Bab. 012

Aluna ambruk di sisi ranjang sembari memegang dadanya. “Hah…hah…” dia mengatur nafasnya yang tersengal. “Bagaimana kalau aku dibuang lagi?” gumamnya.

Selama ini hidup bersama Hugo, Aluna begitu menderita. Hugo memperlakukannya seperti seorang pelayan. Sejak Aluna kecil, Hugo sama sekali tidak memberinya kasih sayang. Penyiksaan demi penyiksaan ia rasakan, hingga meninggalkan trauma yang mendalam untuk gadis itu.

Yang Aluna ingat hanyalah secuil ingatan dimana kebakaran itu terjadi, saat kedua orangtuanya dan kakaknya ikut masuk dalam kobaran api begitupun dengan dirinya. Dan entah kenapa Aluna masih bisa hidup sampai sekarang.

Cukup lama berpikir, Aluna memutuskan masuk ke kamar mandi untuk membersihkan diri.

*****

Di luar mansion…

Seorang pria dengan setelan jas hitam, senada dengan celana yang dia pakai nampak keluar dari sebuah mobil. Pria itu kemudian merapikan pakaiannya yang terlihat kusut karena terlalu lama duduk di dalam mobil setelah menempuh perjalanan jauh.

Beberapa bodyguard dan pelayan berbaris seraya membungkukkan badannya, menyambut kedatangan pria itu tanpa berani menoleh sedikitpun ke arahnya.

“Selamat datang, Tuan Muda Noah,” ucap mereka serentak.

Noah melepaskan kacamata hitamnya dan melonggarkan dasinya lalu melewati mereka begitu saja dengan tatapan datar juga dingin.

“Selamat datang, Tuan Muda. Saya sudah menyiapkan air hangat dan juga sarapan pagi untuk anda,” ucap Yasmin.

Noah berhenti tepat di hadapan Yasmin dan membuang nafas kasar. “Terima kasih, Yasmin,” ucapnya.

Suara bariton yang keluar dari bibir Noah membuat para penghuni mansion merinding dibuatnya. Pasalnya, selama ini mereka hanya bertemu beberapa kali dengannya.

Noah banyak disibukkan dengan pekerjaannya. Itu yang membuatnya menghabiskan waktu di luar. Selain itu, Noah pernah diasingkan oleh kedua orangtuanya sendiri karena sebuah kesalahan yang tidak pernah dia lakukan.

Mereka lebih memihak pada Keanu—saudara kembar Noah. Dibandingkan dengan dirinya.

Di usianya yang masih terbilang muda, Noah harus hidup mandiri dan bekerja keras untuk mencapai tujuannya. Namun, tak dipungkiri semua tak luput dari bantuan sang kakek yang saat ini tinggal di luar negeri.

Pria dingin, kejam dan anti bersentuhan dengan wanita ini masih berstatus jomblo akut. Yang artinya Noah memilih jadi perjaka daripada harus menikah. Alasan kenapa ibunya terus berusaha menjodohkan Noah dengan anak sahabatnya.

Kehilangan cinta pertamanya saat dirinya masih kecil, membuat Noah trauma untuk kembali mencintai wanita manapun dan menutup rapat pintu hatinya.

“Vin!” teriak Noah.

Yang dipanggil langsung berlari menghampirinya. “Ya, Tuan.”

“Aku harap kamu selalu ingat ucapanku.”

Vin mengernyit bingung, ucapan mana yang harus ia ingat saat ini. Karena Noah selalu mengucapkan banyak hal yang membuat dirinya pusing.

“Maksud anda, Tuan?” tanya Vincent penasaran.

“Tidak pernah membawa seorang wanita atau gadis manapun dan membiarkan mereka menginjakkan kaki di mansion ku ini. Jika sampai itu terjadi, kamu akan menanggung akibatnya.”

Mendengar kalimat yang keluar dari bibir Noah , reflek Vincent tersedak air liurnya sediri. Kenapa tiba-tiba Noah mengatakan hal ini padanya? Atau jangan-jangan pria itu sudah tahu kalau dirinya membawa seorang gadis kemari?

“Mampus aku!” gumamnya dalam hati.

Padahal, Vincent sudah berusaha menyembunyikannya rapat-rapat dari penciuman tajam Noah dan anak buahnya yang lain. Tapi, siapa sangka jika Noah sudah lebih dulu mengendus kebohongannya.

“Ingat itu,” ucap Noah lagi seraya menepuk-nepuk punggung Vincent lalu pergi dari sana, menuju ke kamarnya.

“Vin, kamu baik-baik saja?” Yasmin memberikan satu gelas air pada Vincent dan pria itu langsung meneguknya.

“Iya, Yasmin aku baik-baik saja,” jawab Vincent. “Sial, bagaimana dia bisa tahu kalau aku membawa seorang gadis kemari?” gumamnya lirih.

Vincent menggigit bibir bawahnya sendiri dan berjalan mondar mandir di depan Yasmin.

