Bab 7.
"Ding. Misi selesai, Tuan selamat Skill Intelegen, Strength, dan Kharisma meningkat.
Selamat tuan telah naik level 3 dan mendapat kotak keberuntungan silver." Dering System yang membuat Arshlan tersenyum senang.
Sekarang Arshlan telah duduk kembali ke kursinya tadi dan terlihat beberapa gadis muda maupun beberapa Tante tante menor mulai menggodanya yang membuat Arshlan sedikit risih.
Saat ini Arshlan merasakan sebuah aliran hangat yang beredar ke seluruh tubuhnya yang membuat Arshlan bingung, tetapi Arshlan terlihat nyaman dengan aliran hangat itu.
"System, apakah kau tahu kenapa tiba tiba aku merasakan aliran hangat ini?" tanya Arshlan pada sistem setelah aliran hangat itu lenyap kembali dan ia samar samar merasa tubuhnya sedikit ringan.
"Ding. Itu adalah penyesuaian tubuh anda setelah menerima skill dari sistem." Ucap sistem yang membuat Arshlan mengangguk.
Tidak lama dari itu, karena Arshlan yg merasa makin risih karena beberapa wanita itu menggoda Arshlan, terutama para tante tante menor akhirnya Arshlan pun berjalan keluar dari cafe itu dan segera mengambil sepeda motornya. Itu karena ia ingin pulang mengingat waktu sudah menginjak malam hari.
Mytha yang sebelumnya masih tetap memandangi Arshlan yang ada di lantai bawah, saat ia melihat Arshlan berdiri lalu berjalan menuju pintu keluar jadi terkejut dan ia pun juga langsung berlari ke arah tangga untuk menemui Arshlan.
Mytha terlihat tergopoh gopoh berjalan di tangga menuju lantai bawah, tetapi saat ia tiba ia harus menelan rasa pahit karena Arshlan yang sudah pergi menggunakan sepeda motornya dengan laju yang cepat.
"Mytha, kenapa kau terburu buru begitu hingga aku saja sampai kelelahan?" tanya seorang wanita yang tadinya satu ruangan dengan Mytha.
Tapi melihat Mytha yang diam saja sambil melihat jalanan, wanita itu pun ikut melihatnya dan akhirnya tersenyum kecut.
"Dia menggunakan sepeda motor sport, jadi walaupun kita kejar juga tidak akan bisa." Ucap wanita itu yang membuat wajah Mytha sedikit sedih.
"Memangnya kenapa dengan pria muda itu?, dia memang sedikit tampan, tapi skill piano pria itu bukankah masih ada di bawahmu?" tanya wanita itu lagi sedikit aneh karena sikap Mytha yang cukup berbeda karena sikap yang biasa ia tunjukkan adalah sikap dingin dan cuek.
"Tutup mulutmu!. Kau tidak tahu apa-apa, Skill piano miliknya dan milikku memang berbeda tetapi yang benar skill ku lah yang terlalu rendah jika dihadapkan dengan skill piano nya." ucap Mytha yang terlihat marah dengan ucapan wanita di hadapannya.
"Eh.." Wanita itu terlihat sedikit terkejut dengan reaksi Mytha, apalagi ucapan Mytha yang yang berkata bahwa skill piano nya yang sudah diakui banyak orang ternyata tidak sebanding dengan skill milik pria muda yang telah ia remehkan itu.
"Hatchuuu..., Ukh siapa yang telah membicarakan ku?" ucap Arshlan sambil menggosok hidungnya yang tiba tiba terasa gatal.
"Hei sistem, apakah ada misi lagi?" tanya Arshlan yang saat ini berhenti di sebuah Minimarket karena berniat ingin membeli beberapa bahan makanan untuk pasokan di rumahnya.
"............."
"Sistem, apakah kau tak mendengarku?" tanya Arshlan yg terlihat bingung karena sistem yang tidak meresponnya.
""Ding, Misi sistem terpicu: Selamatkan seorang gadis dari para penjahat yang mencoba melecehkannya.
Hadiah misi: Akan tuan terima setelah anda selesaikan
Waktu: 15 menit.
Hukuman: Anda akan pingsan selama 1 bulan penuh."
Setelah Arshlan menunggu beberapa saat sambil melangkah ke Minimarket Arshlan dibuat terkejut dengan Misi yang tiba tiba diberikan sistem. Apalagi waktu yang diberikan hanyalah 15 menit dan hukumannya juga.
Setelah Arshlan sadar dari terkejutnya, ia pun segera membalikkan badannya dan langsung bergegas ke arah sepeda motor nya.
"Sistem, tunjukkan lokasinya." perintah Arshlan yang di hadapannya langsung keluar sebuah GPS hologram transparan, dimana peta itu menunjukkan titik lokasi dan titik dimana dirinya berada.
Setelah memastikan lokasinya, Arshlan pun segera melesat cepat menggunakan sepeda motornya.
setelah berkendara sekitar 5 menit, Arshlan pun sampai di sebuah gang sepi dan jarang terlihat orang lewat di sana. Di sana Arshlan melihat seorang gadis yang sedang di kerumuni oleh 3 orang preman, gadis itu terlihat meringkuk sambil memeluk badannya sendiri.
