Eps : 7 WASIAT SANG DEWI

Tanpa terasa waktu pun telah berlalu dan Sang kaisar pun telah selesai berendam di air suci itu dan menghilangkan seluruh aura negatif yang menempel padanya kini tubuhnya telah bersih dari aura negatif yang selama ini mengincar nyawanya.

Ia pun segera keluar dari kolam pemandian air suci itu dan mengganti pakaiannya dengan yang baru. Yang telah di persiapkan oleh penjaga kuil sebelumnya wajahnya pun terlihat semakin tampan setelah berendam di air suci itu.

Dan kekuatannya pun semakin meningkat ia merasakan kekuatan yang sangat besar telah mengalir di dalam tubuhnya.

ia pun bermaksud untuk melanjutkan perjalannya menuju ke puncak gunung es untuk bertemu dengan raja es saat ini.

Namun Sesosok wanita cantik pun keluar dari patung sang dewi dan berkata " Tunggu sebentar yang mulia aku memiliki sesuatu untuk mu mendekatlah dan segera berlutut di hadapan ku. " sambil meminta sang kaisar untuk berlutut di hadapannya.

Dan Sang Kaisar pun berkata " baiklah Dewi." akhirnya Sang Kaisar pun segera berlutut di hadapan leluhur dari suku es itu.

Sang Dewi pun berkata " sekarang Pejamkan lah mata mu pria tampan." sambil memintanya untuk memejamkan mata indahnya.

Sang Kaisar pun segera mengikuti perintahnya.

dan berkata " baiklah..." sambil perlahan memejamkan matanya yang indah itu.

Sang Dewi pun segera meletakan jari telunjuknya di kening Sang Kaisar dan mengalirkan seluruh kekuatannya ke dalam tubuh Sang Kaisar yang bermarga yu itu.

Sambil berkata " Mulai sekarang aku serahkan semua tanggung jawab ku sebagai dewi kepada mu. mulai saat ini aku akan mengangkat mu sebagai Putra ku dan mewarisi semua kesaktian ku kepada mu. Aku telah menunjuk mu sebagai Dewa penguasa negri ini kau lah yang bertanggung jawab untuk melindungi negri ini dari segala macam mara bahaya mulai saat ini sampai seterusnya aku nobatkan kau sebagai Dewa kuil suci selanjutnya dan aku akan pergi dengan tenang." sambil Menyerahkan seluruh tanggung jawabnya kepada sang kaisar dan menjadikannya sebagai dewa pelindung negri generasi selanjutnya.

Sebuah lambang bunga lotus emas pun muncul di dahinya sebagai tanda bahwa ia telah melewati semua ujiannya dan mendapatkan gelar sebagai Dewa pelindung negri yang memiliki kekuatan yang maha Dahsyat.

Hanya dialah yang mampu melindungi negri es ini dari kehancuran.

Cahaya emas pun mulai terpancar hingga ke seluruh negri sebagai tanda bahwa Sang Dewa baru telah terlahir ke dunia dengan segala kesuciannya semua mahluk negri es pun tunduk kepadanya dan mengakuinya sebagai pemimpin negri itu dan sebagai dewa pelindung mereka.

Sang Dewi pun berkata " sekarang bukalah mata mu Dewa ku." sambil memintanya untuk membuka mata indahnya itu.

kini ia telah berubah menjadi Dewa leluhur negri es dan memilki kekuatan yang tak tertandingi.

Sang Kaisar pun berkata " Dewi... apa yang kau lakukan kepada ku...? Mengapa aku merasakan ada sesuatu yang aneh kepada ku dewi sebenarnya apa yang terjadi saat ini.

mengapa rambut emas mu berubah menjadi putih....!!!" sambil terlihat heran dengan apa yang terjadi kepada wanita cantik itu.

Sang Dewi pun berkata " Yang mulia mulai dari sekarang kaulah yang akan melindungi negri ini karna mulai dari sekarang kau menjadi roh suci negri ini aku sudah mewariskan seluruh kekuatan ku kepada mu ini adalah takdir mu Dewa ku. Sekarang aku akan pergi dengan tenang Nak...kau adalah putra ku sekarang dan kau harus melanjutkan tugas ibu mu ini menjadi dewa pelindung suku es. Ingatlah nyawa mereka ada di tangan mu saat ini dan kau harus melindungi mereka dengan baik ibu akan pergi meninggalkan dunia ini selamat tinggal putra ku yang baik hati semoga tuhan selalu melindungi mu." sambil memeluknya dengan erat dan perlahan menghilang di bawah sinar mentari pagi yang indah.

