Episode 7 Ternyata Dia calon istriku.

Avian yang berada di dalam mobil, duduk di samping supir dan kedua orang tua Avian duduk di jok belakang. Wajah Avian dia tidak bersemangat yang seperti ada yang dipikirkan.

"Pah. Kenapa harus menjemput jodoh sampai sejauh ini," keluh Artika yang sejak tadi merasa jenuh karena dia tidak sampai juga.

"Sebentar lagi akan sampai Mah!" jawab Biadama.

"Avian papa minta sama kamu untuk menjaga sikap kamu di depan orang tua calon istri kamu!" tegas Biadama mengingatkan.

"Aku tidak bisa berpura-pura. Aku sudah mengatakan tidak ingin menikah dengan wanita yang papa pilihkan untukku dan jika aku bersikap apa adanya, itu bukan kesalahanku!" jawab Avian dengan tenang.

"Kamu benar-benar keterlaluan ya Avian, kamu masih saja mencoba untuk menolak calon istri yang di berikan kepada kamu. Avian wanita yang menjadi istri kamu adalah wanita yang sholeha dan terbaik untuk kamu!" tegas Biadama menegaskan.

"Papa terus aja memuji gadis itu seakan tidak punya kesalahan," sahut Artika sewot.

"Aku berbicara apa adanya Artika. Kamu juga sudah melihat bagaimana wanita itu dan seharusnya kamu tahu," ucap Biadama.

"Tetapi yang terlihat dari luar belum tentu sama dengan apa yang di dalam. Penampilan bisa menipu kepribadian. Jadi penampilan yang diperlihatkan seolah tidak mempunyai dosa belum tentu sama dengan kepribadian yang dia miliki. Karena kebanyakan wanita zaman sekarang memang berpenampilan tertutup tetapi kelakuan sama saja seperti anak-anak zaman sekarang!" tegas Artika yang mengeluarkan pendapat.

"Tetapi tidak dengan gadis yang aku pilih untuk putra kita. Aku sudah lama mengenal bagaimana orang tuanya dan juga kepribadian gadis itu yang sama dengan penampilannya!" tegas Biadama.

Sepanjang perjalanan pasangan suami istri itu berdebat tentang penilaian mereka kepada calon istri Avian. Namun, Avian hanya diam tidak merespon apa-apa karena dia sendiri juga tidak ingin menikah dengan gadis yang diberikan untuk dia.

*********

Tidak lama perjalanan mereka akhirnya tiba di rumah sahabat Biadama. Mobil itu berhenti halaman rumah yang di depan rumah itu sudah ada Ahmed bersama dengan istrinya dan juga dua anak laki-laki.

Avian terlihat sangat bingung yang melihat di sekelilingnya.

"Bukankah aku pernah ketempat ini," batin Avian terlihat sangat bingung.

"Ayo kita keluar!" titah Biadama.

Artika menghela nafas dan mengikuti sang suami sama dengan Avian yang masih terlihat bingung tetap keluar dari mobil.

"Biadama!" Ahmed langsung menghampiri tamunya dengan mereka berpelukan hangat layaknya seperti sahabat yang sudah lama tidak bertemu.

"Kenapa Mas Biadama mencari menantu dari keluarga yang terlalu agamis seperti ini. Bukankah orang seperti ini hanya akan bisa mengomentari penampilan yang sangat tidak cocok dengan pandangan mereka," batin Artika yang merasa kurang nyaman.

Apalagi saat Artika melihat wanita yang berpakaian busana muslim dan bahkan sampai menutup wajah menggunakan cadar membuat Artika sudah yakin jika itu adalah istri dari teman suaminya.

"Artika kamu mengenal temanku yang ini bukan?" tanya Biadama.

"Iya Mas. Saya masih mengingat beliau," jawab Artika dengan tersenyum mengangguk yang berusaha untuk ramah.

"Ini istri beliau Aristy!" sahut Biadama.

