Eps : 19 PEMIMPIN SEKTE API ABADI PENGENDALI SILUMAN

Sang Kaisar pun berkata " Siapa kau...?! " sambil mengarahkan pandangannya kepada pria paruh baya itu.

Pria itu berumur sekitar 40 tahun lebih dengan tubuh tegak dan kekar dengan rambut merah menyala dan mengenakan pakaian serba merah.

Ia adalah Hong Yi Dai Sun ia adalah ketua sekte api abadi dan memiliki kemampuan mengendalikan siluman dan memanggil raja siluman yang mengerikan.

Ia berkata " Aku adalah Hong Yi Dai Sun ketua sekte api. Aku tidak menyangka kau masih hidup Dewa pelindung alam semesta Han Yuan. Atau biasa di panggil dengan kaisar Yu yang agung. Dari sekte teratai emas. Kau masih seperti yang dulu sangat tampan." sambil mendarat di hadapannya bersama dengan anggota sekte api abadi yang lainnya.

Pangeran es pun terkejut mendengar ucapan tuan Dai Sun barusan yang mengatakan bahwa sang dewa pelindung alam semesta telah bangkin dari kematiannya beberapa tahun yang lalu Dewa Han Yuan atau bisa di di sebut kaisar yu yang agung.

Ia pun berkata " Jadi yang mulia adalah dewa pelindung negri es. Dia adalah putra satu - satunya Leluhur kami yaitu Dewi es yang agung. Pantas saja dia sangat kuat." sambil melihat ke arahnya.

Sang Kaisar pun berkata " Maaf kau salah orang aku bukanlah seorang dewa aku hanya manusia biasa yang tanpa sengaja masuk ke dunia fantasi ini. Baiklah aku akan menghentikan semua kejahatan mu hari ini tuan Dai Sun. Kau hampir mencelakai seluruh mahluk hidup yang ada di dunia ini termaksud rakyat ku. Aku akan mengakhiri semua ini." sambil bersikap dingin di hadapannya.

Tuan Dai Sun pun tertawa dan berkata " Hahaha....coba saja jika kau mampu yang mulia oh....satu hal lagi aku hanya mengikuti perintah seseorang untuk menghabisi nyawa mu hari ini juga dan orang itu adalah kerabat dekat mu pangeran kedua Feng Yuan." sambil membicarakan sang adik di hadapannya.

Sang Kaisar pun berkata " Tidak mungkin adik ku Feng Yuan tidak mungkin melakukan semua itu dia adalah pangeran yang baik." sambil menyangkal semua perkataannya karna ia yakin sang adik tidak mungkin seperti itu.

Dan perkelahian pun tidak bisa di hentikan iblis itu mulai memerintahkan semua pasukannya untuk melawan sang kaisar tuan Dai Sun pun berkata " semuanya bunuh dia dan buatlah pemimpin kita senang dengan mempersembahkan hatinya kepada pemimpin kita tuan Feng Yuan.

Hahaha...tamatlah riwayat mu yang mulia dewa han yuan." sambil melihatnya dengan penuh kegilaan dan ambisius.

Sang Kaisar pun berkata " adik ku tidak mungkin bersekutu dengan iblis." sambil menatapnya dengan penuh amarah.

Pangeran es pun berkata " kami akan membantu mu yang mulia..." sambil mendekat ke arahnya begitu juga dengan teman - temannya yang lain.

Sang Kaisar berkata " bersiaplah kita akan melawan mereka. Kalian melawan anak buahnya saja biar aku yang mengurus tuan Dai Sun ketua sekte iblis api itu ya...." Sambil terbang ke arahnya dan bertarung di atas gunung es itu dengan lincahnya.

Semua orang pun segera mematuhi perintahnya dan fokus dengan pertarungan mereka masing - masing begitu juga dengan lulu sang peri kecil yang membantu melawan pasukan itu.

Suara pedang pun terus bersahutan pertengkaran sengit pun terjadi di antara mereka hanya yang kuat yang mampu bertahan dan yang lemah akan mati dalam pertempuran itu.

kekuata mereka berdua sebanding satu sama lain dan selalu seri.

Sang Kaisar pun membuat perisai di sekitar tempat itu agar tidak membahayakan orang lain kususnya para warga desa es yang tidak bersalah ia tidak ingin ada yang terluka di pertempuran ini.

