Bosku yang super Tantrum

"Nyonya, Nona Alina ingin bertemu"

Pagi sekali Alina sudah berada dirumah Alexander, Sebelumnya Alina sudah ke Apartement kekasih nya itu. Namun rupanya Apartement Alex kosong.

Mungkin Alex sedang menginap di rumahnya, makanya Alina pergi ke rumah Tante Mayang ibunya Alex.

Alina berdiri sambil tersenyum menyapa Tante Mayang.

"Pagi tante, Maaf pagi-pagi Alina udah kerumah. Bagaimana kabar tante?"

"Sehat Alina, seperti yang kamu lihat" Ucap Mayang ibunya Alex. Walaupun kecewa dia tidak terlalu menunjukkannya.

Alina memeluk manja Mayang merasa tak bersalah sedikitpun.

''Alexnya ada tante? Alina ingin bicara"

"Lagi tidur dikamarnya. Bi Nina tolong panggilin Alex yah"

"Baik Nyonya."

Alina sedikit kecewa, biasanya kalau Alex masih dikamar, Mayang akan menyuruhnya untuk langsung kekamar Alex. Namun sekarang berbeda, Alina kembali duduk di sofa dan tidak ada lagi pembicaraan diantara mereka berdua.

Tante Mayang memang tidak menunjukkan muka kecewa atau marah, Namun sekarang sangat berbeda. Biasanya kalau sudah pulang dari luar Negri, Alina langsung ditawari berbagai Hadiah atau bahkan disambut dengan ceria.

Berbeda hari ini, tidak ada raut senang. Wajah ibunya Alex keliatan datar dan biasa saja.

"Kenapa kesini lagi Alina!" Ucap Alex dari tangga.

"Alex, aku ingin bicara" Balas Alina sambil berdiri ingin mendekati Alex.

"Sudah cukup Alina, hubungan 10 tahun gak ada artinya. Ternyata Kevin yang kamu bilang sebagai saudara kamu yang datang dari London, Hmm. Sangat menjijikkan!"

Alex sangat kecewa atas penghianatan yang dilakukan Alina, Hampir 10 Tahun hubungan tidak ada kejelasan ternyata Alina berselingkuh dibelakangnya.

"Pantasan kamu terus menghindar kalau aku bahas tentang Pernikahan.Baiklah Alina, sekarang kita PUTUS!" Alex menekan kata Putus kemudian pergi kembali ke kamarnya.

"Alex! Alex. Kita perlu bicara, ini semua tidak seperti yang kamu bayangkan Lex" Ujar Alina hampir mengejar Alex ke kamarnya.

"Sudahlah Alina, Nasi sudah jadi bubur. Tidak ada lagi yang perlu kamu bahas dengan Alex. Tante juga setuju kamu putus dengannya"

Deg..

 Hati Alina panas mendengar penjelasan Mayang ibunya Alex. Dia menggelengkan kepalanya pertanda tidak setuju.

"Tante, Maafin Alina tante, Alina gak bermaksud menduakan Alex." Alina menangis didepan Ibunya Alex.

"Jangan minta maaf sama tante Alina, Seandainya pun kamu dengan Alex balikan. Mungkin tante tidak merestui nya. Tidak ada yang namanya perselingkuhan yang tidak disengaja. Harusnya kamu berpikir jernih sebelum melakukannya. Pulanglah, Jangan kesini lagi" Mayang pergi meninggalkan Alina seorang diri diruang tamu itu.

Alina bergerak dari rumah itu. Selama diperjalanan dia menangis di mobilnya, Alina membenci keadaan nya.

'Aku gak mau kehilangan kamu Alex'

.

.

.

"Cassandra?" Panggil Aldo dari luar rumah Cassandra.

Pagi-pagi sekali Mamanya Aldo sudah menyuruhnya mengantarkan makanan ke Cassandra.

Memang semenjak Ayah dan Ibunya Cassandra pergi. Orangtua Aldo lah yang berperan penting dalam menjaga Cassandra.

"Apaan sih Do? Kan kamu bisa langsung masuk! Itu pagar udah kebuka masuk aja, Buka lebar-lebar pintu Utamanya. Biar tetangga gak berpikiran aneh tentang kita" Teriak Cassandra dari lantai Dua.

Orangtua Cassandra memang sengaja membuat Kamar Cassandra dilantai Dua dekat jalan, Karna kemauan Cassandra.

Cassandra sewaktu kecil senang dengan beradaptasi dengan tetangga, setiap pagi sebelum kamar Cassandra dibangun. Cassandra sering pergi ke balkon untuk menyapa sesama tetangga bahkan itu sekalipun tukang sayur lewat.