"Assalamualaikum, Mbak!" sapa Aristy.

"Walaikum Salam!" sahut Artika dengan tersenyum. Mereka hanya bersalaman seperti biasa saja.

"Ini ke-2 putra mereka," Biadama juga memperkenalkan Izza dan Adam.

Artika hanya mengangguk tersenyum yang memberikan sapaan. Sementara Avian masih penuh dengan kebingungan dan seperti Ada yang ingin dipecahkan di dalam kepalanya.

"Kalau begitu mari kita masuk!" sahut Ahmed menyambut dengan baik.

"Iya Mbak ayo silahkan!" ajak Aristy.

Mereka memasuki rumah yang cukup luas itu dengan bangunan yang masih banyak campuran tradisional yang memang terlihat sangat nyaman dan estetik.

"Bagaimana kabarmu Biadama?"

"Alhamdulillah aku baik-baik saja!"

Biadama dan Ahmed terus saja berbicara sembari berjalan menuju ruang tamu dan mereka duduk yang tidak henti untuk berbicara.

Artika yang duduk di samping Avian bingung dengan apa yang harus dia katakan. Kepala Artika berkeliling melihat isi rumah tersebut. Mungkin tidak sama luasnya dengan kediaman tempat tinggal keluarganya.

Jika bangunan rumah Artika yang lebih modern dengan bangunan klasik Eropa karena juga tinggal di kota dan berbeda dengan rumah teman dari suaminya yang terlihat sederhana dengan bangunan yang masih banyak menggunakan bangunan tradisional, tapi jelas juga sangat mewah dan memiliki keunikan tersendiri.

"Aku memang pernah kerumah ini?" batin Avian.

"Kami panggilkan Yura sebentar," sahut Arsyad yang langsung pergi.

"Yura!" batin Avian yang tiba-tiba kaget.

Avian tiba-tiba mengeluarkan ponselnya dari dalam saku jasnya. Avian yang membuka pesan wa yang pernah di kirim Biadama untuk menunjukkan wanita yang menjadi calon istri Alam.

Alvian terkejut ketika melihat wanita itu ternyata memang dia kenal sejak awal, salah satu karyawan di kantor dan belakang ini Avian sering memperhatikan Yura.

"Ini putri kami Rakina Yura Izzati!" ucap Aristy memperkenalkan Yura yang sudah datang bersama dengan Zahra.

Avian mengangkat kepala dan melihat wanita yang di perkenalkan pada dia. Avian benar-benar sangat terkejut dan tidak menduga dengan apa yang dia lihat yang ternyata benar-benar Yura dia kenal.

Yura yang terlihat gugup dan hanya menunduk. Tetapi wajah Yura juga terlihat tidak menginginkan perjodohan itu.

"Jadi ini wanita yang di katakan papa. Memang sama saja dari foto itu terlihat sangat cantik, tetapi apa iya kepribadian yang diucapkan papa sama dengan kepribadian aslinya," batin Artika yang menilai apa adanya dan belum bisa memastikan bagaimana Yura sebenarnya, karena Artika juga belum mengenal siapa Yura.

Jadi penilaian Artika masih biasa saja, tidak berlebihan yang masih dalam tahap netral. Berbeda dengan Biadama yang menoleh ke arah Avian. Biadama senyum melihat sang putra yang tidak berhenti menatap Yura.

"Avian kamu mengenal calon istri kamu bukan?" tanya Biadama yang membuat Avian kaget dan mendadak salah tingkah yang mengalihkan pandangan mata yang terlalu berlebihan itu menatap Yura.

"Ayo duduk Yura!" titah Aristy. Yura hanya mengangguk tanpa berbicara apa-apa.

"Jadi dia yang akan di nikahkan denganku," batin Avian dan tiba-tiba terlintas senyuman tipis yang sangat tersembunyi.

Mata Avian tidak bisa jika tidak menatap Yura sama sekali. Namun, Yura tidak menatap sang atasan. Malu-malu Yura membuat Avian mendengus dengan tersenyum.

