Bab 15.
Saat mendengar ucapan wanita itu, Arshlan seperti ingin muntah karena tidak tahan dengan kepercayaan diri wanita itu yg entah dapat dari mana.
"Ya itu benar, lagipula kamu hanyalah pria miskin. Jika kamu bersama kakakku aku jamin hidupmu akan lebih baik." Ucap pria itu dengan bangga, lalu saat memandang Olivia wajahnya kembali menjadi tatapan mesum.
"Dan kamu nona cantik, kamu bisa denganku saja. Sangat rugi jika kamu menyia nyiakan kecantikan mu dengan pria miskin seperti pria itu. Kamu lihat sendiri pakaian ku dan aksesoris ku adalah barang barang mahal." Ucap pria itu sambil memamerkan aksesoris di tubuhnya, sedangkan Olivia ia hanya memandang aneh dan jijik secara bersamaan melihat tingkah pria di depannya itu.
"Lihatlah lagi, ini adalah mobilku yang baru aku beli 3 hari lalu. Dan apakah kamu tahu jika mobil ini adalah satu satunya di dunia dan khusus dibuat untuk ku." Bual pria itu lagi sambil mengelus bodi mobil di sampingnya.
"Begitukah?,, kalau begitu aku ingin tahu bagaimana kah jika engkau mengendarai mobil ini." Ucap Olivia dengan senyum yg sedikit mengejek.
"i-itu." Mendengar pertanyaan dari Olivia yg tidak ia sangka membuat pria itu jadi sedikit berkeringat dingin. Ia benar benar tidak menyangka jika Olivia akan bertanya seperti itu.
"Cih, kau berbicara seolah olah mobil ini milikmu." Ucap wanita menor saat melihat adiknya tidak bisa menjawab pertanyaan Olivia.
"Yah, aku memang tidak mungkin bisa memiliki mobil ini sih." Jawab Olivia santai.
"Hahaha, tenang saja nona. Lagipula mobil ini adalah milikku hanya saja mobil ini sedang mogok, serta kunci mobilnya sedang dibawa oleh sopirku." Ucap pria itu setelah mendapatkan alasan.
Mendengar ucapan pria itu membuat Arshlan tersenyum mengejek, ia pun memegang tangan Olivia lalu berjalan ke arah pria itu.
"A-apa yang ingin kau lakukan hah?" tanya pria itu sedikit takut setelah melihat Arshlan berjalan ke arahnya.
"Apa yang ingin kamu lakukan pada adikku?" tanya wanita menor saat melihat Arshlan berjalan ke arah adiknya.
"Apa?, untuk apa juga aku menyentuh pria tak tahu malu ini?" tanya Arshlan, ia pun berjalan ke arah pintu mobil.
"Minggir kau!" Ucap Arshlan pada pria itu.
Setelah pria itu minggir tanpa sadar Arshlan pun mengeluarkan konci mobilnya dan membukakan pintu mobil untuk Olivia.
pria dan wanita itu pun terlihat terkejut, terutama si pria yang langsung saja terduduk di tanah saat Arshlan dengan santainya mengeluarkan kunci mobil serta membukanya.
Setelah membukakan pintu mobil untuk Olivia, Arshlan pun berjalan ke arah pintu mobil sebelah untuk segera memasukinya. Akan tetapi saat ia ingin membuka pintu mobilnya, ia dihentikan oleh wanita menor tadi.
"I-itu, apakah aku boleh ikut denganmu untuk menggantikan gadis miskin itu?" tanya wanita menor itu sambil mengedip ngedipkan matanya yang malah membuat Arshlan merinding.
"Gadis itu memang lumayan cantik, tapi aku bukankah tidak kalah cantik serta kaya?" tanya wanita menor itu lagi sambil menggapai lengan Arshlan.
Melihat itu Arshlan akhirnya hanya mendengus dingin. Ia pun menghindarkan tangannya lalu membuka serta memasuki mobil miliknya.
"Lebih baik belilah kaca yang besar agar kau tahu mana yang cantik, mana yang jadi jadian." Ucap Arshlan lalu segera menginjak gas mobilnya.
"Brummm...Brruuummmmmmm...." Suara mobil Arshlan menderu melewati jalan raya dengan cepat.
"Sial, awas saja kau. Akan aku pastikan kau akan berakhir berlutut di depanku!!" Teriak wanita menor itu, sedangkan pria yg dia panggil adik itu pun mendekatinya.
"Kak, jangan gegabah. Kamu mungkin tidak tahu bahwa keberadaan mobil itu seharusnya sudah jelas jika posisinya tidaklah rendah di kalangan pebisnis ataupun pemerintahan."
"Itu bukan tanpa alasan, jika kita ingin membeli mobil itu tidaklah cukup jika hanya memiliki uang banyak. Itu karena perusahaan mobil berkelas biasanya lebih mengutamakan nama baik perusahaan, dibandingkan mendapat kan uang yg banyak." Jelas pria itu dengan lirih karena takut wanita menor di depannya marah.
"Aku tidak peduli!, Ayahku pun juga bukan seseorang yang bisa di singgung. Aku akan meminta pada ayahku mengirimkan anak buahnya untuk menangkap wanita jalang tadi, serta menangkap pria tampan tadi juga" Ucap wanita menor itu dengan wajah yg mengerikan.
Di jalan raya
"Aku benar benar tidak habis fikir dengan kepercayaan diri wanita itu." Ucap Arshlan sambil tersenyum getir saat mengingat kejadian barusan.
Mendengar ucapan Arshlan, Olivia pun juga ikut tersenyum.
"Apalagi pria itu yang dengan percaya diri mengatakan jika mobil ini adalah miliknya. Hahaha..." Ucap Olivia sambil tertawa kecil.
"Kamu sangat cantik saat tertawa." Ucap Arshlan sambil menatap ke arah Olivia.
"J-jangan suka menggodaku kak, dan juga fokuslah jika menyetir mobil." Ucap Olivia sambil mengalihkan pandangannya ke samping.
"Hahaha.." Tawa Arshlan saat melihat wajah malu malu Olivia.
Setelah sesaat berlalu terlihatlah sebuah restoran lumayan mewah di seberang jalan. Lalu ia pun membelokkan mobilnya ke arah tempat parkir.
"Silahkan nona." Ucap Arshlan setelah membukakan pintu mobil nya untuk Olivia.
...Ω Ω Ω Ω Ω Ω Ω Ω Ω Ω Ω Ω Ω Ω Ω Ω...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 41 Episodes
Comments
argha putera
terlalu lembek mcnya
2024-08-28
0
Jimmy Avolution
gaspol Thor
2024-08-05
0
Jua Ria
lanjut thor Semangaaat
2024-07-16
0