Dulu sebelum keluarga Pak Hendra tinggal dijakarta, sering berkunjung kerumah Cassandra. Cassandra akan menunggu didepan Balkon sampai Pak Hendra dan keluarga datang.

Makanya Orangtua Cassandra inisiatif bikin kamar dilantai Dua tempat Cassandra kecil suka Nongkrong.

"Ini Bekal sarapan pagi dari Mama, makan bareng yok Cas, Abang Lapar" Ucap Alex.

"Tante Rini memang the best Do, Zaskia beruntung mendapatkan mertua seperti Tante Rini" Cassandra mengambil Bekal itu dan mengajak Aldo keruang meja makan

Cassandra membuka bekal yang Aldo bawa. Wanginya mengunggah selera.

Cassandra menyuruh Aldo duduk saja.

Cassandra mengambil peralatan makan dan memberikannya ke Aldo.

Aldo makan sampai nambah dua kali

"Lagian kenapa gak makan dirumah do? bagianku jadi kamu yang habisin kan" Ucap Cassandra dengan wajah cemberut.

"Namanya Enak Cas, Lagian kamu juga ngajak aku makan. Wajar kalau aku nambah" Kata Aldo masih dengan PDnya menghabiskan Nasi, ikan dan sayur dirantang.

"Bukan aku tapi kamu" Cassandra mengambil sisa ayam di piring Aldo dan menggigit nya habis meninggalkan tulang.

Walaupun sudah besar Aldo dan Cassandra sering berantam kalau soal makanan. Apalagi tante Rini sudah menitipkan bekal ke Cassandra, Aldo gak rela masakan Mamanya habis dimakan Cassandra. Padahal dia sudah makan dirumah.

"Sebenarnya aku udah makan dirumah Cas, cuman aku kasihan ama kamu gak ada yang nemanin. Jadi aku inisiatif sendiri" Ucap Aldo sambil nyengir kuda.

"Huuu.. bilang aja kamu gak rela kalau aku makan sendiri, tabiat kamu udah aku hapal Do, Kita udah kenal mulai dari janin."

"Alah, sok tau kamu Cas"

Setelah makan, Aldo pamit pulang. Karna mau lanjut kerja, Aldo mengajak Cassandra biar berangkat bareng namun Cassandra menolak.

Setelah kepulangan Aldo, Cassandra bergegas mandi agar berangkat dengan santai. Hari ini tidak ada pesan WA dari Aldo.

Dimeja makan Alex makan dengan santai seperti tidak ada masalah.

"Lex? Benaran kamu mengakhiri hubunganmu dengan Alina" Ucap Mamanya memastikan.

Walaupun sebenarnya sudah tahu jawaban sang Anak, namun Mayang ingin lebih memastikan lagi. Pak Reza menyenggol lengan sang istri agar tak ikut campur.

"Papa kenapa? Sebenarnya papa juga kepo kan, sok-sokan nyenggol tangan Mama" Ucapnya julid.

"Kepo sih, tapi gak kaya mama nggak ngejagain perasaan Alex"

Alex tak menanggapi pertengkaran kecil Mama dan Papanya.Dirumah sang papa memang seperti ibu-ibu komplek suka menggibah berbeda dengan di perusahaan Pak Reza akan tegas tapi bukan seperti Anaknya suka marah tampa sebab.

Pak Reza sudah memberikan semua perusahaan atas nama Anak tunggal nya. Pak Reza hanya mengecek keadaan Perusahaan sekali-sekali.

"Mah, Pah. Alex berangkat kerja yah, mungkin beberapa hari ini Alex tinggal disini mah. Malas kalau ketemu Alina"

Inilah yang ditunggu-tunggu sang Mama menginginkan sang Anak dirumah.

"Nanti Mama masakin apa sayang?"

"Terserah mama saja," Balas Alex datar.

"Papa pengen Ayam kecap ma" Pak Reza ikut nimbrung.

"Alahhh, Papa jangan ikut nimbrung napa? Mama nanya ke anak Mama bukan ke Papa. Lagian papa apa aja dirumah dihabisin juga kan" Mama Mayang memutar malas bola matanya.

Alina mondar-mandir di Apartement Alex, Dia sudah tahu Sandi Apartement Alex makanya sesuka hati datang pergi.

'Apa aku datangi kantornya aja yah? iaa, aku datangi kantornya aja' Alina tersenyum dan pergi dari Apartement Alex menuju kantor.

Dikantor tidak ada perbincangan antara Cassandra dan Alex, tidak seperti biasanya. Cassandra cukup bosan.

Alex terlihat cuek bahkan sangat cuek dengan fokus ke Komputer nya.