**********

Ahmed sekarang sedang menyambut para tamunya untuk makan siang bersama. Mereka makan siang di tempat outdoor yang berada di teras yang memang biasanya di gunakan untuk perjamuan para tamu yang datang ke rumah mereka. Susana makan di alam terbuka dengan pepohonan dan suara air mengalir dari kolam ikan yang membuat suasana makan itu terlihat sangat berbeda.

Yura yang bertepatan makan berhadapan dengan Avian. Namun, tetap sejak tadi Yura tidak mengeluarkan suara apapun dan bahkan tidak melihat Avian sama sekali.

"Aku pernah mengatakan kepada Yura, jika aku harus pasti akan berkunjung kembali kerumah kamu Ahmed dan Yura, Om menepati janji bukan?" ucap Biadama yang membuka obrolan. Yura mengangkat kepala dengan tersenyum tipis.

"Apa Yura bekerja dengan baik di Perusahaan kamu Biadama?" tanya Ahmed.

"Bisa tanya pada Avian. Karena Avian yang memimpin Perusahaan dan saya sudah jarang sekali datang ke Perusahaan. Hanya kalau ada keperluan penting dan rapat besar saja," sahut Biadama melempar pada Avian.

Bersambung

Terpopuler

Comments

Okto Mulya D.

Okto Mulya D.

Kaget kannn Avian, tetapi Yura sudah tahu duluan dan mendengar tentang Avian dari teman kantor

