Bab. 010

“Tenang saja, Nona. Semua penghuni di mansion ini tidak seperti apa yang anda pikirkan. Mereka semua sangat ramah kecuali pemilik rumah,” ucap Yasmin.

Aluna diam dan pasrah, mengikuti keman Yasmin akan membawanya. Meski jauh di dalam lubuk hatinya, ada banyak pertanyaan yang ingin Aluna tanyakan.

“Aku akan bertanya nanti padanya. Sekarang lebih baik aku mengikuti perintah nyonya Yasmin,” batin Aluna.

Mereka berdua memasuki sebuah ruangan. Melewati lorong kecil dan sampailah mereka di depan pintu bercat putih.

Bibir Aluna lagi-lagi tak berhenti mengucapkan kata ‘woah’ selama menuju kemari. Ia benar-benar mengagumi keindahan mansion mewah itu.

“Masuklah, kamu harus segera tidur. Karena mulai besok kita akan sibuk!” Yasmin membuka pintu tersebut dengan perlahan.

“A—apa ini kamarku, Nyonya?” Aluna menutup mulutnya tak percaya melihat ruangan kamar yang ada di depannya saat ini. Ia hampir berteriak kegirangan seperti anak kecil.

Yasmin tersenyum dan menggeleng pelan melihat tingkah Aluna. “Apa kamu menyukainya?”

“Ya, aku sangat menyukainya. Aku nyaman berada disini. Membuatku melupakan apa yang pernah terjadi dan—” Aluna tak melanjutkan kalimatnya. Ia tiba-tiba membisu.

Lidahnya kelu, tenggorokannya terasa kering. Aluna ingat benar bagaimana kehidupannya beberapa jam lalu sebelum Vincent membawanya kemari.

“Ceritakan apa yang kamu rasakan padaku besok pagi. Sekarang masuk dan istirahatlah. Jangan lupa bersihkan tubuhmu lebih dulu. Aku akan menyiapkan semuanya saat kamu mandi,” ucap Yasmin.

Yasmin membuka semakin lebar pintu itu. Aluna yang melihatnya langsung terkejut. “Apa kamu yakin ini kamarku, Nyonya?” Aluna kembali mengulang pertanyaan yang sama.

“Panggil saja aku, Yasmin. Karena aku bukan pemilik mansion ini. Statusku hanyalah sebagai kepala pelayan.” Yasmin mengajak Aluna masuk dan mengelilingi kamarnya.

Sebuah kamar yang memiliki luas dua kali lipat dari kamar milik Aluna saat dia masih tinggal bersama Hugo—pamannya.

“Kamar ini akan menjadi kamarmu selama kamu tinggal di sini. Jangan heran jika nampak mewah. Karena tuan selalu mengajarkan kami untuk menghormati seorang tamu seperti raja. Meski itu pelayan sekalipun, Nona.” Yasmin menjelaskan agar Aluna mengerti dan tidak salah paham.

“Aku Aluna dan panggil saja aku seperti itu,” ucapnya.

“Baiklah, Aluna. Silahkan duduk.” Yasmin memapah Aluna duduk di tepian tempat tidur. “Aku akan mengambil air hangat dan salep untuk mengobati lukamu dulu.”

“Terima kasih, Yasmin. Hanya saja aku harus menolaknya. Ini luka kecil, besok pasti sembuh,” ucap Aluna, lalu merebahkan tubuhnya di atas ranjang dan memejamkan matanya.

Berharap jika Yasmin segera pergi dari sana. Aluna tidak mau merepotkan orang lain lagi.

Yasmin menghela nafas. Melihat keadaan gadis itu, membuatnya iba. Namun, Yasmin juga tidak mau memaksakan kehendaknya jika Aluna menolak.

Meninggalkan Aluna seorang diri, Yasmin menutup rapat pintu kamarnya sebelum kembali melanjutkan pekerjaannya.

Sementara Aluna, meski sudah merasa aman mendapatkan tempat tinggal baru. Hatinya masih belum tenang.

“Ayah, ibu, kakak... Aku benar-benar merindukan kalian,” lirihnya dan tanpa sadar butiran-butiran bening itu menetes dari sudut matanya.

******

Di tempat lain, dengan waktu yang sama. Seorang pria terlihat murka dan menghajar beberapa anak buahnya sebagai pelampiasan.

“Kalian benar-benar bodoh! Mencari satu gadis saja tidak becus!” teriak lantang pria itu dengan sorot mata tajam.

“M—maafkan kami, Tuan. Wanita itu dibawah oleh Vincent, salah satu orang kepercayaan Noah. Dan dia jugalah yang sudah berhasil menghabisi ayah dan adik kandung anda.” pengawal itu menunduk dengan wajah ketakutan.

“Aku sudah tahu tanpa kamu menjelaskannya padaku! Yang aku mau hanya dia. Karena dia adalah aset berharga untukku!” pria itu mendekati sang pengawal lalu menepuk pundaknya. “Bawa dia padaku dalam keadaan hidup dan tanpa tergores sedikitpun!” titahnya.

