Episode 16 Ternyata.

"Kak Syira hubungan ada mantan suami tetapi tidak ada yang namanya mantan anak. Bagaimana pun Kakak adalah ibu kandung Marsha. Kakak adalah wanita yang sudah melahirkan Marsha, maka lihatlah Marsha untuk sekali saja dia pasti sangat merindukan ibu kandungnya," ucap Yura memberikan saran.

Syira yang memang ternyata adalah mantan kakak ipar Yura. Syira yang menikah dengan Adam dan pernikahan mereka kandas dalam usia pernikahan 1 tahun lebih. Saat Marsha berusia 1 tahun Syira yang bercerai dengan Adam dan pergi meninggalkan Marsha.

"Yura, seperti apa yang kamu katakan jika kamu tidak tahu apa-apa. Kamu menempuh pendidikan di Luar Negeri dan tidak tahu bagaimana pernikahanku dengan mantan suamiku. Tapi baiklah akan aku beritahu kepada kamu. Jika dulu aku sangat berusaha untuk membawa Marsha pergi bersamaku. Tetapi orang tua kamu dan kakak kamu bersih keras melarang dan bahkan menuntunku di pengadilan. Jadi alasanku selama ini tidak pernah melihat putri kandungku karena larangan dari orang tua kamu dan rasa Sakit hatiku!" tegas Syira yang terlihat masih menyimpan rasa sakit hati saat menceritakan hal itu maka dari itu sejak tadi begitu dingin.

"Maafkan aku kak Syira. Jika aku sama sekali tidak tahu apa yang terjadi. Tetapi bukankah semua itu adalah masa lalu. Marsha bagaimanapun adalah putri kandung kakak dan dia pasti sangat ingin bertemu dengan ibunya. Jadi cobalah untuk bertemu dengan Marsha dan aku yakin apa yang terjadi dulu tidak sama dengan sekarang. Karena ada Marsha di antara Kakak dan juga kak Adam," ucap Yura mencoba untuk berbicara baik-baik kepada mantan kakak iparnya.

"Iya kamu benar. Tetapi untuk saat ini aku belum ingin bertemu dengan Marsha. Lagi pula jika aku bertemu dengan Marsha. Marsha juga tidak akan mengenal siapa aku. Karena keluarga kamu sudah mencuri peran ibu dariku yang membuatku terpisah dari putri kandungku sendiri!" tegas Syira dengan tersenyum yang tidak tahu apakah dia sudah bisa berdamai dengan masa lalu atau tidak.

"Aku senang Yura bisa bertemu dengan kamu di sini. Kamu bertambah cantik dan bertambah dewasa," ucap Syira mengalihkan pembicaraan.

"Aku juga senang melihat kakak setelah beberapa tahun yang lalu," sahut Yura.

"Oh iya. Paling tidak kakak harus melihat perkembangan Marsha. Aku memiliki foto Marsha sebentar!" Yura yang terlihat semangat mencoba mencari di galeri ponselnya.

Namun tiba-tiba pandangan Syira melihat ke arah pintu masuk dan melihat Avian yang baru saja tiba di kantor.

"Ini coba kakak lihat!" tunjuk Yura.

"Avian!" Syira yang tidak peduli dan pergi begitu saja dengan menyebutkan nama seseorang yang sangat tidak asing di telinga Yura.

Yura langsung menoleh dan melihat Syira yang berlari menghampiri Avian dan memeluk Avian. Hal itu sangat mengejutkan bagi Yura saat melihat suaminya berpelukan dengan wanita lain yang tak lain mantan kakak iparnya sendiri.

Yura seolah berhenti bernapas melihat pemandangan seperti itu dengan tangan yang bergetar memegang ponsel tersebut. Mungkin dia tidak ada perasaan kepada Avian. Tetapi Dia adalah seorang istri dan pria yang dipeluk oleh wanita itu adalah suaminya, bagaimana mungkin Yura tidak shock dengan pemandangan seperti itu.

