Bab. 009

Setelah menempuh perjalanan selama satu setengah jam, mobil milik Vincent memasuki gerbang yang dengan otomatis terbuka sendiri. Lalu berhenti tepat di depan halaman mansion.

“Turunlah! Kita sudah sampai!”

Vincent melirik Aluna dari kaca spion depan. Kedua mata mereka bertemu untuk sesaat, dengan cepat Vincent memutuskan kontak mata dengan gadis itu.

Lagi-lagi ada sesuatu aneh yang Vincent rasakan saat menatap Aluna.

Aluna masih diam, tanpa menjawab ucapan Vincent karena terlalu fokus mengagumi bangunan mewah nan megah yang ada di depan sana.

‘Ini rumah atau istana ya? Besar sekali. Apa aku akan tinggal di sini?’ tanya Aluna pada dirinya sendiri.

Kesal, Vincent turun lebih dulu. Membuka pintu yang berada di samping Aluna. Menundukkan sedikit kepalanya dan memperhatikan gerak-gerik Aluna yang terlihat seperti gadis kampungan.

Bibir gadis itu komat kami tidak jelas dan sedikit terbuka lebar.

“Apa kamu mau berada disini sampai besok pagi?” kalimat yang keluar dari bibir Vincent berhasil membuyarkan lamunan Aluna.

“Maafkan aku, Tuan…” ucapnya dengan suara lirih.

Vincent mendekatkan telinganya. “Kamu bilang apa tadi? Aku sama sekali tidak bisa mendengarnya!”

“Maaf, maafkan aku.”

Aluna menjawab dengan nada pelan, membuat Vincent semakin kesal pada wanita yang ada di depannya saat ini.

“Berhentilah meminta maaf dan cepatlah turun! Dasar menyebalkan!” gerutu Vincent.

Entah kenapa kata maaf yang Aluna lontarkan membuatnya muak. Jangan harap Vincent akan bersikap lembut pada seorang wanita.

Selama ini Noah mendidiknya dengan kejam dan tegas tanpa memiliki rasa belas kasihan.

Meski sejak tadi ada sedikit rasa perhatian yang Vincent tunjukkan pada Aluna, itu hanya sebagian kecil sisi lain darinya yang tidak dikuasai sepenuhnya oleh Noah.

“Sebenarnya kamu mau turun atau tidak?” tanya Vincent mulai geram.

Pria itu mengusap wajahnya frustasi. Karena Aluna masih tidak bergeser sama sekali dari duduknya.

“Atau kamu mau aku meminta salah satu anak buahku untuk mengirim mu kembali ke klub malam milik Ethan! Lebih tepatnya membawamu ke kandang singa yang tengah kelaparan dan membiarkan tubuh indah mu itu dicabik-cabik oleh mereka, hum?” ancamnya.

Aluna langsung mendongak menatap Vincent kemudian menggelengkan kepalanya. Di sana, dari sorot mata Aluna, dia bisa melihat ada kepedihan dan juga kesepian. Sesuatu yang pernah Vincent alami sebelum bertemu dengan Noah.

Vincent bergegas mengalihkan pandangannya.

“Turunlah, karena aku tidak akan menggendong mu lagi seperti tadi. Dan tenang saja, karena aku bukan Ethan yang akan memaksamu untuk memuaskan hasratku!”

“Hah? Kamu bilang apa, Tuan?”

“Haish! Sudahlah, lupakan kata-kataku barusan!” Vincent membenarkan posisinya lalu berjalan masuk lebih dulu ke dalam.

‘Ini adalah kali pertama aku membawa seorang wanita masuk ke mansion. Semoga saja tuan Noah tidak menggantung atau menguliti ku hidup-hidup’

Vincent lehernya sendiri, membayangkan apa yang akan terjadi jika Noah benar-benar melakukan itu padanya.

‘Aku harus menyembunyikan nya tanpa tuan tahu. Jika dia bertanya, katakan saja kalau wanita itu adalah gembel jalanan atau gelandangan’

Vincent tersenyum tipis, sangat tipis sampai tidak ada yang bisa melihatnya.

‘Selain tampan, kamu memang pintar, Vin!’ Dia kembali memuji dirinya sendiri.

Langkah Vincent berhenti tepat di depan pintu masuk utama. Terlihat beberapa pengawal menyambut kedatangannya.

“Selamat datang kembali, Vincent.”

“Hmm.” Vincent hanya menjawab dengan deheman. “Panggil Yasmin kemari!” titahnya.

Pengawal itu mengangguk dan menuruti perintah Vincent untuk segera memanggil Yasmin— kepala pelayan sekaligus satu-satunya wanita yang berada di mansion ini.

“Selamat malam, Vin. Apa ada yang bisa aku bantu?” Yasmin memasang wajah datarnya. Lalu menatap sekilas pada wanita yang berdiri di samping Vincent. “Siapa gadis manis ini?”

