Waktu istirahat telah tiba, Kak Delima menarik tangan ku bergegas meninggalkan ruangan kerja kami.
" Buruan Son! jangan kelamaan disini nanti beku Kita, " ucap Kak Delima
" Iya Kak Del, " ucap Sonya
Kak Delima mengajak Ku ke cafetaria di gedung perkantoran ini, suasana tampak ramai namun santai. Aku di perkenalkan dengan beberapa rekan-rekan yang bekerja di bank yang sama.
Di gedung ini ada beberapa perusahaan yang menyewa termasuk perusahaan tempat Aku bekerja saat ini.
" Kak, Laki-laki satu ruangan Kita siapa namanya? " tanya Sonya
" Oh Mr. Cool maksudnya! nama nya Frans Adhiguna, " jawab kak Delima
" Single apa udah menikah Kak! "
" Ga jelas Son! Orangnya pendiam dan sangat tertutup tapi kata Aku sih dia udah berkeluarga, " ucap Kak Delima dengan ekspresi yakin.
" Udah buruan habisin, habis ini Kita shalat di ruangan Kita aja gak papah? "
Sonya buru-buru menyelesaikan makan siangnya, lalu bergegas ke ruang kerjanya. Setelah shalat dzuhur Mereka melanjutkan pekerjaan masing-masing.
" Maaf Kak Frans, boleh Saya minta file yang ini? " Sonya sambil menunjukkan lembaran kertas pada Frans.
" Baik, tunggu sebentar, " Frans lalu mengirimkan File ke Sonya.
" Terima kasih Kak, " kepala Sonya sambil mengangguk.
" Iya, " ucap Frans
Sudah jam empat sore, waktu nya pulang kerja. Sonya bersiap-siap pulang, Kak Delima dan Frans bahkan sudah berdiri meninggalkan meja kerjanya.
" Ayo Son pulang, " ucap Kak Delima
" Oke Kak, " Sonya berdiri lalu mengikuti kak Delima dari belakang.
Kami menuju tempat parkir bersama, saat berjalan menuju tempat parkir Kak Delima nyerocos bercerita tentang apa-apa yang terjadi di lingkungan kerja ini. Frans hanya diam tak menanggapi.
Kak Delima sudah masuk ke dalam mobil nya yang berwarna merah, banyak aksesoris stiker dan lain-lain yang menempel di dashboard mobilnya.
Sementara Frans berjalan lebih jauh, Aku pun masuk ke dalam mobilku melaju dengan perlahan, mengantri di pintu keluar.
Saat sedang mengantri Aku melihat Frans dari kaca spion mobilku. " Oh ternyata Frans menggunakan motor matic berwarna hitam tapi bukan keluaran terbaru. "
Sangat sederhana, walau menurutku tampilan nya sangat modern dan stylish.
Aku pun akhirnya sudah keluar dari area parkir, lalu melesat di jalanan Kota Bandung yang tentu nya sangat padat sekali.
Sekitar 60 menit akhirnya sampai di rumah, rumah tampak sangat sepi, Sonya lalu bertanya pada bik Heni, kemana Adik kesayangannya. Ternyata Raffael sedang berada di kamar, iya baru saja pulang dari les matematika.
Tak lama bik Heni datang membawa segelas susu coklat hangat dan sepiring dimsum hangat.
" Makasih ya bik, " ucap Sonya
" Sama-sama non, "ucap bik Heni
Nikmat sekali sore-sore begini minum segelas susu coklat hangat sambil di temani dimsum ayam.
Sonya lalu menuju ke kamarnya mandi, lalu menyalakan televisi. Ia lalu mengambil ponselnya dari dalam tas.
Ada beberapa pesan masuk dari Kak Rino, Ia pun segera membalasnya. Hari Sabtu nanti Kak Rino mengajak Sonya melihat rumah yang akan Mereka tempati setelah Mereka menikah. Rumah yang akan menjadi saksi berbagai hal yang akan Mereka lalui bersama.
Waktu terasa begitu cepat berlalu, hingga sudah makin mendekati hari pernikahan. Apalagi Sonya saat ini sudah bekerja tentunya waktu semakin tak terasa.
Semoga semua bisa berjalan sesuai dengan harapan Sonya dan Rino.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 131 Episodes
Comments
Dewi Mardiyani
lanjuut thor
2020-08-24
4
Fatma Pakaya
aku mampir nih dengan membawa boom like...mampir dikarya baru aku juga yaa" CEMBURU KARENA KU CINTA"
2020-08-18
2
hany
semangat kakak
next....
2020-08-18
1