2024-10-17

0

lihat semua
Episodes
1 Episode 1 London
2 Episode 2 Melihat kembali.
3 Episode 3. Sedikit berdebat
4 Episode 4 Perjodohan.
5 Episode 5 Melihat Dia.
6 Episode 6 Yura menolak Perjodohan.
7 Episode 7 Ternyata Dia calon istriku.
8 Episode 8 Kecewa Dan Salah Paham.
9 Episode 9 Menerima Perjodohan.
10 Episode 10 Malam pertama penuh air mata.
11 Episode 11. Luka Pertama.
12 Episode 12 Pernikahan Itu kejam.
13 Episode 13 Ada kenangan indah ternyata.
14 Episode 14 Marah dan cemburu
15 Episode 15 Yura Bisa Melawan.
16 Episode 16 Ternyata.
17 Episode 17 Di lihat orang tua.
18 Episode 18 Menutupi Aib Suami.
19 Episode 19 Perhatian.
20 Episode 20 Tidak bisa berkutik dengan Ancaman Yura.
21 Episode 21. Aku ingin menikah lagi
22 Episode 22 Yura tidak lemah.
23 Episode 24 Kenapa Harus Cemburu.
24 Episode 24 Hal Spontan.
25 Episode 25 Harus menegur.
26 Episode 26 Yura sakit.
27 Episode 27 Perhatian Itu Datang Sendiri
28 Episode 27 Lagi-lagi perhatian.
29 Episode 29 Menjenguk Istri.
30 Episode 30 Hanya Ini Cara.
31 Episode 31 Situasi Menegangkan.
32 Episode 32 Tegas
33 Episode 35 di lihat orang tua.
34 Episode 34 Keputusan Yura
35 Episode 35 Avian diam dan tidak berkutik.
36 Episode 36 Mengetahui Sedikit kebenaran.
37 Episode 37 Gugatan Dari Yura.
38 Episode 38 Tatapan Dalam.
39 Episode 39 Ungkapan Perasaan.
40 Episode 40 Malah Semakin Sweet.
41 Episode 41 Avian dan Yura.
42 Episode 42 Moment bersama.
43 Episode 43 Mengetahui kebenaran yang ada.
44 Episode 44 Kecanggungan.
45 Episode 55 Kenapa Sulit Sekali.
46 Episode 47 Yura Tetap Pada Keputusannya.
47 Episode 48 Nafas Buatan Di Depan Umum.
48 Episode 48 Kecanggungan Suami Istri
49 Episode 49 Kekecewaan.
50 Episode 50 Kecelakaan.
51 Episode 51 Avian Dan Yura Malam Itu
52 Episode 52 Nggak Jadi Deh.
53 Episode 53 Berlutut Di Hadapan Mu.
54 Episode 54 Kita Sama-Sama Memperbaiki.
55 Episode 55 Syira kebakaran jenggot.
56 Episode 56. Suami Melakukan Semuanya.
57 Episode 57 Kakak Ipar Kenapa seperti Itu.
58 Episode 58 Untung Ada Avian.
59 Episode 59 Menegaskan Pernikahan Kepada Semua Orang.
60 Episode 60 Penjelasan Avian.
61 Episode 61 Godaan Suami.
62 Episode 62 Di tinggal
63 Episode 63 Gagal Deh
64 Episode 64 Romantisnya suami istri.
65 Episode 65 Menumpang.
66 Episode 66 Kecemburuan Zahra.
67 Episode Rencana Syira.
68 Episode 68 Kejutan Yang Di Berikan Syira.
69 Episode 69 Avian Sadar.
70 Episode 70 Pembuktian.
71 Episode 71 Untuk Syira.
72 Episode 72 Bukti Yang Jelas.
73 Episode 73 Janji
74 Episode 74 Avian dan Yura Di Mobil
75 Episode 75 Suami Istri Lagi Main Air
76 Episode 76 Akhirnya terjadi juga.
77 Episode 77 Masih Romantis.
78 Episode 78 Ada Pendekatan.
79 Episode 79 Ketidak mampuan.
80 Episode 80 Tiba-tiba.
81 Episode 81 Hal Menegangkan.
82 Episode 82 Tidak Bisa menerima
83 Episode 83 Penegasan
84 Episode 82 Hadiah.
85 Episode 83 Kabar Bahagia.
86 Episode 86 Tersinggung
87 Episode 87 Jangan Dengki.
88 Episode 88 Lamaran.
89 Episode 89 Keputusan.
90 Episode 90 Rencana Jahat.
91 Episode 91 Pengaruh.
92 Episode 92 Persaingan.
93 Episode 93 Ada Rencana
94 Episode 94 Ulah Syira
95 Episode 95 Keputusan.
96 Episode 96 Saling percaya.
