Saat mereka semua ingin menuju ke gunung es itu. tiba - tiba mereka di serang oleh badai salju yang sangat besar dan menakutkan seperti tornado yang mengamuk.
Angin dingin pun berhembus sangat kencang dan menyapu bersih salju yang berada di tempat itu.
Sang Kaisar pun berkata " Berhenti ini sangat berbahaya badai salju yang sangat besar telah muncul di hadapan kita. Dan kita tidak bisa melewatinya begitu saja." sambil memperingatkan mereka.
Lalu pangeran es pun berkata " lalu apa yang harus kami lakukan yang mulia...?" sambil bertanya kepadanya.
Sang Kaisar pun berkata " tenanglah aku akan memeriksanya apakah ini murni badai salju atau hanya ilusi yang di buat oleh seseorang."
Sang Kaisar pun menggunakan mata Dewanya untuk melihat ke dalam putran angin tornado salju itu.
ia merasakan ada yang aneh dari badai salju ini. Dan melihatnya dengan cermat.
Ia pun berkata dalam hati " ini bukanlah badai salju biasa ini adalah perbuatan iblis salju dia ingin menghalangi kita untuk terus maju menyelamatkan puncak gunung es itu sepertinya aku harus hati - hati saat ini." sambil terus menatap tornado salju itu.
Sang Pangeran pun berkata " Ada apa yang mulia apa semuanya baik - baik saja...?" sambil bertanya kepada sang kaisar itu.
Sang Kaisar pun menjawab " ini bukanlah badai salju biasa ini adalah perbuatan iblis salju sekilah tornado salju itu tidak ada yang aneh namun jika kita melihatnya dengan seksama tornado salju itu berbentu seorang manusia yang memilki wujud yang mengerikan dialah iblis salju yang baru saja aku ceritakan kepada kalian jadi kalian harus berhati - hati dalam menghadapinya. Jangan gegabah jika kalian gegabah dalam menyerangnya kalian akan kehilangan kekuatan kalian." sambil memperingatkan kepada mereka tentang bahaya yang mengintai mereka.
Sang Kaisar pun mengeluarkan senjatanya yang berbentuk tombak salju panjang dan melemparnya ke arah mahluk salju itu.
Dan seketika itu juga cahaya kuning ke emasan memenuhi tubuh iblis itu dan meledakan jiwanya sehinga angin tornado itu lenyap.
Sang pangeran pun terkejut melihat jurus tombak itu yang mirip sekali dengan jurus tombak milik leluhurnya Dewa es terdahulu.
ia pun berkata dalam hati " Jurus tombak salju berbintang. Ini adalah jurus rahasia milik leluhur kami Dewa salju. Siapa dia sebenarnya mengapa dia bisa menggunakan jurus tombak suci itu ini sangat luar biasa." sambil mengagumi kehebatannya.
Sang Kaisar pun berkata " Sudah beres mari kita lanjutkan perjalanan kita ke gunung es itu sebelum semuanya terlambat." sambil memerintahkan mereka untuk mengikuti rencananya.
Sang Putri berkata " kakak jurus apa yang kau gunakan barusan itu terlihat sangat hebat...?!!" sambil bertanya kepadanya.
Sang Kakak pun berkata " itu adalah jurus tombak salju berbintang atau bisa juga di sebut sebagai jurus tombak suci milik leluhur es. Tentu kalian sangat familiar dengan jurus Tombak Suci ini karna kalian adalah suku asli negri es bukan..." sambil melirik ke arah sang pangeran.
Sang Pangeran pun berkata " kau benar itu adalah jurus tombak milik leluhur kami dewa es...tapi bagaimana kau bisa menguasai jurus tombak suci ini yang mulia....?" sambil penasaran dengan jawaban sang kaisar.
Sang Kaisar pun berkata " aku pernah bertemu dengan leluhur mu Dewi es...dia telah mengajari ku jurus tombak ini. saat aku berada di kuil Dewi suci. Dari sanalah aku dapat menguasai jurus leluhur mu ini pangeran..." sambil menjelaskannya kepada sang pangeran agar ia tidak salah paham.
