjadi saksi bisu pertemuan yang penuh gairah.mereka baru saja selesai, Larasati telah sampai puncak beberapa kali . Sedangkan Harry baru sekali.

Beberapa saat kemudian Laras bangun dan dia duduk di sisi Harry dengan tatapan serius. Selama lima belas tahun terakhir, Harry dan Larasati telah berbagi setiap momen hidup bersama.

Mereka pertama kali bertemu sebagai remaja kecil yang berpetualang di hutan, dan takdir membawa mereka berdua dalam perjalanan yang tak terduga.

Setelah bertahun-tahun hidup berdampingan, menghadapi segala macam ujian kehidupan, Harry dan Larasati akhirnya memutuskan untuk mengikat janji.

Dua tahun yang lalu, di tengah amukan hujan dan badai, mereka saling berjanji, mengukir ikatan yang tak terpisahkan dalam hati masing-masing.

Alam pun seakan menjadi saksi bisu, mencatat janji suci yang terucap di bawah langit yang menggelegar. Tetapi meskipun hubungan mereka sangat kuat, ada sesuatu yang selalu mengganjal di pikiran Larasati.

Meskipun cinta mereka sekuat baja yang ditempa api, ada seberkas keraguan yang sesekali menyelinap di hati Larasati. Keraguan yang berbisik lirih, mengingatkannya akan kekuatan Harry yang begitu besar, hasrat yang membara seperti api. Mungkinkah ia... walau dengan segenap jiwa dan ragapun rasanya tak mampu menandinginya?

“Harry,” ujar Larasati, suaranya lembut namun sarat emosi. Matanya yang bening menatap Harry dengan penuh cinta. “Aku merasa kamu memiliki energi yang besar dan hasrat yang kuat, lebih dari yang bisa aku berikan.”

Jemarinya mengusap lembut pipi Harry, mencoba meredam debaran di dadanya sendiri. “Aku sangat mencintaimu, dan justru karena itu… aku ingin kamu merasa sepenuhnya puas, sepenuhnya bahagia.”

Ia menarik napas dalam, mencoba mengatasi gejolak di hatinya sebelum melanjutkan. “Bagaimana jika… kita mempertimbangkan untuk menambahkan teman wanita lain dalam hubungan kita?”

Kata-kata itu terlontar begitu saja, meninggalkan jejak hening di antara mereka. Harry terpaku, matanya melebar tak percaya. Rahangnya ternganga, seolah kata-kata Larasati adalah hantaman yang tak terduga.

“Te… teman wanita lain?” akhirnya ia berhasil mengucapkan, suaranya terbata dan penuh kekagetan.  Larasati mengangguk pelan, menatap Harry dengan tatapan tulus yang selalu mampu meluluhkan hatinya. “Aku tahu ini

mungkin terdengar aneh, tapi… aku ingin kita tetap jujur satu sama lain.”

“Aku… aku tak ingin menyembunyikan perasaanku, Harry,” lanjut Larasati, suaranya bergetar ringan. “Dan… aku ingin kamu merasa puas dalam hubungan kita.”

Ia menunduk, jemarinya memelintir ujung bajunya dengan gugup. “Aku tahu… semakin tinggi kekuatan kita, semakin besar pula hasrat yang kita miliki. Terutama… khususnya kaum laki-laki.”

Ia menatap Harry, ada seberkas kekhawatiran di mata beningnya. “Aku bisa merasakannya, Harry. Kamu… kamu tak akan pernah puas denganku sendiri. Hasratmu… tak akan pernah terpuaskan hanya dengan satu wanita.”

Suaranya lirih, hampir berbisik. “Karena itu… aku rela… berbagi dengan wanita lain untukmu.”

Hening kembali menyelimuti mereka, kali ini lebih pekat, lebih berat. Harry menatap Larasati, wajahnya penuh konflik. Di satu sisi, ia mengerti kekhawatiran Larasati, dia merasakan ketulusan di balik permintaannya yang tak biasa. Namun di sisi lain, ada sebagian dirinya yang merasa ragu, gamang. Bisakah ia benar-benar melakukannya?

“Laras…” ucapnya akhirnya, suaranya serak. “Aku… aku menghargai kejujuranmu. Tapi… ide ini… masih terlalu asing bagiku.”

Harry menjangkau tangan Larasati, menggenggamnya erat. “Bisakah… bisakah kita bicarakan lebih lanjut tentang hal ini? Aku… aku butuh waktu untuk memahaminya.”