97 Episode 97 Kata-kata yang pas.
98 Episode 98 Saling Romantis.
99 Episode 99
100 Episode 100
101 Episode 101
102 Episode 102
103 Episode 103 Berbaikan.
104 Episode 104 Peringatan
105 Episode 105 Ada Saja.
106 Episode 106 Sah.
107 Episode 107 Permintaan Aneh.
108 Episode 108
109 Episode 109
110 Episode 110 Rekomendasi Ada Tujuan
111 Episode 111 Persidangan.
112 Episode 112 Hampi Ketahuan
113 Episode 113 Rasa kecewa.
114 Episode 114 Pertengkaran Hebat.
115 Episode 115 Dingin.
116 Episode 116 Pergi.
117 Episode 117 Sama-sama sakit
118 Episode 118 Pencerahan.
119 Episode 119 Datang.
120 Episode 120 Kebenaran.
121 Episode 121 Penjelasan.
122 Episode 122 Dinginnya Yura
123 Episode 123 Akhirnya terbongkar.
124 Episode 123 Kecewa.
125 Episode 125 Masih Tetap.
126 Episode 126 Hampir Saja
127 Episode 127 Tidak Bisa Mengelak.
128 Episode 128 Kapok Kau Zahra.
129 Episode 129 Zahra yang egois.
130 Episode 130 Bikin Schok.
131 Episode 131 Sakit Jiwa
132 Episode 132 Perasaan Yang Terungkap.
133 Episode 133 Sama-sama Bersalah
134 Episode 134 Insiden.
135 Episode 135 Tidak Mungkin.
136 Episode 136 Apa Ini Nyata?
137 Episode 137 Harapan Yang Justru Menakutkan.
138 Episode 138 Sadar.
139 Episode 139 Keputusan
140 Episode 140 Ternyata Ada Pada Dia.
141 Episode 141 Pelaku Sebenarnya.
142 Episode 42 Avian dan Yura.
143 Episode 143
144 Episode 144 Ada Saja
145 Episode 145 Buronan.
146 Bab 146 Tidak Ada Tempat.
147 Episode 148 Pelecehan
148 Episode 147 Bimbang
149 Episode 59 Ungkapan.
150 Episode 150 Permintaan.
151 Episode 151 Kesempatan
152 Episode 152 Keputusan yang baik
153 Episode 153
154 Episode 154
155 Episode 155 Tindakan
156 Episode 156 Kepo
157 Episode 157 Jahil.
158 Episode 158 Kebersamaan.
159 Episode 159 Menggoda.
160 Episode 160 Hilang
161 Episode 161 Ternyata Dia
162 Episode 162
163 Episode 163 Hadiah untuk istri.
164 Episode 164
165 Episode 165
166 Episode 166
167 Episode 167 Labrakan.
168 Episode 168 Ribut
169 Episode 169
170 Episode 170 Permintaan maaf.
171 Episode 171
172 Episode 172 Jebakan
173 Episode 173 Panas
174 Episode 174
175 Episode 175
176 Episode 176 Toxic.
177 Episode 177
178 Episode 178
179 Episode 179
180 Episode 180
181 Episode 181
182 Episode 182
183 Episode 183
184 Episode 184
185 Episode 185
186 Episode 186
187 Episode 187
188 Episode 188
189 Episode 189
190 Episode 190.
191 Episode 191
192 Episode 192
193 Episode 193
194 Episode 194
195 Episode 195
196 Episode 196
197 Episode 197
198 Episode 194
199 Episode 199
200 Episode 200
201 Episode 201
202 Episode 202
203 Episode 203
204 Episode 204
205 Episode 205
206 Episode 206
207 Episode 207
208 Episode 208
209 Episode 209
210 Episode 210
211 Episode 211
212 Episode 211
213 Episode 213
214 Episode 214
215 Episode 215
216 Bab 216
217 Episode 217
218 Episode 218
219 Episode 219
220 Episode 220
221 Episode 221
222 Episode 222
223 Episode 223
224 Episode 224
225 Episode 225
226 Episode 226
227 Episode 227
228 Episode 228
229 Episode 229
230 Episode 230
231 Episode 231
232 Episode 232
233 Episode 233
234 Episode 235
235 Episode 235
236 Episode 236
237 Episode 237
238 Episode 238 Tammat.
239 Untuk Pembaca
Episodes