Sang Pangeran pun berkata " jadi begitu kejadiannya baiklah hamba percaya kepada mu yang mulia namun dewi es jarang menunjukkan wujud aslinya kepada orang asing selain keturunannya jika kau benar - benar bertemu dengan dewi itu pasti ada sesuatu dari mu yang membuatnya tertarik. Kami bangsa es percaya akan takdir sang kuasa kepada kami. Suatu ketika ada seorang peramal suci yang meramalkan kehancuran dunia Fantasi ia mengatakan bahwa akan datang seorang dewa yang akan menjadi pelindung bagi seluruh negri. Dewa itu akan muncul menggantikan peran dewi es sebagai seorang dewi pelindung dia merupakan keturunan murni dari sang dewi bisa di bilang ia mewarisi darah suci milik sang dewi karna itulah dia tidak terkalahkan." sambil menjelaskan semuanya kepada Sang Kaisar.
Sang Kaisar pun berkata " aku bukanlah dewa yang di maksud dalam legenda kuno itu. Aku hanyalah manusia biasa dan bukan seorang dewa. Aku hanya berniat untuk membantu kalian saja tidak lebih dari itu." sambil bersikap rendah hati di hadapan Sang pangeran suku es itu.
Pangeran es pun berkata " kau mungkin bukan dewa dalam legenda itu. Tapi aku bisa merasakan aura dewa yang hebat dan telah bercampur dengan darah mu. Kau memiliki darah suci leluhur es , yang mulia...." sambil kembali menjelaskannya kepada sang kaisar.
Sang Putri pun berkata " Kalian berdua apa yang kalian bicarakan aku tidak mengerti dan siapakah dewa dalam legenda itu...?!!" sambil penasaran dengan apa yang mereka bicarakan.
Sang Kaisar pun berkata " adik berhentilah bertanya hal - hal yang tidak masuk akan dan fokus terhadap misi kita untuk menyelamatkan suku es dari kehancuran." sambil menasihati adiknya itu agar tetap fokus dengan misi mereka.
Semua yang dikatakan oleh pangeran es memang benar adanya ia dapat merasakan bahwa ada sesuatu yang sepesial dari dalam tubuh sang kaisar.
ia melihat aura dewa yang sangat kuat.
Yang bersemayam di tubuh sang kaisar.
Namun Sang Kaisar tidak menyadarinya.
Hanya waktulah yang bisa menjawab semuanya.
Udara dingin pun terus menusuk pori - pori kulit mereka dan membuat Sang kaisar dan putri kedinginan karna hari sudah sangat gelap.
Saat ini mereka berada di hamparan salju yang luas dan angin dingin pun terus berhembus menerpa tubuh mereka.
namun angin dingin itu tidak terpengaruh di tubuh Sang pangeran ia tetap nyaman walaupun udara di luar sangat dingin.
Akhirnya mereka pun memutuskan untuk berkemah di tempat itu malam ini juga dan merasakan hawa hangat dari dalam tenda kekaisaran itu.
Sang Pangeran pun berkata " yang mulia lebih baik kita bermalam saja di tempat ini besok lusa baru kita melanjutkan perjalanan menuju gunung es itu dan melihat semua apa yang terjadi di sana lebih baik anda beristirahat saja biar aku yang berjaga malam ini." sambil mempersilahkannya untuk beristirahat sejenak melepaskan perasaan lelahnya setelah menempuh perjalanan yang jauh.
Akhirnya mereka pun bermalam di tempat itu dengan perlengkapan seadanya. Dan mata indah sang kaisar pun mulai terpejam.
dan ia memimpikan sebuah peristiwa di masa lalu di lihatnya suku es tengah berperang melawan kejahatan yang tidak di kenal.
Dan terjadi pertumpahan darah yang sangat memilukan suku es musnah dalam sekejap.
Namun Seorang pria tampan berbaju putih menolong mereka dan membantu mereka mengalahkan musuh yang tidak di kenal itu.
Pria itu sangat berani dan juga gagah ia bagaikan seorang dewa yang turun ke bumi dan membantu suku es untuk memenangkan perang ini.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 117 Episodes
Comments