Episodes
1 Bosku yang super tantrum
2 Bosku yang Super Tantrum
3 Bosku yang Super Tantrum
4 Bosku yang super Tantrum
5 Bosku yang super Tantrum
6 Bosku yang super Tantrum
7 Bosku yang super Tantrum
8 Bosku yang super Tantrum
9 Bosku yang super Tantrum
10 Bosku yang super Tantrum
11 Bosku yang super Tantrum
12 Bosku yang super Tantrum
13 Bosku yang super Tantrum
14 Bosku yang super Tantrum
15 Bosku yang super Tantrum
16 Bosku yang super Tantrum
17 Bosku yang super Tantrum
18 Bosku yang super Tantrum
19 Bosku yang super Tantrum
20 Bosku yang super Tantrum
21 Bosku yang super Tantrum
22 Bosku yang super Tantrum
23 Bosku yang super Tantrum
24 Bosku yang super Tantrum
25 Bosku yang super Tantrum
26 Bosku yang super Tantrum
27 Bosku yang super Tantrum
28 Bosku yang super Tantrum
29 Bosku yang super Tantrum
30 Bosku yang super Tantrum
31 Bosku yang super Tantrum
32 Bosku yang super Tantrum
33 Bosku yang super Tantrum
34 Bosku yang super Tantrum
35 Bosku yang super Tantrum
36 Bosku yang super Tantrum
37 Bosku yang super Tantrum
38 Bosku yang super Tantrum
39 Bosku yang super Tantrum
40 Bosku yang super Tantrum
41 Bosku yang Super Tantrum
42 Bosku yang super Tantrum
43 Bosku yang super Tantrum
44 Bosku yang super Tantrum
45 Bosku yang super Tantrum
46 Bosku yang super Tantrum
47 Bosku yang super Tantrum
48 Bosku yang super Tantrum
49 Bosku yang super Tantrum
50 Bosku yang super Tantrum
51 Bosku yang super Tantrum
52 Bosku yang super Tantrum
53 Bosku yang super Tantrum
54 Bosku yang super Tantrum
55 Bosku yang super Tantrum
56 Bosku yang super Tantrum
57 Bosku yang super Tantrum
58 Bosku yang super Tantrum
59 Bosku yang super Tantrum
60 Bosku yang super Tantrum
61 Bosku yang super Tantrum
62 Bosku yang super Tantrum
Episodes

Updated 62 Episodes

1
Bosku yang super tantrum
2
Bosku yang Super Tantrum
3
Bosku yang Super Tantrum
4
Bosku yang super Tantrum
5
Bosku yang super Tantrum
6
Bosku yang super Tantrum
7
Bosku yang super Tantrum
8
Bosku yang super Tantrum
9
Bosku yang super Tantrum
10
Bosku yang super Tantrum
11
Bosku yang super Tantrum
12
Bosku yang super Tantrum
13
Bosku yang super Tantrum
14
Bosku yang super Tantrum
15
Bosku yang super Tantrum
16
Bosku yang super Tantrum
17
Bosku yang super Tantrum
18
Bosku yang super Tantrum
19
Bosku yang super Tantrum
20
Bosku yang super Tantrum
21
Bosku yang super Tantrum
22
Bosku yang super Tantrum
23
Bosku yang super Tantrum
24
Bosku yang super Tantrum
25
Bosku yang super Tantrum
26
Bosku yang super Tantrum
27
Bosku yang super Tantrum
28
Bosku yang super Tantrum
29
Bosku yang super Tantrum
30
Bosku yang super Tantrum
31
Bosku yang super Tantrum
32
Bosku yang super Tantrum
33
Bosku yang super Tantrum
34
Bosku yang super Tantrum
35
Bosku yang super Tantrum
36
Bosku yang super Tantrum
37
Bosku yang super Tantrum
38
Bosku yang super Tantrum
39
Bosku yang super Tantrum
40
Bosku yang super Tantrum
41
Bosku yang Super Tantrum
42
Bosku yang super Tantrum
43
Bosku yang super Tantrum
44
Bosku yang super Tantrum
45
Bosku yang super Tantrum
46
Bosku yang super Tantrum
47
Bosku yang super Tantrum
48
Bosku yang super Tantrum
49
Bosku yang super Tantrum
50
Bosku yang super Tantrum
51
Bosku yang super Tantrum
52
Bosku yang super Tantrum
53
Bosku yang super Tantrum
54
Bosku yang super Tantrum
55
Bosku yang super Tantrum
56
Bosku yang super Tantrum
57
Bosku yang super Tantrum
58
Bosku yang super Tantrum
59
Bosku yang super Tantrum
60
Bosku yang super Tantrum
61
Bosku yang super Tantrum
62
Bosku yang super Tantrum

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!