"Avian aku sangat merindukanmu!" ucap Syira yang memeluk begitu erat. Avian yang melihat ke arah Yura dan malah membalas pelukan itu dengan mengusap-usap punggung Syira. Avian seolah sengaja memperlihatkan hal seperti itu kepada Yura.

Yura yang langsung berbalik badan yang meninggalkan Avian dengan perasaan yang tidak enak.

Avian dan Syira saling melepas pelukan.

"Kamu apa kabar Avian?" tanya Syira.

"Aku baik-buruk saja," jawab Avian.

"Kamu datang ke Jakarta?" tanya Avian.

"Iya. Banyak hal yang ingin aku ceritakan kepada kamu," jawab Syira.

"Kalau begitu ayo keruangan ku?" ajak Avian. Syira menganggukkan kepala.

********

Syira yang sudah berada di ruangan Alvian dengan Avian yang memberikan Yura minuman.

"Kamu mengenal Yura?" tanya Avian.

"Kamu juga kenal dengan Yura?" Syira tanya balik.

"Dia salah satu karyawan di kantor ini," jawab Avian yang tidak mengakui Yura istrinya.

"Oh begitu!" sahut Syira meneguk kopi yang dibuatkan Avian.

"Iya. Aku mengenal Yura. Yura adik dari mantan suamiku," jawab Syura.

Avian menautkan kedua alisnya yang kaget mendengar pernyataan dari Syira.

"Kamu mungkin pernah aku ceritakan bagaimana dulu perceraianku dengan suamiku yang sangat toxix dan keluarganya. Aku tidak diterima dengan baik di keluarga itu. Mereka selalu mengatur diriku dan membuatku untuk memilih berpisah," ucap Syira dengan wajah sedih.

"Iya. Aku mengingat dan juga karena hal itu membuat kamu frustasi dengan kehidupan kamu yang kehilangan arah karena kebahagiaan kamu yang sudah diambil. Jadi keluarga mereka orang yang melakukan hal itu," ucap Avian.

"Kamu benar!" jawab Syira.

"Bukan hanya wanita itu yang berpenampilan seolah seorang malaikat, tetapi keluarganya juga terlihat orang baik-baik dan ternyata telah menyakiti hati seorang wanita dan membawa wanita dalam kehidupan mereka lalu di hancurkan," batin Avian yang terlihat semakin membenci Yura dan sekarang keluarga Yura ikut-ikutan dibenci.

Entahlah versi cerita apa yang diceritakan oleh Syira pada Avian pada waktu itu. Sampai Avian turut ikut membenci keluarga Yura dan tidak tahu juga bagaimana hubungan Avian dan Syira.

"Avian aku benar-benar bahagia bisa kembali ke Jakarta dan bisa bertemu dengan kamu," ucap Syira tersenyum. Avian hanya mengangguk datar.

******

Yura yang kebetulan lewat dari ruangan Avian dan tiba-tiba pintu itu terbuka dengan melihat Avian yang keluar dari ruangannya bersama dengan Syira dengan Avian merangkul bahu Syira.

"Ya sudah Avian aku pulang dulu ya nanti kapan-kapan aku main lagi ke kantor kamu. Kamu juga jangan lupa main ke Apartemen aku. Aku sudah memberikan alamatku kepada kamu," ucap Syira

"Aku pasti akan berkunjung," sahut Avian dengan tersenyum yang memegang ke-2 bahu Syira.

Pembicaraan Avian dan Syira pasti terdengar jelas di telinga Yura yang memang tidak jauh dari mereka. Avian bahkan melihat Yura, tetapi tidak peduli yang menunjukkan kemesraan diantara dia dan Syira.

"Kalau begitu aku pulang dulu!" Syira yang kembali pamit dengan cipika, cepiki. Pemandangan itu membuat Yura semakin terkejut dengan Avian yang memang tidak menghargai dirinya sebagai seorang istri dan sangat bangga dengan apa yang di lakukan Avian.

"Bye!" sahut Syira jangan melambaikan tangan dan langsung pergi.

