Akhirnya sampai juga di resto pinggir danau, perjalanan kurang lebih 1 jam 45 menit.
Rino dan Sonya turun dari mobil, berjalan menuju resto memilih tempat duduk Mereka lalu memesan menu.
Mereka pun mengabadikan kebersamaan Mereka berfoto dan membuat video.
Rino memilih saung apung paling ujung sehingga tidak dilalui tamu dan pengunjung lainnya.
Pesanan akan Datang sekitar 10 - 15 menit lagi, Mereka lalu membeli minuman dan camilan ringan terlebih dahulu.
Baru saja tiba di saung Rino langsung duduk dan memangku Sonya, tubuh Sonya memang tidak gemuk, dengan tinggi 173 cm dengan berat badan 57 kg, berat badan yang ideal, memiliki kaki jenjang, dada padat berisi dan bokong yang sangat seksi.
Rino mulai menyusuri leher Sonya mengecup lembut perlahan, tangannya mulai menyusuri bagian dada Sonya melalui celah kancing kemeja yang di pakainya, Sonya mulai hanyut dengan sentuhan nakal Rino.
Napas keduanya tersengal, ***** birahi keduanya bahkan mungkin memucak, sang junior mulai terasa mengeras menyentuh bagian belakang Sonya.
Mereka menghentikan permainan nakal, karena terdengar langkah kaki menuju saung, beberapa Pelayan mengantar kan pesanan, Rino bertanya " apakah pesanan Kita sudah lengkap? "
" Sudah Kak " jawab Pelayan
Lalu Rino memberikan tips untuk Pelayan tersebut. Setelah Pelayan pergi Rino melanjutkan aksinya.
" Aku hanya ingin memegangnya sayang, tapi Aku tidak akan melihatnya bahkan merenggutnya sebelum Kita sah menikah"
Lagi-lagi Sonya hanya bisa diam menikmati sentuhan-sentuhan lembut tangan dan jari Rino.
Under Wear Sonya terasa basah saat Rino memegangnya, Rino tersenyum, Ia pandangi kekasihnya itu.
Sungguh jauh di dalam hati Rino rasanya sudah tidak tahan lagi, Ia ingin menghujamkan juniornya yang sudah dari tadi memberontak.
Banyak tanda kiss mark bertebaran di dada Sonya, dua bukit indah terasa mengeras, menikmati sentuhan lembut bibir Rino.
" Kak cukup, Aku bahkan sudah pasrah "
" Iya sayang, bersabarlah nanti ada waktunya "
" Henti kan Kak " Rino tahu bahwa Sonya sedang berada di puncak kenikmatan, Ia meneruskan permainan ini. Hingga cairan bening hangat keluar dari bagian intim Sonya.
Sonya memeluk erat kekasihnya itu, ini kali pertama Ia merasakan semuanya. Termasuk berciuman bibir secara intens baru kali ini Ia merasakannya.
Berbeda dengan Rino, Ia sudah beberapa kali memiliki kekasih putus nyambung, untuk sekedar berciuman bibir itu sudah biasa.
Tetapi ketika menjalin hubungan dengan Sonya, Ia tidak pernah melakukannya, kecuali untuk hari ini, entah setan mana yang sudah merasuki keduanya.
Sonya tampak malu, Rino mencium kening Sonya, mencubit dagu Sonya yang tirus.
" Ayo sayang, Kita makan? "
" Itu kamu Kak! " Sonya menunjuk ke arah bagian junior yang tampak menonjol
" Udah biarin aja, Dia tau kok kapan waktunya bersenang-senang "
Reflex Sonya mencubit pinggang Rino. Mereka lalu makan dengan lahapnya, perutnya yang sedari tadi menahan lapar ternyata sudah tidak bisa di ajak kompromi.
Hari mulai sore, Mereka menikmati hidangan penutup, sambil menikmati hidangan penutup, Mereka menunggu matahari tenggelam dan berganti dengan sinar cahaya rembulan.
Sonya dan Rino sudah meninggalkan resto, mobil melaju dengan kecepatan sedang, baru ngobrol sebentar Sonya sudah tertidur pulas.
Rino tersenyum tipis melihat kekasihnya tampak begitu lelah, " sebentar lagi Kita menikah sayang Kita akan buat hari-hari Kita bahagia, memiliki Anak-anak yang lucu, merawat dan membesarkan Anak-anak Kita lalu menua bersama ".
Itu lah yang ada di benak Rino saat ini.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 131 Episodes
Comments
Dewi Mardiyani
semangaat thor
2020-08-24
2
Joanne March⚘
jejak like ke 3
2020-08-15
2