Larasati mengangguk perlahan, mencoba menenangkan debaran di dadanya. Ia tahu ini bukanlah permintaan yang mudah. Namun, melihat Harry yang bersedia mendengarkan, bersedia membuka pikirannya, memberinya seberkas harapan.

Mereka pun larut dalam percakapan yang panjang dan intens. Mengulik perasaan masing-masing, menimbang konsekuensi, dan mencoba mencari titik temu di antara keinginan dan ketakutan mereka.

***

Hari berganti minggu, minggu berganti bulan. Percakapan-percakapan kecil dan penuh makna terus terjalin di antara Harry dan Larasati. Keraguan Harry perlahan mencair, digantikan oleh pemahaman yang mendalam akan keinginan Larasati dan keberaniannya untuk mencari kebahagiaan bersama.

Ia mulai menyadari, bahwa kebutuhan dan hasratnya yang begitu besar, yang kadang datang bergelombang-gelombang laksana ombak di tengah badai, mungkin memang tak akan terbendung hanya oleh Larasati sendiri. Dan bahwa memperluas lingkaran cinta mereka, menambahkan warna baru dalam kanvas hubungan mereka, bisa jadi adalah jawaban yang selama ini ia cari.

“Laras…” ucapnya suatu malam, suaranya bergetar penuh emosi. “Aku… aku mengerti sekarang. Aku benar-benar mencintaimu, dan aku percaya… kita bisa menjalani hubungan yang lebih dalam, lebih berarti… dengan kehadiran seseorang yang baru dalam hidup kita.”

Senyum Larasati mekar sempurna, seindah bunga yang baru saja bersemi. Kelegaan dan cinta terpancar dari mata beningnya. Mereka berdua, tanpa perlu diucapkan, tahu bahwa keputusan ini adalah sebuah langkah besar yang akan semakin mempererat ikatan cinta mereka.

Maka\, dimulainya perjalanan baru mereka. Mencari\, bukan pengganti\, melainkan sebuah **pelengkap.** Seseorang yang bisa berbagi cinta dan kebahagiaan bersama mereka\, menorehkan kisah yang indah dalam bingkai hubungan yang tak biasa.

Dan pilihan mereka jatuh pada Dokter Rina. Seorang wanita yang mereka kenal ketika bekerja sama dalam kasus “Wabah Misterius”. Kecerdasan, keceriaan, dan energi positif Rina telah menarik perhatian mereka sejak awal. Mungkinkah ia adalah potongan puzzle yang melengkapi bingkai cinta mereka?

**********

Telepon genggam Larasati bergetar pelan. Sebuah pesan singkat dari Rina: “Sore ini aku free, Laras. Ada apa?”. Senyum tipis mengembang di bibir Larasati. Waktunya telah tiba.

“Rina, bagaimana kalau kita bertemu? Ada yang ingin kubicarakan denganmu. Mengenai Harry…” balasnya, mencoba untuk tetap tenang meski jantungnya berdebar kencang.

Tak lama kemudian, sebuah balasan masuk. “Mengenai Harry? Baiklah, aku ke tempatmu sebentar lagi.”

Larasati menatap pantulan dirinya di cermin. Ada seberkas kekhawatiran di mata beningnya, namun juga keteguhan hati yang tak tergoyahkan. Ia telah membicarakan semuanya dengan Harry, dan mereka sepakat

untuk membuka hati mereka lebar-lebar untuk Rina.

Suara ketukan pintu membuyarkan lamunannya. “Masuk, Rin!” serunya, mencoba menenangkan debaran di dadanya.

Rina melangkah masuk, raut wajahnya menampilkan sekelumit kebingungan. “Ada apa, Laras? Kenapa tiba-tiba ingin membicarakan Harry?”

Larasati menarik napas dalam, mencoba mencari kata-kata yang tepat. “Begini, Rin… ada sesuatu yang ingin kami bicarakan denganmu. Sesuatu yang… cukup pribadi dan sensitif.”

Kernyitan kecil muncul di dahi Rina. “Pribadi dan sensitif? Sebenarnya ada apa, Laras? Kamu membuatku khawatir.”

Larasati menghela napas, mencoba menenangkan diri sebelum melanjutkan. “Begini, Rin… kamu tahu kan, hubungan kami dengan Harry sangatlah kuat dan terbuka. Kami selalu berusaha untuk saling jujur dalam segala hal.”

