Setelah menempuh perjalanan selama 1 jam 35 menit, akhirnya Mereka sampai juga di rumah Sonya. Perjalanan lebih cepat 10 menit karena jalanan tidak macet.
Rino memarkirkan mobilnya, Ia lalu membangunkan Sonya namun tak bangun juga, " hmmm... kebiasaan nih kalo tidur dah kayak pingsan, " Rino lalu menggendong Sonya membawa nya ke dalam, Tante Grace Mami Sonya rupa nya sedang menonton televisi.
" Malam Tante, biasa Princess nya udah teler nih!
" Tolong bawa aja langsung ke kamarnya ya Rino
" Ya Tant, Rino menapaki anak tangga menuju kamar Sonya, tiba di depan pintu kamar, Ia lalu membukanya.
Rino lalu merebahkan tubuh Sonya keatas tempat tidur, melepas sepatunya, mematikan lampu, saat akan keluar kamar tangan Rino di pegang Sonya, mungkin Sonya mengira bantal guling.
Rino pun duduk mendekat di tepian tempat tidur, aliran darahnya memanas saat melihat kancing baju bagian dada Sonya terbuka, Rino hanya bisa menelan ludah.
Tak lama Mami Grace datang ke kamar Sonya,
" Masih di sandera ya Rino, ucap Mami Grace? "
" Iya nih Tante, " ucap Rino
" Yang sabar ya Rino, biar terbiasa punya calon Istri ajaib. "
" Iya tant, " muka Rino senyum-senyum tipis,
" Tante ke kamar Raffael dulu, biasa nemenin sampai Raffael tertidur, "
" Iya Tante, Saya tunggu sebentar lagi disini "
Mami Grace pun menutup pintu kamar kembali, Rino kembali memandang wajah cantik Sonya, tiba-tiba tangan Rino di tarik Sonya hingga muka Rino menyentuh bagian dada Sonya yang sangat empuk dan seksi.
Perlahan Rino membukanya mulai menelusurinya dengan bibir, tubuh Sonya tampak menggeliat, tangan Rino terlepas dari pegangan Sonya, dengan cepat Rino remas bagian dada Sonya yang menantang dan mengeras, Sonya sontak terbangun.
Namun Sonya malah menarik Rino, kini tubuh Rino sudah berada persis diatas tubuh Sonya, Sonya melepas kemeja yang dipakai nya, bra penutup dua bukit kembarnya sudah Ia lemparkan juga, sungguh Rino terpana dengan pesona keindahan yang ada di depan matanya.
"Rasa nya sudah tak kuasa lagi menahannya, ingin Rino hujamkan juniornya hingga terkulai lemas " itu yang ada di dalam pikiran Rino saat ini.
Dan tiba-tiba yang terjadi selanjut nya.
" Tin... tin... " Sonya membunyikan klakson mobil.
Rino kaget terbangun... rupanya Rino hanya mimpi, tapi Rino melihat celananya basah
" Aah juniour Ku " ucap Rino pelan.
" Kak bangun "
Saat Rino membangunkan Sonya ketika sudah sampai tadi, rupanya Rino tidak menggendongnya, malah Rino ikutan tertidur di dalam mobil dengan kaca mobil terbuka.
" Kak jangan bengong! " ucap Sonya
" Aku pulang aja ya sayang, lihat nih celana Ku basah habis ngompol juniour Ku.
" Dasar otak mesum, udah ga kuat ya nahannya! "
" Kalo iya memang kenapa? "
" Iya....gak papah, " Sonya menggaruk kepalanya yang sebenarnya tidak gatal.
" Aku pulang dulu sayang, " Rino mencium kening Sonya, lalu perlahan melajukan mobilnya.
Sepanjang perjalanan Rino berpikir, " untuk apa menunda-nunda jika memang keinginan menikah sudah ada, Aku takut kebablasan jika harus menunggu lebih lama lagi ".
.
.
.
Sonya baru saja selesai mandi, Ia masih terbayang-bayang dengan kejadian hari ini, Sonya juga berpikir " untuk apa menunda pernikahan, secepatnya setelah Wisuda Ia akan menikah dengan Rino ".
Soal pekerjaan bisa Ia kejar setelah menikah. Rejeki sudah di atur sama Tuhan dan nggak mungkin tertukar.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 131 Episodes
Comments
🏵🌸Blooming flower🌹🌷
nah itu bagus segerakan dr pd berbuat yg iya² tp blm syah d mata hukum negara dan agama pastinya
2021-07-17
0
Dewi Mardiyani
lanjuut
2020-08-24
2
hany
semangat kakak
...
2020-08-11
1