Eps : 9 PENYELAMATAN SANG PUTRI

Akhirnya Pangeran Feng Ri Yu pun meninggalkan tempat itu dan memberitahukan semuanya kepada Sang Kaisar bahwa sang putri sedang dalam bahaya.

Ia pun berkata " Ampun...yang mulia kaisar yu ada masalah dengan sang putri." sambil menghentikan ucapannya dan membuat yang mulia kaisar yu hawatir dan berkata " Apa yang terjadi kepada adik ku Pangeran Feng Ri Yu...?!! Katakanlah kepada ku." sambil mengizinkannya untuk berbicara.

Sang Pangeran pun berkata " Tuan putri berada dalam bahaya yang mulia ia di telan oleh moster penunggu hutan kabut." sambil mengatakan yang sebenarnya kepada sang kaisar tanpa ragu.

Kaisar Yu pun terkejut mendengarnya dan berkata " Apa...!!! Adik ku di telan oleh moster misterius dari hutan kabut bagaimana semua itu bisa terjadi pangeran...?!! " sambil terlihat hawatir.

Sang Pangeran pun berkata " Tadi pagi aku bertemu dengan sang putri dan mengajaknya mengobrol sejenak. Ia berkata ia ingin pergi melihat keindahan di sekitar istana ini aku pun menemaninya berkeliling di sekitar istana ini namun seekor kupu - kupu cantik mengalihkan perhatiannya dan ia pun mengejarnya hingga ke hutan kabut aku sudah berusaha untuk menghentikannya namun ia tidak ingin mendengarkan ku yang mulia ia tetap masuk ke dalam hutan itu dan bertemu dengan sesosok mahluk aneh yang memiliki seribu mata dan mahluk itu segera menelannya tanpa bersisa yang mulia maafkanlah hamba yang tidak becus melindungi sang putri hamba sangat menyesal." sambil meminta maaf kepadanya.

Lalu Raja es pun berkata " Pangeran... bukankah sudah aku katakan bahwa kalian tidak boleh pergi ke sana kenapa kalian masih pergi ke sana itu adalah hutan terlarang bagi bangsa peri es. Hutan itu menyimpan banyak misteri yang tidak bisa di selesaikan kau telah mencelakai sang putri kau adalah anak yang tidak berbakti. Kau sudah membuat malu keluarga kemarilah biar aku memberikan mu pelajaran." sambil bersiap untuk menamparnya namun di hentikan oleh Sang Kaisar ia berkata " Berhenti yang mulia raja...ini bukan waktunya untuk menyalahkan orang lain aku harus segera menyelamatkan adik ku dari sana. Pangeran tunjukkan aku jalannya aku mengandalkan mu." sambil memerintahkannya untuk membawa mereka ke sana dan Sang Kaisar terlihat sangat hawatir dengan kondisi adik kesayangannya itu.

Dengan cepat mereka pun memacu kudanya agar segera sampai di tempat terlarang itu untuk menyelamatkan sang putri. Tak lama kemudian mereka pun sampai di sana dan mulai memasuki bagian terdalam dari hutan kabut itu.

Sang Kaisar pun berkata " bertahanlah adik kakak akan menyelamatkan mu." sambil terlihat hawatir.

Sampailah mereka di salah satu pohon yang terlihat aneh itu. Sang Pangeran pun berkata " Yang mulia inilah tempatnya. Kau lihatlah pohon aneh ini ia lah yang telah menelan sang putri aku tidak mampu menyelamatkannya karna itulah aku mencari bantuan ke istana." sambil menjelaskannya kepada sang kaisar.

Sang Kaisar pun mulai melihat ke arah pohon aneh itu dan mendekatinya secara perlahan dan hati - hati. Ia pun menyentuhnya dengan tangan lembutnya dan melihat apa yang terjadi dengan pohon itu.

Ia pun mulai memejamkan matanya dan mencoba melihat kedalam tubuh mahluk aneh itu dengan kekuatan pikirannya ia pun melihat adiknya sang putri ada di dalam sana dalam kondisi terikat oleh akar pohon itu dan merasakan energinya mulai melemah.

Kini ia pun tahu bahwa ini adalah moster yang sangat mengerikan ia hidup dengan menghisap energi manusia hingga manusia itu mati dan hanya meninggalkan tulang dan kulit yang masih menempel di tubuh mangsanya itu. Dan ini berkaitan dengan sihir terlarang milik suku yang tak di kenal.

