Bab. 007

Baru saja keluar dari markas, ponsel milik Noah bergetar.

Tentu saja Noah tahu siapa yang sedang menghubunginya malam-malam begini, Nayla—ibunya.

“Ya, Mom. Katakan ada apa. Karena aku sedang sibuk sekarang,” sahut Noah.

Dia menempelkan benda pipih itu ke sisi wajahnya sembari melangkah masuk ke mobil. Duduk di jok belakang. Kemudian memberikan perintah pada supir untuk meninggalkan tempat itu.

“Dasar bocah ini! Kamu baru saja mengangkat telfon dari Mommy dan sekarang kamu mengatakan kalau kamu sedang sibuk? Kapan kamu akan pulang!” teriak Nayla.

Noah langsung menjauhkan ponsel itu dari telinganya.

“Berhenti berteriak, Mom. Aku belum tuli,” ucap Noah lembut.

“Mommy kangen kamu, sayang. Bisakah sekali saja kamu menemui kami di sini?” kata Nayla lagi.

Suara Nayla melemah. Andai Noah tahu, wanita paruh baya itu sedang menahan mati-matian genangan air matanya agar tidak jatuh.

Sudah hampir satu tahun lamanya, Noah menolak untuk pulang ke mansion utama. Dan selama itu pula, mereka hanya berkomunikasi lewat ponsel.

Untuk saat ini, Noah memilih hidup seorang diri dibandingkan bersama kedua orang tua dan juga saudara kembarnya.

“Bukankah di sana ada Keanu? Mommy urus saja dia. Aku bisa menjaga diriku sendiri. Tidak perlu kalian bersusah payah untuk—”

“Bocah sialan!” bentak Reinhard merebut ponsel dari tangan istrinya. Dia langsung memotong ucapan Noah. “Apa belum cukup selama ini kamu membuat istriku bersedih karena ulahmu itu, hah?!” imbuhnya dengan menggebu-gebu.

“Istriku hanya ingin kamu pulang, apa susahnya mengatakan ya!”

Noah tersenyum kecut. Muak mendengar ocehan Reinhard yang selalu saja menyalahkan dirinya dan lebih memihak pada Kenan.

“Halo, Dad. Apa kabar?”

“Berhenti basa-basi dan cepatlah pulang!” teriak Reinhard.

“Jika tidak ada lagi yang ingin Daddy katakan, lebih baik aku akhiri saja.”

Noah hendak mematikan sambungan teleponnya, namun kalimat Reinhard menghentikan niatnya.

“Pikirkan soal pertunangan kamu dengan anak sahabat Daddy. Kalau kamu bersedia menerimanya, maka Daddy akan memaafkan semua kesalahanmu!” tegas Reinhard.

“Daddy pikir aku tidak laku sampai-sampai Daddy ingin menjodohkan putramu ini?”

“Buktinya saja kamu masih menjomblo sampai sekarang.”

“Terserah Daddy,” ucap Noah pasrah.

Inilah yang selama ini paling tidak disukai oleh Noah. Kedua orangtuanya selalu saja memaksakan kehendak mereka.

Seakan-akan, mereka menganggap Noah hanyalah sebuah boneka yang akan menuruti semua keinginannya.

Sikap penurut Noah, membuat mereka mengatur hidup Noah. Dia tidak dibebaskan untuk mengambil keputusan sama sekali.

Berbeda dengan Kenan—saudara kembarnya itu bisa bertindak sesuka hatinya tanpa larangan.

Noah membuang nafas kasar sembari memijat pangkal hidungnya. Kepala Noah mulai terasa pusing.

“Mau langsung pulang ke mansion, atau kembali ke hotel, Tuan?”

“Hotel saja.”

“Baik, Tuan.”

Sang supir mengendarai mobilnya menuju ke hotel dimana selama beberapa hari ini Noah menginap.

“Jangan lupa, minta Vincent mempersiapkan semuanya. Karena besok malam aku akan pulang,” titahnya.

“Tentu, Tuan. Saya akan melakukan apa yang anda perintahkan,” jawab supir tersebut menganggukkan kepala.

***

Hampir satu jam, Vincent mondar mandir di depan pintu apartemen miliknya. Menunggu Aluna yang sedang berganti pakaian.

Bahkan Vincent hampir kehilangan kesabaran. Apa menunggu wanita berdandan harus selama ini?

“Hei, Nona. Mau sampai kapan kamu berada di dalam? Ini sudah hampir satu jam lamanya!” teriak Vincent.

Jeremy hanya bisa menggeleng sambil menahan tawanya. Bisa-bisanya pria yang selalu menghabisi musuhnya dengan satu tembakan menjadi penyabar pada seorang gadis.

Terlebih lagi, gadis itu mantan penghuni klub malam.