Syira yang melihat Yura bahkan tidak berpamitan atau menegur sama sekali yang pergi begitu saja. Yura langsung menoleh ke arah Avian. Namun Avian terlihat santai yang malah membalas tatapan mata yang berkaca-kaca itu dengan sinis. Avian yang tidak mengatakan apa-apa langsung memasuki kembali ruangannya.

"Apa-apaan kak Syira kenapa dia bisa bertindak seperti itu dan kak Avian! kenapa sampai melakukan hal itu di depan umum. Dia sudah menikah dan sangat romantis bersama wanita lain," batin Yura yang terlihat sangat shock. Yura menutup wajahnya dengan ke-2 tangannya yang berusaha untuk tenang.

"Yura!" tegur seseorang membuat Yura kaget.

"Eh Bu Alin!" sahut Yura tampak kaget.

"Kamu menangis?" tanya wanita itu yang sangat memperhatikan kedua bola mata Yura yang paling berkaca-kaca dan butir air mata itu sempat jatuh.

"Oh tidak kok Bu," jawab Yura jangan tersenyum terlihat menutupi kesedihannya.

"Ibu kenapa memanggil saya?" tanya Yura.

"Saya memerlukan bantuan kamu, untuk memeriksa beberapa dokumen untuk penandatanganan kontrak bulan depan," jawab Anin.

"Baik Bu kalau begitu!" sahut Yura.

"Ya sudah kalau begitu keruangan saya sekarang!" ajak Anin.

Yura menganggukkan kepala dan mencoba untuk tenang yang mengikuti sang atasan.

Bersambung

Terpopuler

Comments

Daliffa

Daliffa

mampir baca Thor, nglarang Yura Deket am cowok,dia sendri mlh lbih munafik,

2025-02-04

0

Okto Mulya D.

Okto Mulya D.

Komplit sudah penderitaan Yura, mantan Ipar ada main dengan suaminya.

2024-10-18

0

Bivendra

Bivendra

syira ini manipulayif palingan dy suka suka sm cat avian ini mknya gatel
ni pun cat avian ladenin

