Karena pertanyaan yang tak dijawab oleh Queen, wanita itu merasa marah serta geram karena merasa dipermalukan oleh Queen.
Dia yang merupakan wanita bangsawan yang sangat dihormati di dimensi nya tak pernah merasa dipermalukan oleh orang-orang.
Jika saja disini adalah dimensi nya orang-orang pasti akan menghormati serta berusaha untuk menjilat dibawah kaki nya.
(Ini istilah ya guys, bukan berarti bener-bener harus di jilat kakinya... 😂😂)
"Hey apa kamu tuli?! Kenapa tak menjawab!! Kau ingin mempermalukan aku ya?!" seru wanita itu marah karena merasa dipermalukan oleh Queen.
Disisi lain Queen yang ada di ruangannya mendengar perkataan dari wanita sialan itu masih berusaha untuk menahan amarahan nya.
Dia marah bukan karena dia merasa dipermalukan tapi dia tak suka jika ada seseorang yang berkata kasar seperti itu diwilayah nya.
Jika saja ada orang-orang yang ada di kerajaan-nya berkata kasar seperti itu, sudah dari dulu dia menendang orang laknat yang tak tahu caranya bersikap contohnya seperti wanita sialan yang ada disana.
"Hey kenapa masih tak menjawab?! Ohhh... ternyata benar yah~ kalau kau itu tuli. Hahahaha kasihan sekali, untuk apa kuat jika tuli hem....? Bukankah sama saja kalau kau itu CACAT!" geram wanita itu sambil mengejek kearah ruangan tempat Queen berada.
Di sisi lain orang-orang yang mendengar perkataan wanita itu seketika menjadi kosong entah apa yang terjadi pada mereka, karena hal ini hanya terjadi jika sang RatuNa mereka merasa marah.
Orang-orang yang ada disana juga merasa bahwa wanita itu sangat bodoh, karena berani berkata kasar diwilayah Seven Glass Power.
Mungkin karena wanita itu masih baru, jadi dia tidak terlalu mengenal peraturan yang ada disini, tapi bagi mereka yang ada disana tetap saja bahwa kesalahan tetaplah kesalahan!
Karena kerajaan ini mempunyai Undang-undang peraturan yang sangat ketat, disini hukum berlaku bagi siapapun tak terkecuali bahkan orang dari dimensi lain.
Jika orang yang berasal dari dimensi lain membuat kesalahan dalam peraturan, maka orang itu wajib dihukum jika melakukan pelanggaran disana.
****************
Wuuussssss~ tiba-tiba terlihat cahaya yang sangat cepat melintas keluar dari ruangan tempat dimana Queen berada.
"Hemm jadi...? Kau yang tadi mengucapkan kata-kata itu?" ucap Queen tenang dengan pandangan kosong, yang seakan-akan dapat mencekik seseorang yang berada di dekatnya.
"Hah?! Jadi kau yang melelang barang tersebut? Wahh ternyata masih bocah tetapi sudah memiliki barang Legendaris... ayok katakan dimana kau mencuri barang tersebut? Karena tak mungkin jika gadis bau susu seperti kau mempunyai barang itu!" ucap gadis itu sambil menunjukkan jarinya kearah Queen dengan gaya arogan.
Sedangkan di ruangan VVIP Nomor 9, Pangeran Erlan sudah tidak bisa duduk diam saat melihat kakak nya keluar dari ruangan dan menghampiri wanita laknat tersebut.
Dia tak mengerti kenapa wanita itu terlihat sangat membenci kakak-nya, dia juga merasa gelisah jika hal itu dapat membuat keseimbangan kakak nya terganggu dan mengakibatkan bencana.
Sedangkan Aram juga entah mengapa merasa kosong, tatapan serta hatinya merasa kosong seketika setelah mendengar bahwa ada wanita yang merendahkan Queen.
Aram sendiri paham bahwa gejala itu akan di alami jika sang RatuNa sedang dalam kondisi tak seimbang.
Dengan pandangan kosong Aram melihat Pangeran Erlan dan bertanya tentang kecurigaan yang dia rasakan.
"Tuan Muda, apa kau merupakan Pangeran kerajaan? Dan Lady merupakan RatuNa kami?" ucap Aram dingin.
"Ehh?! I-iya kau benar... kami kesini hanya ingin bersenang-senang saja, tapi tak menyangka akan terjadi hal tersebut..." lirih Pangeran Erlan cemas dengan keadaan yang terjadi sekarang.
Karena jika keseimbangan dalam diri Queen tidak teratur, maka hal itu dapat membuat semua kerajaan menjadi gelap, contohnya seperti sekarang ini.
"Hah... teryata benar, lalu apa yang kita lakukan sekarang? Apakah RatuNa dapat dihentikan? Ck kurasa tidak! Dasar ular sialan itu!!" geram Aram dengan pandangan kosong, dia sangat marah saat tau jika RatuNa mereka dipermalukan oleh orang tak tahu diri seperti wanita tersebut.
"Sudahlah... sepertinya ini tak akan selesai, kau lihat menara keseimbangan menggelap yang artinya keseimbangan kerajaan benar-benar mati sekarang...." ucap Pangeran Erlan merasa cemas, gelisah, serta takut secara bersamaan.
"Kau benar! kita hanya bisa menunggu para penjaga pilar lacker saja untuk datang." ucap Aram pasrah dengan keadaan.
"Tapi sepertinya itu akan sedikit lama... karena mereka sekarang berada di dimensi lain lebih tepatnya di bumi, entah untuk apa mereka disana?" keluh Pangeran Erlan.
"Setidaknya bumi tak terlalu jauh dari sini, jadi kita masih memiliki harapan! Lagipula tak masalah jika terjadi kerusakan disini, karena kami tak merasa keberatan karena hal itu..." ucap Aram yakin sambil melihat kearah luar ruangan tempat dimana Queen serta wanita sialan itu berada.
…………………………………………
Jangan lupa Like and Komen loh, setidaknya jika tidak Komen kalian Like ya, supaya Author makin semangat ngetiknya, Ok!
.
.
.
.
.
#Next
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 104 Episodes
Comments
gillar nurj🤣🤣🤣🤣
kak lanjut dong terus bisa percepat gak Ratuna untuk langsung kebumi dan pangerannya meninggal
2020-08-14
15
Koceng
lanjut Thor
2020-08-14
6
*Queen*
lama amat sih thor up nya!!!!
2020-08-13
4