“Kamu mengejekku?” ketus Vincent menatap sengit Jeremy. Vincent tahu, rekannya itu sedang menertawakannya dalam hati.

“Kamu terlalu percaya diri, Vin!” ucap Jeremy.

Vincent berdecak kesal. Mengusap wajahnya yang mulai frustasi. Jangan-jangan setelah ini, Vincent akan menjadi budak gadis lemah dan menyebalkan itu. Pikirnya.

Terpopuler

Comments

Qaisaa Nazarudin

Qaisaa Nazarudin

Nah kan bener,Ku bilang juga apa,Ada udang di balik bakwan..

2025-02-13

0

Qaisaa Nazarudin

Qaisaa Nazarudin

Biasanya kalo Ortu udah nyuruh pulang tuh pasti bakal udang di balik bakwan🤣🤣🤣 Di JODOHIN maksudnya..

2025-02-13

3

Mawar Berdury

Mawar Berdury

eeee ternyata mw di jodohkan

2025-02-15

0

lihat semua
Episodes
1 Bab. 001
2 Bab. 002
3 Bab. 003
4 Bab. 004
5 Bab. 005
6 Bab. 006
7 Bab. 007
8 Bab. 008
9 Bab. 009
10 Bab. 010
11 Bab. 011
12 Bab. 012
13 Bab. 13
14 Bab. 14
15 Bab. 15
16 Bab. 16
17 Bab. 17
18 Bab. 18
19 Bab. 19
20 Bab. 20
21 Bab. 21
22 Bab. 22
23 Bab. 23
24 Bab. 24
25 Bab. 25
26 Bab. 26
27 Bab. 27
28 Bab. 28
29 Bab. 29
30 Bab. 30
31 Bab. 31
32 Bab. 32
33 Bab. 33
34 Bab. 34
35 Bab. 35
36 Bab. 36
37 Bab. 37
38 Bab. 38
39 Bab. 39
40 Bab. 40
41 Bab. 41
42 Bab. 42
43 Bab 43
44 Bab. 44
45 Bab. 45
46 Bab. 46
47 Bab. 47
48 Bab. 48
49 Bab. 49
50 Bab. 50
51 Bab. 51
52 Bab. 52
53 Bab. 53
54 Bab. 54
55 Bab. 55
56 Bab. 56
57 Bab. 57
58 Bab. 58
59 Bab. 59
60 Bab. 60
61 Bab. 61
62 Bab. 62
63 Bab. 63
64 Bab. 64
65 Bab. 65
66 Bab. 66
67 Bab. 67
68 Bab. 68
69 Bab. 69
70 Bab. 70
71 Bab. 71
72 Bab. 72
73 Bab. 73
74 Bab. 74
75 Bab. 75
76 Bab. 76
77 Bab. 77
78 Bab. 78
79 Bab. 79
80 Promo Novel Baru “Pawang Sang Tuan Muda Impoten”
81 Bab. 81
82 Bab. 82
83 Bab. 83
84 Bab. 84
85 Bab. 85
86 Bab. 86
87 Bab. 87
88 Bab. 88 Extra Part 1
89 Bab. 89 Extra Part 2
90 Bab. 90 Extra Part 3
91 Bab. 91 Extra Part 4
92 Bab. 92 Extra Part 5
93 Bab. 93 Extra Part 6
94 Bab. 94 Extra Part 7
95 Bab. 95 Extra Part 8
96 S2. Nathaniel Alexander Federick
97 S2. Pertemuan
98 S2. Sayang?
99 S2. Sepertinya Dia Mulai Gila
100 S2. Ingin Bekerja
101 S2. Tangisan Milea
102 S2. Sarapan Pagi
103 S2. Berdandan Seperti Laki-Laki
104 S2. Tabrakan
105 S2. Perdebatan Milea Dan Nathan
106 S2. Nomor Ponsel
107 S2. Kandidat Sekertaris Nathan
108 S2. Dikerjai Nathan
109 Cuplikan Dean-Zoya
110 S2. Salah Paham
111 S2. Ketahuan Menyamar
112 S2. Ciuman Pertama
113 S2. Milea Pingsan
114 S2. Membenturkan Ke Dinding
115 S2. Menikah?
116 S2. Perdebatan di Meja Makan
117 S2. Pengantin Wanita Hilang?
118 S2. Resmi Menikah
119 S2. Membangunkan Sisi Liar
120 S2. You're Still A Virgin?
121 S2. Sempit
122 S2. Sarapan Pagi
123 S2. Bertemu Mantan
124 S2. Dia Milikku!
125 S2. Cemburu
126 S2. Peringatan Maxim
127 S2. Milea Pergi?
128 S2. Ingin Bercerai
129 S2. Aku Menginginkanmu
130 S2. Pukulan Noah
131 S2. Kenyataan Pahit
132 S2. Perubahan Sikap Nathan
133 S2. Perhatian
134 S2. Pelukan Hangat
135 S2. Kejutan Yang Gagal
136 S2. Jebakan Raka
137 S2. Dor!
138 S2. Panas
139 S2. Luka Tusuk
140 S2. Apa Kamu Masih Mencintaiku?
141 S2. Pelaku Penyerangan
142 S2. Teror
143 S2. Happy Ending
Episodes