Updated 239 Episodes

1
Episode 1 London
2
Episode 2 Melihat kembali.
3
Episode 3. Sedikit berdebat
4
Episode 4 Perjodohan.
5
Episode 5 Melihat Dia.
6
Episode 6 Yura menolak Perjodohan.
7
Episode 7 Ternyata Dia calon istriku.
8
Episode 8 Kecewa Dan Salah Paham.
9
Episode 9 Menerima Perjodohan.
10
Episode 10 Malam pertama penuh air mata.
11
Episode 11. Luka Pertama.
12
Episode 12 Pernikahan Itu kejam.
13
Episode 13 Ada kenangan indah ternyata.
14
Episode 14 Marah dan cemburu
15
Episode 15 Yura Bisa Melawan.
16
Episode 16 Ternyata.
17
Episode 17 Di lihat orang tua.
18
Episode 18 Menutupi Aib Suami.
19
Episode 19 Perhatian.
20
Episode 20 Tidak bisa berkutik dengan Ancaman Yura.
21
Episode 21. Aku ingin menikah lagi
22
Episode 22 Yura tidak lemah.
23
Episode 24 Kenapa Harus Cemburu.
24
Episode 24 Hal Spontan.
25
Episode 25 Harus menegur.
26
Episode 26 Yura sakit.
27
Episode 27 Perhatian Itu Datang Sendiri
28
Episode 27 Lagi-lagi perhatian.
29
Episode 29 Menjenguk Istri.
30
Episode 30 Hanya Ini Cara.
31
Episode 31 Situasi Menegangkan.
32
Episode 32 Tegas
33
Episode 35 di lihat orang tua.
34
Episode 34 Keputusan Yura
35
Episode 35 Avian diam dan tidak berkutik.
36
Episode 36 Mengetahui Sedikit kebenaran.
37
Episode 37 Gugatan Dari Yura.
38
Episode 38 Tatapan Dalam.
39
Episode 39 Ungkapan Perasaan.
40
Episode 40 Malah Semakin Sweet.
41
Episode 41 Avian dan Yura.
42
Episode 42 Moment bersama.
43
Episode 43 Mengetahui kebenaran yang ada.
44
Episode 44 Kecanggungan.
45
Episode 55 Kenapa Sulit Sekali.
46
Episode 47 Yura Tetap Pada Keputusannya.
47
Episode 48 Nafas Buatan Di Depan Umum.
48
Episode 48 Kecanggungan Suami Istri
49
Episode 49 Kekecewaan.
50
Episode 50 Kecelakaan.
51
Episode 51 Avian Dan Yura Malam Itu
52
Episode 52 Nggak Jadi Deh.
53
Episode 53 Berlutut Di Hadapan Mu.
54
Episode 54 Kita Sama-Sama Memperbaiki.
55
Episode 55 Syira kebakaran jenggot.
56
Episode 56. Suami Melakukan Semuanya.
57
Episode 57 Kakak Ipar Kenapa seperti Itu.
58
Episode 58 Untung Ada Avian.
59
Episode 59 Menegaskan Pernikahan Kepada Semua Orang.
60
Episode 60 Penjelasan Avian.
61
Episode 61 Godaan Suami.
62
Episode 62 Di tinggal
63
Episode 63 Gagal Deh
64
Episode 64 Romantisnya suami istri.
65
Episode 65 Menumpang.
66
Episode 66 Kecemburuan Zahra.
67
Episode Rencana Syira.
68
Episode 68 Kejutan Yang Di Berikan Syira.
69
Episode 69 Avian Sadar.
70
Episode 70 Pembuktian.
71
Episode 71 Untuk Syira.
72
Episode 72 Bukti Yang Jelas.
73
Episode 73 Janji
74
Episode 74 Avian dan Yura Di Mobil
75
Episode 75 Suami Istri Lagi Main Air
76
Episode 76 Akhirnya terjadi juga.
77
Episode 77 Masih Romantis.
78
Episode 78 Ada Pendekatan.
79
Episode 79 Ketidak mampuan.
80
Episode 80 Tiba-tiba.
81
Episode 81 Hal Menegangkan.
82
Episode 82 Tidak Bisa menerima
83
Episode 83 Penegasan
84
Episode 82 Hadiah.
85
Episode 83 Kabar Bahagia.
86
Episode 86 Tersinggung
87
Episode 87 Jangan Dengki.
88
Episode 88 Lamaran.
89
Episode 89 Keputusan.
90
Episode 90 Rencana Jahat.
91
Episode 91 Pengaruh.
92
Episode 92 Persaingan.
93
Episode 93 Ada Rencana
94
Episode 94 Ulah Syira
95
Episode 95 Keputusan.
96
Episode 96 Saling percaya.
97
Episode 97 Kata-kata yang pas.