Yasmin menggelengkan kepalanya. “Jangan pernah lupa siapa pemilik mansion ini, Vin. Dia adalah tuan Noah. Pria yang paling tidak bisa kamu anggap remeh!”

Setelah mengatakan itu pada Vincent, Yasmin kembali ke dapur melanjutkan pekerjaannya yang masih tertunda.

Sementara Vincent, dia masih terdiam sembari memegang lehernya sendiri dan menelan ludahnya kasar.

“Sial! Jangan sampai samurai yang biasanya aku gunakan untuk membabat habis para musuh jadi berbalik membabat diriku sendiri.” Vincent bergumam, mengumpat dirinya sendiri.

Visual bayangkan sendiri ya😁 Btw ini aku up gak setiap hari dan dobel, tp aku usahakan up ya, Kak.

Terpopuler

Comments

Ani Maryani

Ani Maryani

jangan marah ya Noah kalau ada wanita selain kepala maid mudah mudahan dia suka sama aluna

2025-02-24

0

Astrid Nandistya Hayoto

Astrid Nandistya Hayoto

Yg vin,,, jangan sapai cinta pertama Noah di masa kecil,,, adalh Aluna,, ya ne hanya tebakan sih 🤣🤣

2025-02-13

0

Katherina Ajawaila

Katherina Ajawaila

semoga Noah percaya dgn apa yg viensen bicara ta thour

2025-03-15

0

lihat semua
Episodes
1 Bab. 001
2 Bab. 002
3 Bab. 003
4 Bab. 004
5 Bab. 005
6 Bab. 006
7 Bab. 007
8 Bab. 008
9 Bab. 009
10 Bab. 010
11 Bab. 011
12 Bab. 012
13 Bab. 13
14 Bab. 14
15 Bab. 15
16 Bab. 16
17 Bab. 17
18 Bab. 18
19 Bab. 19
20 Bab. 20
21 Bab. 21
22 Bab. 22
23 Bab. 23
24 Bab. 24
25 Bab. 25
26 Bab. 26
27 Bab. 27
28 Bab. 28
29 Bab. 29
30 Bab. 30
31 Bab. 31
32 Bab. 32
33 Bab. 33
34 Bab. 34
35 Bab. 35
36 Bab. 36
37 Bab. 37
38 Bab. 38
39 Bab. 39
40 Bab. 40
41 Bab. 41
42 Bab. 42
43 Bab 43
44 Bab. 44
45 Bab. 45
46 Bab. 46
47 Bab. 47
48 Bab. 48
49 Bab. 49
50 Bab. 50
51 Bab. 51
52 Bab. 52
53 Bab. 53
54 Bab. 54
55 Bab. 55
56 Bab. 56
57 Bab. 57
58 Bab. 58
59 Bab. 59
60 Bab. 60
61 Bab. 61
62 Bab. 62
63 Bab. 63
64 Bab. 64
65 Bab. 65
66 Bab. 66
67 Bab. 67
68 Bab. 68
69 Bab. 69
70 Bab. 70
71 Bab. 71
72 Bab. 72
73 Bab. 73
74 Bab. 74
75 Bab. 75
76 Bab. 76
77 Bab. 77
78 Bab. 78
79 Bab. 79
80 Promo Novel Baru “Pawang Sang Tuan Muda Impoten”
81 Bab. 81
82 Bab. 82
83 Bab. 83
84 Bab. 84
85 Bab. 85
86 Bab. 86
87 Bab. 87
88 Bab. 88 Extra Part 1
89 Bab. 89 Extra Part 2
90 Bab. 90 Extra Part 3
91 Bab. 91 Extra Part 4
92 Bab. 92 Extra Part 5
93 Bab. 93 Extra Part 6
94 Bab. 94 Extra Part 7
95 Bab. 95 Extra Part 8
96 S2. Nathaniel Alexander Federick
97 S2. Pertemuan
98 S2. Sayang?
99 S2. Sepertinya Dia Mulai Gila
100 S2. Ingin Bekerja
101 S2. Tangisan Milea
102 S2. Sarapan Pagi
103 S2. Berdandan Seperti Laki-Laki
104 S2. Tabrakan
105 S2. Perdebatan Milea Dan Nathan
106 S2. Nomor Ponsel
107 S2. Kandidat Sekertaris Nathan
108 S2. Dikerjai Nathan
109 Cuplikan Dean-Zoya
110 S2. Salah Paham
111 S2. Ketahuan Menyamar
112 S2. Ciuman Pertama
113 S2. Milea Pingsan
114 S2. Membenturkan Ke Dinding
115 S2. Menikah?
116 S2. Perdebatan di Meja Makan
117 S2. Pengantin Wanita Hilang?
118 S2. Resmi Menikah
119 S2. Membangunkan Sisi Liar
120 S2. You're Still A Virgin?
121 S2. Sempit
122 S2. Sarapan Pagi
123 S2. Bertemu Mantan
124 S2. Dia Milikku!
125 S2. Cemburu
126 S2. Peringatan Maxim
127 S2. Milea Pergi?
128 S2. Ingin Bercerai
129 S2. Aku Menginginkanmu
130 S2. Pukulan Noah
131 S2. Kenyataan Pahit
132 S2. Perubahan Sikap Nathan
133 S2. Perhatian
134 S2. Pelukan Hangat
135 S2. Kejutan Yang Gagal
136 S2. Jebakan Raka
137 S2. Dor!
138 S2. Panas
139 S2. Luka Tusuk
140 S2. Apa Kamu Masih Mencintaiku?
141 S2. Pelaku Penyerangan
142 S2. Teror
143 S2. Happy Ending
Episodes