2024-06-23

3

lihat semua
Episodes
1 Episode 1 London
2 Episode 2 Melihat kembali.
3 Episode 3. Sedikit berdebat
4 Episode 4 Perjodohan.
5 Episode 5 Melihat Dia.
6 Episode 6 Yura menolak Perjodohan.
7 Episode 7 Ternyata Dia calon istriku.
8 Episode 8 Kecewa Dan Salah Paham.
9 Episode 9 Menerima Perjodohan.
10 Episode 10 Malam pertama penuh air mata.
11 Episode 11. Luka Pertama.
12 Episode 12 Pernikahan Itu kejam.
13 Episode 13 Ada kenangan indah ternyata.
14 Episode 14 Marah dan cemburu
15 Episode 15 Yura Bisa Melawan.
16 Episode 16 Ternyata.
17 Episode 17 Di lihat orang tua.
18 Episode 18 Menutupi Aib Suami.
19 Episode 19 Perhatian.
20 Episode 20 Tidak bisa berkutik dengan Ancaman Yura.
21 Episode 21. Aku ingin menikah lagi
22 Episode 22 Yura tidak lemah.
23 Episode 24 Kenapa Harus Cemburu.
24 Episode 24 Hal Spontan.
25 Episode 25 Harus menegur.
26 Episode 26 Yura sakit.
27 Episode 27 Perhatian Itu Datang Sendiri
28 Episode 27 Lagi-lagi perhatian.
29 Episode 29 Menjenguk Istri.
30 Episode 30 Hanya Ini Cara.
31 Episode 31 Situasi Menegangkan.
32 Episode 32 Tegas
33 Episode 35 di lihat orang tua.
34 Episode 34 Keputusan Yura
35 Episode 35 Avian diam dan tidak berkutik.
36 Episode 36 Mengetahui Sedikit kebenaran.
37 Episode 37 Gugatan Dari Yura.
38 Episode 38 Tatapan Dalam.
39 Episode 39 Ungkapan Perasaan.
40 Episode 40 Malah Semakin Sweet.
41 Episode 41 Avian dan Yura.
42 Episode 42 Moment bersama.
43 Episode 43 Mengetahui kebenaran yang ada.
44 Episode 44 Kecanggungan.
45 Episode 55 Kenapa Sulit Sekali.
46 Episode 47 Yura Tetap Pada Keputusannya.
47 Episode 48 Nafas Buatan Di Depan Umum.
48 Episode 48 Kecanggungan Suami Istri
49 Episode 49 Kekecewaan.
50 Episode 50 Kecelakaan.
51 Episode 51 Avian Dan Yura Malam Itu
52 Episode 52 Nggak Jadi Deh.
53 Episode 53 Berlutut Di Hadapan Mu.
54 Episode 54 Kita Sama-Sama Memperbaiki.
55 Episode 55 Syira kebakaran jenggot.
56 Episode 56. Suami Melakukan Semuanya.
57 Episode 57 Kakak Ipar Kenapa seperti Itu.
58 Episode 58 Untung Ada Avian.
59 Episode 59 Menegaskan Pernikahan Kepada Semua Orang.
60 Episode 60 Penjelasan Avian.
61 Episode 61 Godaan Suami.
62 Episode 62 Di tinggal
63 Episode 63 Gagal Deh
64 Episode 64 Romantisnya suami istri.
65 Episode 65 Menumpang.
66 Episode 66 Kecemburuan Zahra.
67 Episode Rencana Syira.
68 Episode 68 Kejutan Yang Di Berikan Syira.
69 Episode 69 Avian Sadar.
70 Episode 70 Pembuktian.
71 Episode 71 Untuk Syira.
72 Episode 72 Bukti Yang Jelas.
73 Episode 73 Janji
74 Episode 74 Avian dan Yura Di Mobil
75 Episode 75 Suami Istri Lagi Main Air
76 Episode 76 Akhirnya terjadi juga.
77 Episode 77 Masih Romantis.
78 Episode 78 Ada Pendekatan.
79 Episode 79 Ketidak mampuan.
80 Episode 80 Tiba-tiba.
81 Episode 81 Hal Menegangkan.
82 Episode 82 Tidak Bisa menerima
83 Episode 83 Penegasan
84 Episode 82 Hadiah.
85 Episode 83 Kabar Bahagia.
86 Episode 86 Tersinggung
87 Episode 87 Jangan Dengki.
88 Episode 88 Lamaran.
89 Episode 89 Keputusan.
90 Episode 90 Rencana Jahat.
91 Episode 91 Pengaruh.
92 Episode 92 Persaingan.
93 Episode 93 Ada Rencana
94 Episode 94 Ulah Syira
95 Episode 95 Keputusan.
96 Episode 96 Saling percaya.