Melihat hal itu, Arshlan pun dengan kejam langsung menabrak salah satu pria yang jaraknya paling jauh dari ketiga temannya yang lain.
"Bruakkkhhh....Krakk" Suara tubuh manusia yang ditabrak yang disusul suara tulang patah dapat terdengar jelas disana.
Setelah ia menabrak salah satu pria, Arshlan pun melompat dan menendang dengan keras dada preman lainnya yang langsung saja preman tersebut terlempar entah kemana.
Serta langsung menendang pusaka preman lainnya yang berada di antara dua selangkangannya.
"Bed*bah, Siapa lu ha?" Tanya Preman yang tersisa yang langsung mengeluarkan senjata tajamnya, ia berniat menyabet dada Arshlan dengan senjata tajam yang berupa pisau lipat.
Tetapi dengan cepat Arshlan langsung menghindari sabetan itu dan menendang pergelangan tangan preman itu yang membuat pisau di tangannya terlepas.
"Cih siapa kau dan kenapa kau ikut campur hah?" Bentak preman itu sambil menunjuk muka Arshlan dengan marah, sedangkan Arshlan hanya menanggapi nya dengan seringaian.
"Hahaha, itu tidak penting. Yang penting sekarang fikirkan tentang keadaan mu." Ucap Arshlan sambil mendekati preman itu perlahan.
"Ti-tidak, walaupun kamu kuat jika satu lawan empat kamu pasti akan tetapi kalah." Ucap preman itu yang ternyata sangat pengecut karena sekarang ia terlihat ketakutan, padahal sebelumnya ia terlihat sangat sombong.
Mendengar ucapan pasrah dari preman itu, Arshlan pun menaikkan salah satu alisnya sambil tetap menyeringai kejam.
"Empat ? , coba kau lihat teman temanmu" ucap Arshlan .
Pria itupun segera mengedarkan pandangan nya cemas, dan seketika itupun matanya langsung membulat tidak percaya. Karena kedua temannya terlihat lemas dan dalam keadaan yang cukup tragis.
Salah satunya terlihat agak jauh karena tadi di tabrak oleh Arshlan, yang sekarang keadaan nya bisa di pastikan kritis. sedangkan dua lainnya ada yang berguling guling sambil memegang benda pusakanya yang terkena tendangan Arshlan, dan satunya lagi yang terlihat hanyalah kedua kakinya karena dari kepala sampai batas perut masuk ke dalam tong sampah.
"Ti-tidak, tolong ampuni saya tuan tidak maksudku bos, saya akan menuruti apa pun yang bos katakan." Ucap preman itu agak tergagap sambil berlutut.
"Hm, kalau begitu keluarkan smartphone mu sekarang dan telfon Polisi sekarang, atau benda warisanmu itu tidak akan berbentuk lagi setelah terkena kaki empukku ini." ucap Arshlan sambil agak mengangkat kaki kanannya.
"Ti-tidak, baiklah baiklah" Ucap preman itu pasrah, walaupun dalam hatinya ia sangat marah.
Preman itu pun menelpon Polisi dan menyebutkan lokasi mereka secara detail.
"Ding. PERINGATAN !!!, Tuan preman itu tidaklah menelpon Polisi, melainkan malah memanggil bantuan dari luar jadi tuan pergi bersama gadis itu." Ucap sistem memperingatinya yang langsung membuat Arshlan menatap Preman itu dengan bengis.
"Si*lan, aku bilang telpon Polisi bukan malah telpon kumpulanmu !!!..."
"Bruakh..Krak.." Arshlan pun berteriak marah lalu langsung saja menendang pusaka warisan preman itu dengan sangat keras, bahkan terlihat bercak darah di celana preman itu. Sedangkan preman itu langsung tidak sadarkan diri.
"Hei kau gadis, ikut kakak" Ucap Arshlan sambil memegang pergelangan tangan gadis itu.
"Ti-tidak bisa, kakiku sakit" Rintih gadis itu, dan karena tidak ada cara lain serta takutnya kawanan gangster itu datang Arshlan pun langsung menggendong gadis itu.
Gadis itupun terlihat terkejut saat tubuhnya diangkat seseorang yang menyelamatkannya. Saat rambut yang menutupi wajah gadis itu terbuka, gadis beserta Arshlan sendiri pun langsung saling menatap dan terlihatlah raut muka keduanya yang terpana.
Setelah ituuuuu....
Duaarrrrrr....
udah, yang jomblo jangan baca nanti sakit ati. Wkwkwkwk (Candyaaa)
...Ω Ω Ω Ω Ω Ω Ω Ω Ω Ω Ω Ω Ω Ω Ω Ω...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 41 Episodes
Comments
Tatang
untung ga diterusin gue sebagai Jones mulut gue bisa berbusa kalau membaca kalanjutan nya...😁😁😁
2024-08-09
1
Jimmy Avolution
terus
2024-08-05
0
Jua Ria
apaan sih thor kaget aq
2024-07-16
0