Vincent melirik Aluna. Pandangannya kembali tertuju pada Yasmin. “Kamu terlalu banyak bertanya! Lebih baik urus gadis ini karena mulai sekarang dia akan menjadi membantu pekerjaanmu!” tegas Vincent, tanpa mau dibantah oleh siapapun.

“Tapi, Vin, bagaimana kalau tuan tahu kamu membawa seorang gadis yang tidak jelas asal usulnya untuk jadi pelayan? Ditambah lagi dia seorang perempuan?”

Vincent terdiam memikirkan ucapan Yasmin yang memang ada benarnya.

“Sudahlah. Lakukan saja perintahku. Soal tuan, biar aku yang mengurusnya. Aku akan bicara dengannya nanti,” ucap Vincent.

“Baiklah kalau itu maumu.” Yasmin menarik pergelangan tangan Aluna, membawa gadis itu menuju ke rumah belakang.

Rumah dimana Aluna akan tinggal sekarang dan mungkin untuk selamanya. Karena jika sudah masuk ke dalam mansion milik Noah, tidak akan ada seorangpun yang bisa keluar dengan selamat tanpa izinnya.

Terpopuler

Comments

Ummi Yuu

Ummi Yuu

lgsg ku coba senyuman setipis tisu 🙂

2025-02-11

1

Misel Livita Kundimang

Misel Livita Kundimang

aku yakin jika Aluna ini ada queen

2025-02-17

0

Mawar Berdury

Mawar Berdury

seru....lanjut

2025-02-15

0

lihat semua
Episodes
1 Bab. 001
2 Bab. 002
3 Bab. 003
4 Bab. 004
5 Bab. 005
6 Bab. 006
7 Bab. 007
8 Bab. 008
9 Bab. 009
10 Bab. 010
11 Bab. 011
12 Bab. 012
13 Bab. 13
14 Bab. 14
15 Bab. 15
16 Bab. 16
17 Bab. 17
18 Bab. 18
19 Bab. 19
20 Bab. 20
21 Bab. 21
22 Bab. 22
23 Bab. 23
24 Bab. 24
25 Bab. 25
26 Bab. 26
27 Bab. 27
28 Bab. 28
29 Bab. 29
30 Bab. 30
31 Bab. 31
32 Bab. 32
33 Bab. 33
34 Bab. 34
35 Bab. 35
36 Bab. 36
37 Bab. 37
38 Bab. 38
39 Bab. 39
40 Bab. 40
41 Bab. 41
42 Bab. 42
43 Bab 43
44 Bab. 44
45 Bab. 45
46 Bab. 46
47 Bab. 47
48 Bab. 48
49 Bab. 49
50 Bab. 50
51 Bab. 51
52 Bab. 52
53 Bab. 53
54 Bab. 54
55 Bab. 55
56 Bab. 56
57 Bab. 57
58 Bab. 58
59 Bab. 59
60 Bab. 60
61 Bab. 61
62 Bab. 62
63 Bab. 63
64 Bab. 64
65 Bab. 65
66 Bab. 66
67 Bab. 67
68 Bab. 68
69 Bab. 69
70 Bab. 70
71 Bab. 71
72 Bab. 72
73 Bab. 73
74 Bab. 74
75 Bab. 75
76 Bab. 76
77 Bab. 77
78 Bab. 78
79 Bab. 79
80 Promo Novel Baru “Pawang Sang Tuan Muda Impoten”
81 Bab. 81
82 Bab. 82
83 Bab. 83
84 Bab. 84
85 Bab. 85
86 Bab. 86
87 Bab. 87
88 Bab. 88 Extra Part 1
89 Bab. 89 Extra Part 2
90 Bab. 90 Extra Part 3
91 Bab. 91 Extra Part 4
92 Bab. 92 Extra Part 5
93 Bab. 93 Extra Part 6
94 Bab. 94 Extra Part 7
95 Bab. 95 Extra Part 8
96 S2. Nathaniel Alexander Federick
97 S2. Pertemuan
98 S2. Sayang?
99 S2. Sepertinya Dia Mulai Gila
100 S2. Ingin Bekerja
101 S2. Tangisan Milea
102 S2. Sarapan Pagi
103 S2. Berdandan Seperti Laki-Laki
104 S2. Tabrakan
105 S2. Perdebatan Milea Dan Nathan
106 S2. Nomor Ponsel
107 S2. Kandidat Sekertaris Nathan
108 S2. Dikerjai Nathan
109 Cuplikan Dean-Zoya
110 S2. Salah Paham
111 S2. Ketahuan Menyamar
112 S2. Ciuman Pertama
113 S2. Milea Pingsan
114 S2. Membenturkan Ke Dinding
115 S2. Menikah?
116 S2. Perdebatan di Meja Makan
117 S2. Pengantin Wanita Hilang?
118 S2. Resmi Menikah
119 S2. Membangunkan Sisi Liar
120 S2. You're Still A Virgin?
121 S2. Sempit
122 S2. Sarapan Pagi
123 S2. Bertemu Mantan
124 S2. Dia Milikku!
125 S2. Cemburu
126 S2. Peringatan Maxim
127 S2. Milea Pergi?
128 S2. Ingin Bercerai
129 S2. Aku Menginginkanmu
130 S2. Pukulan Noah
131 S2. Kenyataan Pahit
132 S2. Perubahan Sikap Nathan
133 S2. Perhatian
134 S2. Pelukan Hangat
135 S2. Kejutan Yang Gagal
136 S2. Jebakan Raka
137 S2. Dor!
138 S2. Panas
139 S2. Luka Tusuk
140 S2. Apa Kamu Masih Mencintaiku?
141 S2. Pelaku Penyerangan
142 S2. Teror
143 S2. Happy Ending
Episodes