Ia pun berkata " ini adalah monster yang sangat mengerikan ia hidup dengan menghisap energi manusia sampai manusia itu mati mahluk ini berasal dari suku yang tidak di kenal ini adalah sihir terlarang yang telah lama menghilang. Aku harus segera mengeluarkan adik ku dari dalam sana jika tidak ia akan mati." sambil terlihat tegang dan mengeluarkan keringat dingin.

Lalu tiba - tiba mahluk aneh itu pun bangkit dari tidur nyenyaknya dan menunjukkan wujud aslinya yang sangat mengerikan dengan seribu mata yang berwarna merah seperti darah.

Ia pun meraung dengan sangat keras " RAWWW....." sambil berusaha menyerang sang kaisar.

Sang kaisar pun segera menghindar dengan cara terbang ke belakang dengan menggunakan ilmu meringankan tubuhnya.

Mahluk itu pun mengamuk dan hampir melukai semua orang yang berada di tempat itu termaksud para prajurit negri es yang berusaha membantunya menyelamatkan sang putri.

Mereka pun berusaha menyerang mahluk yang mengerikan itu namun gagal. Mahluk itu lebih kuat dari mereka ia memiliki akar - akar tumbuhan yang terus bergerak tanpa henti di belakang tubuh mengerikanya bisa di bilang itu adalah senjatanya untuk melumpuhkan musuh dalam jumlah banyak.

Akar - akar itu bisa tumbuh menjadi sangat panjang untuk menjerat musuhnya dan memakannya dalam jangka waktu sedetik mahluk itu adalah mahluk sihir ia di kendalikan oleh seseorang dari jarak jauh.

Satu persatu prajurit es pun berhasil di lumpuhkan oleh mahluk aneh itu dan di telanya hidup - hidup semua orang pun merasa kualahan saat menghadapinya.

Namun Sang Kaisar tetap berusaha keras untuk menyelamatkan adik kesayangannya itu ia tidak ingin sang adik mati begitu saja.

Semua orang pun berusaha membantunya namun gagal.

Sang Kaisar pun berkata " Menyingkirlah dari tempat ini ketua dan para pangeran...aku akan menghadapinya seorang diri kalian bukanlah tandingannya aku tidak ingin kalian terluka karna itu biarlah aku yang menanganinya." sambil meminta mereka untuk segera pergi dari tempat itu.

Mereka pun mengikuti semua perintahnya dan berkata " berhati - hatilah yang mulia." sambil berdoa untuk keselamatannya.

dan meninggalkan tempat itu namun mereka bersembunyi di balik pohon dan mengawasi sang kaisar dari kejauhan.

Sang Kaisar pun berkata " Baiklah sekarang apa yang harus ku lakukan untuk menyelamatkan yong'er adik ku. Sebenarnya aku bisa menghancurkannya hanya sekali serangan saja dengan sihir es ku. Tapi jika itu ku lakukan adik ku akan ikut terbunuh bersama monster itu. Aku harus mencari cara lain untuk menyelamatkannya." sambil terus berfikir.

Namun tiba - tiba mahluk itu menjerat , menjatuhkan dan menyeret tubuhnya dengan akar - akar itu. Sehingga gerakannya terkunci.

Sang Kaisar berkata " sial...dia berhasil menangkap ku. Aku harus bagaimana sekarang." lalu tiba - tiba ia mendengar suara sang adik yang memanggil namannya.

Suara itu terdengar " Kakak...tolong...selamatkan aku." sambil mengeluarkan suara lirih dan keras.

Sehingga menyadarkannya dari ilusi monster itu ia berkata " adik..." sambil terlihat cemas.

Dan kembali berkata " baiklah aku mengerti sekarang...aku harus mengalah kepadanya dan membiarkannya melahap ku. Dan aku akan membunuhnya dari dalam dengan begitu adik ku akan selamat dan terhindar dari bahaya tuhan...aku harap ini adalah keputusan yang bijak adik tunggulah kakak." sambil memejamkan matanya.

Dan lambang lotus emas yang berada di keningnya pun bersinar sangat terang saat ia memejamkan matanya dan memasrahkan hidupnya kepada tuhan inilah cara terbaik untuk menyelamatkan adiknya sang putri.

Akhirnya Mahluk itu pun menelannya dan membawanya masuk ke dunia ilusi dan membuat semua orang yang ada di sana berteriak histeris karna sang kaisar di telan oleh mahluk itu dengan mudahnya.

Mereka berkata " Tidak....yang mulia kaisar...kita harus membantunya. Kirim pasukan meriam ke tempat ini untuk memusnahkan moster itu yang mulia harus selamat." sambil memerintahkan pengawalnya untuk mengirim pasukan meriam istana es.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***