Aryatun Adik Ipar Sonya telah melahirkan, Ia melahirkan Bayi Laki-laki yang sangat manis, rambut kekuningan tipis, pipi tembem hidung pesek, kulit sawo mateng dan mata sipit.
Mirip-mirip Orang seberang lautan, Sonya dan Rino belum bisa pulang kampung untuk melihat Jalu Andikha Natama di singkat JAN namanya.
Namun kiriman uang sebagai kado sudah mendarat di rekening sang Mama Mertua, tak lama Sonya pun membelikan perlengkapan Bayi untuk di kirim ke kampung halaman Rino.
*
Ada hal yang cukup membuat tanya Sonya setiap kali menerima telpon dari Mama Mertua, Rino selalu memilih teras belakang rumah, cukup lama bahkan kadang sampai ponsel mati sendiri karena kehabisan batre.
Yang lebih menarik lagi, Rino lebih banyak diam, jarang sekali berkata-kata, Sonya sesekali sering memperhatikan Rino. Biasa nya Rino bercerita tentang apapun tapi kali ini Rino jarang sekali bercerita. Apalagi mengenai Keluarganya di kampung.
Sonya yang biasanya bertanya ada kabar apa? sudah beberapa bulan ini tidak juga menanyakan apapun kepada Rino.
***
Hingga hari ini saat keadaan mendesak Rino baru bercerita tentang semua keadaan yang terjadi di kediaman Orang Tuanya.
Cerita Rino kepada Sonya.
Belum lama berstatus sebagai menantu Aryatun sudah terang-terangan melawan kepada Mama Mertua.
Setiap nasehat yang di katakan, selalu saja di bantah jika tidak sesuai dengan keinginan dan pemikiran Aryatun.
Jangan kan makan satu meja, makan nasi dan lauk pauk yang di masak Mama pun Aryatun tak Sudi, entahlah karena merasa jijik atau apa!
Aryatun kerap kali memasak setelah Mama Mertua memasak, padahal bahan-bahan yang di masak Aryatun, Mama yang membeli nya.
Aryatun kerap kali makan di kamar, dan setiap kali membeli makanan atau apapun Ia tak pernah membelikan Mama Mertua, jangan kan memberi, menawari saja tidak pernah, cerita Mama Mertua kepada Rino.
****
Karena Mama Mertua sering sendiri di rumah sementara Papa Mertua sekarang bekerja di banyu wangi membantu usaha Paman nya dan pulang beberapa bulhttp://ngarep.coman sekali.
Karena usaha tempat Papa Mertuanya bekerja bangkrut, entah apa penyebabnya selain kecurangan rekan bisnisnya,, dalam hal itu Sonya tak berani bertanya pada Rino, karena takut tersinggung ini merupakan masalah pribadi Keluarga Rino. Dalam hal ini Sonya tak mau ikut campur.
Rafka yang hanya bekerja sebagai tenaga honorer di kantor kecamatan tentunya belum mampu memenuhi semua kebutuhan rumah tangga, semua masih di tanggung oleh kedua Orang Tuanya Rino.
Sampai kelahiran JAN sikap Aryatun semakin menjadi-jadi, Mama Mertua tidak boleh mengendong dan dekat lama-lama dengan JAN cucunya.
Hal ini yang membuat Mama Mertua sangat marah dan kecewa atas perlakuan menantunya.
Rino adalah tempat kedua Orang Tua nya menumpahkan segala keluh kesah dan masalah yang ada. Baik dari keuangan dan lain-lain.
Seperti malam ini, raut wajah Rino sangat pias, pucat dan penuh kekalutan, Ia begitu menyayangi Mamanya, tak pernah sekalipun Mamanya menangis ketika sedang ada masalah.
Sejak memiliki Menantu Aryatun dan dalam hitungan bulan Mama sudah di buat menangis.
Mama Mertua adalah sosok Perempuan yang mandiri dan pekerja keras, sikap cerewetnya sangatlah umum bagi pandangan secara umum.
Awalnya Sonya juga merasa syok memiliki Mama Mertua yang sangat dominan dan cerewet namun seiring berjalannya waktu, Sonya bisa mengerti dan memahami sifat dan karakter dari Mama Mertuanya.
Hanya jika memang tidak terlalu penting Sonya memilih diam saja jika sedang berkumpul di tengah-tengah Keluarga Rino. Cukup mendengarkan tanpa perlu banyak berkomentar dan bicara.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 131 Episodes
Comments
MomZiee
up episode selanjut nya
2020-10-20
0