Sang Kaisar pun melihat kepergiannya dan berkata " Aku...tidak akan pernah mengecewakan mu guru. Aku akan melindungi negri ini sampai titik darah penghabisan dan aku bersumpah akan menjaga mereka dengan baik seumur hidup ku." Sambil menatap patung wanita cantik itu dan mengucapkan terima kasih kepadanya.

Kini kekuasan ada di tangannya dan ia bisa bebas keluar masuk dari kerajaan es itu.

Akhirnya ia pun segera menemui teman - temannya dan melanjutkan misinya untuk menyelamatkan suku es dari kehancuran.

Sang Adik pun berlari ke arahnya dan memeluknya dengan erat.

sambil berkata " Kakak kau sudah kembali syukurlah aku sangat merindukan mu. Kakak aku ingin pulang aku lelah menjalani semua ini kak...mari kita pulang ke istana." sambil membujuk kakaknya untuk kembali ke istana Teratai.

Lalu Sang Kaisar pun menyentil kening adiknya dengan lembut dan berkata " Gadis bodoh mana bisa begitu. Kita sudah datang ke tempat ini jadi kita harus menyelesaikan misi kita untuk membantu suku es keluar dari masalah ini. Adik berhentilah mengeluh jika tidak kau tidak akan bisa menjadi ratu di masa depan ingatlah pesan kakak mu ini kau mengerti..." sambil memberinya nasihat yang bijak.

Namun Sang Adik tidak setuju dengannya dan berkata " tidak...aku tidak ingin menjadi ratu di masa depan aku hanya ingin menjadi putri kecil kesayangan ayah dan ibu dan hanya ingin bermain bersama mu kak. Jadi ratu itu membosankan aku membenci itu." sambil terlihat kesal di hadapan sang kakak.

Sang Kaisar pun berkata " Oh...astaga...kapankah kau menjadi dewasa adik ku...sudahlah terserah kau saja kakak tidak akan memaksa mu lagi tapi jika terjadi sesuatu kau harus menyelesaikannya sendiri mengerti kakak tidak akan membantu mu lagi. Sekarang mari kita lanjutkan perjalanan kita jangan membuang - buang waktu lagi oke..." Sambil kembali melanjutkan perjalanan mereka.

Sang Adik pun berkata " oke...kakak...

kakak memang yang terbaik Love you kakak ku tersayang." sambil bersikap manja di hadapannya.

Sehingga membuat sang kaisar sulit berkata - kata dan hanya bisa mengelengkan kepalannya saja.

Sang Kaisar pun berkata " Ya...tuhan...anak ini sangat susah di atur untung saja dia adik kesayangan ku jika tidak aku akan menghukumnya. Sudahlah lupakan saja yang penting dia senang dan tidak membuat masalah untuk ku." sambil berkata dalam hati.

Akhirnya sampailah mereka di puncak gunung dan bertemu dengan Raja dan Ratu negri es dan beberapa pangeran di sana.

ia pun berkata " Hormat kepada yang mulia raja dan ratu negri es berserta para pangeran yang terhormat aku Kaisar Yu datang untuk membantu mu." sambil bersujud di hadapan mereka semua para ketua dari negri es.

Raja Es pun berkata " Bangunlah yang mulia kaisar yu...terima kasih karna anda bersedia untuk membantu kami. Kami hampir putus asa dengan semua ini untung saja tuhan mengirimkan orang baik seperti anda untuk membantu kami. Kami sangat berterima kasih kepada anda yang mulia kaisar yu..." sambil mempersilahkannya untuk berdiri.

Lalu Sang Adik pun berkata " Wah...tempat ini sangat indah kak..." sambil tersenyum bahagia.

Dan mencuri perhatian para ketua itu mereka pun berkata " Yang mulia siapakah gerangan gadis cantik ini...apakah ia kekasih mu yang mulia...?" sambil bertanya kepadanya.

Sang Kaisar pun berkata" dia adalah Yong'er adik ku. Maaf jika dia menganggu anda tuan ku..." sambil memperkenalkan Sang adik kepada mereka semua.

Sang Raja pun berkata " oh...ternyata anda adalah tuan putri dari kerajaan teratai hormat kepada tuan putri dan selamat datang di negri kami para peri es." sambil memberi hormat kepadanya.

Sang putri pun berkata " terima kasih atas sambutanya yang mulia." sambil bersikap manis di hadapan mereka.

Akhirnya Mereka pun menginap di kerajaan es. Selama beberapa hari untuk membantu mereka keluar dari masalah yang terjadi di negri ini.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***