“B—baik, Tuan!”

Pria itu tersenyum licik. Menjilat bibir bawah dan atas dengan lidahnya sendiri.

“Aluna...” lirihnya sambil membayangkan gadis itu berada di bawah kungkungan tubuhnya tanpa balutan apapun. Melewati malam panas dengan ber cinta sepuas hatinya.

“Ah sial, sepertinya aku butuh pelampiasan sekarang.”

Pria bertubuh tinggi dengan jambang tipis itu menyuruh anak buahnya untuk membawa beberapa wanita ke kamarnya.

Terpopuler

Comments

Aninda Faira

Aninda Faira

siapa lg pria satu ini yg menginginkan aluna. bngusdeh vincent udh bwa aluna ke mansion noah jd aluna sekarang aman hidupnya. semngat 💪 💪💪author mau lnjut baca kelanjutannya.

2025-03-04

2

Julia Juliawati

Julia Juliawati

gpp aluna g bisa keluar pun. dr pd di. luar sana sangat kejam tktnya ketemu lg sm Hugo ato yg ngincar km. aman di situ

2025-03-23

0

Evy

Evy

Memang nya siapa Aluna... sampai begitu berharganya....

2025-03-06

0

lihat semua
Episodes
1 Bab. 001
2 Bab. 002
3 Bab. 003
4 Bab. 004
5 Bab. 005
6 Bab. 006
7 Bab. 007
8 Bab. 008
9 Bab. 009
10 Bab. 010
11 Bab. 011
12 Bab. 012
13 Bab. 13
14 Bab. 14
15 Bab. 15
16 Bab. 16
17 Bab. 17
18 Bab. 18
19 Bab. 19
20 Bab. 20
21 Bab. 21
22 Bab. 22
23 Bab. 23
24 Bab. 24
25 Bab. 25
26 Bab. 26
27 Bab. 27
28 Bab. 28
29 Bab. 29
30 Bab. 30
31 Bab. 31
32 Bab. 32
33 Bab. 33
34 Bab. 34
35 Bab. 35
36 Bab. 36
37 Bab. 37
38 Bab. 38
39 Bab. 39
40 Bab. 40
41 Bab. 41
42 Bab. 42
43 Bab 43
44 Bab. 44
45 Bab. 45
46 Bab. 46
47 Bab. 47
48 Bab. 48
49 Bab. 49
50 Bab. 50
51 Bab. 51
52 Bab. 52
53 Bab. 53
54 Bab. 54
55 Bab. 55
56 Bab. 56
57 Bab. 57
58 Bab. 58
59 Bab. 59
60 Bab. 60
61 Bab. 61
62 Bab. 62
63 Bab. 63
64 Bab. 64
65 Bab. 65
66 Bab. 66
67 Bab. 67
68 Bab. 68
69 Bab. 69
70 Bab. 70
71 Bab. 71
72 Bab. 72
73 Bab. 73
74 Bab. 74
75 Bab. 75
76 Bab. 76
77 Bab. 77
78 Bab. 78
79 Bab. 79
80 Promo Novel Baru “Pawang Sang Tuan Muda Impoten”
81 Bab. 81
82 Bab. 82
83 Bab. 83
84 Bab. 84
85 Bab. 85
86 Bab. 86
87 Bab. 87
88 Bab. 88 Extra Part 1
89 Bab. 89 Extra Part 2
90 Bab. 90 Extra Part 3
91 Bab. 91 Extra Part 4
92 Bab. 92 Extra Part 5
93 Bab. 93 Extra Part 6
94 Bab. 94 Extra Part 7
95 Bab. 95 Extra Part 8
96 S2. Nathaniel Alexander Federick
97 S2. Pertemuan
98 S2. Sayang?
99 S2. Sepertinya Dia Mulai Gila
100 S2. Ingin Bekerja
101 S2. Tangisan Milea
102 S2. Sarapan Pagi
103 S2. Berdandan Seperti Laki-Laki
104 S2. Tabrakan
105 S2. Perdebatan Milea Dan Nathan
106 S2. Nomor Ponsel
107 S2. Kandidat Sekertaris Nathan
108 S2. Dikerjai Nathan
109 Cuplikan Dean-Zoya
110 S2. Salah Paham
111 S2. Ketahuan Menyamar
112 S2. Ciuman Pertama
113 S2. Milea Pingsan
114 S2. Membenturkan Ke Dinding
115 S2. Menikah?
116 S2. Perdebatan di Meja Makan
117 S2. Pengantin Wanita Hilang?
118 S2. Resmi Menikah
119 S2. Membangunkan Sisi Liar
120 S2. You're Still A Virgin?
121 S2. Sempit
122 S2. Sarapan Pagi
123 S2. Bertemu Mantan
124 S2. Dia Milikku!
125 S2. Cemburu
126 S2. Peringatan Maxim
127 S2. Milea Pergi?
128 S2. Ingin Bercerai
129 S2. Aku Menginginkanmu
130 S2. Pukulan Noah
131 S2. Kenyataan Pahit
132 S2. Perubahan Sikap Nathan
133 S2. Perhatian
134 S2. Pelukan Hangat
135 S2. Kejutan Yang Gagal
136 S2. Jebakan Raka
137 S2. Dor!
138 S2. Panas
139 S2. Luka Tusuk
140 S2. Apa Kamu Masih Mencintaiku?
141 S2. Pelaku Penyerangan
142 S2. Teror
143 S2. Happy Ending
Episodes