Pangeran es berkata " kekuatan mereka seimbang. " sambil memandang ke atas bukit salju itu dan dilihatnya dua orang tengah bertarung mati - matian namun sang kaisar tetap yang paling unggul di bandingkan ketua dari sekte iblis itu.

Ia telah terkena beberapa kali serangan dari sang kaisar muda itu. Hingga baju yang ia kenakan pun telah lenyap dan menampakan tubuhnya yang kekar. Sementara Sang Kaisar masih berdiri dengan tegak tanpa bekas luka yang berarti di tubuhnya hanya beberapa luka goresan pedang yang tidak mengancam nyawanya.

Tuan Dai Sun berkata " ternyata semakin hari kau semakin hebat juga yang mulia kau layak mendapatkan gelar dewa agung itu. Tapi dunia ini akan segera hancur dan kau akan segera lenyap dari permukaan bumi ini. Raja iblis akan segera bertahta dan tidak ada yang bisa menghentikannya setelah bola api itu meledak seluruh dunia akan musnah dan terbakar menjadi abu kau tidak akan bisa menyelamatkan nyawa mereka hahaha..." sambil tertawa seperti orang gila.

Sang Kaisar pun berkata " takdir bisa di ubah jika kita mau berusaha aku akan membuktikannya kepada mu tuan Dai Sun dunia ini tidak akan pernah musnah selama aku masih hidup di dunia ini. Dan aku akan menyelamatkan mereka semua." sambil yakin dengan semua usahanya yang mampu menyelamatkan seluruh negri dari bencana.

Serangan terakhir pun telah dia layangkan sambil berkata " segel penghancur iblis bintang surgawi tujuh lapis musnahkan semua iblis yang ada di muka bumi ini ya..." sambil membuat segel pemusnah iblis dan mantra sihir pun telah menyelimuti tubuhnya yang kekar itu. Perlahan cahaya merah pun muncul segel berbentuk tulisan berwarna hitam pun muncul dan menempel di seluruh tubuhnya.

Sang Iblis pun mulai ketakutan dan berusaha memberontak namun tidak berhasil.

tuan Dai Sun pun berkata " sial aku tidak bisa lolos dari segel penghancur ini mantranya sangat kuat." sambil terus meronta kesakitan setelah sang kaisar memasang segel itu kepadanya.

Tanah pun terbelah menjadi dua akibat sihir pemusnah iblis itu dan menelannya.

Sang Kaisar pun berkata " tamatlah riwayat mu iblis hancurkan iblis ini dan kembalikan semuanya seperti semula sihir penghancur surgawi ya..." sambil mengarahkan jarinya ke arah iblis itu dan sinar kuning seperti laser pun keluar dari jari telunjuknya dan membakar jiwa iblis itu.

Dan membuat tubuhnya gosong dan akhirnya ia pun berhasil di kalahkan.

iblis itu berkata " Aaaaa......!!! " dan tubuhnya pun segera jatuh ke kerak neraka yang paling dalam di dasar tanah gunung es.

dan lubang itu pun segera tertutup setelah jiwanya jatuh ke dalam sana.

Dan semua pasukan iblis pun telah sirna bersama dengannya dan pertarungan pun telah usai berkat bantuan sang dewa.

hanya meninggalkan bola api raksasa itu saja.

Sang Kaisar pun berkata " sudah berakhir." sambil menghentikan semua serangannya yang berbahaya itu.

Semua sahabatnya pun segera mendekatinya dan berkata " yang mulia apakah anda baik - baik saja...? " sambil terlihat hawatir kepadanya.

Sang Putri pun berkata " kakak kau tidak terlukakan...?" sambil melihatnya.

Sang Kaisar pun berkata " aku baik - baik saja...di mana lulu...?! " sambil menanyakan peri kecil itu.

Lulu pun berkata " aku di sini ayah....lihatlah bola api itu semakin membesar dan sepertinya akan segera meledak apa yang harus kita lakukan ayah...?" sambil terlihat hawatir.

Sang Kaisar pun segera mendekati lubang raksasa itu dan melihat bola api itu dari atas tebing dan berkata " kita harus segera meleyapkannya jika tidak semuanya akan

sia - sia." sambil terlihat sedih.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***