ENAM

Terima kasih untuk yang sudah mengikuti cerita ini, mohon tinggal kan jejak.

like, vote dan komentar nya di tunggu

salam hangat.

Masih Menunggu pengumuman lolos atau tidak sebagai pegawai tetap, Sonya tampak mondar mandir disebuah lobby bank swasta terbesar di Indonesia.

Bagi Sonya ini merupakan kesempatan emas yang tidak akan terulang kembali.

" Nona Sonya Wurrykhia Handiko, silahkan masuk ke ruangan 1.AC, " ucap seorang panitia penerima pegawai baru

" Baik, terima kasih pak "

Sonya bergegas masuk ke dalam ruangan tersebut. Ini merupakan sesi akhir dari banyaknya tahapan hingga dapat menuju ke tahapan ini.

" Selamat Nona Sonya, Anda di terima sebagai pegawai tetap di bank ini, " Ibu Melinda mengulurkan tangan mengucap kan selamat.

" Terima kasih Bu, atas kesempatan dan kepercayaan yang sudah di berikan kepada saya. "

" Sama-sama silahkan menemui staf saya, Ibu Maria untuk registrasi pegawai tetap baru "

" Baik Bu, sekali lagi terima kasih "

Setelah registrasi dengan Ibu Maria, Sonya diperbolehkan pulang dan mulai lusa sudah bisa mulai bekerja.

Sonya pulang dengan langkah penuh keceriaan. Ia mengirim pesan pada Rino bahwa Ia diterima kerja dan lulus sebagai pegawai tetap.

Rino tentunya mengucapkan selamat untuk calon Istri tercinta. Berjanji nanti malam akan ke rumah Sonya.

Sebelum pulang ke rumah Sonya mampir ke salah satu pusat perbelanjaan, Ia akan membeli beberapa stel pakaian untuk kerja lengkap dengan sepatu dan tas.

Penampilan juga salah satu faktor pendukung bekerja di sebuah bank, itu juga merupakan daya tarik tersendiri.

Hampir dua jam lebih Sonya memilih, memadu padankan antara pakaian, sepatu dan tas.

Akhirnya dapat juga tiga stel pakaian, tiga pasang sepatu dan tiga buah tas.

Sonya menuju kasir dan membayar dengan kartu kredit dari Mami tentunya. Kalau sudah gajian Sonya akan mengembalikan kartu kredit pemberian Mami, karena Sonya ingin belajar hidup mandiri di mulai dari menggunakan uang sendiri.

Kan tiga bulan lagi Sonya akan menikah dengan Rino. Saat wawancara Sonya sudah menyampaikan bahwa Ia akan menikah pada bulan desember tahun ini.

Beruntung nya pihak manajemen bank menyetujui, asalkan Sonya tidak mengambil cuti terlalu lama, satu minggu waktu yang di berikan oleh pihak manajemen bank.

Sonya sudah tiba di rumah, Ia melihat Raffael sedang asik bermain play station bersama temannya, Andika anak Tetangga depan rumah.

Sonya membawakan makanan kesukaan Adiknya pempek palembang, Sonya meminta Bik Heni menggorengnya.

Di keluarga Sonya pempek salah satu camilan favorite, Keluarga Handiko sangat menyukainya, apalagi Raffael tak pernah bosan makan pempek walaupun setiap hari.