98
Episode 98 Saling Romantis.
99
Episode 99
100
Episode 100
101
Episode 101
102
Episode 102
103
Episode 103 Berbaikan.
104
Episode 104 Peringatan
105
Episode 105 Ada Saja.
106
Episode 106 Sah.
107
Episode 107 Permintaan Aneh.
108
Episode 108
109
Episode 109
110
Episode 110 Rekomendasi Ada Tujuan
111
Episode 111 Persidangan.
112
Episode 112 Hampi Ketahuan
113
Episode 113 Rasa kecewa.
114
Episode 114 Pertengkaran Hebat.
115
Episode 115 Dingin.
116
Episode 116 Pergi.
117
Episode 117 Sama-sama sakit
118
Episode 118 Pencerahan.
119
Episode 119 Datang.
120
Episode 120 Kebenaran.
121
Episode 121 Penjelasan.
122
Episode 122 Dinginnya Yura
123
Episode 123 Akhirnya terbongkar.
124
Episode 123 Kecewa.
125
Episode 125 Masih Tetap.
126
Episode 126 Hampir Saja
127
Episode 127 Tidak Bisa Mengelak.
128
Episode 128 Kapok Kau Zahra.
129
Episode 129 Zahra yang egois.
130
Episode 130 Bikin Schok.
131
Episode 131 Sakit Jiwa
132
Episode 132 Perasaan Yang Terungkap.
133
Episode 133 Sama-sama Bersalah
134
Episode 134 Insiden.
135
Episode 135 Tidak Mungkin.
136
Episode 136 Apa Ini Nyata?
137
Episode 137 Harapan Yang Justru Menakutkan.
138
Episode 138 Sadar.
139
Episode 139 Keputusan
140
Episode 140 Ternyata Ada Pada Dia.
141
Episode 141 Pelaku Sebenarnya.
142
Episode 42 Avian dan Yura.
143
Episode 143
144
Episode 144 Ada Saja
145
Episode 145 Buronan.
146
Bab 146 Tidak Ada Tempat.
147
Episode 148 Pelecehan
148
Episode 147 Bimbang
149
Episode 59 Ungkapan.
150
Episode 150 Permintaan.
151
Episode 151 Kesempatan
152
Episode 152 Keputusan yang baik
153
Episode 153
154
Episode 154
155
Episode 155 Tindakan
156
Episode 156 Kepo
157
Episode 157 Jahil.
158
Episode 158 Kebersamaan.
159
Episode 159 Menggoda.
160
Episode 160 Hilang
161
Episode 161 Ternyata Dia
162
Episode 162
163
Episode 163 Hadiah untuk istri.
164
Episode 164
165
Episode 165
166
Episode 166
167
Episode 167 Labrakan.
168
Episode 168 Ribut
169
Episode 169
170
Episode 170 Permintaan maaf.
171
Episode 171
172
Episode 172 Jebakan
173
Episode 173 Panas
174
Episode 174
175
Episode 175
176
Episode 176 Toxic.
177
Episode 177
178
Episode 178
179
Episode 179
180
Episode 180
181
Episode 181
182
Episode 182
183
Episode 183
184
Episode 184
185
Episode 185
186
Episode 186
187
Episode 187
188
Episode 188
189
Episode 189
190
Episode 190.
191
Episode 191
192
Episode 192
193
Episode 193
194
Episode 194
195
Episode 195
196
Episode 196
197
Episode 197
198
Episode 194
199
Episode 199
200
Episode 200
201
Episode 201
202
Episode 202
203
Episode 203
204
Episode 204
205
Episode 205
206
Episode 206
207
Episode 207
208
Episode 208
209
Episode 209
210
Episode 210
211
Episode 211
212
Episode 211
213
Episode 213
214
Episode 214
215
Episode 215
216
Bab 216
217
Episode 217
218
Episode 218
219
Episode 219
220
Episode 220
221
Episode 221
222
Episode 222
223
Episode 223
224
Episode 224
225
Episode 225
226
Episode 226
227
Episode 227
228
Episode 228
229
Episode 229
230
Episode 230
231
Episode 231
232
Episode 232
233
Episode 233
234
Episode 235
235
Episode 235
236
Episode 236
237
Episode 237
238
Episode 238 Tammat.
239
Untuk Pembaca

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!