Rina mengangguk perlahan, masih menunggu penjelasan lebih lanjut. Ia mengenal Larasati dan Harry dengan baik, dan ia tahu bahwa pasangan itu memiliki ikatan batin dan cinta yang sangat erat.

“Nah,” lanjut Larasati, “ada sesuatu yang ingin kami tawarkan padamu, Rin. Sesuatu yang mungkin terdengar… tidak biasa.”

Jantung Rina berdetak lebih cepat. Ia bisa merasakan ada sesuatu yang besar akan diungkapkan Larasati. “Tawaran? Tawaran apa?” tanyanya penuh penasaran.

Larasati dan Harry bertukar pandangan sejenak. “Kami… kami ingin kamu menjadi bagian dari hubungan kami, Rin,” ucap Larasati akhirnya, suaranya lirih namun tegas.

 Sejenak, Rina terdiam. Kata-kata Larasati terngiang-ngiang di telinganya seperti petir yang baru saja menyambar. “Menjadi… bagian dari hubungan kalian?” ulang Rina perlahan, masih mencoba mencerna apa yang baru saja didengarnya.

Larasati mengangguk, ekspresinya penuh ketulusan. “Kami mengerti kalau kamu terkejut, Rin. Ini mungkin  terdengar aneh dan tidak biasa. Tapi, kami sudah memikirkan ini matang-matang.”

Harry, yang sedari tadi diam mengamati, akhirnya turut berbicara. “Kami menjalani hubungan yang berbeda, Rin. Kami percaya dengan konsep Poliamori, di mana kami bisa mencintai dan dicintai oleh lebih dari satu orang dengan penuh kesadaran dan persetujuan dari semua pihak.”