Updated 143 Episodes

1
Bab. 001
2
Bab. 002
3
Bab. 003
4
Bab. 004
5
Bab. 005
6
Bab. 006
7
Bab. 007
8
Bab. 008
9
Bab. 009
10
Bab. 010
11
Bab. 011
12
Bab. 012
13
Bab. 13
14
Bab. 14
15
Bab. 15
16
Bab. 16
17
Bab. 17
18
Bab. 18
19
Bab. 19
20
Bab. 20
21
Bab. 21
22
Bab. 22
23
Bab. 23
24
Bab. 24
25
Bab. 25
26
Bab. 26
27
Bab. 27
28
Bab. 28
29
Bab. 29
30
Bab. 30
31
Bab. 31
32
Bab. 32
33
Bab. 33
34
Bab. 34
35
Bab. 35
36
Bab. 36
37
Bab. 37
38
Bab. 38
39
Bab. 39
40
Bab. 40
41
Bab. 41
42
Bab. 42
43
Bab 43
44
Bab. 44
45
Bab. 45
46
Bab. 46
47
Bab. 47
48
Bab. 48
49
Bab. 49
50
Bab. 50
51
Bab. 51
52
Bab. 52
53
Bab. 53
54
Bab. 54
55
Bab. 55
56
Bab. 56
57
Bab. 57
58
Bab. 58
59
Bab. 59
60
Bab. 60
61
Bab. 61
62
Bab. 62
63
Bab. 63
64
Bab. 64
65
Bab. 65
66
Bab. 66
67
Bab. 67
68
Bab. 68
69
Bab. 69
70
Bab. 70
71
Bab. 71
72
Bab. 72
73
Bab. 73
74
Bab. 74
75
Bab. 75
76
Bab. 76
77
Bab. 77
78
Bab. 78
79
Bab. 79
80
Promo Novel Baru “Pawang Sang Tuan Muda Impoten”
81
Bab. 81
82
Bab. 82
83
Bab. 83
84
Bab. 84
85
Bab. 85
86
Bab. 86
87
Bab. 87
88
Bab. 88 Extra Part 1
89
Bab. 89 Extra Part 2
90
Bab. 90 Extra Part 3
91
Bab. 91 Extra Part 4
92
Bab. 92 Extra Part 5
93
Bab. 93 Extra Part 6
94
Bab. 94 Extra Part 7
95
Bab. 95 Extra Part 8
96
S2. Nathaniel Alexander Federick
97
S2. Pertemuan
98
S2. Sayang?
99
S2. Sepertinya Dia Mulai Gila
100
S2. Ingin Bekerja
101
S2. Tangisan Milea
102
S2. Sarapan Pagi
103
S2. Berdandan Seperti Laki-Laki
104
S2. Tabrakan
105
S2. Perdebatan Milea Dan Nathan
106
S2. Nomor Ponsel
107
S2. Kandidat Sekertaris Nathan
108
S2. Dikerjai Nathan
109
Cuplikan Dean-Zoya
110
S2. Salah Paham
111
S2. Ketahuan Menyamar
112
S2. Ciuman Pertama
113
S2. Milea Pingsan
114
S2. Membenturkan Ke Dinding
115
S2. Menikah?
116
S2. Perdebatan di Meja Makan
117
S2. Pengantin Wanita Hilang?
118
S2. Resmi Menikah
119
S2. Membangunkan Sisi Liar
120
S2. You're Still A Virgin?
121
S2. Sempit
122
S2. Sarapan Pagi
123
S2. Bertemu Mantan
124
S2. Dia Milikku!
125
S2. Cemburu
126
S2. Peringatan Maxim
127
S2. Milea Pergi?
128
S2. Ingin Bercerai
129
S2. Aku Menginginkanmu
130
S2. Pukulan Noah
131
S2. Kenyataan Pahit
132
S2. Perubahan Sikap Nathan
133
S2. Perhatian
134
S2. Pelukan Hangat
135
S2. Kejutan Yang Gagal
136
S2. Jebakan Raka
137
S2. Dor!
138
S2. Panas
139
S2. Luka Tusuk
140
S2. Apa Kamu Masih Mencintaiku?
141
S2. Pelaku Penyerangan
142
S2. Teror
143
S2. Happy Ending

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!