Updated 143 Episodes

1
Bab. 001
2
Bab. 002
3
Bab. 003
4
Bab. 004
5
Bab. 005
6
Bab. 006
7
Bab. 007
8
Bab. 008
9
Bab. 009
10
Bab. 010
11
Bab. 011
12
Bab. 012
13
Bab. 13
14
Bab. 14
15
Bab. 15
16
Bab. 16
17
Bab. 17
18
Bab. 18
19
Bab. 19
20
Bab. 20
21
Bab. 21
22
Bab. 22
23
Bab. 23
24
Bab. 24
25
Bab. 25
26
Bab. 26
27
Bab. 27
28
Bab. 28
29
Bab. 29
30
Bab. 30
31
Bab. 31
32
Bab. 32
33
Bab. 33
34
Bab. 34
35
Bab. 35
36
Bab. 36
37
Bab. 37
38
Bab. 38
39
Bab. 39
40
Bab. 40
41
Bab. 41
42
Bab. 42
43
Bab 43
44
Bab. 44
45
Bab. 45
46
Bab. 46
47
Bab. 47
48
Bab. 48
49
Bab. 49
50
Bab. 50
51
Bab. 51
52
Bab. 52
53
Bab. 53
54
Bab. 54
55
Bab. 55
56
Bab. 56
57
Bab. 57
58
Bab. 58
59
Bab. 59
60
Bab. 60
61
Bab. 61
62
Bab. 62
63
Bab. 63
64
Bab. 64
65
Bab. 65
66
Bab. 66
67
Bab. 67
68
Bab. 68
69
Bab. 69
70
Bab. 70
71
Bab. 71
72
Bab. 72
73
Bab. 73
74
Bab. 74
75
Bab. 75
76
Bab. 76
77
Bab. 77
78
Bab. 78
79
Bab. 79
80
Promo Novel Baru “Pawang Sang Tuan Muda Impoten”
81
Bab. 81
82
Bab. 82
83
Bab. 83
84
Bab. 84
85
Bab. 85
86
Bab. 86
87
Bab. 87
88
Bab. 88 Extra Part 1
89
Bab. 89 Extra Part 2
90
Bab. 90 Extra Part 3
91
Bab. 91 Extra Part 4
92
Bab. 92 Extra Part 5
93
Bab. 93 Extra Part 6
94
Bab. 94 Extra Part 7
95
Bab. 95 Extra Part 8
96
S2. Nathaniel Alexander Federick
97
S2. Pertemuan
98
S2. Sayang?
99
S2. Sepertinya Dia Mulai Gila
100
S2. Ingin Bekerja
101
S2. Tangisan Milea
102
S2. Sarapan Pagi
103
S2. Berdandan Seperti Laki-Laki
104
S2. Tabrakan
105
S2. Perdebatan Milea Dan Nathan
106
S2. Nomor Ponsel
107
S2. Kandidat Sekertaris Nathan
108
S2. Dikerjai Nathan
109
Cuplikan Dean-Zoya
110
S2. Salah Paham
111
S2. Ketahuan Menyamar
112
S2. Ciuman Pertama
113
S2. Milea Pingsan
114
S2. Membenturkan Ke Dinding
115
S2. Menikah?
116
S2. Perdebatan di Meja Makan
117
S2. Pengantin Wanita Hilang?
118
S2. Resmi Menikah
119
S2. Membangunkan Sisi Liar
120
S2. You're Still A Virgin?
121
S2. Sempit
122
S2. Sarapan Pagi
123
S2. Bertemu Mantan
124
S2. Dia Milikku!
125
S2. Cemburu
126
S2. Peringatan Maxim
127
S2. Milea Pergi?
128
S2. Ingin Bercerai
129
S2. Aku Menginginkanmu
130
S2. Pukulan Noah
131
S2. Kenyataan Pahit
132
S2. Perubahan Sikap Nathan
133
S2. Perhatian
134
S2. Pelukan Hangat
135
S2. Kejutan Yang Gagal
136
S2. Jebakan Raka
137
S2. Dor!
138
S2. Panas
139
S2. Luka Tusuk
140
S2. Apa Kamu Masih Mencintaiku?
141
S2. Pelaku Penyerangan
142
S2. Teror
143
S2. Happy Ending

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!