Updated 143 Episodes

1
Bab. 001
2
Bab. 002
3
Bab. 003
4
Bab. 004
5
Bab. 005
6
Bab. 006
7
Bab. 007
8
Bab. 008
9
Bab. 009
10
Bab. 010
11
Bab. 011
12
Bab. 012
13
Bab. 13
14
Bab. 14
15
Bab. 15
16
Bab. 16
17
Bab. 17
18
Bab. 18
19
Bab. 19
20
Bab. 20
21
Bab. 21
22
Bab. 22
23
Bab. 23
24
Bab. 24
25
Bab. 25
26
Bab. 26
27
Bab. 27
28
Bab. 28
29
Bab. 29
30
Bab. 30
31
Bab. 31
32
Bab. 32
33
Bab. 33
34
Bab. 34
35
Bab. 35
36
Bab. 36
37
Bab. 37
38
Bab. 38
39
Bab. 39
40
Bab. 40
41
Bab. 41
42
Bab. 42
43
Bab 43
44
Bab. 44
45
Bab. 45
46
Bab. 46
47
Bab. 47
48
Bab. 48
49
Bab. 49
50
Bab. 50
51
Bab. 51
52
Bab. 52
53
Bab. 53
54
Bab. 54
55
Bab. 55
56
Bab. 56
57
Bab. 57
58
Bab. 58
59
Bab. 59
60
Bab. 60
61
Bab. 61
62
Bab. 62
63
Bab. 63
64
Bab. 64
65
Bab. 65
66
Bab. 66
67
Bab. 67
68
Bab. 68
69
Bab. 69
70
Bab. 70
71
Bab. 71
72
Bab. 72
73
Bab. 73
74
Bab. 74
75
Bab. 75
76
Bab. 76
77
Bab. 77
78
Bab. 78
79
Bab. 79
80
Promo Novel Baru “Pawang Sang Tuan Muda Impoten”
81
Bab. 81
82
Bab. 82
83
Bab. 83
84
Bab. 84
85
Bab. 85
86
Bab. 86
87
Bab. 87
88
Bab. 88 Extra Part 1
89
Bab. 89 Extra Part 2
90
Bab. 90 Extra Part 3
91
Bab. 91 Extra Part 4
92
Bab. 92 Extra Part 5
93
Bab. 93 Extra Part 6
94
Bab. 94 Extra Part 7
95
Bab. 95 Extra Part 8
96
S2. Nathaniel Alexander Federick
97
S2. Pertemuan
98
S2. Sayang?
99
S2. Sepertinya Dia Mulai Gila
100
S2. Ingin Bekerja
101
S2. Tangisan Milea
102
S2. Sarapan Pagi
103
S2. Berdandan Seperti Laki-Laki
104
S2. Tabrakan
105
S2. Perdebatan Milea Dan Nathan
106
S2. Nomor Ponsel
107
S2. Kandidat Sekertaris Nathan
108
S2. Dikerjai Nathan
109
Cuplikan Dean-Zoya
110
S2. Salah Paham
111
S2. Ketahuan Menyamar
112
S2. Ciuman Pertama
113
S2. Milea Pingsan
114
S2. Membenturkan Ke Dinding
115
S2. Menikah?
116
S2. Perdebatan di Meja Makan
117
S2. Pengantin Wanita Hilang?
118
S2. Resmi Menikah
119
S2. Membangunkan Sisi Liar
120
S2. You're Still A Virgin?
121
S2. Sempit
122
S2. Sarapan Pagi
123
S2. Bertemu Mantan
124
S2. Dia Milikku!
125
S2. Cemburu
126
S2. Peringatan Maxim
127
S2. Milea Pergi?
128
S2. Ingin Bercerai
129
S2. Aku Menginginkanmu
130
S2. Pukulan Noah
131
S2. Kenyataan Pahit
132
S2. Perubahan Sikap Nathan
133
S2. Perhatian
134
S2. Pelukan Hangat
135
S2. Kejutan Yang Gagal
136
S2. Jebakan Raka
137
S2. Dor!
138
S2. Panas
139
S2. Luka Tusuk
140
S2. Apa Kamu Masih Mencintaiku?
141
S2. Pelaku Penyerangan
142
S2. Teror
143
S2. Happy Ending

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!