Eps : 2 DINASTI TERATAI AGUNG

Malam pun semakin larut dan bulan purnama pun telah muncul dilangit malam yang indah kevin pun segera kembali ke kamarnya untuk beristirahat.

Namun ada sesuatu yang menganggu pikiranya sehingga ia tidak dapat tidur dengan nyenyak ia terus memikirkan bagaimana caranya untuk kembali ke zaman moderen.

Ia pun berkata " ini sangat menganggu ku. Aku tidak bisa tidur dengan tenang selama aku belum menemukan jalan keluar dari semua permasalahan ini. Aku harus segera mencari cara untuk kembali ke zaman ku jika tidak aku tidak akan pernah tahu apa yang akan terjadi di masa depan. Andai saja aku bisa menemukan orang yang bisa membantu ku keluar dari masalah ini. Aku pasti akan sangat berterima kasih. Namun sayangnya di sini tidak ada orang yang bisa membantu ku.

apa yang harus ku lakuan." sambil terus berpikir dan membuatnya semakin pusing jika memikirkannya.

Ia pun segera turun dari ranjangnya dan melihat bulan purnama dari jendela kamarnya yang terbuka.

ia pun terus memandangi bulan itu dan berharap ada keajaiban.

Namun bukanya keajaiban yang ia dapat malah sebaliknya yaitu kesialan yang selalu datang untuk menganggu hidupnya.

Seekor burung pengantar pesan pun datang menghampirinya melalui jendela kamarnya yang terbuka pada saat ia tengah memandangi bulan.

Ia pun berkata " eh...ada surat yang terikat di kaki burung ini. Baiklah biar ku lihat apa isi dari surat ini dan siapakah yang mengirimkan ini kepada ku." sambil membuka ikatan yang terdapat pada kaki burung itu dan mengambil kertas berisi pesan itu dari burung pembawa pesan itu.

Dan ia pun segera membacanya.

dan surat itu pun berbunyi " Temui aku di kolam teratai malam ini. " itulah bunyi dari surat itu tanpa tertera nama pengirimnya ia pun segera membalasnya dengan cara yang sama.

Ia pun segera mengambil secarik kertas dan menuliskan sebuah kalimat singkan di dalamnya sebagai berikut " Baiklah aku akan segera ke sana. " Sambil membiarkan burung pengantar pesan itu pergi menemui orang yang mengirimnya.

sementara itu di sudut istana yang gelap telah menunggu seorang pria kekar yang mengenakan jubah hitam dan berambut panjang sepingang ia adalah adik kandung sang kaisar bernama Feng Yuan. Feng Yuan adalah seorang pangeran terbuang yang sudah tidak di akui sebagai anggota keluarga kerajaan lagi karna perbuatannya di masa lalu yang hampir saja membunuh sang kaisar sendiri.

Ia memiliki ambisi untuk memimpin seluruh negri dengan kemampuan kejamnya ia rela membunuh sang kakak hanya demi tahta semata namun sang kakak tidak pernah membencinya meskipun ia tahu bahwa sang adik ingin sekali membunuhnya.

Meski pun mereka berdua adalah kakak beradik tapi sifat mereka berbeda satu sama lain jika Sang kaisar memiliki sifat baik hati dan tidak sombong sebaliknya sang adik memiliki sifat yang kejam dan dingin ia tidak perduli dengan orang - orang di sekitarnya.

Apa pun akan ia lakukan demi memenuhi semua keinginannya. Bahkan jika harus membunuh keluarganya sendiri untuk merebut sebuah kekuasaan dari tangan sang kaisar. Namun ia selalu gagal dan tidak bisa menyentuhnya apa lagi membunuhnya karna sang kaisar adalah seorang ahli ilmu bela diri tingkat dewa.

Ia mampu mengalahkan musuh hanya dengan satu serangan saja. Itulah yang membuat sang ayah sangat menyukainya dan membiarkannya memimpin negri mereka.

meski pun ia tidak menginginkannya.

