Dua bulan kemudian.
Sonya semakin nyaman bekerja, apalagi memiliki teman dan patner kerja yang satu bawel dan heboh, yang satu lagi dingin tapi loyalitas dalam bekerja.
Mereka kini bagai trio kwek-kwek, selalu bersama baik sedang istirahat siang, sedang rapat bulanan dan bahkan hang out bareng selepas pulang kerja.
Frans meskipun pendiam, selalu sebagai pendengar yang baik, Ia selalu ikut kemana pun perginya dua teman kerjanya itu.
Ternyata Frans seorang duda dan memiliki seorang Anak Perempuan yang kini berusia tiga tahun. Istri Frans meninggal dunia saat usia putrinya baru menginjak 12 bulan.
Istri Frans mengalami kecelakaan motor saat sedang membeli popok bayi di sebuah supermarket yang tak jauh dari rumah yang Mereka sewa.
Saat ini pun Frans masih menyewa di rumah tersebut karena Frans belum bisa meninggalkan kenangan indah bersama almarhumah Istrinya.
Sudah beberapa kali Kami jalan bareng mengajak putri Frans yang bernama Fellia. Fellia Anaknya pendiam tak banyak bicara, persis sekali dengan sikap Ayah nya.
Mungkin karena sehari-hari di asuh oleh Neneknya yang sudah paruh baya, Orang tua dari almarhumah Istri Frans.
Tadinya Frans sudah mencarikan pengasuh untuk Fellia namun Nenek Wina menolak, Ia ingin merawat dan membesarkan Cucunya sendiri, akhirnya Frans menuruti semua keinginan Nenek.
Di rumah Nenek dibantu oleh bik Yuni, bik Yuni tugasnya mencuci, menyetrika, memasak dan membersihkan rumah.
Bik Yuni seorang janda, sama seperti Nenek Wina karena itu Bik Yuni tinggal di rumah Frans tidur sekamar dengan Nenek Wina.
Bik Yuni sudah seperti keluarga sendiri. Bik Yuni bahkan sangat perhatian dengan Nenek Wina dan Fellia.
.
.
.
Hari Sabtu dan Minggu ini rencananya Sonya, kak Rino,Kak Del, Frans dan Fellia akan jalan-jalan ke kuningan jawa barat. Kami akan menginap tak jauh dari kawasan hutan pinus.
Pagi-pagi sekali setelah shalat subuh Kak Rino datang menjemput Ku, kebetulan Kak Del sudah menginap rumah, Raffael tadinya mau ikut tapi karena ada kegiatan Pramuka di sekolah akhir nya Raffael tak jadi ikut.
Saat ini Kami sedang di perjalanan menjemput Frans dan Fellia, tiba di rumah Frans ternyata Nenek Wina dan bik Yuni ikut juga.
Untungnya Kak Rino membawa mobil yang biasa Kita sewa saat jalan-jalan bersama Keluarga, sejenis mobil travel mewah berkapasitas dua belas penumpang.
Kak Rino sudah terbiasa dan sangat piawai saat mengemudikan mobil hingga luar kota bahkan luar propinsi daerah.
Aku duduk di depan mendampingi Kak Rino, sedang bik Yuni dan kak Del duduk di kursi bagian tengah.
Nenek Wina dan Frans serta Fellia duduk di kursi bagian belakang.
Perjalanan yang sangat santai, banyak tempat wisata yang Kita datangi, terutama wisata kuliner.
Fellia tampak senang sekali baru kali ini Fellia tertawa, senyuman selalu terulas di bibirnya.
Tinggal berapa jam lagi Kami tiba di hotel tak jauh dari hutan pinus. Disini udara terasa sejuk sekali.
Mata mulai mengantuk, Aku menoleh ke belakang ternyata semua sudah tertidur,
" Kak berapa lama lagi Kita sampai? " tanya Sonya
" Kurang lebih satu setengah jam, kalo ngantuk tidur aja! "
" Iya Kak, Aku ngantuk nih "
Akhirnya Sonya tertidur, di belai rambut calon Istrinya itu. " Sebentar lagi Kamu jadi Istriku, " ucap Kak Rino pelan.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 131 Episodes
Comments
Dewi Mardiyani
cemunguut
2020-08-24
3
LeoRani
hebatt
2020-08-23
3
Halo kak thor, aku udh tinggalkan like and rate 5 untukmu, feedback kekaryaku ya... kutunguu thankyu..
2020-08-22
2