Episodes
1 1. Larasati dan Harry
2 2. Hujan Badai dan Cinta
3 3. Keajaiban itu datang
4 4. Ketika Ketenaran Menjadi Ancaman
5 5. Konflik
6 6. Wabah Misterius
7 7. Akar Masalah
8 8. Mafia Kota Seroja
9 9. Purnama Yang Indah
10 10. Menolong Walikota Permai
11 11. Berlatih
12 12. Dokter Rina.
13 13. Wajib Militer.
14 14. Berangkat
15 15. Tabib Atau Kultivator.?
16 16. Berlatih.
17 17. Pulang Melepas Rindu
18 18. Penculikan Rina
19 19. Mafia Kota Seroja
20 20. Hukuman
21 21.Sebuah Komitmen
22 22. Mengikuti Turnamen
23 23. Turnamen yang Mudah
24 24. Anggota Baru
25 25. Li Hua
26 26. Keluarga Bangsawan
27 27. Memenuhi tantangan
28 28. Provokasi
29 29. Satu Tamparan
30 30. Master Yang Sebenarnya.
31 31. Klan Bangsawan
32 32. Mansion Bangsawan
33 33. Sampah
34 34. Tusuk Gigi
35 35. Berlutut
36 36. Ambil Alih
37 37. Tamu tak diundang
38 38. Larasati dan Rina Pulang
39 39. Undangan Klan Xiao
40 40. Kota Tersembunyi
41 41. Chimera
42 42.Teman.
43 43. Jantung Kota
44 44. Sang Penjaga
45 45. Pembebasan
46 46. Dimensi Lain
47 47. Olah Kekuatan Dewa
48 48. Tujuh Penjaga
49 49. Cinta Adalah Segalanya
50 50. Kemenangan dan Dilema
51 51. Pertemuan Di Gubug Kenangan
52 51. Reaksi Emosional
53 53. Xiao Lin
54 54. Cinta dan Tradisi
55 55. Harapan Baru
56 56. Kun Lun
57 57. Amukan Sang Immortal Ascension
58 58. Sekte Teratai Putih
59 59. Permintaan Harry
60 60. Tablet Hati Teratai
61 61. Elemen Cahaya
62 62. Pengorbanan
63 63. Lin Wei
64 64. Sebuah Keluarga
65 65. Elemen
66 66. Perjalanan
67 67. Demon Beast
68 68. Hukum Ruang Dan Waktu
69 69. Esensi Aether
70 70. Lembah Teratai
71 71. Kebangkitan Sang Penjaga
72 72. Hutan Bambu Berbisik
73 73. Makhluk Kecil Bersayap Kupu-kupu.
74 74. Fire Drake - Naga Api
75 75. Api dan Tanah Yang Terpilih
76 76. Bisikan Kegelapan
77 77. Lembah Bayangan
78 78. Makhluk Kegelapan
79 79. Kekuatan Aether
80 80. Kebangkitan Bayangan
81 81. Bayangan dan Kenangan.
82 82. Warisan Tersembunyi
83 83. Badai Pemusnah Kegelapan.
84 84. Kerinduan Sarang Cinta
85 85. Bayang-Bayang di Balik Cahaya
86 86. Goa Kristal dan Bisikan Kegelapan
87 87. Murka Sang Putri Bayangan
88 88. Kebangkitan Cahaya
89 89. Berbagi Kisah
90 90. Konspirasi
91 91. Pertempuran Di Mulut Gua
92 92. Amarah Rina
93 93. Jejak Gerbang Semesta
94 94. Pembersihan
95 95. Legenda Avalon
96 96. Ikatan Tak Terpisahkan
97 97. Magma Collossus - Raksasa Lava
98 98. Shadow Fang - Srigala Iblis
99 99. Drakorin Naga Api Avalon
100 100. Tantangan Drakorin
101 101. Bayangan Diri
102 102. Jeritan Hati
103 103. Sangkar Mistis
104 104. Goblin
105 105. Orc Raksasa
106 106. Pion
107 107. Pedang Avalon
108 108. Membuat Aliansi
109 109. Menantang Asosiasi
110 110. Musuh Kuat
111 111. Antek Malthazar
112 112. Jejak Gelap di Jalur Suci
113 113. Gerbang Bintang
114 114. Leluhur Sekte Teratai Putih.
115 115. Nebula Pelangi
116 116. Makhluk Kosmik
117 117. Kristal Langit
118 118. Artefak Elemental
119 119. Larasati
120 120. Kristal Es
121 121. Rina
122 122. Gurita Emas
123 123. Xiao Lin
124 124. Li Hua
125 125. Reuni Keluarga Poliamori.
126 126. Suasana Ceria
127 127. Menemui Dewa Kehidupan
128 128. Peleburan Kristal Langit
129 129. Bulan Madu
130 130. Mengundang Tokoh
131 131. Jenderal Lin Dan Tokoh Penting
132 132. Lin Wei Vs Tanaka
133 133. Rina
134 134. Rina 2
135 135. Li Hua
136 136. Xiao Lin
137 137. Larasati
138 138. Harry
139 139. Pembersihan
140 140. Aliansi Dengan Ratu Elf.
141 141. Dwarf
142 142. Makhluk Berinsekta
143 143. Kelicikan
144 144. Aliansi dan Sarang Cinta
145 145. Diambang Pertempuran
146 146. Kekuatan Cinta dan Aliansi Yang Kuat
147 147. Di Aethelhum
148 148. Pemberontakan Chimera.!
149 149. Lembah Abbysal
150 150. Ratu Peri Dan Hutan Kristal.
151 151. Demi Cinta
152 152. Kembali ke Cinta
153 153. Gubug Kenangan dan Cinta yang Abadi
154 154.Legenda Penjaga Gerbang Semesta - Tamat.
Episodes

