5 bulan kemudian
Sonya dan Rino mengadakan acara ngunduh mantu atau resepsi pernikahannya di kediaman Orang Tua Rino.
Kebetulan Sonya dan Rino sedang cuti bersama long week end biasa kalender merah di hari Selasa maka dari hari Sabtu bablas hingga hari Rabu.
Sonya dan Rino berangkat ke kampung halaman Orang Tua Rino dengan menggunakan mobil pribadi, Mami, Papi, Fael dan beberapa Keluarga dari Papi ikut serta menghadiri acara ngundu mantu tersebut.
Mereka menggunakan empat kendaraan agar nyaman di perjalanan. Sengaja berangkat pada malam hari sehingga waktu pagi hari sudah tiba di kampung halaman Orang Tua Rino.
Jam 7 pagi Mereka sudah tiba di kediaman Keluarga Rino, Mereka di sambut dengan sangat ramah dengan pihak Keluarga Rino.
Karena pihak Keluarga Rino sudah menyiapkan kamar, akhirnya rombongan Keluarga Sonya menginap di rumah kediaman Keluarga Rino.
Sonya belum terbiasa berada di lingkungan sederhana seperti ini, Ia bahkan harus menahan buang air saat melihat kondisi toilet yang menurutnya jauh dari kata bersih.
Mungkin karena tampilannya yang usang jadi terlihat kotor dan jorok. Namun Sonya bersikap biasa saja begitu juga dengan rombongan Keluarga Sonya yang notabenenya dari Keluarga berada tetap bersikap sopan santun dan ramah kepada siapapun.
Besok malam acara ngunduh mantu segera di laksanakan, prosesi adat jawa pun tetap di lakukan.
Ternyata cuaca sedang tidak bersahabat, tiba-tiba hujan turun sangat deras dan suara gemuruh petir menggelegar.
Akhirnya hujan pun reda dan prosesi pernikahan berjalan dengan lancar, banyak sekali para undangan yang hadir, baik Tetangga, Rekan Kerja kedua Orang Tua Rino, Saudara, Keluarga bahkan para kerabat turut hadir di acara ngundu Mantu tersebut.
Acara ngundu Mantu selesai pada jam 10 malam. Sonya mulai melepas semua perlengkapan aksesoris gaun yang di pakai malam ini.
Sementara Rino asik ngobrol dengan Saudara-saudaranya di teras rumah. Sonya belum bisa tidur karena suara dari luar terdengar sangat berisik. Maklum kamar yang Sonya tempati persis dekat teras.
Akhirnya Sonya mengirim pesan singkat pada Rino, kalau Ia tidak bisa tidur karena suara dari luar sangat menganggu.
Tak lama Rino masuk ke kamar menemani Sonya yang wajahnya sudah cemberut. Rino pun mengerti kalau Istri ngambek karena tak bisa tidur. Akhirnya Rino mulai memijat betis dan tubuh Sonya hingga Sonya dapat tertidur.
Rino ternyata bisa memijat, bahkan Sonya sampai tertidur pulas.
Keesokan paginya, kedua Orang Tua Sonya , Fael dan Keluarga besar dari pihak Papi pulang lebih dulu karena akan mampir ke Kota Surabaya, kebetulan akan menjenguk, ada keluarga Papi yang sedang sakit.
Sementara Sonya dan Rino akan pulang ke Bandung nanti siang.
Perjalanan menuju Bandung cukup lancar, apalagi cuaca sedang musim hujan jadi jalanan tidak panas dan berdebu.
Dalam perjalanan Sonya lebih banyak tidur karena matanya terasa begitu berat, Rino menyetir mobil di temani oleh iringan lagu pop kompilasi.
Sesekali Mereka mampir untuk peregangan otot agar Rino tidak mengantuk saat mengendarai mobil, karena akan sangat beresiko jika mengendarai mobil dalam keadaan ngantuk.
Sudah jam 9 malam Mereka pun menepi di rest area sambil menikmati makan malam dan menikmati kopi susu hangat.
Rino pun tidur selama 1 jam lebih di mobil, sementara Sonya asik bermain game online.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 131 Episodes
Comments
hany
like kaka...
semangat next ya....
ku tunggu...
jangan lupa fedback kakak...
saran kakak kunanti...
2020-09-23
1