97 Episode 97 Kata-kata yang pas.
98 Episode 98 Saling Romantis.
99 Episode 99
100 Episode 100
101 Episode 101
102 Episode 102
103 Episode 103 Berbaikan.
104 Episode 104 Peringatan
105 Episode 105 Ada Saja.
106 Episode 106 Sah.
107 Episode 107 Permintaan Aneh.
108 Episode 108
109 Episode 109
110 Episode 110 Rekomendasi Ada Tujuan
111 Episode 111 Persidangan.
112 Episode 112 Hampi Ketahuan
113 Episode 113 Rasa kecewa.
114 Episode 114 Pertengkaran Hebat.
115 Episode 115 Dingin.
116 Episode 116 Pergi.
117 Episode 117 Sama-sama sakit
118 Episode 118 Pencerahan.
119 Episode 119 Datang.
120 Episode 120 Kebenaran.
121 Episode 121 Penjelasan.
122 Episode 122 Dinginnya Yura
123 Episode 123 Akhirnya terbongkar.
124 Episode 123 Kecewa.
125 Episode 125 Masih Tetap.
126 Episode 126 Hampir Saja
127 Episode 127 Tidak Bisa Mengelak.
128 Episode 128 Kapok Kau Zahra.
129 Episode 129 Zahra yang egois.
130 Episode 130 Bikin Schok.
131 Episode 131 Sakit Jiwa
132 Episode 132 Perasaan Yang Terungkap.
133 Episode 133 Sama-sama Bersalah
134 Episode 134 Insiden.
135 Episode 135 Tidak Mungkin.
136 Episode 136 Apa Ini Nyata?
137 Episode 137 Harapan Yang Justru Menakutkan.
138 Episode 138 Sadar.
139 Episode 139 Keputusan
140 Episode 140 Ternyata Ada Pada Dia.
141 Episode 141 Pelaku Sebenarnya.
142 Episode 42 Avian dan Yura.
143 Episode 143
144 Episode 144 Ada Saja
145 Episode 145 Buronan.
146 Bab 146 Tidak Ada Tempat.
147 Episode 148 Pelecehan
148 Episode 147 Bimbang
149 Episode 59 Ungkapan.
150 Episode 150 Permintaan.
151 Episode 151 Kesempatan
152 Episode 152 Keputusan yang baik
153 Episode 153
154 Episode 154
155 Episode 155 Tindakan
156 Episode 156 Kepo
157 Episode 157 Jahil.
158 Episode 158 Kebersamaan.
159 Episode 159 Menggoda.
160 Episode 160 Hilang
161 Episode 161 Ternyata Dia
162 Episode 162
163 Episode 163 Hadiah untuk istri.
164 Episode 164
165 Episode 165
166 Episode 166
167 Episode 167 Labrakan.
168 Episode 168 Ribut
169 Episode 169
170 Episode 170 Permintaan maaf.
171 Episode 171
172 Episode 172 Jebakan
173 Episode 173 Panas
174 Episode 174
175 Episode 175
176 Episode 176 Toxic.
177 Episode 177
178 Episode 178
179 Episode 179
180 Episode 180
181 Episode 181
182 Episode 182
183 Episode 183
184 Episode 184
185 Episode 185
186 Episode 186
187 Episode 187
188 Episode 188
189 Episode 189
190 Episode 190.
191 Episode 191
192 Episode 192
193 Episode 193
194 Episode 194
195 Episode 195
196 Episode 196
197 Episode 197
198 Episode 194
199 Episode 199
200 Episode 200
201 Episode 201
202 Episode 202
203 Episode 203
204 Episode 204
205 Episode 205
206 Episode 206
207 Episode 207
208 Episode 208
209 Episode 209
210 Episode 210
211 Episode 211
212 Episode 211
213 Episode 213
214 Episode 214
215 Episode 215
216 Bab 216
217 Episode 217
218 Episode 218
219 Episode 219
220 Episode 220
221 Episode 221
222 Episode 222
223 Episode 223
224 Episode 224
225 Episode 225
226 Episode 226
227 Episode 227
228 Episode 228
229 Episode 229
230 Episode 230
231 Episode 231
232 Episode 232
233 Episode 233
234 Episode 235
235 Episode 235
236 Episode 236
237 Episode 237
238 Episode 238 Tammat.
239 Untuk Pembaca
Episodes