Updated 143 Episodes

1
Bab. 001
2
Bab. 002
3
Bab. 003
4
Bab. 004
5
Bab. 005
6
Bab. 006
7
Bab. 007
8
Bab. 008
9
Bab. 009
10
Bab. 010
11
Bab. 011
12
Bab. 012
13
Bab. 13
14
Bab. 14
15
Bab. 15
16
Bab. 16
17
Bab. 17
18
Bab. 18
19
Bab. 19
20
Bab. 20
21
Bab. 21
22
Bab. 22
23
Bab. 23
24
Bab. 24
25
Bab. 25
26
Bab. 26
27
Bab. 27
28
Bab. 28
29
Bab. 29
30
Bab. 30
31
Bab. 31
32
Bab. 32
33
Bab. 33
34
Bab. 34
35
Bab. 35
36
Bab. 36
37
Bab. 37
38
Bab. 38
39
Bab. 39
40
Bab. 40
41
Bab. 41
42
Bab. 42
43
Bab 43
44
Bab. 44
45
Bab. 45
46
Bab. 46
47
Bab. 47
48
Bab. 48
49
Bab. 49
50
Bab. 50
51
Bab. 51
52
Bab. 52
53
Bab. 53
54
Bab. 54
55
Bab. 55
56
Bab. 56
57
Bab. 57
58
Bab. 58
59
Bab. 59
60
Bab. 60
61
Bab. 61
62
Bab. 62
63
Bab. 63
64
Bab. 64
65
Bab. 65
66
Bab. 66
67
Bab. 67
68
Bab. 68
69
Bab. 69
70
Bab. 70
71
Bab. 71
72
Bab. 72
73
Bab. 73
74
Bab. 74
75
Bab. 75
76
Bab. 76
77
Bab. 77
78
Bab. 78
79
Bab. 79
80
Promo Novel Baru “Pawang Sang Tuan Muda Impoten”
81
Bab. 81
82
Bab. 82
83
Bab. 83
84
Bab. 84
85
Bab. 85
86
Bab. 86
87
Bab. 87
88
Bab. 88 Extra Part 1
89
Bab. 89 Extra Part 2
90
Bab. 90 Extra Part 3
91
Bab. 91 Extra Part 4
92
Bab. 92 Extra Part 5
93
Bab. 93 Extra Part 6
94
Bab. 94 Extra Part 7
95
Bab. 95 Extra Part 8
96
S2. Nathaniel Alexander Federick
97
S2. Pertemuan
98
S2. Sayang?
99
S2. Sepertinya Dia Mulai Gila
100
S2. Ingin Bekerja
101
S2. Tangisan Milea
102
S2. Sarapan Pagi
103
S2. Berdandan Seperti Laki-Laki
104
S2. Tabrakan
105
S2. Perdebatan Milea Dan Nathan
106
S2. Nomor Ponsel
107
S2. Kandidat Sekertaris Nathan
108
S2. Dikerjai Nathan
109
Cuplikan Dean-Zoya
110
S2. Salah Paham
111
S2. Ketahuan Menyamar
112
S2. Ciuman Pertama
113
S2. Milea Pingsan
114
S2. Membenturkan Ke Dinding
115
S2. Menikah?
116
S2. Perdebatan di Meja Makan
117
S2. Pengantin Wanita Hilang?
118
S2. Resmi Menikah
119
S2. Membangunkan Sisi Liar
120
S2. You're Still A Virgin?
121
S2. Sempit
122
S2. Sarapan Pagi
123
S2. Bertemu Mantan
124
S2. Dia Milikku!
125
S2. Cemburu
126
S2. Peringatan Maxim
127
S2. Milea Pergi?
128
S2. Ingin Bercerai
129
S2. Aku Menginginkanmu
130
S2. Pukulan Noah
131
S2. Kenyataan Pahit
132
S2. Perubahan Sikap Nathan
133
S2. Perhatian
134
S2. Pelukan Hangat
135
S2. Kejutan Yang Gagal
136
S2. Jebakan Raka
137
S2. Dor!
138
S2. Panas
139
S2. Luka Tusuk
140
S2. Apa Kamu Masih Mencintaiku?
141
S2. Pelaku Penyerangan
142
S2. Teror
143
S2. Happy Ending

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!