Namun sang pangeran adalah putra yang tidak pernah dianggap keberadaannya oleh sang ayah atau pun keluarga kerajaan yang lainnya mereka lebih mencintai Han Yuan di bandingkan dengan dirinya.

Beberapa tahun yang lalu Feng Yuan merencanakan untuk membunuh sang kakak dengan racun yang sangat mematikan agar ia bisa naik tahta namun itu di ketahui oleh sang ayah dan membuatnya sangat marah.

Begitu juga dengan keluarga kerajaan yang lainnya yang telah mengetahui niat jahatnya untuk membunuh sang putra mahkota. Mereka mulai membencinya setelah mereka tahu bahwa ia ingin mencelakai saudaranya sendiri demi mendapatkan tahta itu.

Akhirnya ia pun di usir dari istana dan menjadi pemimpin sekte terlarang yang di sebut sekte racun selatan.

akhirnya ia pun mempelajari berbagai macam ramuan beracun dan sihir terlarang milik sekte racun selatan itu.

karna ia ingin membalas dendam kepada keluarganya sendiri yang telah mencampakkannya dan membuangnya tanpa rasa kasihan sedikit pun.

malam ini ia datang menemui Sang kaisar hanya untuk menagih janjinya dan mengambil kristal cahaya benda pusaka milik keluarganya yang berasal dari sekte langit.

Sekte langit adalah sekte yang tidak memihak siapa pun mereka berpikiran jernih dan tidak ingin terlibat dalam kejahatan apa pun. sekte langit adalah sekte yang berpegang teguh kepada keadilan yang berada di bawah kepemimpinan dinasti teratai yang agung dan sang kaisar adalah pemimpin utama dari sekte itu.

Sekte langit bertugas untuk melindungi semua mahluk hidup baik itu hewan , tumbuhan atau pun manusia. Selain itu mereka juga menopang banyak kerajaan seperti kerajaan hewan , kerajaan es , kerajaan dasar laut dan masih banyak lagi dan semua kerajaan itu tunduk di hadapan mereka dan sangat menghormati sang kaisar yang tidak lain adalah dewa pelindung alam semesta yang mereka agungkan.

Namun kevin belum mengetahui sejarah itu dan ia juga belum menyadari kemampuan kususnya sebagai dewa pelindung alam semesta.

Kevin pun segera menuju ke kolam teratai malam itu untuk menemui orang yang telah mengirim surat kepadanya.

Ia pun berkata " siapa kau dan apa tujuan mu datang ke tempat ini katakanlah...?!!" sambil terlihat serius.

Sang Pangeran pun berkata " Kakak apa kau sudah lupa kepada ku. Aku adalah adik kesayangan mu pangeran Feng Yuan. Apakah kau benar - benar melupakan ku kakak..." sambil tersenyum licik di hadapannya.

Sang Kaisar pun berkata " Feng Yuan....adik ku apakah itu benar tapi kenapa aku tidak pernah melihat mu di istana ini." sambil menatapnya dengan rasa curiga yang begitu besar.

Kevin pun mulai fokus kepadanya dan berkata dalam hati " jika dia adalah adik sang kaisar. Kenapa ia memiliki aura gelap di dalam jiwanya berbeda dengan jiwa sang kaisar yang memiliki aura ketenangan. Ini membuat ku bingung sudahlah lebih baik aku bermain bersama dengannya saja dan membiarkannya menunjukkan warna aslinya."

sambil berusaha menjadi seperti sang kaisar sendiri.

Ia pun kembali berkata " lalu apa yang kau inginkan dari ku adik...?" sambil bertanya langsung kepada adiknya itu.

Sang pangeran pun berkata " Aku menginginkan permata cahaya yang ada di dalam jiwa mu kakak...apakah kau bisa memberikannya kepada ku karna aku sangat membutuhkannya untuk membalaskan dendam ku kepada keluarga kita." sambil memintanya di hadapan sang kaisar.

Sang kaisar pun berkata " Maaf aku tidak mengerti apa yang kau ucapkan adik. Aku tidak memiliki benda itu di dalam tubuh ku. Lebih baik kau lupakan saja dendam yang ada di hati mu itu." sambil menasihatinya.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***