Updated 239 Episodes

1
Episode 1 London
2
Episode 2 Melihat kembali.
3
Episode 3. Sedikit berdebat
4
Episode 4 Perjodohan.
5
Episode 5 Melihat Dia.
6
Episode 6 Yura menolak Perjodohan.
7
Episode 7 Ternyata Dia calon istriku.
8
Episode 8 Kecewa Dan Salah Paham.
9
Episode 9 Menerima Perjodohan.
10
Episode 10 Malam pertama penuh air mata.
11
Episode 11. Luka Pertama.
12
Episode 12 Pernikahan Itu kejam.
13
Episode 13 Ada kenangan indah ternyata.
14
Episode 14 Marah dan cemburu
15
Episode 15 Yura Bisa Melawan.
16
Episode 16 Ternyata.
17
Episode 17 Di lihat orang tua.
18
Episode 18 Menutupi Aib Suami.
19
Episode 19 Perhatian.
20
Episode 20 Tidak bisa berkutik dengan Ancaman Yura.
21
Episode 21. Aku ingin menikah lagi
22
Episode 22 Yura tidak lemah.
23
Episode 24 Kenapa Harus Cemburu.
24
Episode 24 Hal Spontan.
25
Episode 25 Harus menegur.
26
Episode 26 Yura sakit.
27
Episode 27 Perhatian Itu Datang Sendiri
28
Episode 27 Lagi-lagi perhatian.
29
Episode 29 Menjenguk Istri.
30
Episode 30 Hanya Ini Cara.
31
Episode 31 Situasi Menegangkan.
32
Episode 32 Tegas
33
Episode 35 di lihat orang tua.
34
Episode 34 Keputusan Yura
35
Episode 35 Avian diam dan tidak berkutik.
36
Episode 36 Mengetahui Sedikit kebenaran.
37
Episode 37 Gugatan Dari Yura.
38
Episode 38 Tatapan Dalam.
39
Episode 39 Ungkapan Perasaan.
40
Episode 40 Malah Semakin Sweet.
41
Episode 41 Avian dan Yura.
42
Episode 42 Moment bersama.
43
Episode 43 Mengetahui kebenaran yang ada.
44
Episode 44 Kecanggungan.
45
Episode 55 Kenapa Sulit Sekali.
46
Episode 47 Yura Tetap Pada Keputusannya.
47
Episode 48 Nafas Buatan Di Depan Umum.
48
Episode 48 Kecanggungan Suami Istri
49
Episode 49 Kekecewaan.
50
Episode 50 Kecelakaan.
51
Episode 51 Avian Dan Yura Malam Itu
52
Episode 52 Nggak Jadi Deh.
53
Episode 53 Berlutut Di Hadapan Mu.
54
Episode 54 Kita Sama-Sama Memperbaiki.
55
Episode 55 Syira kebakaran jenggot.
56
Episode 56. Suami Melakukan Semuanya.
57
Episode 57 Kakak Ipar Kenapa seperti Itu.
58
Episode 58 Untung Ada Avian.
59
Episode 59 Menegaskan Pernikahan Kepada Semua Orang.
60
Episode 60 Penjelasan Avian.
61
Episode 61 Godaan Suami.
62
Episode 62 Di tinggal
63
Episode 63 Gagal Deh
64
Episode 64 Romantisnya suami istri.
65
Episode 65 Menumpang.
66
Episode 66 Kecemburuan Zahra.
67
Episode Rencana Syira.
68
Episode 68 Kejutan Yang Di Berikan Syira.
69
Episode 69 Avian Sadar.
70
Episode 70 Pembuktian.
71
Episode 71 Untuk Syira.
72
Episode 72 Bukti Yang Jelas.
73
Episode 73 Janji
74
Episode 74 Avian dan Yura Di Mobil
75
Episode 75 Suami Istri Lagi Main Air
76
Episode 76 Akhirnya terjadi juga.
77
Episode 77 Masih Romantis.
78
Episode 78 Ada Pendekatan.
79
Episode 79 Ketidak mampuan.
80
Episode 80 Tiba-tiba.
81
Episode 81 Hal Menegangkan.
82
Episode 82 Tidak Bisa menerima
83
Episode 83 Penegasan
84
Episode 82 Hadiah.
85
Episode 83 Kabar Bahagia.
86
Episode 86 Tersinggung
87
Episode 87 Jangan Dengki.
88
Episode 88 Lamaran.
89
Episode 89 Keputusan.
90
Episode 90 Rencana Jahat.
91
Episode 91 Pengaruh.
92
Episode 92 Persaingan.
93
Episode 93 Ada Rencana
94
Episode 94 Ulah Syira
95
Episode 95 Keputusan.
96
Episode 96 Saling percaya.
97
Episode 97 Kata-kata yang pas.