Updated 154 Episodes

1
1. Larasati dan Harry
2
2. Hujan Badai dan Cinta
3
3. Keajaiban itu datang
4
4. Ketika Ketenaran Menjadi Ancaman
5
5. Konflik
6
6. Wabah Misterius
7
7. Akar Masalah
8
8. Mafia Kota Seroja
9
9. Purnama Yang Indah
10
10. Menolong Walikota Permai
11
11. Berlatih
12
12. Dokter Rina.
13
13. Wajib Militer.
14
14. Berangkat
15
15. Tabib Atau Kultivator.?
16
16. Berlatih.
17
17. Pulang Melepas Rindu
18
18. Penculikan Rina
19
19. Mafia Kota Seroja
20
20. Hukuman
21
21.Sebuah Komitmen
22
22. Mengikuti Turnamen
23
23. Turnamen yang Mudah
24
24. Anggota Baru
25
25. Li Hua
26
26. Keluarga Bangsawan
27
27. Memenuhi tantangan
28
28. Provokasi
29
29. Satu Tamparan
30
30. Master Yang Sebenarnya.
31
31. Klan Bangsawan
32
32. Mansion Bangsawan
33
33. Sampah
34
34. Tusuk Gigi
35
35. Berlutut
36
36. Ambil Alih
37
37. Tamu tak diundang
38
38. Larasati dan Rina Pulang
39
39. Undangan Klan Xiao
40
40. Kota Tersembunyi
41
41. Chimera
42
42.Teman.
43
43. Jantung Kota
44
44. Sang Penjaga
45
45. Pembebasan
46
46. Dimensi Lain
47
47. Olah Kekuatan Dewa
48
48. Tujuh Penjaga
49
49. Cinta Adalah Segalanya
50
50. Kemenangan dan Dilema
51
51. Pertemuan Di Gubug Kenangan
52
51. Reaksi Emosional
53
53. Xiao Lin
54
54. Cinta dan Tradisi
55
55. Harapan Baru
56
56. Kun Lun
57
57. Amukan Sang Immortal Ascension
58
58. Sekte Teratai Putih
59
59. Permintaan Harry
60
60. Tablet Hati Teratai
61
61. Elemen Cahaya
62
62. Pengorbanan
63
63. Lin Wei
64
64. Sebuah Keluarga
65
65. Elemen
66
66. Perjalanan
67
67. Demon Beast
68
68. Hukum Ruang Dan Waktu
69
69. Esensi Aether
70
70. Lembah Teratai
71
71. Kebangkitan Sang Penjaga
72
72. Hutan Bambu Berbisik
73
73. Makhluk Kecil Bersayap Kupu-kupu.
74
74. Fire Drake - Naga Api
75
75. Api dan Tanah Yang Terpilih
76
76. Bisikan Kegelapan
77
77. Lembah Bayangan
78
78. Makhluk Kegelapan
79
79. Kekuatan Aether
80
80. Kebangkitan Bayangan
81
81. Bayangan dan Kenangan.
82
82. Warisan Tersembunyi
83
83. Badai Pemusnah Kegelapan.
84
84. Kerinduan Sarang Cinta
85
85. Bayang-Bayang di Balik Cahaya
86
86. Goa Kristal dan Bisikan Kegelapan
87
87. Murka Sang Putri Bayangan
88
88. Kebangkitan Cahaya
89
89. Berbagi Kisah
90
90. Konspirasi
91
91. Pertempuran Di Mulut Gua
92
92. Amarah Rina
93
93. Jejak Gerbang Semesta
94
94. Pembersihan
95
95. Legenda Avalon
96
96. Ikatan Tak Terpisahkan
97
97. Magma Collossus - Raksasa Lava
98
98. Shadow Fang - Srigala Iblis
99
99. Drakorin Naga Api Avalon
100
100. Tantangan Drakorin
101
101. Bayangan Diri
102
102. Jeritan Hati
103
103. Sangkar Mistis
104
104. Goblin
105
105. Orc Raksasa
106
106. Pion
107
107. Pedang Avalon
108
108. Membuat Aliansi
109
109. Menantang Asosiasi
110
110. Musuh Kuat
111
111. Antek Malthazar
112
112. Jejak Gelap di Jalur Suci
113
113. Gerbang Bintang
114
114. Leluhur Sekte Teratai Putih.
115
115. Nebula Pelangi
116
116. Makhluk Kosmik
117
117. Kristal Langit
118
118. Artefak Elemental
119
119. Larasati
120
120. Kristal Es
121
121. Rina
122
122. Gurita Emas
123
123. Xiao Lin
124
124. Li Hua
125
125. Reuni Keluarga Poliamori.
126
126. Suasana Ceria
127
127. Menemui Dewa Kehidupan
128
128. Peleburan Kristal Langit
129
129. Bulan Madu
130
130. Mengundang Tokoh
131
131. Jenderal Lin Dan Tokoh Penting
132
132. Lin Wei Vs Tanaka
133
133. Rina
134
134. Rina 2
135
135. Li Hua
136
136. Xiao Lin
137
137. Larasati
138
138. Harry
139
139. Pembersihan
140
140. Aliansi Dengan Ratu Elf.
141
141. Dwarf
142
142. Makhluk Berinsekta
143
143. Kelicikan
144
144. Aliansi dan Sarang Cinta
145
145. Diambang Pertempuran
146
146. Kekuatan Cinta dan Aliansi Yang Kuat
147
147. Di Aethelhum
148
148. Pemberontakan Chimera.!
149
149. Lembah Abbysal
150
150. Ratu Peri Dan Hutan Kristal.
151
151. Demi Cinta
152
152. Kembali ke Cinta
153
153. Gubug Kenangan dan Cinta yang Abadi
154
154.Legenda Penjaga Gerbang Semesta - Tamat.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!