98
Episode 98 Saling Romantis.
99
Episode 99
100
Episode 100
101
Episode 101
102
Episode 102
103
Episode 103 Berbaikan.
104
Episode 104 Peringatan
105
Episode 105 Ada Saja.
106
Episode 106 Sah.
107
Episode 107 Permintaan Aneh.
108
Episode 108
109
Episode 109
110
Episode 110 Rekomendasi Ada Tujuan
111
Episode 111 Persidangan.
112
Episode 112 Hampi Ketahuan
113
Episode 113 Rasa kecewa.
114
Episode 114 Pertengkaran Hebat.
115
Episode 115 Dingin.
116
Episode 116 Pergi.
117
Episode 117 Sama-sama sakit
118
Episode 118 Pencerahan.
119
Episode 119 Datang.
120
Episode 120 Kebenaran.
121
Episode 121 Penjelasan.
122
Episode 122 Dinginnya Yura
123
Episode 123 Akhirnya terbongkar.
124
Episode 123 Kecewa.
125
Episode 125 Masih Tetap.
126
Episode 126 Hampir Saja
127
Episode 127 Tidak Bisa Mengelak.
128
Episode 128 Kapok Kau Zahra.
129
Episode 129 Zahra yang egois.
130
Episode 130 Bikin Schok.
131
Episode 131 Sakit Jiwa
132
Episode 132 Perasaan Yang Terungkap.
133
Episode 133 Sama-sama Bersalah
134
Episode 134 Insiden.
135
Episode 135 Tidak Mungkin.
136
Episode 136 Apa Ini Nyata?
137
Episode 137 Harapan Yang Justru Menakutkan.
138
Episode 138 Sadar.
139
Episode 139 Keputusan
140
Episode 140 Ternyata Ada Pada Dia.
141
Episode 141 Pelaku Sebenarnya.
142
Episode 42 Avian dan Yura.
143
Episode 143
144
Episode 144 Ada Saja
145
Episode 145 Buronan.
146
Bab 146 Tidak Ada Tempat.
147
Episode 148 Pelecehan
148
Episode 147 Bimbang
149
Episode 59 Ungkapan.
150
Episode 150 Permintaan.
151
Episode 151 Kesempatan
152
Episode 152 Keputusan yang baik
153
Episode 153
154
Episode 154
155
Episode 155 Tindakan
156
Episode 156 Kepo
157
Episode 157 Jahil.
158
Episode 158 Kebersamaan.
159
Episode 159 Menggoda.
160
Episode 160 Hilang
161
Episode 161 Ternyata Dia
162
Episode 162
163
Episode 163 Hadiah untuk istri.
164
Episode 164
165
Episode 165
166
Episode 166
167
Episode 167 Labrakan.
168
Episode 168 Ribut
169
Episode 169
170
Episode 170 Permintaan maaf.
171
Episode 171
172
Episode 172 Jebakan
173
Episode 173 Panas
174
Episode 174
175
Episode 175
176
Episode 176 Toxic.
177
Episode 177
178
Episode 178
179
Episode 179
180
Episode 180
181
Episode 181
182
Episode 182
183
Episode 183
184
Episode 184
185
Episode 185
186
Episode 186
187
Episode 187
188
Episode 188
189
Episode 189
190
Episode 190.
191
Episode 191
192
Episode 192
193
Episode 193
194
Episode 194
195
Episode 195
196
Episode 196
197
Episode 197
198
Episode 194
199
Episode 199
200
Episode 200
201
Episode 201
202
Episode 202
203
Episode 203
204
Episode 204
205
Episode 205
206
Episode 206
207
Episode 207
208
Episode 208
209
Episode 209
210
Episode 210
211
Episode 211
212
Episode 211
213
Episode 213
214
Episode 214
215
Episode 215
216
Bab 216
217
Episode 217
218
Episode 218
219
Episode 219
220
Episode 220
221
Episode 221
222
Episode 222
223
Episode 223
224
Episode 224
225
Episode 225
226
Episode 226
227
Episode 227
228
Episode 228
229
Episode 229
230
Episode 230
231
Episode 231
232
Episode 232
233
Episode 233
234
Episode 235
235
Episode 235
236
Episode 236
237
Episode 237
238
Episode 238 Tammat.
239
Untuk Pembaca

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!